Anda di halaman 1dari 4

PANDANGAN AL QURAN TERHADAP AHL AL-KITAB

Al quran menunjukan dua komunitas pemeluk agama samawi sebelum islam sebagai
ahl al- kitab ,yaitu yahudi dan nasrani.Kedua komunitas pemeluk agama itu secara jelas dan
tegas diketahui memiliki persambungan akidah dengan umat islam.Selain itu kedua
komunitas tersebut tidak ada komunitas yang secara tegas sebagai ahl al-kitab.Meski
demikian Al Quran juga menyebutkan bahwa Allah telah mengutus beberapa rosul sebelum
nabi Muhammad SAW sebagai pemberi petunjuk bagi umat manusia ,tetapi sebagian di
antaranya tidak disebutkan dalam Al Quran.Penggunaan term ahl al-kitab lebih bernuansa
teologis dan bukan etnis .Karena siapapun dan dari etnis manapun yang menganut agama
Yahudi dan Nasrani ,semuanya termasuk kategori ahl al-kitab.Meski kedua agama tersebut
hanya diperuntukkan kepada Bani Israil. Pada dasarnya pembicaraan Al Quran tentang ahl alkitab sangat bersahabat seperti tampak pada ajakan untuk hidup bedampingan secara
damai .Bahkan peringatan dan kecaman yang ditujukan kepada mereka tetap
mengindikasikan adanya uluran tangan.
Al Quran menyatakan,umat islam sebenarnya mengakui keberadaan ahl al-kitab
sebagai salah satu kitab suci yang pernah diturunkan Allah kepada Nabi dan Rosul yang
dating sebelum Nabi Muhammad SAW. Antara Al Quran dan Ahl al-kitab banyak persamaan
dan juga perbedaannya.Oleh karena itu Al Quran banyak memperingatkan Ahl al-kitab agar
mereka tetap konsistensi memegangi petunjuk yang tercantum dalam kitab suci mereka.Al
Quran memngingatkan kepada bahwa ahl al-kitab tidak akan pernah berada di atas petunjuk
yang benar sampai mereka kembali berpegang teguh kepada ajaran murni yang terkandung
dalam kitab suci Taurat dan Injil.Dan juga memperingatkan sikap perilakunya yang menolak
dan mengingkari keberadaan Al Quran .
Selain memberikan peringatan AlQuran juga memberikan kecaman kepada Ahl alkitab.Yaitu diantaranya yang berkaitan dengan pandangan ahl al-kitab yang menganggap
umat islam berada dalam kesesatan hanya karena umat islam beriman kepada Allah dan
mempercayai Al Quran serta kitab kitab suci sebelumnya.Peringatan dan kecaman Al Quran
yang secara khusus dinyatakan kepada orang orang yahudi antara lain disebabkan sikap dan
perilaku orang orang yahudi meninggalkan hukum hukum yang diturunkan Allah.Kecaman
yang cukup tegas yang ditujukan kepada Ahl al-kitab dari kalangan Yahudi .Akan halnya
kalangan ahl al-kitab dari orang orang nasrani secara khusus diingatkan berkaitan dengan
sikap dan perilaku mereka yang berlebih lebihan dalam pelaksanaan agama.sehingga orang

orang nasrani membebani diri dengan amalan amalan yang sebenarnya tidak disyariatkan
oleh Allah serta menodai akidah tauhid yang di bawa Nabi Isa.
Sebab Al Quran memberikan kecaman pada Ahl al-kitab.Pertama,Ahl al-kitab sering
mengingkari janji ,terutama janji mereka yang hanya mengabdi kepada Allah dan tidak
menyekutukan-Nya.Kedua,ketidak patuhan terhadap ketentuan ketentuan yang tercantum
dalam kitab suci mereka.para ahl al-kitab melanggar hokum-hukum yang telah ditetapkan
oleh Allah yaitu meredam hawa nafsu angkara murk untuk melatih ketaatan .Ketiga,Mereka
Ahl al-kitab tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah kepada Bani
Israil.Bani Irail adalah bangsa yang paling banyak memperoleh nabi dan rosul juga banyak
kenikmatan.Keempat,orang orang yahudi lebih mengutamakan kehidupan
materialistic,sedangkan orang orang nasrani terlalu berat kepada kehidupan keruhanian yang
mereka adakan sendiri,dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.Perilaku tersebut tidak
diridhai Allah karena telah membuat buat ajaran sendiri yang Allah tidak membenarkan dan
sekaligus bertentangan dengan fitrah manusia.Kelima,sikap munafik di kalangan Ahl al-kitab
dan di tambah dengan sikap fanatisme kesukuan berlebihan sehingga mereka menolak Nabi
Muhammad SAW sebagai rosul Allah.
Islam mengajarkan manusia sebagai makhluk social yang diciptakan berpasang
pasangan untuk mengadakan interaksi dengan sesamanya tanpa melihat jenis
klamin,suku,bangsa dan agama.Perbedaan jenis klamin ,suku,agam tidak boleh dijadikan alat
untuk membeda-bedakan manusia.Al Quran tidak menjadikan perbedaan agama untuk tidak
menjalin hubungan kerjasama,apalagi mengambil sikap tidak bersahabat.Ada dua masalah
pokok yang dapat dikaji ketika berbicara mengenai ahl al-kitab,yaitu masalah makanan
(terutama sembelihan) dan perkawinan dengan mereka.Mengenai makanan ahl al-kitab yaitu
adalah sembelihan ,bukan makanan secara umum.Al Quran menghalalkan memakan
makanan (sembelihan ) ahl al-kitab ,tetapi para ulamaada yang berbeda,sehingga mereka pun
berbeda pendapat.Ada ulama yang mengharamkan sembelihan ahl al-kitab.Ada 3 alasan yang
menyebabkan sembelihan ahl al-kitab haram untuk dimakan diantaranya yaitu cara
penyembelihan yang tidak sesuai dengan syariat islam;ahl al-kitab tidak jijik memakan
bangkai ,darah da daging,sehingga dikhawatirkan daging yang bersal dari mereka bercampur
dengan daging babi atau bangkai; Mereka tidak menyebut nama Allah pada saat
menyembelih.Ada juga ulama yang menghalalkan secara mutlak,perintah menyebut nama
Allah pada saat menyembelih binatang hanyalah anjuran dan bukan kewajiban.Penyebutan
nama Allah bukan syarat sahnya penyembelihan.Dan ada juga ulama yang berpendapat
membolehkan dengan syarat syarat tertentu.Sembelihan ahl al-kitab di halalkan bagi umat

