PENDAHULUAN
Derajat
A
Deskripsi
Mutlak perlu didekatkan
Kode Warna
Merah
Oranye Hijau
Biru Putih
Cukup/biasa
Coklat
juga
Alasan
Menggunakan catatan yang sama
Menggunakan personil yang sama
Menggunakan ruangan yang sama
Tingkat hubungan personil
Tingkat hubungan kertas kerja
Urutan aliran kertas
Menggunakan aliran kerja yang sama
Menggunakan peralatan dan fasilitas yang
Ribut, kotor, debu, dan lain-lain
Lain-lain yang mungkin perlu
analisa
(ActivityRelationship)
desain
adalah
tata
merupakan
letak
faktor
derajat
yang
hubungan
pokok
aktivitas
untuk
lebih
memperhatikan(ditinjau dari aspek kuantitatif saja) maka untuk langkah ini dapat
langsung dibuatlangsung Diagram Keterkaitan Aktivitas (ARD). Akan tetapi apabila
aliran34material ternyata lebih dominan lebih baik dibuat flow diagram. Jika
aliranmaterial dan hubungan
Dalam
persepsiempat
rel
yang
departemendiabaikan.
diagram
sama
setiap
dan
Kotak-kotak
untuk
aktivitas
digambarkan
sementara
disini
dalam
luas
areal
bentuk
setiap
BAB II
KEGIATAN
GUDANG BAHAN
DERAJAT KEDEKATAN
A
2,
BAKU
4
1,
3,5
PRODUKSI
GUDANG BAHAN
3
2,
5,9
JADI
UNLOADING
1,5,7
AREA
TEMPAT
5
6
PERALATAN MH
LOADING AREA
5,7
X
8,9,1
10
8,10
3,6,8,9
10
7,9,10
1,4,8,10
4,6
2,8
9
1,3,4,6
5,7
2,3,4,6,
KANTOR ADMIN
8,10
5
2,4,6,9,1
SERVICES AREA
5
2,3,
1,3
PACKAGING
10
5,6,7,8,
4,5,8
1
1,2,3,
10 TOILET
KEGIATAN
Ukuran
Ukuran
sebenarny
skala
1:50
P
L
4.2
GUDANG BAHAN
1
2
BAKU
PRODUKSI
Ukuran
850
1750
17
35
5
7
4.2
4
5
850
17
5
4.2
UNLOADING AREA
TEMPAT PERALATAN
850
17
MH
500
10
2.5
4.2
6
LOADING AREA
850
17
4
3.2
KANTOR ADMIN
650
13
4
3.2
8
9
10
SERVICES AREA
PACKAGING
TOILET
325
450
200
6.5
9
4
5
3
2
2
3
2
10
11
BAB III
ANALISIS
kegiatan yang satu dengan yang lainnya apakah itu mutlak, sangat penting,
penting, biasa atau tidak ada hubungannya sama sekali beserta alasannya. Ada 10
departemen beserta ukurannya. Adapun 10 departemen tersebut adalah :
1
Gudang Bahan Baku
2
Produksi
3
Gudang Bahan Jadi
4
Unloading area
5
Tempat material handling
6
Loading area
7
Kantor Admin
8
Services Area
9
Packaging
10
Toilet
3.1.1 Gudang Bahan Baku
Hubungan
12
handling yang sama berupa forklift maka penting untung berdekatan agar proses
kegiatan di antar departemen menjadi lebih efektif dan efesien.
Hubungan
Unloading
area
Mutlak.
Alasan
nya
karena
menggunakan
catatan/dokumen yang sama dan urutan aliran kerja yang dimana barang barang
yang masuk melalui unloading area selanjutnya akan dimasukan kedalam gudang
bahan baku , pendekatan ruangan ini dapat menghemat waktu dan mempersingkat
pekerjaan , barang barang yang banyak tidak terlalu jauh untuk di pindahkan ,
sehingga di perlukan sekali ruangan yang berdekatan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan baku dengan tempat
material handling adalah penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan
aktivitas adalah menggunakan peralatan yang sama berupa alat material
handling . Dimana pada gudang bahan baku memerlukan alat material handling
untuk mengangkut barang dari gudang bahan baku ke tempat bagian produksi
penempatan ruangannya tidak perlu terlalu berdekatan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan baku dengan loading
area adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara gudang
bahan baku dengan loading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan baku dengan kantor
admin adalah sangat penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan aktivitas
adalah menggunakan catatan yang sama dan hubungan kertas-kerja. Karena
barang masuk harus dengan adanya dokumen sebagai pelengkap dan dokumendokumen tersebut langsung di input di kantor admin. Maka dua departemen
tersebut harus saling berdekatan.
Hubungan
services area, packaging dan toilet adalah tidak diharapkan karna tidak ada
13
hubungannya sama sekali andara gudang bahan baku dengan services area,
packaging dan toilet sehingga harus di letakkan bejauhan.
3.1.2 Produksi
Hubungan
sehingga
harus
sangat
berdekatan
seperti
berdampingan
ataupun
adalah biasa karna tidak ada hubungannya sama sekali andara gudang bahan
baku dengan loading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Produksi dengan tempat material
handling adalah sangat penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan aktivitas
adalah menggunakan peralatan yang sama berupa alat material handling . Dimana
pada produksi memerlukan alat material handling untuk mengangkut barang dari
gudang bahan baku ke tempat bagian produksi penempatan ruangannya tidak
perlu terlalu berdekatan.
14
Hubungan
adalah biasa karna tidak ada hubungannya sama sekali andara gudang bahan
baku dengan loading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan
adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara gudang
bahan baku dengan loading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara produksi dengan packaging adalah
sangat penting. Karena setelah proses produksi barang yang sudah jadi akan di
kemas atau dibungkus untuk melindungi kemasan dari luar sehingga penting
berdekatan atau penempatan ruang yang tidak terlalu jauh.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Produksi dengan toilet adalah tidak
diharapkan karna tidak ada hubungannya sama sekali andara Produksi dengan
toilet sehingga harus di letakkan bejauhan.
3.1.3 Gudang Bahan Jadi
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan jadi dengan gudang
bahan baku adalah penting . Alasan tingkat kepentingan keterkaitan aktivitasnya
adalah melaksanakan pekerjaan yang sama dan menggunakan peralatan yang
sama. Karena menggunakaan pekerja yang sama berupa picker dan alat materil
handling yang sama berupa forklift maka penting untung berdekatan agar proses
kegiatan di antar departemen menjadi lebih efektif dan efesien.
15
unloading area adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali
andara gudang bahan jadi dengan unloading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan jadi dengan tempat
material handling adalah penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan
aktivitas adalah menggunakan peralatan yang sama berupa alat material
handling .Dimana pada gudang bahan jadi memerlukan alat material handling
untuk mengangkut barang dari gudang bahan jadi ke tempat bagianloading area
untuk selanjutnya di kirim ke pelanggan. Maka penempatan ruangannya
berdekatan atau tidak perlu terlalu berdekatan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara gudang bahan jadi dengan loading
area adalah mutlak penting. Alasan tingkat kepentingan keterkaitan aktivitasnya
adalah urutan aliran kerja. Setelah barang ada di gudang bahan jadi maka proses
selanjutnya adalah barang tersebut di pidahkan ke loader area untuk langsung
dikirim ke pelanggan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara gudang bahan jadi dengan kantor
admin adalah penting. Alasan tingkat kepentingan keterkaitan aktivitasnya adalah
menggunakan catatan yang sama dan hubungan kertas-kerja. Barang yang di
16
simpan di gudang bahan jadi harus ada dokumen yang berasal dari kantor admin
agar terjaga kuantitas barangnya.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan jadi dengan services
area adalah tidak diharapkan karna tidak ada hubungannya sama sekali andara
gudang bahan jadi dengan services area sehingga harus di letakkan bejauhan.
