Anda di halaman 1dari 6

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD

Pesawaran

Bab Dua

STANDAR KETENAGAAN

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat

|9

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD


Pesawaran

Pelayanan gizi yang baik menjadi salah satu penunjang Rumah


Sakit dalam penilaian standar Akreditasi untuk menjamin
keselamatan pasien yang mengacu pada The Joint Commission
International (JCI) for Hospital Accreditation. Semakin baik pelayanan
gizi yang diberikan oleh Rumah Sakit maka semakin baik pula standar
akreditasi Rumah Sakit tersebut. Hal ini dapat terlaksana bila tersedia
tenaga gizi yang profesional dalam memberikan pelayanan gizi.
Profesionalisme tenaga gizi dalam memberikan pelayanan gizi diatur
berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktek Tenaga Gizi.
Tenaga gizi dalam pelayanan gizi di Rumah Sakit merupakan
profesi gizi yang terdiri dari Registered Dietisien (RD)
dan
Teknikal Registered Dietisien (TRD). RD bertanggung jawab
terhadap pelayanan asuhan gizi dan pelayanan makanan dan dietetik,
sementara TRD bertanggung jawab membantu RD dalam melakukan
asuhan gizi dan pelayanan makanan serta dietetik serta
melaksanakan kewenangan sesuai dengan kompetensi.
Pada rumah sakit yang belum memiliki RD namun memiliki
tenaga nutrisionis teregistrasi (NR) atau teknikal registered dietesien
(TRD) dapat melakukan pelayanan gizi secara mandiri atau
berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain yang ada sesuai dengan
standar profesi dan kemampuan yang dimiliki, tenaga ini dapat diberi
kewenangan sebagai RD dan diberi kesempatan untuk memenuhi
kualifikasi sebagai RD.

2.1 KUALIFIKASI TENAGA GIZI


Penjenjangan dan penilaian RD dan TRD disesuaikan dengan
jenjang dalam jabatan fungsional gizi yang ada sebagai berikut :
1. Registered Dietesien (RD)
a. RD Kompeten adalah nutrisionos ahli pertama pada jabatan
fungsional yang telah mengikuti pendidikan profesi dan uji
kompetensi serta teregistrasi, memiliki pengalaman praktek
dietetik umum kurang atau sama dengan 4 tahun
b. RD Spesialis adalah RD kompeten atau RD dengan jabatan
fungsional nutrisionis ahli muda, memiliki pengalaman praktek
dietetik pada satu peminatan (misal ginjal/diabetes mellitus,
anak/geriatri/onkologi atau manajemen makanan dan dietetik)
lebih atau sama dengan 5 tahun dan telah mengikuti
pendidikan/pelatihan intensif sesuai dengan peminatannya atau
setara magister gizi

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat

| 10

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD


Pesawaran

c. RD advance adalah RD spesialis atau RD dengan jabatan


fungsional nutrisionis ahli madya yang memiliki pengalaman
praktek dietetik pada peminatan tambahan selama 5 tahun atau
lebih, berpendidikan magister, mengikuti pelatihan profesi secara
intensif atau melakukan penelitian gizi atau mendapat
pengakuan sebagai konsultan atau pakar bidang peminatan
tersebut dari profesi
d. RD expert adalah RD advance, berpendidikan magister atau
doktor (S3) gizi yang memiliki pengalaman dietetik selama 5
tahun atau lebih, sebagai peneliti, penulis dan konsultan bidang
gizi dan dietetik
2. Teknikal Registered Dietisien (TRD)
a. TRD kompeten adalah TRD atau nutrisionis ahli terampil
pelaksanan pada jabatan fungsional, memiliki pengalaman
praktek dietetika umum kurang atau sama dengan 4 tahun
termasuk menangani masalah gizi dan dietetik sederhana/tidak
komplek
b. TRD spesialis adalah TRD kompeten atau nutrisionis terampil
lanjutan yang memiliki pengalaman praktek dietetik pada satu
peminatan (misal ginjal/diabetes mellitus, anak/geriatri/onkologi
atau manajemen makanan dan dietetik) lebih atau sama dengan
5 tahun dan telah mengikuti pendidikan/pelatihan yang intensif
sesuai dengan peminatannya
c. TRD advance adalah TRD spesialis atau nutrisionis terampil
penyelia yang memiliki pengalaman praktek dietetik dengan
peminatan tambahan selama 5 tahun atau lebih, mengikuti
pelatihan profesi secara intensif atau membantu penelitian gizi,
mendapat pengakuan sebagai penyelia dalam manajemen
makanan dan dietetik
3. Nutrisionis Registered (NR)
a. Hanya dapat bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan dan tidak
dapat menyelenggarakan praktek mandiri
b. NR adalah tenaga gizi yang akan segera diberi kesempatan
untuk memenuhi kualifikasi sebagai RD dengan syarat mengikuti
program internsip.

