N

Sarana
produksi

jenis

1.

Pupuk

Urea
Tsp
Posca

2.

Bibit

Ampari
empat

3.

Alsintan

Sewa traktor
Sewa
combine

4.

Pestisida

Abuki
Regen
Total

harga

jumlah

Total

Rp.
91.000,00
Rp.
110.000,00
Rp.
118.000,00

5 sak
3 sak
3 sak

Rp. 2.500,00

60 kg

Rp. 150.000,00

2 ha
10
karung

Rp. 2.400.000,00
Rp.
4.950.000,00

2 botol
2 botol

Rp. 220.000,00
Rp. 164.000,00

Rp.
1.200.000,00
Rp.
495.000,00
Rp.
82.000,00
Rp.
110.000,00

Rp. 455.000,00
Rp. 330.000,00
Rp. 354.000,00

Rp.
9.023.000,00

Keterangan:

Mengenai tenaga kerja, Bapak Nurdin mengelolah lahannya sendiri. Karena memiliki
lahan yang luas, Bapak Nurdin biasa meminta bantuan kedua anak lelakinya tanpa
digaji.
Pupuk; dominan urea, posca, dan TSP
-

Urea digunakan untuk memperbanyak anakan, menghijaukan daun,

dan memperpanjang akar.
- TSP digunakan untuk mengeraskan batang, memperpanjang akar,dan
menghijaukan daun.
Bibit Ampari empat; bibit ini dipilih oleh Bapak Nurdin karena lebih cepat
panen, yaitu sekia 100 hari.
Pestisida yang digunakan tergantung jenis hama. Misalnya wereng hijau
menggunakan pestisida Abuki, dan hama semacam semut-semutan
menggunakan Regen.
Modal
Dari kantong pribadi.
Bapak Nurdin menggunakan sistem tabela.
Gabah di angkut menggunakan transportasi sewa yang biasa disebut
Taksi oleh warga sekitar. (1 karung = Rp. 7000).
Bapak Nurdin biasanya menjual dan sebagian hasil produksi dikonsumsi.
Beliau menjual dalam bentuk gabah basah, karena menurutnya lebih
menguntungkan dan tidak menguras banyak waktu dan tenaga.