Anda di halaman 1dari 3

VENOMENA PERSAHABATAN

(Drama sebabak karya

: Juliannisa Arfi S. W.)

Pelaku
1.
2.
3.
4.
5.

.Azza
Dwi
Zahra
Aziz
Hamdan

: (Setia, Baik, Pintar)


: (Suka Menjerumuskan Orang)
: (Tidak Pandai Memilih Teman Baru)
: (Baik, Tidak Sombong)
: (Suka Bermain, Bijaksana)

Setting property

: Al-quran, meja, kursi dll.

Kostum Pelaku

: Baju Muslim

Sinopsis

: Ada sebuah TPQ atas pesantren yang di kenal sangat kaget. Tetapi semua
santri-santri itu tidak saling bermusuhan mereka saling bersahabat dalam
mencari ilmu.Terutama 2 santri ini Azza dan Zahra mereka berdua saling
bersahabat sejak kecil dalam mencari ilmu. Mereka Selalu bersama-sama
dalam suka maupun duka mereka tidak pernah marahan lebih dari 3 hari.
suatu hari Azza bilang pada Zahra kalau ia mau pergi untuk mencari ilmu
di asrama babat. Zahra sedih selama Azza di asrama dalam kesedihan itu
ia bertemu dengan Dwi santri baru.

Di TPQ ini baru beberapa hari mereka sudah menjadi sahabat. sewaktu Azza Liburan dan
pulang dari asrama Zahra sudah tidak mau berteman dengan Azza yang sudah meninggalkannya
demi mencari ilmu di asrama babat.
ADEGAN
Pelajaran sudah dimulai tapi Aziz dan Hamdan masih bermain-main.
Hamdan

: AzizLihatlah itu ambilah mainan itu!!!

Aziz

: Baiklah akan aku ambil (sambil mengulurkan tangannya untuk mengambil


mainan itu)

Hamdan

: Terimakasih ya Aziz

Lalu datanglah Azza dan Zahra ditengah-tengah pelajaran mereka di hokum berdiri didepan
santri-santri itu.
Azza

:Zahrakakiku sudah terasa gatal bagaimana ini?

Zahra

: Garuklah dengan sangat pelan.

Azza

: Baiklah (Sambil menggaruk kakinya dengan sangat pelan)


Lalu pak guru menyuruh mereka duduk.

Azza

: Alhamdulillah, untung saja kita sudah disuruh duduk oleh pak guru kalau tidak
aku bisa mati nih.

Zahrah

: Ih.bicara apa sih kamu ini.

Azza

: Nanti iku ya!

Zahra

: Ikut apa?

Azza

: Ikut kegiatan pada malam hari di pondok.

Zahra

: Insyaallah

Perlajaran telah usai santri-santri segera keluar dari pondok mereka menuju halaman untuk
membersihkannya. Mereka lari dan berebut
Zahra

: Aku pegang sapu (sambil berlari)

Azza

: Aku pegang Cikrak (Sambil berlari)

Hamdan

: Aku dan Aziz pegang tempat sampah.

Aziz

: Hamdan cepat kamu ambl, nanti malah di ambil orang.

Hamdan

: Ya ini aku lagi jalan (sambil berlari dan agak kesal)

Mereka telah membersihkan halaman itu sampai bersih. lalu mereka menuju mushola untuk
melakukan sholat asyar. Azza ingin memberitahu kepada Zahra kalau ia akan pergi ke asrama
babat. dalam jangka waktu yang lama. tapi ia takut kalau Zahra akan sedih mendengarnya lalu
Azza memberanikan diri untuk berbicara kepada Zahra.
Azza

: Bismillahaku harus berani.

Zahra

: Kenapa kamu Azza?

Azza

: Begini Zahra, aku mau bicara sesuatu sama kamu.

Zahra

: Bicara apa? Coba bicaralah.

Azza

: Begini.besok aku akan berangkat

Lalu Zahra kaget dan memotong pembicaraannya Azza.


Zahra

: Berangkat kemana? pasti gak lama kan? Tolong jangan tinggalkan sahabatmu ini
Azza..

Azza

: Besok aku akan berangkat ke asrama babat untuk melanjutkan sekolah ku.

Zahra

: Itu kan lama (dengan raut wajah yang sedih)

Azza

: Jangan sedih sudah ayo kita pulang (sambil menarik tangan Zahra)
Sholat Ashar telah usai dan mereka akan segera pulang Azza dan Zahra juga langsung

pulang malam harinya mereka ikut kegiatan dipondok.


Yasemacam diba dan burdah Zahra kelihatannya masih sedih mendengar Azza akan
pergi ke asrama tapi Azza meyakinkan kalau dia akan sering pulang.
Azza

: Sudahlah jangan sedih begitu aku juga pasti akan sering pulang.

Zahra

: (tetap masih merasa sedih dan diam)

Setelah mereka selesai kegiatan mereka langsung pulang. sambil berjalan, Zahra bicara
kepada Azza .
Zahra

: Kalau kamu pergi aku akan kesepian aku pulang sendiri di waktu kegiatan, dan
aku kehilangan sahabat.

Azza

: Sudah.jangan difikirkan lagi soal itu.


Keesokan harinya Azza berangkat ke asrama diantar oleh ibunya sengaja ia berangkat pagi-

pagi. ia tidak mau sahabatnya terlihat sedih lagi dengan melihat Azza pergi ke asrama.
Zahra pagi itu langsung kerumah Azza untuk berpamitan tetapi
Zahra

: Zaza.Azza.(sambil berlari kerumah azza)

Lalu ada tetangga yang bilang katanya Azza sudah berangkat.


Zahra

: Kenapa kamu meninggalkanku Azza, aku Cuma ingin berpamitan denganmu.

Lalu siang harinya Zahra mengaji. ia masih kelihatan sedih dengan tidak berpamitan
dengan Azza. Lalu ada seorang wanita yang cantik duduk disamping Zahra.
Zahra

: Kamu siapa..?

Dwi

: Perkenalkan namaku Dwi. (Sambil mengulurkan tangannya)

Zahra

: Aku Zahra.

Beberapa hari kemudian mereka sudah menjadi sahabat ketika Azza liburan Zahra sudah tidak
mau berteman lagi dengan Azza.
Azza

: Halo Zahra

Zahra

: (Cuek)

Dwi

: Jangan berteman lagi sama Azza diakan udah ninggalin kamu dulu.

Zahra

: Aku sudah tidak mau berteman denganmu (sambil meninggalkan Azza)

Akhirnya persahabatan mereka pun hancur gara-gara Azza meninggalkan Zahra keasrama.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai