Anda di halaman 1dari 12

1.

Sebanyak 12,2 gram asam benzoat (Mr = 122) dilarutkan dalam 244 gram
etanol. Tentukan kenaikan titik didih etanol jika tetapan kenaikan titik didih
etanol adalah 1,22 C/m
a.0,5
b.2,4
c.0,3
d.5
e.3.8
pembahasan:
Data:
a=12,2gram
Mr=122
p=244gram
Kb=1,22
Tb=.

Sehingga

2. Zat nonelektrolit A sebanyak 1,29 gram dilarutkan dalam 100 gram CCl 4 memberikan
kenaikan titik didih sebesar 0,645 C. Jika Kb pelarut 5,0, maka massa molekul relatif zat A
adalah...
A.120
B.100
C.80
D.60
E.50

Pembahasan
Data:
a=1,29
p=100
Tb =0,645C
Kb =5,0
Mr=.....

Variasi dari rumus kenaikan titik didih, mencari Mr zat terlarut:

3. Di antara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang merupakan contoh


reaksi redoks adalah .
A.AgNO3(aq)+NaCl(aq)AgCl(s)+NaNO3(aq)
B.2KI(aq)+Cl2(aq)I2(s)+2KCI(aq)
C.NH3(aq)+H2O(l)NH4+(aq)+OH-(aq)
D.NaOH(aq)+CH3COOH(aq)CH3COONa(aq)+H2O(l)
E.Al2O3(S)+2NaOH(aq)2NaAlO2(aq)+H2O(l)
4.

Jawaban:B
Reaksi redoks :
2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq)
2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4 (aq) + 8H2O (l)
Setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut adalah .
A. MnO4-(aq) + 8 H+ (aq) + 5e Mn2+ (aq) + 4H2O (l)
B. MnO4-(aq) + 2H2O (l) + 3e MnO2 (s) + 4OH- (aq)
C. H2C2O4 (aq) 2CO2 (g) + 2H+ (aq) + 2e
D. CO2- (aq) + 2H+ (aq) + 2e H2C2O4 (aq)
E. 2H2SO4 (aq) 2H2O (l) + 2SO2 (g) + O2 (g)
Jawaban : A
Penyelesaian :
2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq)

5.

2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4 (aq) + 8H2O (l)


Pada elektrolisis Al2O3 (pengolahan Aluminium) sebanyak 102 kg
dihasilkan Al . (Al = 27, O =16)
A. 102 kg D. 30 kg
B. 80 kg E. 12 kg
C. 54 kg
Jawaban : C

Penyelesaian :
Al2O3
102 kg = 102000 gram
1 mol Al2O3 dihasilkan 2 mol Al3+
1000 mol Al2O3 dihasilkan 2000 mol Al3+
3e + Al3+ Al
1 mol Al3+ ~ 1 mol Al
2000 molAl3+ ~ 2000 mol Al
Jadi yang terjadi = 2000 mol
= 2000 x 27 gram
6.

= 54.000 gram = 54 kg
Untuk mencegah terjadinya korosi pipa besi yang ditanam dalam tanah,
pipa besi dihubungkan dengan logam .
A. Mg
B. Li
C. Ag
D. Pb
E. Sn
Jawaban : A
Penyelesaian :
Untuk melindungi besi dari korosi, maka di sekitar besi ditempatkan
logam-logam yang memiliki Eo lebih kecil yaitu terletak sebelah kiri dari
besi dari deret volta.
Deret volta: Li, K, Ba, Ca, Na, Mg , Al, Mn, Zn, Cr, Fe , Ni, Sn, Pb, H, Cu, Hg,

Ag, Pt, Au.


7. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak
dihasilkan logamnya karena .
A. sifat oksidatornya lemah
B. sifat reduktornya lemah
C. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi
D. energi ionisasi tinggi dari logam lain
E. ion logamnya tidak mengalami reduksi
Jawaban : E
Penyelesaian :
Pada elektrolisis larutan garam logam Alkali atau Alkali tanah tidak
menghasilkan logam sebab : harga E lebih kecil dari E air
ion logamnya tidak mengalami reduksi
8. Diketahui persamaan reaksi berikut :
H2C2O4 + MnO4- + H+ Mn+2 + H2O + CO2

Untuk menghasilkan 1 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak


mol.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah ion yang terlibat maka reaksi harus disetarakan
terlebih dahulu. Karena ini merupakan reaksi redoks sehingga
penyetaraanya kita gunakan saja metode redoks.
Langkah pertama buang dulu zat yang tidak mengalami perubahan biloks
yaiu H+ dan H2O.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + CO2
Langkah selanjutnya adalah menyamakan jumlah atom yang berubah
biloks.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + 2CO2
Setelah itu tentukan b.o masing masing atom dan berapa perubahannya.
Kemudian setarakan dengan cara bilngan oksidasi.

