Anda di halaman 1dari 129

BAB IV

ANALISA DAN DESAIN


4.1 Analisa Sistem
Analisa sistem dilakukan untuk mengenali sistem yang telah berjalan sehingga
dapat menemukan kelebihan dan kekurangan sistem, yang selanjutnya memunculkan
saran perbaikan atas sistem yang telah berjalan.
4.1.1 Gambaran Sistem Berjalan
Cleopatra Furniture merupakan usaha yang bergerak dibidang pembuatan
dan penjualan Furniture. Pembuatan furniture dilakukan pada workshop
Cleopatra untuk memproduksi furniture pesanan khusus dari konsumen.
Sedangkan furniture yang dipamerkan dan yang dijual di toko pada umumnya
adalah furniture yang dibeli pada produsen besar furniture rekanan Cleopatra
Furniture.
Pada sistem yang lama, semua transaksi masih menggunakan sistem manual,
yaitu dalam proses pencatatan transaksi pembelian barang, pencatatan transaksi
penjualan barang, dan pembuatan laporan menggunakan tulisan tangan.
Sehubungan dengan bertambahnya jumlah produk dan semakin banyaknya
transaksi yang dilakukan, pencatatan secara manual dirasakan tidak efisien baik
dari segi ketelitian atau kecepatan dalam pendataan maupun pemelihataan data.

Proses penjualan dimulai saat seorang konsumen melihat-lihat dan


menanyakan produk furniture kepada karyawan penjualan. Jika ada barang yang
dibeli konsumen, maka konsumen melakukan pembayaran tunai dan transaksi
selesai yang kemudian karyawan penjualan mencatatnya di buku penjualan dan
menandakan berkurangnya stok barang yang telah dijual. Jika barang yang ingin
dibeli belum tersedia, atau konsumen ingin melakukan pemesanan produk
khusus, karyawan penjualan meminta bantuan bagian pembelian atau bagian
produksi untuk memperkirakan harga dan membuat kesepakatan dengan
konsumen. Apabila konsumen sepakat, maka karyawan penjualan membuatkan
nota sementara dengan meminta uang DP (downpayment), atau membuat nota
pembayara lunas apabila dibayar lunas oleh konsumen. Pesanan dicatat dibuku
jurnal penjualan.
Untuk menghitung stok, karyawan penjualan menggunakan catatan transaksi
harian dan mengecek kondisi/jumlah barang sebenarnya. Karyawan penjualan
membuat laporan stok barang kemudian disampaikan ke manajer setiap akhir
minggu. Selanjunya manajer yang melakukan pembelian barang.
Pemilik toko dapat datang sewaktu-waktu mengecek semua melihat kondisi
toko dan workshop dan melihat laporan, yaitu laporan stok, laporan pembelian,
dan laporan penjualan barang.
Pemilik merasa bahwa penjualan proses pemasaran dan penjualan masih
dapat ditingkatkan. Pemilik melirik pemanfaatan teknologi internet. Dengan

memanfaatkan teknologi internet, penawaran produk dan pemesanan produk


dapat dilakukan secara online. Pemilik toko Cleopatra Furniture ingin memiliki
website yang dapat menampilkan data perusahaan, menampilkan data produk,
dan menerima pemesanan konsumen secara online.

Activity diagram proses penjualan furniture

Gambar 4.1 Activity Diagram Proses Penjualan Furniture

Keterangan:
Konsumen melihat-lihat barang, kemudian menanyakan harga. Karyawan
penjualan memberikan informasi harga.

Apabila ada barang yang dibeli,

karyawan penjualan membuatkan nota penjualan. Nota dan barang diserahkan ke


konsumen dan konsumen melakukan pembayaran. Karyawan penjualan
menghitung jumlah pembayaran, menyimpan pembayaran, dan kemudian
mencatat di buku penjualan.

Activity diagram proses melayani pemesanan produk furniture

Gambar 4.2 : Activity diagram proses menerima pesanan khusus

Keterangan:
Konsumen telah memiliki data barang dari catalog produk atau telah memiliki
rancangan furniture. Konsumen menanyakan biaya atas pesanan tersebut.
Karyawan penjualan akan meminta bantuan karyawan pembelian atau produksi
untuk menghitung biaya, kemudian meminta persetujuan manager. Biaya
dikomunikasikan ke konsumen untukkesepakatan. Apabila konsumen sepakat,
konsumen akan menyerahkan file dokumen rancangan ke karyawan penjualan.
Karyawan penjualan membuatkan nota dan meminta uang downpayment.
Konsumen menerima nota dan membayar harga/biaya sesuai kesepakatan.
Karyawan penjualan mencatat transaksi pesanan khusus ke buku penjualan.

Activity Diagram Sistem Stok Barang dan Pembelian Barang


Laporan stok barang dibuat oleh karyawan penjualan. Laporan stok barang akan
menjadi dasar bagi Manajer untuk melakukan pembelian barang ke supplier.
Setelah melakukan pembelian, manajer membuat laporan pembelian dan
mengkomunikasikan harga jual barang ke karyawan penjualan.

Berikut ini activity diagram proses pembuatan laporan stok sampai kepada
pembuatan laporan pembelian.

Gambar 4.3 : Activity Diagram Sistem Stok Barang dan Pembelian Barang

Keterangan:
Karyawan penjualan membuat laporan stok barang diakhir minggu dan
menyerahkannya ke manajer. Manajer menentukan barang apa saja yang akan
dibeli dan melakukan pembelian ke supllier. Selanjutnya data pembelian
digunakan oleh manajer untuk menyusun laporan pembelian. Barang yang telah
dibeli ditata di showroom dan menyerahkan catatan harga jual kepada karyawan
penjualan.

4.1.2 Kelemahan Sistem Berjalan


Sistem yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
a. Sistem berbasis kertas membutuhkan biaya kertas, kertas hanya dapat dipakai
sekali kemudian dibuang, kertas membutuhkan media simpan yang lebih
besar atau luas, kertas rawan akan kerusakan karena cuaca dan bencana.
b. Data atau informasi apabila dibutuhkan tidak bisa didapatkan dengan cepat.
Pencarian data atau informasi membutuhkan waktu relatif lama karena harus
mencari di buku laporan atau di tumpukan arsip kertas.
c. Stok barang yang ada di laporan stok barang tidak sama dengan kondisi stok
barang saat ini karena pembuatan laporan stok dilakukan per akhir minggu.
d. Barang yang hampir habis sering tidak bisa diketahui dengan cepat sehingga
pembelian terpaksa dilakukan saat barang benar-benar habis. Hal ini kadang
menghambat atau mengurangi kualitas layanan kepada konsumen.

e. Pemesanan harus dilakukan dengan datang langsung ke showroom/toko. Dan


komunikasi pesanan khusus selanjutnya dilakukan lewat telepon. Datang
langsung berarti membutuhkan waktu dan biaya lebih besar.

4.2 Analisis Kebutuhan


Berdasarkan hasil analisa sistem berjalan, ditemukan beberapa kelemahan.
Kelemahan-kelemahan yang ada sebagian besar disebabkan oleh pemakaian sistem
berbasis kertas. Untuk itu akan dirancang sebuah sistem berbasis komputer yang akan
mengatasi kelemahan-kelemahan sistem lama.
Sistem berbasis Komputer yang akan dibuat harus memiliki kemampuan
fungsional (functional requirement) sebagai berikut :
1. Mampu menyimpan data produk
2. Mampu menyimpan data supplier
3. Mampu menyimpan data transaksi pembelian
4. Mampu menyimpan data transaksi penjualan
5. Mampu menyimpan data transaksi pemesanan khusus
6. Mampu menyimpan data konsumen
7. Mampu menghasilkan laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan stok
barang.
Akan lebih baik lagi apabila sistem dibuat berbasis website sehingga :

1. Menjadi media penjualan (toko online) yang dapat diakses oleh masyarakat
luas/konsumen kapanpun dan dimanapun konsumen berada.
2. Dapat menampilkan informasi profil perusahaan, menampilkan data produk, dan
menerima pesanan.
3. Menyediakan saluran komunikasi alternatif melalui form kirim pesan selain
komunikasi melalui telpon, Sort Message Service (SMS), dan email.

Kebutuhan non-fungsional sistem yang akan dibangun adalah :


1. Cukup murah untuk diimplementasikan
2. Cepat dan aman diakses oleh masyarakat
3. Memberikan tampilan yang menarik dan responsive sehigga dapat diakses
diberbagai device dengan tata tampilan yang dapat menyesuaikan.

Sebelum sistem baru dibangun dan nantinya diterapkan maka perlu diketahui dan
direncanakan beberapa kebutuhan lainnya yaitu :
a. Kebutuhan sumberdaya manusia pada saat pengembangan dan implementasi,
b. Kebutuhan hardware maupun software pada saat pengembangan dan
implementasi,
c. Perkiraan kebutuhan biaya,
d. Perkiraan jadwal kegiatan.
Kebutuhan sumberdaya manusia secara lengkap untuk tahap pengembangan sistem
dan implementasi sistem adalah :
1) Sistem analisis

Sistem analisis yaitu seorang yang mempunyai kemampuan dalam


menganalisa dan merancang sistem komputerisasi atau menyusun spesifikasi
sistem komputer dan program aplikasi untuk selanjutnya dipergunakan oleh
programmer.
Sistem analisis bertugas menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini,
memahami dan menemukan kelemahan sistem, memberikan saran solusi
memperbaiki kelemahan sistem, kemudian merancang sistem yang mampu
menyelesaikan permasalahan yang ada. Dokumen yang dihasilkan adalah
diagram dan gambar rancangan sistem yang baru.
2) Programmer
Programmer

yaitu

seorang

yang

mempunyai

kemampuan

dalam

mengimplementasikan membuat program hasil perancangan menggunakan


salah satu bahasa pemrograman.
3) User
User adalah pengguna program aplikasi saat implemenasi. Untuk sistem
informasi penjualan berbasis web Cleopatra Furniture, pengguna yang
mungkin ada adalah pemilik, manajer, karyawan penjualan, dan administrator
toko online.
Komputer yang dibutuhkan untuk tahap pengembangan dan penerapan sistem
adalah Personal Komputer dengan spesifikasi perangkat keras minimal sebagai
berikut:

1) Processor 2.0 GHz


2) Monitor 14
3) Hard Disk 300 GB
4) RAM 2 GB
5) Keyboard dan Mouse Optic
6) Chasing dan Power supply unit
7) Modem dan Koneksi Internet

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk tahap pengembangan dan implementasi


sistem:
1) Windows XP Professional sebagai sistem operasi. Windows XP Professional
dinilai kompatibel dan sudah banyak dikenal oleh umum selain itu juga bersifat
stabil bila digunakan dalam suatu aplikasi.
2) Apache sebagai web server.
3) MySQL sebagai dabatase management system.
4) Software aplikasi pengolah gambar photoshop, dan IDE (Integrated
Development Environment) adobe dreamweaver.

4.3 Perancangan Sistem


4.3.1 Perancangan Fungsi sistem

Perancangan fungsi sistem digambarkan dengan usecase diagram seperti


ditunjukkan pada gambar 4.4. berikut ini :

Gambar 4.4 : Use Case Diagram sistem informasi berbasis web


Cleopatra Furniture

Aktor / Pengguna Sistem :

1. Owner adalah pemilik perusahaan. Owner menggunakan sistem informasi


untuk melihat laporan penjualan, laporan stok, dan laporan pembelian.
2. Manajer adalah karyawan yang diberi tanggungjawab operasional oleh
owner. Manajer memastikan barang tersedia dan layanan ke konsumen
berjalan dengan baik. Manajer menggunakan sistem informasi untuk melihat
laporan penjualan, laporan stok barang, dan selanjutnya melakukan
pembelian barang apabila dibutuhkan.
3. Karyawan penjualan adalah karyawan yang melayani konsumen. Karyawan
penjualan bertanggungjawab menerima pesanan dan pembayaran konsumen.
4. Pengunjung Umum/Konsumen adalah masyarakat umum yang mengakses
halaman website, mendaftar, dan atau melakukan pemesanan secara online di
website penjualan.

Gambar 4.5 : Usecase diagram bagi owner

Gambar 4.6 : Usecase diagram bagi manajer

Gambar 4.7 : Usecase diagram bagi karyawan penjualan

Gambar 4.8 : Usecase diagram bagi pengguna umum / konsumen.

4.3.2 Perancangan Proses


4.3.2.1. Login
Proses login dibutuhkan untuk autentifikasi atau mengenali pengguna yang
berhak masuk dan menggunakan menu sistem. Proses login harus dilewati
oleh owner, manajer, karyawan, dan member/konsumen.

Berikut ini adalah urutan proses login bagi pengguna yang digambarkan
dengan activity diagram proses login :

Gambar 4.9 Activity diagram proses login


Keterangan:
Pada saat pengguna ingin menggunakan fitur sistem, pengguna mengakses
halaman atau form login. Kemudian pengguna memasukkan username dan
password, klik tombol login. Sistem akan melakukan pencarian data
pengguna dibasisdata. Jika data tidak ditemukan, sistem akan memunculkan
informasi kesalahan. Jika data pengguna ditemukan, sistem akan
menyembunyikan form login dan mengaktikan form utama. Menu-menu
diaktifkan sesuai dengan hak akses pengguna.

Perancangan proses login pada program dilakukan menggunakan


sequence diagram. Sequence diagram akan menampilkan urutan perintah
program dalam memenuhi kebutuhan proses autentifikasi. Gambar
rancangan proses login ditunjukkan dengan Gambar 4.10 Sequence diagram
proses login.

Gambar 4.10 Sequence diagram proses login

Keterangan :
a. Pengguna mengakses halaman login dengan mengetik URL halaman login
atau memilih tombol/link login.
b. Sistem menampilkan form login, berisi tempat memasukkan username dan
password.
c. Pengguna memasukkan username dan password yang sesuai, kemudian mensubmit-nya dengan cara menekan tombol Login/OK/sejenisnya,
d. Sistem akan memeriksa kevalidan inputan. Jika belum valid, sistem kembali
menampilkan layar login, disertai dengan pesan kesalahan.
e. Jika valid, sistem akan memeriksa kecocokan input dengan data yang ada
dalam database,
f. Jika input tadi cocok dengan data yang ada di dalam database, maka sistem
akan menampilkan halaman utama sesuai dengan hak aksesnya,
4.3.2.2. Mengelola Data Pengguna
Proses mengelola data pengguna dilakukan oleh pengguna dengan hak
akses sebagai manajer. Mengelola data pengguna berarti manajer dapat
menambah, mengedit, dan menghapus data pengguna.
Manajer memulai proses kelola data pengguna dengan memilih menu
kelola pengguna. Sistem akan menampilkan list data pengguna dan tombol
tambah pengguna, edit, dan delete. Selanjutnya manajer dapat melanjutkan ke
proses tambah, edit atau hapus data pengguna.

Gambar 4.11 : Activity diagram proses mengelola data pengguna

Gambar 4.12 : Sequence diagram proses mengelola data pengguna

Urutan langkah mengelola data pengguna :


1)

Manajer memilih menu kelola pengguna.

2)

Sistem akan menampilkan seluruh data pengguna dalam bentuk tabel.

3)

Aktifitas mengelola data pengguna, manajer dapat melakukan menambah


data pengguna, mengedit data pengguna, atau menghapus data pengguna.

a. Menambah Data Pengguna


1) Manajer memilih tombol tambah pengguna.
2) Sistem akan menampilkan form tambah pengguna.
3) Manajer mengisi form tambah pengguna, kemudian klik tombol simpan
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel pengguna.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data Pengguna


1)

Manajer memilih tombol/link edit pengguna.

2)

Sistem akan menampilkan form edit pengguna yang telah berisi data
pengguna.

3)

Manajer mengubah data pengguna, kemudian klik tombol simpan.

4)

Sistem akan menvalidasi inputan.

Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel pengguna.
5)

Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data Pengguna


1)

Manajer memilih tombol/link delete.

2)

Sistem akan megkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.

3)

Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola pengguna. Jika Ya,
sistem akan menghapus data pengguna dari tabel pengguna.

4)

Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola pengguna selesai, atau manajer ingin melakukan kelola pengguna lagi.
4.3.2.3. Kelola halaman informasi
Proses mengelola halaman informasi dapat dilakukan oleh pengguna dengan
hak akses sebagai manajer atau karyawan penjualan. Mengelola halaman informasi
berarti pengguna dapat mengedit halaman informasi.
Urutan proses mengelola halaman informasi oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.13 Activity diagram proses mengelola halaman informasi, dan
urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.14 Sequence
diagram proses mengelola halaman informasi.

Gambar 4.13 : Activity diagram proses mengelola halaman informasi

Gambar 4.14 : Sequence diagram proses mengelola halaman informasi

Urutan langkah mengelola halaman informasi :


1) Pengguna memilih menu kelola halaman informasi.
2) Sistem akan menampilkan seluruh halaman informasi.dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola data halaman informasi, pengguna dapat melakukan
mengedit data halaman informasi.

Urutan langkah mengedit halaman informasi :


1) Pengguna memilih tombol/link edit halaman informasi.
2) Sistem akan menampilkan form edit halaman informasi yang telah berisi data
halaman informasi.
3) Pengguna mengubah data halaman informasi, kemudian klik tombol simpan.
4) Sistem akan memvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel informasi.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.
4.3.2.4. Kelola data jenis barang / kategori barang
Proses mengelola data jenis barang dilakukan oleh pengguna dengan
hak akses sebagai manajer atau karyawan. Mengelola data jenis barang berarti
pengguna dapat menambah, mengedit, dan menghapus data jenis barang.
Urutan proses mengelola data jenis barang oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.15 Activity diagram proses mengelola data jenis barang, dan
urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.16
Sequence diagram proses mengelola data jenis barang.

Gambar 4.15 Activity diagram proses mengelola data jenis barang

Gambar 4.16 Sequence diagram proses mengelola data jenis barang

Urutan langkah mengelola data jenis barang :


1) Pengguna memilih menu kelola jenis barang.
2) Sistem akan menampilkan seluruh data jenis barang dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola data jenis barang, pengguna dapat melakukan menambah
data jenis barang, mengedit data jenis barang, atau menghapus data jenis barang.

a. Menambah Data Jenis Barang


1) Pengguna memilih tombol tambah jenis barang.
2) Sistem akan menampilkan form tambah jenis barang.
3) Pengguna mengisi form tambah jenis barang, kemudian klik tombol simpan
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel jenis barang.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data Jenis Barang


1) Pengguna memilih tombol/link edit jenis barang.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis barang yang telah berisi data jenis
barang.
3) Manajer mengubah data jenis barang, kemudian klik tombol simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.

Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel jenis barang.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data Jenis Barang


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan megkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.
3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola jenis barang. Jika Ya,
sistem akan menghapus data jenis barang dari tabel jenis barang.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola jenis barang selesai, atau pengguna ingin melakukan kelola jenis
barang lagi.
4.3.2.5. Kelola data barang
Proses mengelola data barang dilakukan oleh pengguna dengan hak akses
sebagai manajer atau karyawan. Mengelola data barang berarti pengguna dapat
menambah, mengedit, dan menghapus data barang.
Urutan proses mengelola data barang oleh pengguna ditunjukkan dengan
Gambar 4.17 Activity diagram proses mengelola data barang, dan urutan proses
didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.18 Sequence diagram
proses mengelola data barang.

Gambar 4.17 Activity diagram proses mengelola data barang

Gambar 4.18 Sequence diagram proses mengelola data barang

Urutan langkah mengelola data barang :


1) Pengguna memilih menu kelola data barang.
2) Sistem akan menampilkan seluruh data barang dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola data barang, pengguna dapat melakukan menambah data
barang, mengedit data barang, atau menghapus data barang.

a. Menambah Data barang


1) Pengguna memilih tombol tambah jenis barang.
2) Sistem akan menampilkan form tambah jenis barang.
3) Pengguna mengisi form tambah jenis barang, kemudian klik tombol simpan
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel jenis barang.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data barang


1) Pengguna memilih tombol/link edit jenis barang.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis yang telah berisi data barang.
3) Manajer mengubah data barang, kemudian klik tombol simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.

Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel barang.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data barang


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.
3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola jenis barang. Jika Ya,
sistem akan menghapus data barang dari tabel jenis barang.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola data barang selesai, atau pengguna ingin melakukan kelola data
barang lagi.

4.3.2.6. Kelola Data Supplier


Proses mengelola data supplier dilakukan oleh pengguna dengan hak akses
sebagai manajer atau karyawan. Mengelola data supplier berarti pengguna dapat
menambah, mengedit, dan menghapus data supplier.
Urutan proses mengelola data supplier oleh pengguna ditunjukkan dengan
Gambar 4.19 Activity diagram proses mengelola data supplier, dan urutan proses
didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.20 Sequence diagram
proses mengelola data supplier.

Gambar 4.19 Activity diagram proses mengelola data supplier

Gambar 4.20 Sequence diagram proses mengelola data supplier

Urutan langkah mengelola data supplier :


1) Pengguna memilih menu kelola data supplier.
2) Sistem akan menampilkan seluruh data supplier dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola data supplier, pengguna dapat melakukan menambah data
supplier, mengedit data supplier, atau menghapus data supplier.

a. Menambah Data supplier


1) Pengguna memilih tombol tambah supplier.
2) Sistem akan menampilkan form tambah supplier.
3) Pengguna mengisi form tambah supplier, kemudian klik tombol simpan
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel supplier.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data supplier


1) Pengguna memilih tombol/link edit supplier.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis yang telah berisi data supplier.
3) Pengguna mengubah data supplier, kemudian klik tombol simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel supplier.

5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data supplier


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.
3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola supplier. Jika Ya, sistem
akan menghapus data supplier dari tabel supplier.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola data supplier selesai, atau pengguna ingin melakukan kelola data
supplier lagi.

4.3.2.7. Kelola Pesan Kontak Kami


Proses mengelola pesan kontak kami dilakukan oleh pengguna dengan hak
akses sebagai manajer atau karyawan. Mengelola pesan kontak kami berarti
pengguna dapat menjawab pesan, dan menghapus pesan kontak kami.
Urutan proses mengelola pesan kontak kami oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.21 Activity diagram proses mengelola pesan kontak kami, dan
urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.22 Sequence
diagram proses mengelola pesan kontak kami.

Gambar 4.21 Activity diagram proses mengelola pesan kontak kami

Gambar 4.22 Sequence diagram proses mengelola pesan kontak kami


Urutan langkah mengelola pesan kontak kami :
1) Pengguna memilih menu kelola pesan kontak kami.
2) Sistem akan menampilkan seluruh pesan kontak kami dalam bentuk tabel.

3) Aktifitas mengelola pesan kontak kami, pengguna dapat melakukan mengirim


jawaban, atau menghapus pesan kontak kami.

a. Mengirim Jawaban Pesan Kontak Kami


1) Pengguna memilih tombol/link jawab pesan.
2) Sistem akan menampilkan isi pesan dari pengunjung dan form jawab pesan.
3) Pengguna mengisi form jawab pesan, klik tombol kirim.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel kontak kami dan
mengirim email.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses kirim jawaban.

b. Menghapus Pesan kontak kami


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.
3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola kontak kami. Jika Ya,
sistem akan menghapus pesan kontak kami dari tabel kontak kami.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola pesan kontak kami selesai, atau pengguna ingin melakukan kelola
pesan kontak kami lagi.

4.3.2.8. Kelola Transaksi Pembelian


Proses mengelola transaksi pembelian dilakukan oleh pengguna dengan
hak akses sebagai manajer. Mengelola transaksi pembelian berarti pengguna dapat
menambah data, mengubah data, dan menghapus data transaksi pembelian.
Urutan proses mengelola transaksi pembelian oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.23 Activity diagram proses mengelola transaksi pembelian, dan
urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.24 Sequence
diagram proses mengelola transaksi pembelian.

Gambar 4.23 Activity diagram proses mengelola transaksi pembelian

Gambar 4.24 Sequence diagram proses mengelola transaksi pembelian

Gambar 4.24 Sequence diagram proses mengelola transaksi pembelian


(lanjutan)

Urutan langkah mengelola transaksi pembelian :


1) Pengguna memilih menu kelola transaksi pembelian.
2) Sistem akan menampilkan seluruh transaksi pembelian dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola transaksi pembelian, pengguna dapat melakukan tambah
data, edit data, atau menghapus data transaksi pembelian.

a. Menambah Data Transaksi Pembelian


1) Pengguna memilih tombol tambah transaksi pembelian.
2) Sistem akan menampilkan form tambah transaksi pembelian.
3) Pengguna mengisi form tambah transaksi pembelian, kemudian klik tombol
simpan

4) Sistem akan menvalidasi inputan.


Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi
pembelian.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data Transaksi Pembelian


1) Pengguna memilih tombol/link edit transaksi pembelian.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis yang telah berisi data transaksi
pembelian.
3) Pengguna mengubah data transaksi pembelian, kemudian klik tombol
simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi
pembelian.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data Transaksi Pembelian


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.

3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola transaksi pembelian. Jika
Ya, sistem akan menghapus data transaksi pembelian dari tabel transaksi
pembelian.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola data transaksi pembelian selesai, atau pengguna ingin melakukan
kelola data transaksi pembelian lagi.

4.3.2.9. Kelola Transaksi Penjualan


Proses mengelola transaksi penjualan dilakukan oleh pengguna dengan hak
akses sebagai manajer atau karyawan. Mengelola transaksi penjualan berarti
pengguna dapat menambah data, mengubah data, dan menghapus data transaksi
penjualan.
Urutan proses mengelola transaksi penjualan oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.25 Activity diagram proses mengelola transaksi penjualan, dan
urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.26 Sequence
diagram proses mengelola transaksi penjualan.

Gambar 4.25 Activity diagram proses mengelola transaksi penjualan

Gambar 4.26 Sequence diagram proses mengelola transaksi penjualan

Gambar 4.26 Sequence diagram proses mengelola transaksi penjualan


(lanjutan)
Urutan langkah mengelola transaksi penjualan :
1) Pengguna memilih menu kelola transaksi penjualan.
2) Sistem akan menampilkan seluruh transaksi penjualan dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola transaksi penjualan, pengguna dapat melakukan tambah
data, edit data, atau menghapus data transaksi penjualan.

a. Menambah Data Transaksi Penjualan


1) Pengguna memilih tombol tambah transaksi penjualan.
2) Sistem akan menampilkan form tambah transaksi penjualan.
3) Pengguna mengisi form tambah transaksi penjualan, kemudian klik tombol
simpan

4) Sistem akan menvalidasi inputan.


Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi penjualan.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data Transaksi Penjualan


1) Pengguna memilih tombol/link edit transaksi penjualan.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis yang telah berisi data transaksi
penjualan.
3) Pengguna mengubah data transaksi penjualan, kemudian klik tombol simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi penjualan.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data Transaksi Penjualan


1) Pengguna memilih tombol/link delete.
2) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.
3) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola transaksi penjualan. Jika
Ya, sistem akan menghapus data transaksi penjualan dari tabel transaksi
penjualan.
4) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola data transaksi penjualan selesai, atau pengguna ingin melakukan
kelola data transaksi penjualan lagi.

4.3.2.10. Kelola Transaksi Pesanan khusus


Proses mengelola transaksi pesanan khusus dilakukan oleh pengguna
dengan hak akses sebagai manajer atau karyawan. Mengelola transaksi pesanan
khusus berarti pengguna dapat menambah data, mengubah data, dan menghapus
data transaksi pesanan khusus.
Urutan proses mengelola transaksi pesanan khusus oleh pengguna
ditunjukkan dengan Gambar 4.27 Activity diagram proses mengelola transaksi
pesanan khusus, dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan
Gambar 4.28 Sequence diagram proses mengelola transaksi pesanan khusus.

Gambar 4.27 Activity diagram proses mengelola transaksi pesanan khusus

Gambar 4.28 Sequence diagram proses mengelola transaksi pesanan khusus

Gambar 4.28 Sequence diagram proses mengelola transaksi pesanan khusus


(lanjutan)

Urutan langkah mengelola transaksi pesanan khusus :


1) Pengguna memilih menu kelola transaksi pesanan khusus.
2) Sistem akan menampilkan seluruh transaksi pesanan khusus dalam bentuk tabel.
3) Aktifitas mengelola transaksi pesanan khusus, pengguna dapat melakukan
tambah data, edit data, atau menghapus data transaksi pesanan khusus.

a. Menambah Data Transaksi Pesanan khusus


1) Pengguna memilih tombol tambah transaksi pesanan khusus.
2) Sistem akan menampilkan form tambah transaksi pesanan khusus.
3) Pengguna mengisi form tambah transaksi pesanan khusus, kemudian klik
tombol simpan

4) Sistem akan menvalidasi inputan.


Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi pesanan
khusus.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses insert.

b. Mengedit Data Transaksi Pesanan Khusus


1) Pengguna memilih tombol/link edit transaksi pesanan khusus.
2) Sistem akan menampilkan form edit jenis yang telah berisi data transaksi
pesanan khusus.
3) Pengguna mengubah data transaksi pesanan khusus, kemudian klik tombol
simpan.
4) Sistem akan menvalidasi inputan.
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid.
Jika inputan valid, sistem akan menyimpan data ke tabel transaksi pesanan
khusus.
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses update.

c. Menghapus Data Transaksi Pesanan Khusus


5) Pengguna memilih tombol/link delete.
6) Sistem akan mengkonfirmasi apakah benar-benar akan menghapus.

7) Jika Tidak, sistem akan kembali ke halaman kelola transaksi pesanan khusus.
Jika Ya, sistem akan menghapus data transaksi pesanan khusus dari tabel
transaksi pesanan khusus.
8) Sistem menampilkan informasi hasil proses delete.

Proses kelola data transaksi pesanan khusus selesai, atau pengguna ingin melakukan
kelola data transaksi pesanan khusus lagi.

4.3.2.11. Melihat Laporan Stok Barang


Proses melihat laporan stok barang dapat dilakukan oleh pengguna dengan
hak akses sebagai owner atau manajer.
Urutan proses melihat laporan stok oleh pengguna ditunjukkan dengan
Gambar 4.29 Activity diagram proses melihat laporan stok, dan urutan proses
didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.30 Sequence diagram
proses melihat laporan stok.
Urutan langkah melihat laporan stok :
1) Pengguna memilih menu laporan stok
2) Sistem akan menampilkan seluruh data barang dan jumlah stok bentuk tabel.
3) Selanjutnya pengguna dapat memilih pilihan jenis barang dan klik tombol
Cari jika ingin menampilkan laporan stok barang berdasar kelompok jenis
barang, atau klik tombol PDF untuk menghasilkan file portable document

format (PDF) yang kemudian dapat dicetak atau disimpan sebagai file arsip
laporan.

Gambar 4.29 Activity diagram proses melihat laporan stok

Gambar 4.30 Sequence diagram proses melihat laporan stok

4.3.2.12. Melihat Laporan Pembelian Barang


Proses melihat laporan pembelian barang dapat dilakukan oleh pengguna
dengan hak akses sebagai owner atau manajer.
Urutan proses melihat laporan pembelian oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.31 Activity diagram proses melihat laporan pembelian barang,

dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.32
Sequence diagram proses melihat laporan pembelian barang.
Urutan langkah melihat laporan pembelian barang :
4) Pengguna memilih menu laporan pembelian barang
5) Sistem akan menampilkan seluruh data transaksi pembelian barang bentuk tabel.
6) Selanjutnya pengguna dapat memilih range tanggal dan klik tombol Cari jika
ingin menampilkan laporan pembelian barang berdasarkan range / batasan
waktu, atau klik jika pengguna ingin mencetak laporan pengguna dapat
mengklik tombol PDF untuk menghasilkan file portable document format
(PDF) yang kemudian dapat dicetak atau disimpan sebagai file arsip laporan.

Gambar 4.31 Activity diagram proses melihat laporan pembelian barang

Gambar 4.32 Sequence diagram proses melihat laporan pembelian barang

4.3.2.13. Melihat Laporan Penjualan Barang


Proses melihat laporan penjualan barang dapat dilakukan oleh pengguna
dengan hak akses sebagai owner atau manajer.
Urutan proses melihat laporan penjualan oleh pengguna ditunjukkan
dengan Gambar 4.33 Activity diagram proses melihat laporan penjualan barang,

dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.34
Sequence diagram proses melihat laporan penjualan barang.
Urutan langkah melihat laporan penjualan barang :
1) Pengguna memilih menu laporan penjualan barang
2) Sistem akan menampilkan seluruh data transaksi penjualan barang bentuk tabel.
3) Selanjutnya pengguna dapat memilih range tanggal dan klik tombol Cari jika
ingin menampilkan laporan penjualan barang berdasarkan range / batasan
waktu, atau klik jika pengguna ingin mencetak laporan pengguna dapat
mengklik tombol PDF untuk menghasilkan file portable document format
(PDF) yang kemudian dapat dicetak atau disimpan sebagai file arsip laporan.

Gambar 4.33 Activity diagram proses melihat laporan penjualan barang

Gambar 4.34 Sequence diagram proses melihat laporan penjualan barang


4.3.2.14. Registrasi
Proses registrasi adalah proses yang harus dilakukan oleh masyarakat
umum / calon konsumen untuk dapat melakukan pemesanan barang secara online.
Urutan proses registrasi oleh masyarakat umum ditunjukkan dengan
Gambar 4.35 Activity diagram proses registrasi, dan urutan proses didalam
perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.36 Sequence diagram proses
registrasi.
Urutan langkah registasi :

1) Pengguna memilih link/tombol registrasi


2) Sistem menampilkan form registrasi
3) Pengguna mengisi form registrasi, kemudian klik tombol kirim
4) Sistem akan menvalidasi inputan
Jika inputan tidak valid, sistem akan menampilkan pesan input tidak valid. Jika
inputan valid, sistem akan menyimpan data registrasi ke tabel konsumen
5) Sistem menampilkan informasi hasil proses registrasi

Gambar 4.35 Activity diagram proses registrasi

Gambar 4.36 Sequence diagram proses registrasi

4.3.2.15. Melihat Informasi


Proses melihat informasi adalah proses melihat halaman website yang
biasanya dilakukan oleh masyarakat umum / calon konsumen untuk mengenali
pemilik website, prosedur pembelian, perjanjian sebelum memesan barang secara
online. Informasi dapat juga berbentuk berita yang diberikan oleh administrator
website kepada pengunjung.
Urutan proses melihat informasi oleh masyarakat umum ditunjukkan
dengan Gambar 4.37 Activity diagram proses melihat informasi, dan urutan proses
didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.38 Sequence diagram
proses melihat informasi.

Gambar 4.37 Activity diagram melihat informasi

Gambar 4.38 Sequence diagram proses melihat informasi

4.3.2.16. Melihat Data Barang


Proses melihat data barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum /
calon konsumen untuk mengenali barang sebelum memutuskan untuk membeli.

Data barang dapat ditampilkan secara ringkas atau secara detil pada sebuah
halaman detil data produk.
Urutan proses melihat data barang oleh masyarakat umum ditunjukkan
dengan Gambar 4.39 Activity diagram proses melihat data barang, dan urutan
proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.40 Sequence
diagram proses melihat data barang.

Gambar 4.39 Activity diagram melihat data barang

Gambar 4.40 Sequence diagram proses melihat data barang

4.3.2.17. Melakukan Pembelian Online


Proses melakukan pemesanan pembelian online dapat dilakukan

oleh

masyarakat umum / calon konsumen setelah melakukan proses registrasi dan login.
Urutan proses melakukan pemesanan pembelian online selengkapnya oleh
masyarakat umum ditunjukkan dengan Gambar 4.41 Activity diagram proses
pembelian online, dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan
Gambar 4.42 Sequence diagram proses pembelian online.

Gambar 4.41 Activity diagram pembelian online

Gambar 4.42 Sequence diagram proses pembelian online

4.3.2.18. Melakukan Konfirmasi Pembayaran


Proses melakukan konfirmasi pembayaran secara transfer antar bank dapat
dilakukan oleh konsumen dengan menghubungi kontak Cleopatra furniture atau
melalui mengisi form konfirmasi yang disediakan di website.
Urutan proses melakukan konfirmasi pembayaran yang telah dilakukan
konsumen oleh ditunjukkan dengan Gambar 4.43 Activity diagram proses
konfirmasi pembayaran, dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan
dengan Gambar 4.44 Sequence diagram proses konfirmasi pembayaran.

Gambar 4.43 Activity diagram proses konfirmasi pembayaran

Gambar 4.44 Sequence diagram proses konfirmasi pembayaran


4.3.2.19. Melakukan Pemesanan Khusus
Konsumen dapat memesan furniture dengan desain khusus atau melakukan
penambahan atau perubahan ukuran pada desain furniture yang telah ada. Proses
melakukan pemesanan khusus dapat dilakukan setelah pengunjung melakukan
proses registrasi dan login.
Urutan proses melakukan pemesanan khusus oleh konsumen ditunjukkan
dengan Gambar 4.45 Activity diagram proses melakukan pemesanan khusus, dan

urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.46 Sequence
diagram proses melakukan pemesanan khusus.

Gambar 4.45 Activity diagram proses melakukan pemesanan khusus

Gambar 4.46 Sequence diagram proses melakukan pemesanan khusus


4.3.2.20. Melakukan Konfirmasi Kesepakatan Harga
Setelah konsumen melakukan pemesanan khusus, administrator web /
karyawan penjualan akan memberikan informasi besarnya biaya pemesanan
khusus. Biaya ini harus mendapatkan persetujaun konsumen dan dikonfirmasi oleh
melalui form konfirmasi biaya.
Urutan proses melakukan konfirmasi kesepakatan harga oleh konsumen
ditunjukkan dengan Gambar 4.47 Activity diagram proses melakukan konfirmasi

kesepakatan harga, dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan
Gambar 4.48 Sequence diagram proses konfirmasi kesepakatan harga.

Gambar 4.47 Activity diagram proses konfirmasi kesepakatan harga

Gambar 4.48 Sequence diagram proses konfirmasi kesepakatan harga

4.3.2.21. Mengirim Pesan Kontak Kami

Pengunjung umum dapat mengirimkan pesan melalui form kirim pesan di


halaman kontak kami kepada administrator website untuk menanyakan sesuatu hal.
Fasilitas

ini

menambah

alternative

saluran

komunikasi

yang

tujuannya

mendekatkan diri dan memudahkan masyarakat untuk menjangkau cleapatra


furniture.
Urutan proses mengirim pesan kontak kami oleh

pengunjung umum

ditunjukkan dengan Gambar 4.49 Activity diagram proses mengirim pesan kontak
kami, dan urutan proses didalam perangkat lunak ditunjukkan dengan Gambar 4.50
Sequence diagram proses mengirim pesan kontak kami.

Gambar 4.49 Activity diagram proses mengirim pesan kontak kami

Gambar 4.50 Sequence diagram proses mengirim pesan kontak kami

4.3.3 Perancangan Basisdata


Basisdata

dirancang

menggunakan

class

diagram.

Class

diagram

menggambarkan objek yang ada didalam sistem. Class yang dimasukkan didalam
class diagram adalah class atau objek yang datanya akan bersifat tetap (disimpan
dalam basisdata). Class diagram untuk merancang basisdata ditunjukkan dengan
Gambar 4.51 Class diagram SI Penjualan Berbasis Web Cleopatra Furniture.

Gambar 4.51 Class diagram SI Penjualan Berbasis Web Cleopatra Furniture

Tabel yang dibutuhkan dalam sistem informasi penjualan berbasis web


Cleopatra Furniture yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tabel Pengguna
Tabel Berita
Tabel Halaman
Tabel Kontak Kami
Tabel Kategori Barang
Tabel Barang
Tabel Provinsi
Tabel Supplier
Tabel Pembelian

10. Tabel Pembelian Item


11. Tabel Pelanggan
12. Tabel Pemesanan
13. Tabel Pemesanan Item
14. Tabel Pemesanan Item Khusus
15. Tabel Penjualan
16. Tabel Penjualan Item
17. Tabel Konfirmasi
18. Tabel Temp Keranjang

19.
20. 4.3.4 Perancangan Tampilan
21.

Perancangan tampilan dilakukan dengan merancang struktur menu

dan tata letak halaman. Rancangan struktur menu untuk pengunjung umum,
anggota/konsumen, karyawan penjualan, manajer, dan pemilik ditunjukkan dengan
gambar-gambar berikut ini :
22.

Rancangan struktur pengguna ditunjukkan dengan Gambar 4.52

Struktur menu pengunjung umum, Gambar 4.53 Struktur menu anggota, Gambar 4.54
Struktur menu karyawan penjualan, Gambar 4.55 Struktur menu manajer, dan Gambar
4.56 Struktur menu pemilik.

23.

24.

Gambar 4.52 Struktur menu pengunjung umum

25.

26.

Gambar 4.53 Struktur menu anggota

27.

28.

Gambar 4.54 Struktur menu karyawan penjualan

29.
30.
31.
32.
33.

34.

Gambar 4.55 Struktur menu manajer

35.

36.

Gambar 4.56 Struktur menu pemilik

37.

Perancangan Tampilan

1. Rancangan tampilan halaman utama pengunjung umum


38.

Untuk mengakses halaman utama website, pengunjung harus

mengetahui URL atau alamat domain dari website. Pengunjung akan disuguhi menu
utama dan informasi utama yang menggambarkan fungsi website.

39.
40. Gambar 4.57 Rancangan halaman utama pengunjung umum

41.

Tampilan pertama yang diberikan ditujukan untuk memberikan kesan

website dibangun oleh perusahaan yang dapat dipercaya dan menjual produk secara
online (toko online). Pada tampilan utama juga dimunculkan banyak link/menu menuju
informasi lain seperti profil perusahaan, cara pemesanan produk, berita, daftar produk,
pemesanan khusus, dan kontak kami. Dihalaman utama juga muncul tombol registrasi
dan login, status login, dan informasi produk dalam keranjang belanja.
42.
2. Rancangan tampilan halaman profil perusahaan

43.

44. Gambar 4.58 Rancangan halaman profil


45.

Informasi profil perusahaan dan informasi lain seperti cara

berbelanja, syarat dan ketentuan, frequently ask question, kebijakan pengiriman,


kebijakan pengembalian diberikan dalam tampilan detil informasi seperti pada
Gambar 4.58 Rancangan halaman profil. Tampilan memiliki judul utama informasi
dan artikel detil dibawahnya. Pada bagian bawah diberikan sedikit inoformasi
produk terbaru dan link menuju informasi lainnya.
46.
3. Rancangan tampilan halaman produk

47.

48. Gambar 4.59 Rancangan halaman produk


49.

Halaman produk memberikan informasi kategori produk dan daftar produk


terbaru. Pengunjung dapat menuju halaman daftar produk pada sebuah kategori,
memilih menu detil produk pada data produk, atau memilih tombol beli pada
data produk sehingga data produk masuk dalam daftar belanja.

50.
4. Rancangan halaman detail produk

51.
52. Gambar 4.60 Rancangan halaman detail produk
53. Halaman detail produk dirancang untuk memberikan tampilan detail data
produk yang meliputi nama produk, kategori, harga, jumlah stok, foto, an

deskripsi produk. Pada halaman ini juga diberikan tombol beli yang akan
memasukkan data produk kedalam keranjang belanja.
5.

Rancangan halaman pemesanan khusus


54.

Halaman pemesanan khusus adalah halaman tempat anggota memasukkan


data pesanan khusus. Apabila belum login, pengguna akan diberikan informasi
mengenai layanan pesanan khusus dan link menuju ke form pendaftaran dan
form login bagi pengguna umum.

55.

Rancangan tampilan halaman pemesanan khusus apabila pengguna belum


login diberikan oleh Gambar 4.61

Rancangan halaman pemesanan khusus

apabila tidak login, dan Gambar 4.62 Rancangan halaman pemesanan khusus
setelah login.

56.
57. Gambar 4.61 Rancangan halaman pemesanan khusus apabila tidak login

58.
59. Gambar 4.62 Rancangan halaman pemesanan khusus setelah login
60.
61.
6. Rancangan halaman berita
62.

Halaman berita ditujukan untuk menampilkan daftar berita dalam bentuk


cuplikan berita. Hanya sebagian isi berita yang ditampilkan, dan untuk membaca
berita selengkapnya pengguna harus meng-klik judul berita atau tombol read
more.

63.
64. Rancangan tampilan halaman berita ditunjukkan dengan Gambar 4.63
Rancangan halaman berita dan rancangan halaman detail berita ditunjukkan
dengan Gambar 4.64 Rancangan halaman detail berita.

65.
66. Gambar 4.63 Rancangan halaman berita

67.
68. Gambar 4.64 Rancangan halaman detail berita
69.
7. Rancangan halaman kontak kami
70.

Halaman kontak kami ditujukan untuk menampilkan cara menghubungi


perusahaan. Pada halaman ini diberikan informasi nama perusahaan, alamat,
nomor telepon, email, form kirim pesan, dan peta letak perusahaan.

71.

Rancangan halaman kontak kami diberikan dengan Gambar 4.65


Rancangan halaman kontak kami.

72.
73. Gambar 4.65 Rancangan halaman kontak kami
74.
8. Rancangan halaman pendaftaran
75.

Halaman pendaftaran menampilkan formulir untuk mengunjung umum


memasukkan data diri dan akun login sebagai syarat registrasi menjadi anggota
website penjualan Cleopatra furniture. Setelah menjadi anggota, pengguna dapat
melakukan transaksi pemesanan/pembelian produk secara online, melakukan
memesanan produk khusus, melihat history pemesanan, dan melakukan
konfirmasi pembayaran.

76.

Rancangan halaman pendaftaran ditunjukkan dengan Gambar 4.66


Rancangan halaman pendaftaran.

77.
78. Gambar 4.66 Rancangan halaman pendaftaran
79.
9. Rancangan halaman login
80.

Halaman login adalah halaman tempat pengguna memasukkan akun login


(username dan password) sebagai proses autentifikasi keanggotaan. Setelah
melewati login, pengguna baru dapat menggunakan fitur toko online seperti
pemesanan barang, melihat history pesanan, dan konfirmasi pembayaran.

