benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan. coulomb (A) +1,6 x 10-15 (B) -1,6 x 10-15 C (C) +1,6 x 10-23 C (D) -1,6 x 10-23 C (E) +1,6 x 10-6 C 2. Jika benda bermuatan +4,8 x 1016 C menangkap 3000 electron, maka muatan benda menjadi .coulomb. (A) 0 (B) +3,0 x 1016 (C) 3,0 x 1016 (D) + 9,6 x 1016 (E) 9,6 x 1016 3. Jika tiga benda bermuatan yaitu A,B, dan C. Jika A menarik B dan B menolak C maka : (I) A dan C bermuatan sejenis (II) A menari k C (III)C bermuatan positif bila A negatif (A) Hanya I (B) Hanya II (C) Hanya III (D) I dan II (E) I dan II 4. Terdapat dua partikel bermuatan A dan B yang berinteraksi. Jika besar muatan A dua kali B maka perbandingan gaya listrik yang dialami A dan B adalah (A) 1 : 2 (B) 2 : 1 (C) 1 : 1 (D) 4 : 1 (E) Tergantung jarak A dan B 5. dua buah partikel masing-masing bermuatan 2 C dan 4 C erada di udaran terpisah pada jarak 3 cm. Besar gaya tarik-menarik yang ditimbulkan adalah newton. (A) 0,2 (B) 3,0 (C) 40 (D) 72 (E) 80 6. Tiga buah benda bermuatan Q1, Q2, dan Q3 terletak pada titik-titik sudut segitiga sama
kaki seperti pada gambar .
Jika besar muatan ketiganya sama maka arah gaya resultante pada muatan Q3 adalah (A) (B) (C) (D) (E) 7. Di titik-titik sudut segitiga sama sisi diletakkan muatan listrik masing-masing +q, +q, dan q. Jika besar gaya interaksi antara dua muatan adalah F, maka gaya listrik total yang dialami salah satu muatan +q (A) 1/2 F (B) F (C) 2F (D) F (E) F 8. Titik A terletak 2 cm fari benda bermuatan positif Q sedangkan titik B letaknya 4 cm dari muatan tersebut. Maka perbandingan kuat medan listrik di titk A dan B adalah (A) 1 : 2 (B) 2 : 1 (C) 1 : 4 (D) 4 : 1 (E) 8 :1