Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mandiri Mata Kuliah

AMDAL dan AMRIL


Block Diagram Kajian Analisis Dampak Rencana Pembangunan
Kilang NGL dan Fasilitas Pendukungnya

Dosen Pengasuh :
Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M.Si, DEA.

Disusun Oleh :
Sugeng Siswanto
20012681519017
BKU : MANAJEMEN SUNGAI, RAWA DAN PANTAI TERPADU
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
tugas individu paper yang mengambil topik bahasan Block Diagram Kajian
Analisis DAmpak Rencana Pembangunan Kilang NGL dan Fasilitas
Pendukungnya. Atas segala dukungan kebijakan, moral dan materi yang
diberikan dalam proses penyusunan paper ini, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M.Si, DEA. selaku dosen pengasuh mata
kuliah AMDAL dan AMRIL yang telah memberikan arahan dan materi dalam

2.

penyusunan paper tugas mandiri ini.


Kepada Staff dan Teman-teman mahasiswa Prodi Pengelolaan Lingkungan
yang telah membantu dan memberikan dorongan moral untuk bisa
menyelesaikan paper tugas mandiri ini.

Penulis menyadari bahwa paper ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan
untuk penyempurnaan paper ini.

Palembang, Oktober 2016


Penyusun

BLOCK DIAGRAM
KAJIAN ANALISIS DAMPAK RENCANA PEMBANGUNAN KILANG
NGL DAN FASILITAS PENDUKUNGNYA

PENJELASAN BLOCK DIAGRAM

KAJIAN ANALISIS DAMPAK RENCANA PEMBANGUNAN KILANG


NGL DAN PENDUKUNGNYA

TAHAP PRA-KONSTRUKSI
Pada tahap pra-konstruksi pada sebuah rencana proyek/pembangunan
kilang NGL maka aktifitas yang terjadi pada tahap pra-konstruksi diantaranya
meliputi :
1. Pengurusan perijinan terkait rencana proyek dan operasi kilang NGL.
2. Survey, Pemetaan dan pembebasan lahan atas tapak proyek yang akan
digunakan dalam pembangunan kilang.
Pada tahap pra-konstruksi ini dari beberapa aktifitas yang dilakukan
maka akan muncul dampak dimana dalam proses selanjutnya perlu dilakukan
kajian mendalam dengan melakukan pelingkupan dan penapisan nilai dampak.
Adapun dampak yang mungkin timbul dari aktifitas tersebut diantaranya ;
a. Keresahan Masyarakat, hal ini muncul diakibatkan karena adanya ketidak
jelasan informasi yang diperoleh masyarakat sehingga muncul spekulasispekulasi atas aktifitas rencana pembangunan proyek tersebut.
b. Kesenjangan Sosial, sebuah kesenjangan sosial akan terlihat jelas terhadapa
masyarakat yang terkena dampak ketika dalam proses pembebasan lahan
dimana antara pihak yang mendapatkan penggantian atas lahan kepemilikan
lahan yang digunakan sebagai tapak proyek dengan pihak yang tidak memiliki
lahan.
c. Perubahan Bentang Alam dan Perubahan Fungsi Guna Lahan, item ini otomatis
akan terjadi ketika pembebasan lahan telah dilakukan dikarenakan perubahan
kepemilikian, sehingga secara fungsi akan berubah dari sebelumnya sebagai
fungsi tata guna oleh masyarakat pemilik menjadi lahan kepemilikan
perusahaan yang akan membangun kilang tersebut.
d. Kesempatan Kerja dan Usaha, dengan banyaknya aktifitas yang terjadi
memungkinkan warga masyarakat sekitar memiliki kesempatan untuk kerja

ikut dalam aktifitas persiapan proyek konstruksi pembangunan ataupun


kesempatan untuk melakukan usaha.
TAHAP KONSTRUKSI
Pada tahap konstruksi pada sebuah aktifitas proyek pembangunan kilang
NGL maka aktifitas yang terjadi pada tahap konstruksi ini diantaranya meliputi :
1. Pembukaan lahan atas lahan tapak proyek pembangunan kilang NGL.
2. Mobilisasi alat-alat proyek dan material/bahan yang akan digunakan dalam
pembangunan.
3. Aktifitas pembangunan proyek.
Rangkaian aktifitas proyek pembangunan akan menghasilkan dampak
yang nantinya perlu di kaji kedalaman akan nilai besarnya dampak dimana
nantinya akan menjadi hasil pemantauan dan pengukuran. Adapun dampak yang
muncul pada tahap konstruksi ini diantaranya ;
a. Terganggunya aktifitas ekosistem local dari akatifitas yang muncul dari
aktifitas proyek pembangunan seperti terganggunya flora dan fauna,
terganggunya ketentraman masyarakat, terganggunya aktifitas keseharian
warga, kemacetan lalu lintas dan gangguan-gangguan lain.
b. Munculnya kebutuhan tenaga kerja yang besar akan banyaknya keperluan
tenaga kerja dalam proyek pembangunan.
c. Terganggunya kulaitas lingkungan seperti kualitas udara, kebisingan, kualitas
air permukaan akibat dari aktifitas pembangunan.
d. Kerusakan akan sarana dan prasarana yang sudah ada karena aktiftas lalulalang proyek.
TAHAP OPERASIONAL
Pada tahap operasi atas pembangunan kilang NGL maka akan muncul
aktifitas-aktifitas operasional yang terjadi, diantaranya meliputi :
1. Operasional atas alat-alat operasi kilang NGL.
2. Mobilisasi aktifitas operasional.
3. Pelepasan Emisi dan Limbah hasil samping dari operasi kilang.

Rangkaian aktifitas operasional kilang akan menghasilkan dampak yang


nantinya perlu di kaji kedalaman akan nilai besarnya dampak dimana nantinya
akan menjadi item-item pemantauan dan pengelolaan. Adapun dampak yang
muncul pada tahap operasi ini diantaranya ;
a. Diperlukannya tenaga kerja yang akan mengoperasikan kilang.
b. Munculnya multiple efek atas beroperasinya kilang.
c. Terjadinya perubahan social dan buadaya atas masyarakat sekitar akibat
perubahan pola hidup dan ekonomi.
d. Terganggunya kulaitas lingkungan seperti kualitas udara, kebisingan, kualitas
air permukaan akibat dari aktifitas operasional.
TAHAP PASCA-OPERASI
Pada tahap pasca-operasi atas operasional kilang NGL maka akan
muncul aktifitas-aktifitas yang terjadi, diantaranya meliputi :
1. Pemulihan Lingkungan
2. Pengurangan tenaga kerja.
Rangkaian aktifitas pasca-operasi kilang akan menghasilkan dampak
yang nantinya perlu di kaji, Adapun dampak yang muncul pada tahap pascaoperasi ini diantaranya ;
a. Keresahan masyarakat.
b. Terjadinya perubahan fungsi lahan

Anda mungkin juga menyukai