Anda di halaman 1dari 11

1

LAPORAN
ANTARA
Penyusunan Kebijakan
dan Strategi Perwujudan
dan Pengelolaan
Kawasan Strategis
Nasional

2015

Laporan Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan PP No. 26 tahun 2008, Pasal 1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN) adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara. PP
ini mengamanatkan disusunnya RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang
merupakan rencana rinci sebagai perangkat operasional dari RTRWN. PP ini telah
menetapkan 76 KSN yang terdiri dari lima sudut kepentingan, yaitu 1) pertahanan dan
keamanan, 2) pertumbuhan ekonomi, 3) sosial budaya, 4) pendayagunaan
sumberdaya alam dan/atau teknologi tinggi, dan 5) fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup.

Saat ini telah ditetapkan 4 (empat) Perpres Rencana Tata Ruang KSN Perkotaan dan 4
(empat) KSN non perkotaan, yaitu Perpres No. 87/2011 tentang RTR KSN BBK, Perpres
No. 58/2014 tentang RTR KSN Borobudur, Perpres No.70/2014 tentang RTR KSN
Merapi, dan Perpres No.81 tentang RTR KSN Danau Toba.

Setelah RTR KSN tersebut ditetapkan, seharusnya sudah ada kebijakan dan strategi
yang jelas dan rinci memberikan kaidah-kaidah pengaturan mengenai perwujudan dan
pengelolaan KSN, sehingga dalam implementasinya tidak ada lagi ketidakjelasan
konsep pengaturan terutama dari aspek teknis pengelolaannya termasuk aspek
kewenangannya. Dengan demikian setelah peraturan presiden tentang RTR KSN
dimaksud berlaku, perwujudan dan pengelolaan KSN dapat berjalan dengan efektif
dan efisien. Namun demikian, saat ini belum ada kajian mengenai kebijakan tentang
perwujudan dan pengelolaan KSN, sehingga berdampak pada kurang optimalnya
perwujudan penataan ruang masing-masing KSN.

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|1

Laporan Pendahuluan

Mempertimbangkan hal tersebut di atas, konsepsi perwujudan dan pengelolaan KSN


tentunya menjadi hal yang sangat diperlukan yang oleh karena itu perumusannya
harus didukung oleh sebuah kajian yang komprehensif. Melalui kegiatan Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan KSN, diharapkan akan mampu
mewujudkan tujuan penataan ruang KSN beserta pengelolaannya.

1.2 Tujuan dan Sasaran


Tujuan dari kegiatan ini adalah terumuskannya kebijakan dan strategi perwujudan dan
pengelolaan KSN.

Sasaran pekerjaan ini dapat diuraikan secara garis besar sebagai berikut:
a. Teridentifikasikannya isu-isu strategis KSN berdasarkan sudut pandang
b. Teridentifikasikannya potensi dan permasalahan KSN berdasarkan sudut
pandang
c. Teridentifikasinya profil dan konsepsi pengembangan wilayah KSN berdasarkan
sudut pandang.
d. Teridentifikasinya faktor-faktor utama/komponen dasar kebijakan perwujudan
KSN
e. Terbentuknya konsep kelembagaan pengembangan wilayah KSN.
f. Teridentifikasinya bentuk lembaga pengelola KSN yang efektif dan efisien untuk
setiap sudut kepentingan KSN
g. Perumusan

fokus,

aktor,

prioritas

kebijakan

dan

strategi

nasional

pengembanganwilayah KSN sesuai dengan sudut kepentingan.

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan


1.3.1 Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah dalam kegiatan ini meliputi :
a.

KSN sudut kepentingan pertahanan dan keamanan (Kawasan Perbatasan


Negara NTT-Timor Leste);

b. KSN sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi (Kawasan BBK);


c.

KSN sudut kepentingan Sosial Budaya (Kawasan Borobudur); dan

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|2

Laporan Pendahuluan

d. KSN sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup (Kawasan
Danau Toba)

1.3.2 Lingkup Kegiatan


Lingkup Kegiatan ini adalah:
a. Review peraturan perundang-undangan terkait KSN;
b. Review/kajian terhadap berbagai konsep pengembangan wilayah dan
peraturan perundangan sebagai perwujudan pengembangan wilayah nasional
yang diterapkan pada wilayah KSN dari 5 (lima) sudut kepentingan, yaitu (1)
pertahanan dan keamanan, (2) pertumbuhan ekonomi, (3) sosial dan budaya,
(4) pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, dan (5) fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup.
c. Mengadakan pembahasan-pembahasan dengan pemangku kepentingan guna
mendapatkan kesepakatan mengenai operasionalisasi kebijakan dan strategi
perwujudan dan pengelolaan KSN, yang terdiri dari;
FGD diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali di Jakarta, selama 1 hari dengan
peserta masing-masing 40 orang.
Pembahasan di Daerah sebagai sampel KSN sebayak 1 (satu) kali, selama 1
hari hari dengan peserta 20 orang.
Konsinyasi yang melibatkan para pemangku kepentingan terkait sebanyak 3
(tiga) kali di Jakarta, selama 2 hari dengan peserta masing-masing 20 orang.
Pembahasan Laporan di pusat sebanyak 3 (tiga) kali yakni Laporan
Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir. Selama 1 hari dengan
peserta 25 orang.
d. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi (konfirmasi hasil review dan
pakar) KSN pertahanan dan keamanan (Kawasan Perbatasan NTT-Timor Leste),
KSN pertumbuhan ekonomi (Kawasan BBK), KSN Sosial Budaya (Kawasan
Borobudur), KSN pendayagunaan sumberdaya alam, dan KSN fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup (Kawasan Danau Toba) dengan melakukan kunjungan
ke instansi pemerintah dan juga kunjungan ke lokasi KSN sebanyak 1 (satu) kali
pada masingmasing lokasi. Kunjungan dilaksanakan untuk melakukan

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|3

Laporan Pendahuluan

konsultasi terkait penggalian isu, potensi dan permasalahan serta perwujudan


masing-masing KSN.
e. Merumuskan kebijakan dan strategi perwujudan dan pengelolaan KSN, dengan
menggunakan metoda analisa yang sesuai dengan kondisi per tipologi.

1.4 Keluaran Pekerjaan


Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah: konsep kebijakan dan
strategi perwujudan dan pengelolaan KSN, yang dilengkapi dengan:
a. Laporan (hardcopy dan softcopy/CD)
b. Prosiding pelaksanaan kegiatan di pusat maupun didaerah

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|4

Laporan Pendahuluan

1.5

Jadwal Kegiatan
Bulan

No

Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 1

2 3

September
4 1

2 3

4 1

Oktober
2 3

November
4 1

Desember

3 4 1

2 3 4

1 Persiapan
- mobilisasi tenaga ahli
- pemahaman subtansi kegiatan
- penyusunan strategi penanganan kegiatan
- penyusunan kebutuhan data/informasi dan strategi survei
- pengenalan wilayah kegiatan

2 Kajian Literatur
- pengumpulan data/informasi sekunder
- pengumpulan referensi, studi
- pengumpulan kebijakan dan perundangan
- mengkaji literatur

3 Pengumpulan data
- Kawasan perbatasan Negara NTT-Timor Leste
- Kawasan BBK
- Kawasan Borobudur

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|5

Laporan Pendahuluan

Bulan
No

Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 1

2 3

September
4 1

2 3

4 1

Oktober
2 3

November
4 1

Desember

3 4 1

2 3 4

- Kawasan Danau Toba

4 Analisis
- analisis faktor utama dasar kebijakan perwujudan KSN
- analisis tipologi kawasan
- Isu-isu Strategis
- analisis potensi dan masalah KSN

5 Penyusunan Konsep Pengembangan


- Konsep Kelembagaan
- Konsep pengembangan kawasan

6 Perumusan Kebijakan dan Strategis


- Perumusan aktor pengembangan
- Perumusan skala prioritas
- Perumusan kebijakan dan strategis

7 Pelaporan

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|6

Laporan Pendahuluan

Bulan
No

Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 1

2 3

September
4 1

2 3

4 1

Oktober
2 3

November
4 1

Desember

3 4 1

2 3 4

- penyusunan laporan pendahuluan


- Penyusunan Laporan Antara
- Penyusunan Laporan Akhir
- Ringkasan Eksekutif

8 Kegiatan Pendukung
- Pembahasan
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan akhir
- Konsinyasi
- pembahasan lintas kementerian dan lembaga
- pembahasan didaerah
Keterlibatan Tenaga Ahli
1 Tenaga ahli pengembangan wilayah (tim Leader)
2 Ahli Prasarana Wilayah
3 Tenaga ahli kebijakan publik
4 Tenaga Ahli Sosial Budaya

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I|7

Laporan Pendahuluan

Bulan
No

Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 1

2 3

September
4 1

2 3

Oktober

4 1

2 3

November
4 1

Desember

3 4 1

2 3 4

5 Tenaga Ahli Ekonomi Wilayah


6 Tenaga ahli Lingkungan
7 Tenaga Ahli Hukum Tata Negara
8 Tenaga Ahli GIS
9 Asisten Ahli Pengembangan Wilayah
10 Asisten ahli Hukum
Rincian Pekerjaan
1 Kegiatan Survei lapangan
- Kawasan perbatasan Negara NTT-Timor Leste

24-

- Kawasan BBK

28

- Kawasan Borobudur

31
Agustus-4

- Kawasan Danau Toba

Sept

2 Pembahasan
- Laporan Pendahuluan

1115

- Laporan Antara

1216

7-

- Laporan akhir
3 Konsinyasi
4 pembahasan lintas kementerian dan lembaga

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

11

10

6
28

2
26

I|8

Laporan Pendahuluan

Bulan
No

Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 1

2 3

September
4 1

2 3

4 1

Oktober
2 3

November
4 1

Desember

3 4 1

2 3 4

5 pembahasan didaerah
- Kupang
- Batam

911
1214

- Yogyakarta

16-

- Medan

19-

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

18

21

I|9

Laporan Pendahuluan

1.6 Sistematika Laporan


Adapun sistematika penyajian dalam laporan pendahuluan meliputi :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran,
ruang lingkup kegiatan, keluaran, jadwal kegiatan dan sistematika laporan antara

BAB 2 KEBIJAKAN TERKAIT


Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebijakan yang terkait terhadap masing-masing
Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang berada pada lingkup perkerjaan (KSN Danau
Toba, KSN BBK, KSN Borobudur, dan KSN Perbatasan NTT-Timor Leste). Kebijakankebijakan yang akan ditinjau adalah RTRWN, RPJMN, RKP tahun 2016, dan RTR Pulau.

BAB 3 TINJAUAN TEORI


Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung terhadap masingmasing Kawasan Strategis Nasional (KSN). Teroi yang akan ditinjau adalah teori
perbatasan, teori tentang pariwisata, teori daya dukung lingkungan, dan teori
perekonomian.

BAB 4 KAWASAN STRATEGIS NASIONAL


Pada bab ini akan dibahas mengenai peran dan fungsi KSN dalam konstelasi regional,
struktur ruang dan pola ruang KSN, sinergitas program-program KSN terhadap
kebijakan yang mengatur struktur dan pola ruang yang berada dalam KSN, dan isu-isu
strategis yang muncul dalam kajian mengenai KSN.

BAB 5 POTENSI DAN MASALAH DALAM PERWUJUDAN DAN PENGELOLAAN KSN


Pada bab ini dibahas mengenai keseluruhan potensi dan masalah yang berada pada
masing-masing KSN. Potensi dan masalah diperoleh dari analisis terhadap peran dan
fungsi KSN, analisis kepentingan KSN, analisis faktor-faktor berpengaruh terhadap
perwujudan struktur ruang dan pola ruang KSN, dan analisis faktor-faktor
berpengaruh terhadap pengelolaan KSN.

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Perwujudan dan Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional

I | 10

Anda mungkin juga menyukai