Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana inflasi dapat memberikan penerimaan bagi pemerintah?

Jawaban :
Inflasi seolah-olah seperti pajak karena masyarakat dipaksa untuk belanja lebih sedikit dari
pendapatannya dan membayar selisihnya kepada pemerintah untuk mendapatkan uang
tambahan. Lantas pemerintah dapat melakukan belanja lebih, sedang belanja masyarakat
berkurang, seperti halnya ketika pemerintah menaikkan pajak untuk membiayai pengeluaran
lebih. Ketika pemerintah membiayai defisitnya dengan mengeluarkan uang, sementara
masyarakat menambah keseimbangan nominalnya agar nilai rill nya tetap, dapat dikatakan
bahwa pemerintah membiayai dirinya sendiri dengan pajak inflasi.
Sebutkan jenis jenis kebijakan moneter !

Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary expansive policy) : Kebijakan moneter


ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli
masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau
depresi. Kebijakan moneter ekspansif juga disebut dengan kebijakan moneter longgar
(easy money policy).

Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Contractive Policy) : Kebijakan


moneter kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang
yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi.
Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy).

Sebutkan tujuan kebijakan moneter !

Menjaga Stabilitas Ekonomi : Stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan


perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan, terkendali, dan
berkesinambungan. Artinya, pertumbuhan arus uang yang beredar seimbang dengan
pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.

Menjaga Stabilitas Harga : Kebijakan moneter selalu dihubungkan dengan jumlah


uang beredar dan jumlah barang dan jasa. Interaksi jumlah uang beredar dengan
jumlah barang dan jasa akan menghasilkan harga. Ada kalanya harga naik atau turun
tidak beraturan, sehingga perubahan harga dapat memengaruhi kegiatan ekonomi
masyarakat. Apabila harga cenderung naik terus-menerus, orang akan membelanjakan
semua uangnya yang mengakibatkan terjadinya gejala ekonomi yang disebut inflasi.

Meningkatkan Kesempatan Kerja : Jika jumlah uang beredar seimbang dengan


jumlah barang dan jasa, maka perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi
stabil, pengusaha akan mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya
lapangan pekerjaan baru. Adanya lapangan pekerjaan baru atau perluasan usaha
berarti meningkatkan kesempatan kerja.

Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran : Kebijakan


moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Jika

negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, harga-harga barang
ekspor akan menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing dan
meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca
perdagangan dan neraca pembayaran.
Sebutkan 5 macam kebijakan moneter !
5 macam kebijakan moneter.
a.Politik diskonto adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh bank umum atas pinjaman
dari bank sentral.
b.Operasi pasar terbuka (OPT)adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral dengan
menjual atau membeli surat-surat berharga baik milik pemerintah atau swasta.
c.Mengubah cash ratio yaitu angka perbandingan minimum antara uang tunai yang dimiliki
oleh bank umum dengan jumlah uang giral, misalnya cek dan giro yang boleh dikeluarkan
oleh bank yang bersangkutan.
d.Perubahan cadangan minimum yiatu dengan cara menurunkan atau menaikkan cadangan
minimum yang harus dimiliki oleh bank umum.
e.Kebijakan Devaluasi dan Revaluasi
Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri
(rupiah) terhadap mata uang asing.
Kebijakan revaluasi adalah kebijakan bank sentral menaikkan nilai mata uang dalam negeri
(rupiah) terhadap mata uang asing.
f.Sanering adalah kebijakan bank sentral untuk memotong nilai mata uang dalam negeri
(rupiah)
g.Menarik atau melebur uang lamah.Kebijakan kredit selektif yang ditujukan untuk
mengawasi apakah kredit yang diberikan oleh bank umum sesuai dengan keinginan
pemerintah ataukah tidak.

Anda mungkin juga menyukai