5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2

Samakan jumlah atom O nya dengan menambah H2O pada sisi yang
kekurangan.
5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

Samakan jumlah atom H dengan cara menambah H+ pada sisi yang

kekurangan.
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

Langkah terakhir adalah melihat apakah muatan kiri sama dengan muatan
kanan, jika sudah sama maka reaksi tersebut telah setara. Jika belum
maka letakkan elektron pada sisi yang bersesuaian sehingga muatannya
sama.
Jika kita lihat ternyata reaksi diatas jumlah muatan kiri dan kanannya
sudah sama sehingga reaksi setaranya adalah :
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO41 mol

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

n = 2/5 x 1
= 0,4 mol

9. Diketahui persamaan reaksi berikut :


H2C2O4 + MnO4- + H+ Mn+2 + H2O + CO2
Untuk menghasilkan 1 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak
mol.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah ion yang terlibat maka reaksi harus disetarakan
terlebih dahulu. Karena ini merupakan reaksi redoks sehingga
penyetaraanya kita gunakan saja metode redoks.
Langkah pertama buang dulu zat yang tidak mengalami perubahan biloks
yaiu H+ dan H2O.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + CO2
Langkah selanjutnya adalah menyamakan jumlah atom yang berubah
biloks.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + 2CO2

Setelah itu tentukan b.o masing masing atom dan berapa perubahannya.
Kemudian setarakan dengan cara bilngan oksidasi.

5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2

Samakan jumlah atom O nya dengan menambah H2O pada sisi yang
kekurangan.
5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

Samakan jumlah atom H dengan cara menambah H+ pada sisi yang


kekurangan.
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

Langkah terakhir adalah melihat apakah muatan kiri sama dengan muatan
kanan, jika sudah sama maka reaksi tersebut telah setara. Jika belum
maka letakkan elektron pada sisi yang bersesuaian sehingga muatannya
sama.
Jika kita lihat ternyata reaksi diatas jumlah muatan kiri dan kanannya
sudah sama sehingga reaksi setaranya adalah :
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO41 mol

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

n = 2/5 x 1
= 0,4 mol

10.Perhatikan persamaan reaksi berikut :


2Na2S2O3 + I2 Na2S4O6 + 2NaI
Pada reaksi tersebut spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah . . .
A. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi Na menurun
B. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi S mengalami penurunan

C. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi O mengalami kenaikan


D. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami penurunan
E. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami kenaikan.
Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini tent kita harus tentukan terlebih dahulu
bilangan oksidasi masing masing atom yang terlibat dalam reaksi :
gamabr 3
Oksidator = I2 = Karena mengalami penurunan bilangan oksidasi

Perhatikan persamaan reaksi berikut :


Fe+2 + 2e Fe E0 = -0,44 Volt
Sn+2 + 2e Sn E0 = -0,14 Volt

11.Notasi sel yang dapat berlangsung adalah . . . .


A. Fe Fe+2 Sn Sn+2
B. Sn+2 Sn Fe+2 Fe
C. Sn Sn+2 Fe+2 Fe
D. Fe Fe+2 Sn+2 Sn
E. Fe+2Fe Sn+2 Sn
Jawaban : D
Pembahasan :
Catatan penting.
1.Reaksi yang spontan berlangsung adalah reaksi yang nilai E0sel > 1
2.Penulisan notasi sel yang benar adalah:
Oksidasi Reduksi
Logam ionion Logam
Penulisan notasi sel option A, B dan E adalah salah.
Tinggal cek yang C dan D
Sn Sn+2 Fe+2 Fe
E0sel = Ered Eoks = -0,44 (-0,14) = - 0,30 Volt (tidak spontan terjadi)

Fe Fe+2 Sn+2 Sn
E0sel = Ered Eoks = -0,14 (-0,44) = + 0,30 Volt (spontan terjadi)

12. Harga Esel Persamaan reaksi opsi D soal diatas adalah . . .


A. 0,58
B. -0,30
C. +0,14
D. +0,30
E. +0,58
Jawaban : D
Pembahasan :
Fe+2 + 2e Fe E0 = - 0,44 Volt
Sn+2 + 2e Sn E0 = - 0,14 Volt
Dari reaksi diatas yang mengalami reduksi adalah zat yang potensial
reduksinya paling besar yaitu Sn sedangkan Fe mengalami oksidasi.
E0sel = Ered Eoks = -0,14 (-0,44) = + 0,30

13.Suatu sel volta memiliki elektroda kadimum (E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt) dan
platina (E0Pt+2/Pt= + 1,20 Volt). Pernyatan yang benar mengenai sel
volta tersebut adalah . . . . .
A. Notasi sel Pt/ Pt+2// Cd+2/Cd\
B. Platina bertindak sebagai anoda
C. Potensial selnya sebesar 1,60 V.
D. Reaksi sel : Cd+2 + Pt Pt+2 + Cd
E. Elektron mengalir dari platina ke cadmium.
Jawaban : C
Pembahasan :
E0 Pt+2/Pt= + 1,20 Volt > E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt sehingga :
Pt = reduksi = katoda
Cd = Oksidasi = anoda
Karena ini sel volta maka electron mengalir dari zat yang mengalami
oksidasi (Anoda = Cd) ke zat yang mengalami reduksi (Katoda = Pt)

Reaksi selnya :
Pt+2+ + Cd Cd+2 + Pt
Potensial sel = Ered E oks = +1,20 (-0,40) = + 1,60 V
Berdasarkan uraian diatas maka pernyataan yang benar adalah C.

14.Elektrolisis larutan MnSO4 menggunakan elektroda emas


menghasilkan . . .
Katoda
A Endapan Mn
B Gas H2
C Endapan Mn

Anoda
Gas H2
Gas O2
Endapan emas

D Gas O2

Gas H2

E Gas O2

Endapan emas

Jawaban : D
Pembahasan :
MnSO4 Mn+2 + SO4-2
Katoda = Mn+2 = yang mengalami reduksi adalah air
Anoda = SO4-2 = yang mengalami oksidasi adalah air
Reaksi
Katoda : 2H2O + 2e- H2 + 2OH- = dihasilkan gas H2
Anoda : 2H2O 4H+ + O2 + 4e- = dihasilkan gas O2

15.Pada elektrolisis larutan PbCl2 menggunakan elektroda inert, terbentuk


endapan Pb sebanyak 4,14 gram (Ar Pb = 207). Volume gas yang
dihasilkan di anode pada suhu 00C dan tekanan 1 atm adalah . . . .L
A.4,48
B.2,24
C.1,12
D.0,448
E.0,224
Jawaban : E

Pembahasan :
PbCl2 Pb+2 + 2ClKatoda : Pb+2
Anoda : ClReaksi :
Katoda : Pb+2 + 2e Pb
n Pb yang mengendap = gr/Ar = 4,14 / 207 = 0,02 mol
n e- = 2 x mol Pb = 2 x 0,02 mol = 0,04 mol
Anoda = 2Cl- Cl2 + 2e
n e- anoda = n e katoda = 0,04 mol
n gas Cl2 = x 0,04 = 0,01 mol
V Cl2 STP = n x 22,4 = 0,01 x 22,4 = 0,224 L
16. Mineral berikut yang merupakan mangan adalah .

a. pirit
b. pirolusit
c. malachite
d. ilmenit
e. rutile
Jawaban: B

Mineral bijih besi FeS2 (pirit)

Mineral mangan MnO2 (pirolusit)

Mineral tembaga Cu(OH)2CO3 (malachite)

Mineral titanium TiO2 (rutile)

Mineral titanium FeTiO3 (ilmenit)

17. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH dan H2SO4 adalah .

a. Cd(OH)2
b. Fe(OH)3

c. HNO3
d. H3PO3
e. Al(OH)3
Jawaban: C
Oksida Al2O3 dapat larut dalam larutan NaOH dan HCl karena Al2O3 merupakan oksida
amfoter, yaitu zat yang dapat bersifat sebagai asam dalam lingkungan basa kuat dan
sebagai basa dalam lingkungan asam kuat sehingga dapat bereaksi sebagai asam atau
basa.
18. Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling besar adalah .

a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Krypton
e. Xenon
Jawaban: A
Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada sistem periodik, jari-jari atom makin panjang
sehingga makin mudah melepaskan elektron, energi ionisasinya makin kecil. Maka pada
gas mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah helium.
19. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini disebabkan karena semua gas mulia .

a. nomor atomnya genap


b. konfigurasi elektronnya stabil
c. energi ionisasinya rendah
d. molekulnya monoatomik
e. jumlah elektron terluarnya 8
Jawaban: B
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena konfigurasinya stabil. Ini dikarenakan kulit
terluarnya 8e, kecuali He yang kulit terluarnya 2e, yang merupakan bentuk konfigurasi
elektron yang stabil.
20. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah .

a. tetraminodiklorokobal (III) klorida

b. tetraamindiklorokobalt (II) diklorida


c. triklorotetraaminkobal (III)
d. diklorotetraaminkobaltat (III) klorida
e. tetraminkobal (III) triklorida
Jawaban: A
Tatanama ion dan senyawa kompleks:

Nama ion kompleks terdiri dari dua bagian yang ditulis dalam satu kata.

Bagian pertama: jumlah ligan dan nama ligan.

Bagian kedua: nama logam pusat dan biloksnya.

Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan Yunani.

Ligan yang bermuatan negatif (anion) berakhir O, misalnya CN = siano.

Nama logam pusat: ion kompleks negatif menggunakan akhiran at dan ion
kompleks positif menggunakan nama bahasa Indonesia/nama biasa.

Ligan yang lebih dari satu jenis diurutkan sesuai alfabet.

Jadi, nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah tetraminodiklorokobal (III) klorida.

Nama:Ananda Gema Shahbana


Kelas: XII mipa 5
Absen 05

Anda mungkin juga menyukai