Hubungan
packaging adalah sangat penting. Karena barang yang akan dipindahkan dari
gudang bahan jadi ke loading dan selanjutnya di kirim ke pelanggan harus
menggunakan kemasan untuk melindungi barang tersebut dari luar. Maka harus di
letakkan berdekatan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Gudang bahan jadi dengan toilet
adalah tidak diharapkan karna tidak ada hubungannya sama sekali andara
Gudang bahan jadi dengan toilet sehingga harus di letakkan bejauhan.
3.1.4 Unloading area
Hubungan keterkaitan aktivitas antara Unloading area dengan Gudang
bahan baku adalah Mutlak. Alasan nya karena menggunakan catatan/dokumen
yang sama dan urutan aliran kerja yang dimana barang barang yang masuk
melalui unloading area selanjutnya akan dimasukan kedalam gudang bahan baku ,
pendekatan ruangan ini dapat menghemat waktu dan mempersingkat pekerjaan ,
barang barang yang banyak tidak terlalu jauh untuk di pindahkan , sehingga di
perlukan sekali ruangan yang berdekatan.
Hubungan
adalah biasa karna tidak ada hubungannya sama sekali andara gudang bahan
baku dengan loading area sehingga di letakkan bejauhan.
17
Hubungan
bahan jadi adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara
gudang bahan jadi dengan unloading area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan
18
19
packaging adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara
tempat peralatan MH dengan packaging sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara tempat peralatan MH dengan toilet
adalah biasa karna toilet adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi para
pekerja yang ada di dalam perusahaan.
3.1.6 Loading area
Hubungan keterkaitan aktivitas antara loading area dengan kantor admin
adalah penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan aktivitas adalah
menggunakan catatan yang sama dan hubungan kerja-kertas. Barang yang akan
dikirim memerlukan dokumen yang ada di kantor admin.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara loading area dengan services area
adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara loading area
dengan sevices area sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan
20
supaya aman dan terlindungi dari luar. Maka departemen harus di letakkan
berdekatan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara loading area dengan toilet adalah
biasa karna toilet adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi para pekerja
yang ada di dalam perusahaan.
3.1.7 Kantor Admin
Hubungan keterkaitan aktivitas antara kantor admin dengan services area
adalah biasa karna services area adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi
para pekerja yang ada di dalam perusahaan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara kantor admin dengan packaging
adalah penting. Alasan tingkatan kepentingan keterkaitan aktivitas adalah urutan
aliran kerja. Kemasan yang ada di packaging harus tercantum label berupa nama
produk, tanggal pengiriman dan lain-lain yang semua itu ada di kantor admin.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara kantor admin dengan toilet adalah
biasa karna toilet adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi para pekerja
yang ada di dalam perusahaan.
3.1.8 Services Area
Hubungan
adalah tidak perlu karna tidak ada hubungannya sama sekali andara Servicrs area
dengan packaging sehingga di letakkan bejauhan.
Hubungan keterkaitan aktivitas antara services area dengan toilet adalah
biasa karna toilet adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi para pekerja
yang ada di dalam perusahaan.
3.1.9 Packaging
21
Hubungan
biasa karna toilet adalah salah satu fasilitas yang menunjang bagi para pekerja
yang ada di dalam perusahaan.
3.1.10
Toilet
3.2.2 Produksi
22
produksi mutlak di letakan dengan gudang bahan baku area dan gudang
bahan jadi area dengan alasan aliran proses kerja yang di mulai dari supplier
mengirim bahan dan di terima di unloader dan di simpan di gudang bahan baku
yang selanjutnya akan di produksi menjadi barang jadi. Produski area penting
berdekatan dengan Unloading area Dimana Unloading area mennyiapkan barang
apa saja yang akan di produksi.
Produski area tidak berdekatan dengan services area karena tidak ada
hubungannya antara departemen satu dengan yang lain
Produski area penting berdekatan dengan packaging dengan alasan urutan aliran
kerja. Setelah barang sudah melalui produksi area barang akan di packaging.
Produski area biasa berdekatan dengan tempat material handling dengan
alasan menggunakan peralatan yang sama dan. Material Handling dapat
mepermudah personil ketika sedang produksi.
Produksi area biasa tidak berdekatan dengan loading area dengan alasan
barang yang sudah jadi harus di simpan terlebih dahulu di gudang bahan
jadi.sebelum di kirim ke pelanggan
Produksi area tidak berdekatan dengan tempat toilet dengan alasan
kemungkinan bau yang tidak sedap. Tapi toilet juga dibutuhkan bagi banyak
pekerja sehingga toilet tidak bisa untuk terlalu jauh , dan tidak bisa juga untuk
terlalu dekat , yang dikawatirkan jika toilet terlalu dekat adalah keberadaan nya
yang mengganggu.
3.2.3 Gudang bahan jadi
Gudang Bahan jadi mutlak berdekatan dengan produksi dan loading area
karna aliran proses agar proses memproduksi barang menjadi lebih cepat. Gudang
bahan jadi penting berdekatan dengan packaging agar barang yang di simpan di
gudang bahan jadi di packaging terlebih dahulu sebelum di kirim. Gudang bahan
jadi penting berdekatan dengan tempat MH agar lebuh mudah mengambil barang
menggunakan alat material handling
3.2.4 Unloading area
23
Toilet
Toilet tidak di perlukan dan tidak di harapkan di unloading area, gudang
bahan baku, produksi, dan gudang bahan jadi karena bisa aja mengganggu
pekerjaan akibat bau yang tidak sedap yang ada di toilet sedangkan boleh
didekatkan pada tempat peralatan MH, loading area, packaging, kantor admin, dan
services area karena akan menunjang bagi karyawan yang bekerja di perusahaan
tersebut
3.3 Analisis AAD
Activity Relationships Diagram (AAD) memperlihatkan gambar akhir tata
letak pabrik yang dibangun. AAD memberikan pula kemungkinan penyesuaian tata
letak apabila hasil ARD masih kurang tepat. Namun, penyesuaian tidak boleh
melanggar tingkat hubungan yang telah ditetapkan. Artinya, departemen yang
harus berjauhan tidak boleh menjadi berdekatan atau sebaliknya, yang memiliki
tingkat hubungan berdekatan tidak boleh berjauhan. Pada AAD, perancang
memperoleh pula bentuk umum aliran bahan yang akan berlaku.
Pembuatan AAD mengacu pada ard tahap ii dimana pada tahap tersebut
sudah terbentuk lokasi dari beberapa departemen tersebut. ARD dari beberapa
25
departemen berbentuk persegi yang sudah di ubah ke skala 1:50. Luas gudang
tersebut adalah 7275 m2 dengan allowance 50%, maka luas total keseluruhan
gudang adalah 10912,5 m2 dengan luas allowance 3637.5 m2 Dan skala 1:50
menjadi 218,25 m2 . masing- masing departemen di ubah panjang dan lebarnya
sesuai dengan allowance nya sehingga membentuk persegi panjang yang
sempurna seprti gambar di bawah ini.
26
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Perencanaan tata letak dengan cara metode kualitatif yaitu adanya
keterkaitan serta tingkatan kepentingannya, metode kualitatif di antaranya adalah
Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram (ARD), dan
Alocation Diagram (AAD).
4.2 Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya adalah kita harus lebih mengkondusifkan
kelas lab agar materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh setiap mahasiswa.
Saran untuk pelaksanaan praktikum lainnya yaitu format untuk tugas laporan
diberikan saat praktikum selesai agar mahasiswa dapat lebih mudah mengerjakan
tugas laporan tersebut.
Mahasiswa agar lebih memahami tentang Perencanaan tata letak supaya
dalam pengerjaannya lebih mudah dan tidak ada hambatan.
27
DAFTAR PUSTAKA
28