islam ,tidak secara otomatis semua sembelihan mereka boleh dimakan.Masih diperlukan
syarat syarat lain yang harus di penuhi sebagaimana syarat yang berlaku bagi umat islam
seperti cara menyembelih binatang tidak boleh di cekik atau di pukul.Penyebutan nama Allah
dalam menyembelih tidak menjadi syarat ,sehingga sembelihan ahl al kitab halal dimakan
walaupun mereka tidak menyebut nama Allah ,sepanjang sembelihan mereka tidak
dimaksudkan atas nama selain Allah.Ada juga para ulama yang berpendapat sembelihan
selain pemeluk agama yahudi dan nasrani.Banyak yang mengharamkan sembelihan selain ahl
al kitab,missal kaum majusi.Tapi terdapt hadist nabi yang memerintahkan untuk
memperlakukan kaum majusiseperti ahl al kitab.jadi sembelihannya halal dimakan.
Selain menyangkut tentang makanan juga tentang perkawinan dengan ahl al
kitab.Secara eksplisit Al Quran menghalalkan perkawinan dengan ahl al kitab,tetapi para
ulama banyak yang berbeda pendapat.Ada ulama yang mengharamkan .Mengadakan akad
nikah dengan ahl al kitab hukumnya terlarang secara permanen.Pernikahan seorang pria
muslim dengan wanita ahl al kitab haram hukumnya begitupun sebaliknya.Ada juga ulama
yang menghalalkan pernikahan dengan ahl al kitab.Perkawinan antara laki laki muslim
dengan wanita ahl al kitab diperbolehkan karena sesuai dengan pesan Al Quran.Orang Islam
hanya di larang kawin dengan kaum musyrik bangsa arab.sedang perkawinan yang menganut
agama lain diperbolehkan .Teta[I perlu ditegaskan disini bahwa masalah perkawinan dengan
ahl al kitab yang terdapat dalam Al Quran hanyalah suatu kebolehan dan bukan anjuran
apalagi perintah.Umat islam di beri kelonggaran dalam memilih.Yang terpenting adalah
tujuan utama perkawinan menurut syariat yaitu tercapainya keluarga yang sakinah
,mawaddah,warahmah.
Selain masalah makanan,perkawinan juga tentang masalah salam kepada ahl al
kitab.Mendahulukan mengucapkan salam pada ahl al kitab hukumnya makruh dan ada juga
yang berpendapat haram.Jika kaum ahl al kitab mendahului salam maka wajib untuk
menjawab salam tersebut.Hal yang terkait dengan salam ialah ucapan selamat untuk
menghormati agama lain ,missal selamat natal.Ucapa selamat natal yang disampaikan kepada
kaum nasrani pada dasarnya boleh apabila dalam konteks memelihara hubungan yang
harmonis dalam interaksi social.Perlu segera dinyatakan bahwa ucapan selamat natal tersebut
tidak boleh dipahami sebagai pernyataan membenarkan dan menyetujui kepercayaan kaum
nasrani .Ucapan selamat natal sebatas dimaksudkan sebagai ungkapan penghormatan dan
perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat sebagai sesame umat beragama.

RESUME
PANDANGAN AL QURAN TERHADAP AHL AL-KITAB

NAMA: SITI SOLEHA


NIM

: 130810301115

FAKULTAS

: EKONOMI

PAI 63
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai