I.
II.
III.
ERODIBILITAS TANAH
TUJUAN
IV.
DASAR TEORI
Suatu kejadian hujan dengan jumlah dan intensitas tertentu dapat
menyebabkan tingkat erosi yang berbeda jika jatuh pada dua jenis tanah yang
berbeda. Jadi di sini masing-masing tanah mempunyai ketahanan yang berbeda
terhadap erosi. Mudah tidaknya suatu tanah tererosi disebut erodibilitas tanah,
yang dalam persamaan umum kehilangan tanah diberi istilah dengan indeks
erodibilitas tanah dengan simbol K.
Faktor erodibilitas tanah (K) menunjukkan resistensi partikel tanah terhadap
pengelupasan dan transportasi partikel-partikel tanah tersebut oleh adanya energi
kinetik air hujan. Meskipun besarnya resistensi tersebut di atas akan tergantung
pada topografi, kemiringan lereng dan besarya gangguan oleh manusia. Besarnya
erodibilitas juga ditentukan oleh karakteristik tanah seperti tekstur tanah, struktur
tanah, permeabilitas dan kandungan organik dan kimia tanah. Karakteristik tanah
tersebut bersifat dinamis, selalu berubah seiring dengan perubahan waktu dan
tataguna lahan atau sistem pertanaman. Dengan demikian, angka erodibilitas tanah
juga akan berubah. Perubahan erodibilitas tanah yang signifikan berlangsung
ketika terjadi hujan, karena pada waktu tersebut partikel-pertikel tanah mengalami
perubahan orientasi dan karakteristik bahan kimia dan fisika tanah.
V.
CARA KERJA
Melakukan analisis terhadap contoh tanah untuk analisa besar butir,
permeabilitas dan kadar bahan organik tanah.
Klasifikasi data tanah yang disediakan sedemikian rupa sehingga dapat
dimasukkan ke dala rumus nomograf untuk menetukan indeks erodibilitas
tanah.
Keterangan
Granuler halus
Masif kubus,lempeng
Prosenta
Keterangan
<1
Sangat rendah
1-2
Rendah
2.1-3
Sedang
3.1-5
Tinggi
at
se
>5
Sangat tinggi
Permeabil
Keterangan
>25,4
Cepat
12,7
kat
itas
25,4
Sedang
sampai
cepat
6,3 12,7
Sedang
2,0 6,3
Sedang
sampai
lambat
5
0,5 2,0
Lambat
<0,5
Sangat lambat
Nilai K
0,00 0,10
Tingkat erodibilitas
Sangat rendah
0,11 0 20
Rendah
0 21 0 32
Sedang
0,33 0,43
Agak tinggi
0,44 0,55
Tinggi
> 0,56
Sangat tinggi
Nilai K
< 0,10
Tingkat Erodibilitas
Sangat rendah
0,10 0,15
Rendah
0,16 0,20
Agak rendah
0,21 0,25
Sedang
0,26 0,30
Agak Tinggi
0,31 0,35
Tinggi
> 0,35
Sangat Tinggi
VI.
HASIL PRAKTIKUM
VII.
VIII.
IX.
(terlampir)
PEMBAHASAN
(terlampir)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA