Anda di halaman 1dari 5

PR ZIRKONIA

3.1 Implan Zirconia


Implan yang dibuat dari zirkonia belum belum banyak menarik perhatian, namun karena
manufaktur baru dan modern proses mereka sekarang cocok dengan spesifikasi dan harga
implan titanium klasik. 22
Implan yang terbuat dari zirkonia telah digunakan secara luas selama beberapa tahun
terakhir. Beberapa perusahaan di Eropa (Nobel Biocare, Oral Iceberg, Straumann, dan lainlain) telah bereksperimen dengan perangkat implan yang terbuat dari

zirkonia dimana

menunjukkan bahwa implant zirconia ini bias menggantikan kedudukan dari titanium dan
dapat meningkatkan kesehatan periodontal. Zirkonia implan yang digunakan di Eropa banyak
digunakan untuk menggantikan gigi di bagian anterior dan hasilnya sangat baik.

Satu

penelitian di Jerman melaporkan bahwa tingkat kelangsungan hidup setinggi 96,6 persen. 23
Selama berabad-abad, implan gigi yang dibuat dari bahan titanium murni telah menunjukkan
keberhasilan di seluruh dunia. Material ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi
serta biokompatibel. Branemak menemukan bahwa titanium murni dapat menyatu dengan
tulang di sekitarnya. Sebagai hasil penemuan tersebut, Osseointegrasi didefinisikan sebagai
kontak langsung dari tulang vital dengan permukaan sebuah implan tanpa lapisan jaringan
penghubung di antaranya. Pada tahun 1985, definisi ini disempurnakan sebagai struktur dan
hubungan fungsional langsung antara tulang vital dengan permukaan implan.24
Titanium telah digunakan selama selama 30 tahun dalam dunia kedokteran
gigi. Telah dibuktikan bahwa bahan ini kompatibel, dan tahan terhadap korosi dengan
membentuk lapisan permukaan inert titanium oksida. Namun, beberapa studi menunjukkan
bahwa titanium dapat memberikan pengaruh negative terhadap metabolism sel dan karenanya
dapat menyebabkan kerusakan. Apakah hal ini merupakan tanda klinis belum dapat
ditentukan saat ini. Studi ini menunjukkan bahwa mungkin saja ada hal klinis yang memberi
pengaruh negatif terhadap titanium. Inilah yang menjadi alasan meningkatnya ketertarikan
terhadap restorasi bebas logam, sama halnya juga dalam implan gigi. 24
Berbeda dengan titanium, full ceramic material memiliki kecenderungan
penurunan korosi. Ceramic material memiliki sifat inert (tidak lembam) dan daya larut yang
rendah. Bahan ini juga menunjukkan resistensi temperatur yang baik dan konduktivitas
elektrik yang rendah. Aspek negatif dari titanium yang telah disebutkan sebelumnya tidak

ditemukan pada ceramic material. Lebih jauh lagi, penggunaan titanium dapat tidak
bermanfaat dalam hal estetik jika bahan tersebut berkilau di sepanjang bukal gingival yang
tipis. Masalah ini dapat meningkat dengan adanya reaksi lokal dari jaringan lunak saat
berinteraksi dengan titanium.24
Perawatan gigi terbaru hanya diizinkan untuk implan yang terbuat dari titanium murni, tetapi
kedokteran gigi telah menemukan cara untuk menghindari potensi titanium berbahaya dan
sekarang telah memberikan penerapan implan berbasis zirconium. 25
Laporan kasus berikut merupakan salah satu dari 70 kasus penggantian gigi selama 2,5 tahun
terakhir dengan implan yang bebas logam. Pasien mengalami kehilangan beberapa gigi
setelah preparasi untuk mahkota dan jembatan. Pasien tersebut meminta agar giginya
dikembalikan seperti sedia kala dengan restorasi yang bebas dari logam. Implant titanium
tidak diterima. Dengan informed consent dari pasien, implan 8 buah zirconium dioxide
zirconia dibuat dan diinsersikan pada bulan April 2002. Implan tersebut merupakan mahkota
zirconia bebas logam yang digunakan setelah penyembuhan dalam jangka waktu 6 bulan.
Sama halnya dengan insersi implan, pengangkatan sinus pada region 15 dan 16 juga
dilakukan. Kedelapan implant tersebut menunjukkan stabilitas primer dan osseointegrasi dari
kedelapan implant tersebut juga berhasil.24
Selama fase penyembuhan, pasien diinstruksikan mengenakan splint pelindung untuk
menghindari tekanan pada implant. Saat pembukaan dengan proses bedah jaringan lunak, dan
pemasangan mahkota, tidak satupun dari implant tersebut menunjukkan kehilangan atau
mobilitas, namun ditemukan adanya bunyi saat diperkusi. Tes radiologi tidak dilakukan pada
wanita yang sedang hamil. 24
Selama bedah pembukaan attached gingival, dipasangkan pasak dari zirconia. Hasil
preeliminari menunjukkan bahwa rehabilitasi dengan bahan bebas logam tidak hanya
mungkin untuk dilakukan namun juga menunjukkan manfaat yang baik bagi kesehatan
jaringan periodontal yang dipasangkan implan serta mendukung estetik. 24
Dilihat dari sudut pandang kesehatan, keuntungan dari zirconia implan adalah sebagai
berikut : 25

Tidak ada reaksi alergi

Tidak korosiTahan terhadap

Tingkat asam yang dihasilkan

Zirkonium implan gigi telah digunakan di Eropa tetapi belum di Amerika Serikat. Beberapa
orang tidak ingin menempatkan logam [titanium] dalam tulang karena banyak menimbulkan
peradangan maupun alergi peradangan yang sekarang sedang dikaitkan dengan penyakit
jantung dan kanker sehingga mungkin zirkonium implant gigi mungkin lebih aman. Titanium
implan gigi lebih rentan terhadap peradangan dari implan zirconium. Oleh karena itu lebiha
banyak orang memilih implan zirconium untuk pemasangan implan gigi. 26
3.2 Pasak
Tetragonal Zirconia Polycrystals (TZP) ini digunakan sebagai bahan dari pasak

yang

memiliki merek dagang mailever S.A berasal dari Swiss. Tetragonal Zirconia Polycrystals
(TZP) ini ditambahkan dengan senyawa stabilator seperti Yttria (Y2O3, Ceria (CeO2),
Magnesia (MgO) dan Alumnia (Al2O2). Senyawa-senyawa stabilator ini disingkat dengan Y,
Ce, Mg dan A. Singkatan 3Y-TZP memiliki arti tetragonal zirconia polycrystals yang
ditambah dengan 3 mol% senyawa stabilator Y2O3. TZP memiliki perbedaan dengan
Partially Stabilized Zirconia (PSZ) dalam hal penstabilan fase transformasi pada pemanasan
yang terkendali pada suhu yang berbeda. Bentuk tetragonal ini akan menghasilkan
compressive stress pada permukaannya serta peningkatan strength dan toughness.3
Indikasi pasak akar gigi yaitu pasak gigi digunakan saat substansi gigi yang
tersisa (dentin) tidak lagi cukup menyediakan retensi yang adekuat. Bahan yang adhesif
dengan stabilitas dan biokompabilitas yang tinggi, membuat pasak akar dapat menstabilkan
akar gigi yang tersisa. Pasak TZP ceramics mampu menyamai rigiditas, dentin dan dengan
efektif menstabilkan struktur akar gigi yang tersisa. 24
Selama 15 tahun, pengalaman klinis jangka panjang telah didapatkan dengan
menggunakan ribuan pasak yang terbuat dari TZP BIO-HIP dan TZP-A BIO-HIP.
Perbandingan dengan material lainnya menunjukkan hanya da satu material yang memiliki
kualitas di atas bahan ini yaitu: the Alumina-Toughened Zirconia Ziraldent. 24
Penggunaan tradisional zirconia termasuk dalam hal pembuatan pisau dapur dan peralatan
industry, sering pula pada perusahaan penerbangan dan pabrik mobil. Kekuatan dan
biokompabilitas yang tinggi membuat zirconia mulai digunakan untuk aplikasi biomedik
yaitu implan bagian pendengaran, jari, dan pinggul. Dalam bidang kedokteran gigi
dimanfaatkan untuk pasak, mahkota, jembatan, serta impan). Warna dan bioteknikal

zirconium oksida dapat menghasilkan estetik dan restorasi implant gigi yang sangat baik.
Saat ini, hanya implant terhadap hewan saja yang masih menggunakan implant zirconium
oksida.27
Setelah

mengkonsultasikan

pasien

dengan

klinisi

mengenai

risiko,

kemungkinan komplikasi, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah menuliskan
informend consent. Implant dibuat berdasarkan spesifikasi Dr. Volz. Hak paten dikeluarkan di
kemudian hari. Hal ini bertujuan agar implan nampak biokompatibel sama halnya dengan
stabilitasnya dalam menciptakan tujuan akhir yang berhasil. Implan komponen tunggal
transgingival telah dipilih dikarenakan stabilitasnya lebih baik dibandingkan implant dengan
dua atau lebih komponen. Hal ini menjadi lebih nyata jika membandingkan diameter sebuah
pasak implan dengan implan klasik lainnya yang tersedia. Namun, kekurangannya
dibutuhkan proteksi lebih untuk tekanan oklusal selama osseointegrasi. 27
Sebuah studi telah dilakukan di Frauenhofer institute di Jerman untuk
mengetahui apakah implant dapat menahan tekanan dalam lingkungan mulut. Tiga buah
implant zirconia mendapat tekanan masing-masing sebesar 1 juta kali setiap diberi alat servo
hydraulic tipe IFKM No.6. Tekanan implant ditemukan dengan struktur sinusoidal dengan
jumlah minimal sebesar 20 N dan tekanan maksimal sebesar 200 N. tekanan tersebut
diberikan dalam arah 15 derajat terhadap aksis implant. Selama tes

tersebut, implant

diletakkan pada saline dengan suhu 37 derajat celcius setelah 1 juta lingkaran tidak lagi
tampak mengalami kerusakan pada implan tersebut. 27
Salah satu kekurangan implan adalah insersinya harus pada posisi anatomis
yang pas dikarenakan koreksi posisi implant hanya dapat dilakukan pada bagian marginal. 27
Penggunaan implan telah banyak ditemukan pada berbagai pabrik, dimana
sebelumnya pengerjaan implant disterilkan dengan autoclave konvensional. 27
Tiga buah zirconia diinsersikan pada kuadran pertama di region 14, 15, dan 16
(gambar 1). Perlu diingat bahwa posisi anatomis yang benar adalah adanya jarak yang pendek
antara 14 dan 15, serta jarak yang panjang antara 15 dan 16. Implan diisersikan secara
bersamaan dengan tekanan pada sinus lateral. Tulang autogen digunakan untuk augmentasi.
Selanjutnya implan diletakkan di region 33, 34, 35, 45, 46 dalam posisi anatomi yang benar.
27

Splint pelindung dikenakan selama 6 bulan dalam masa osseointegrasi. Pasien


menggunakan splint ini 24 jam sehari dan hanya melepaskannya pada saat membersihkan
gigi. Splint ini diganti dua kali dalam satu periode. 27
Setelah 6 bulan, jaringan lunak yang telah sembuh yang menunjukkan perlekatan
terhadap pasak implant dibentuk dengan alat bedah elektrik.27

Anda mungkin juga menyukai