2.2 KUALIFIKASI TENAGA DI UNIT KERJA INSTALASI


GIZI

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat

| 11

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD


Pesawaran

Penjenjangan dan penilaian RD dan TRD disesuaikan dengan


jenjang dalam jabatan fungsional gizi yang ada sebagai berikut :

1. epala Instalasi Gizi


Kepala Instalasi Gizi adalah penganggungjawab umum organisasi di
Unit Kerja Instalasi Gizi di RSUD Pesawaran, yang ditetapkan
dengan Keputusan Direktur/ Pimpinan dengan berdasarkan
ketentuan dan peraturan kepegawaian yang berlaku.
Kepala Instalasi Gizi RSUD Pesawaran ini bertugas memimpin
penyelenggaraan pelayanan gizi di RSUD Pesawaran, yang pada
umumnya bertanggungjawab kepada Direktur Bidang Penunjang
Medis.
Tugas dan fungsi Kepala Instalasi Gizi di RSUD Pesawaran, meliputi :
a. Menyusun Perencanaan Pelayanan Gizi
b. Menyusun Rencana Evaluasi Pelayanan Gizi
c. Melaksanakan Pengawasan dan Pengendalian
d. Melaksanakan Pengkajian Data Kasus.
e. Melaksanakan Penelitian Dan Pengembangan
RSUD Pesawaran aat ini berada pada kelas Tipe C, untuk
melaksanakan tugas- tugas tersebut maka seorang Kepala Instalasi
Gizi, harus memenuhi kriteria tertentu sebagai berikut :
a. Lulusan S1- Gizi/ Kesehatan dengan Pendidikan dasar D3- Gizi.
b. Lulusan D4 Gizi dengan Pendidikan dasar D3- Gizi
c. Serendah- rendahnya lulusan D3 Gizi dengan pengalaman kerja
tertentu.
2. Koordinator Unit (Kepala Urusan/Penanggungjawab Unit)
Koordinator Unit (Kepala urusan dan/atau Penanggungjawab Unit)
mempunyai tugas, sebagai berikut :
a. Perencanaan dan evaluasi pelayanan gizi
b. Pengawasan
dan
pengendalian
dalam
penyelenggaraan
pelayanan gizi.
c. Pemantauan proses pelayanan
d. Pengkajian data kasus

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat |

12

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD


Pesawaran

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka Tingkat


Pendidikan
Tenaga
Koordinator
Unit/Kepala
Urusan
(Kaur)/Penaanggungjawab unit (Penjasu) di RSUD Pesawaran yang
mempunyai kelas Tipe C harus mempunyai kriteria tertentu, yaitu :
a. Lulusan S1- Gizi/ Kesehatan dengan Pendidikan dasar D3- Gizi.
b. Lulusan D4 Gizi dengan Pendidikan dasar D3- Gizi
c. Serendah- rendahnya lulusan D3 Gizi.
3. Supervisor
Supervisor bertugas mengawasi dan mengendalikan proses
penyelenggaraan pelayanan gizi rumah sakit mulai dari
perencanaan sampai dengan pendistri-busian dan pelayanan paska
rawat dan rujukan. Bidang tugas aspek yang diawasi mencakup
aspek dietetik dan non dietetik.
Supervisor/ pengawas mempunyai klasifikasi pendidikan sebagai
berikut:
a. Lulusan S1- KesehatanMasyarakat dengan Pendidikan S1.
b. Lulusan D4 Gizi atau D3- Gizi
c. Lulusan D3- perhotelan, atau serendah- rendahnya lulusan SMKTataboga + pengalaman dibidang penyelenggaraan makanan
minimal selama 3 tahun.
Supervisor dapat ditukar/digantikan (rotasi) secara bergiliran
berdasarkan pertimbangan tertentu, baik berdasarkan kemampuan
teknis, keterampilan maupun masa tugas.
4. Pelaksana
Pelaksana yang dimaksud adalah petugas gizi yang bertugas
sebagai Juru Masak, Perbekalan, Pranata komputer dan
Ketatausahaan
a. Juru Masak. Juru masak yaitu tenaga pengolahan bahan
makanan yang bertugas mulai dari persiapan bahan makanan
hingga pendistribusian mempunyai kriteria pendidikan SMU/ SLTP
+ Pandai Masak.
b. Urusan Gudang/Perbekalan. Tenaga urusan gudang dan/atau
perbekalan bertugas pada unit penyimpanan bahan makanan
untuk menjamin keterse-diaan dan kesiapan bahan makanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan
mempunyai kriteria pendidikan SMU dan/atau yang sede-rajat.
c. Tata Usaha. Tugastugas ketatausahaan meliputi registrasi
pesanan, pembu-kuan keuangan, penyiapan laporan berkala,
penyiapan laporan khusus serta pengaturan hal-hal yang

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat |

13

Pedoman Pelayanan Gizi RSUD


Pesawaran

berkaitan dengan kepegawaian Pendidikan dasar tenaga untuk


tata usaha adalah SMU + kursus komputer.

1.1 DISTRIBUSI TENAGA


Distribusi Tenaga di Instalasi Gizi disesuaikan dengan tingkat
pendidikan pada Unit Kerja Instalasi Gizi di RSUD Pesawaran. Berikut
dibawah ini distribusi tenaga di Instalasi Gizi RSUD Pesawaran,
meliputi :
N
JENIS PEKERJAAN
KEBUTUHAN
O
1.
Kepala Instalasi Gizi
1 orang
2.
Koordinator Unit/Kepala Urusan
a. Kesektretariatan
1 orang
b. Asuhan Gizi
5 orang
c. Penyelenggaraan Makanan
1 orang
d. Penelitian dan Pengembangan
1 orang
3.
Suvervisor
4 orang
5.
Pelaksana
a. Juru Masak
15 orang
b. Urusan Gudang/Perbekalan
5 orang
c. Tata Usaha
5 orang
d. Penyaji
10 orang
e. Cleaning Services
5 orang
TOTAL

Kembali Sehat dengan Makanan Adequat |

14

Anda mungkin juga menyukai