Nama : - Aldino Fadlie Saputra

- Dipo Sastra Siagian

Kelas : X- IPA 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia { Teks Anekdot }
A. Teks anekdot yang dicari di internet
Teks 1
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: "Ada burung Boe yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa
menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang
kanan, burung Beo akan bicara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara
bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2: "Hebat-hebat!
Presiden 1 : "Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1.
Presiden 2 : "Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2.
Presiden 1 : "Salah".
Presiden 2 : "Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!".
Presiden 1 : "Salah".
Presiden 2 : "Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa
Rusia".
Presiden 1 : "Salah".
Presiden 2 : "Loh ... jadi gimana donk?".
Presiden 1 : "Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akanj
jatuh dari sarangnya, bego!".
Presiden 2:"Eh jangan main-main ya,gini-gini gua presiden,walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang
bego!".
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. Burung Beo : "Presiden
bego ... presiden bego ... presiden bego!"suara burung beo terdengar berulang-ulang.

Teks 2
Suami Yang Nyasar
Sang suami pulang dengan hati senang. Begitu sampai di rumah teryata si kucing sudah duluan dan
lagi asik nangkring diatas pagar.

Dengan marahnya si kucing dimasukkan kembali ke mobil setelah kira-kira 20 km dibawa keliling,
kucing itu dibuang ke jalan dan si suami pulang dengan hati lega.
Eeh, begitu sampai di rumah si kucing ternyata sudah duluan pulang dan sedang tidur-tiduran di
ruang tamu. Kali ini sang suami benar-benar kehabisan kesabaranya. Si kucing dimasukkakn lagi kedalam
mocil, lalu dibawa keluar masuk tol, belok kiri kanan, masuk gang lagi dan akhirnya dibuang kejalan.
3 jam kemudian, si suami pun menelpon istrinya agar memberika telepon kepada si kucing itu.

B. Teks anekdot yang dibuat sendiri

Teks 1
Si Anak dan Seorang Pria
Pada suatu hari, seorang anak bersama ibunya pergi stasiun kereta api didaerah jakarta. Pada waktu
itu kondisi ditempat penjualan tiket sangat ramai, terjadi antrean yang sangat panjang. Sang anak bersama
ibunya pun ikut antre dalam antrean yang sangat panjang tersebut.
Sekitar 2 jam kemudian, si anak dan ibunya itu telah sampai pada urutan ke-2. Tiba-tiba ada seorang
pria yang mengantre dibelakang si anak dan ibunya tersebut yang menyerobot masuk ke antrean pertama
(didepan si anak dan ibunya). Padahal disitu terdapat papan yang bertertuliskan Harap Antre dan Jangan
Memotong Antrean.
Si anak :
si anak bertanya sambil menyentuh tangan pria tersebut.
Pria : Apa sih ? pria tersebut menjawab suara yang lantang.
Si anak : oh maaf, saya kirain bapak tidak bisa berbahasa indonesia si anak menunjuk menunjuk papan
yang bertuliskan Harap Antre dan jangan Memotong Antrean dan sambil berkata itu.?
Semua orang yang lagi mengantre pun melihat pria tersebut dengan muka yang marah. Akhirnya pria
tersebut malu lalu pergi begitu saja meninggalkan antrean tersebut.