81.

Rancangan tampilan halaman login ditunjukkan dengan Gambar 4.67


Rancangan halaman login.

82.
83. Gambar 4.67 Rancangan halaman login
84.
10. Rancangan halaman keranjang belanja
85.

Halaman keranjang belanja adalah halaman untuk menampilkan informasi


data barang yang akan dipesan (dibeli) oleh anggota. Informasi lain dalam
keranjang belanja adalah jumlah barang, dan total biaya.

86.

Pada halaman halaman keranjang belanja juga terdapat tombol lanjutkan


belanja, dan tombol selesai belanja. Tombol lanjutkan belanja akan membawa
kembali pengguna ke daftar produk, sedangkan tombol selesai belanja akan
membawa pengguna ke formulir pengisian data pengiriman barang pesanan.

87.

Rancangan tampilan halaman keranjang belanja ditunjukkan dengan Gambar


4.68 Rancangan halaman keranjang belanja.

88.

89.
90. Gambar 4.68 Rancangan halaman keranjang belanja
91.
11. Rancangan halaman selesai belanja
92.

Halaman selesai belanja akan menampilkan konfirmasi keranjang belanja,


dan menampilkan formulir pengisian data pengiriman barang.

Apabila

pengguna melakukan kesalahan pengisian data pesanan, pengguna masih dapat


kembali ke keranjang belanja. Apabila pengguna telah mengkonfirmasi data
pesanan dan mengisi data alamat pengiriman barang, kemudian meng-klik
tombol Simpan dan lanjutkan transaksi, maka pesanan akan disimpan di
sistem informasi. Barang akan dikirim apabila pemesan telah melakukan
pembayaran dan dikonfirmasi oleh karyawan bagian penjualan.

93.

Rancangan tampilan halaman selesai belanja ditunjukkan dengan Gambar


4.69 Rancangan halaman selesai belanja.

94.
95. Gambar 4.69 Rancangan halaman selesai belanja
96.
97.
98.

12. Rancangan halaman history pesanan


99.

Transaksi pemesanan yang telah dilakukan oleh anggota dapat dilihat


kembali oleh anggota dengan memilih menu history pesanan. Halaman history
pesanan akan menampilkan daftar pesanan yang telah dilakukan. Selanjutkan
pengguna dapat melihat detail pesanan dengan memilih menu yang disediakan.

100.

Rancangan tampilkan halaman history pesanan ditunjukkan dengan

Gambar 4.70 Rancangan halaman history pesanan.

101.
102.
103.
104.
105.
106.

Gambar 4.70 Rancangan halaman history pesanan

13. Rancangan halaman konfirmasi pembayaran


107.

Pembayaran atas barang yang dipesan oleh pengguna dilakukan

melalui transfer atas bank. Informasi pembayaran harus dikonfirmasikan kepada


administrator toko online (karyawan penjualan Cleopatra Furniture) melalui
menu konfirmasi pembayaran. Apabila karyawan penjuakan telah memeriksa
kebenaran informasi dan pembayaran pembeli telah masuk ke rekening, maka
karyawan penjualan dapat melakukan proses selanjutnya yaitu mengirim barang
ke pemesan.

108.

109.

Gambar 4.71 Rancangan halaman konfirmasi pembayaran

14. Rancangan halaman login


110.

Halaman login adalah halaman tempat pengguna memasukkan data

akun login (username dan password) untuk mendapatkan akses ke menu/fitur


sistem. Karyawan penjualan (yang diberi wewenang), manajer, dan pemilik
memiliki data akun untuk login. Mereka akan memperoleh menu sesuai hak
aksesnya setelah mereka berhasil melewati proses autentifikasi/pemeriksaan
akun login.
111.

Rancangan tampilan halaman login karyawan penjualan, manajer, dan

pemilik ditunjukka dengan Gambar 4.72 Rancangan halaman login.

112.
113.

Gambar 4.72 Rancangan halaman login


114.

15. Rancangan halaman dashboard


115.

Halaman dashboard adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

kepada pengguna yang berhasil login ke halaman administrasi (back-end) sistem

informasi. Halaman dashboard memberikan informasi nama pengguna saat ini


dan hak akses yang digunakan.
116.

Rancangan halaman dashboard karyawan penjualan, manajer, dan

pemilik diberikan oleh Gambar 4.73 Rancangan halaman dashboard karyawan,


Gambar 4.74 Rancangan halaman dashboard manajer, dan Gambar 4.75
Rancangan halaman dashboard pemilik.

117.
118.

Gambar 4.73 Rancangan halaman dashboard karyawan


119.

120.
121.

Gambar 4.74 Rancangan halaman dashboard manajer

122.
123.

Gambar 4.75 Rancangan halaman dashboard pemilik


124.

16. Rancangan halaman edit password


125.

Demi faktor keamanan, password pengguna baiknya diubah setiap

periode waktu tertentu. Fitur edit password adalah fitur yang disediakan untuk
membantu/mempermudah registered user
password.

dalam melakukan perubahan

126.

Rancangan halaman edit password ditunjukkan pada Gambar 4.76

Rancangan halaman edit password.

127.
128.

Gambar 4.76 Rancangan halaman edit password

17. Rancangan halaman kelola informasi


129.

Mengelola data informasi menjadi kewenangan karyawan penjualan.

Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data informasi, menambah,
mengubah, dan menghapus data informasi.
130.

Rancangan tampilan kelola informasi ditunjukkan dengan Gambar

4.77 Rancangan halaman kelola informasi.

131.

132.

Gambar 4.77 Rancangan halaman kelola informasi


133.

18. Rancangan halaman tambah dan edit informasi


134.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

informasi

membantu/mempermudah karyawan penjualan menambah data informasi ke sistem


atau mengubah data informasi yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
135.

Formulir tambah informasi memiliki pola tata letak yang sama

dengan formulir edit informas. Rancangan formulir tambah dan edit pengguna
ditunjukkan dengan Gambar 4.78 Rancangan halaman tambah dan edit informasi.
136.

137.
138.

Gambar 4.78 Rancangan halaman tambah dan edit informasi

139.
19. Rancangan halaman kelola berita
140.

Mengelola data berita menjadi kewenangan karyawan penjualan.

Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat databerita, menambah,


mengubah, dan menghapus data berita.

141.

Rancangan tampilan kelola berita ditunjukkan dengan Gambar 4.79

Rancangan halaman kelola berita.

142.
143.

Gambar 4.79 Rancangan halaman kelola berita


144.

20. Rancangan halaman tambah dan edit berita


145.

Halaman/formulir

tambah dan edit berita membantu karyawan

penjualan menambah data berita ke sistem atau mengubah data berita yang ada di
sistem.
146.

Formulir tambah berita memiliki pola tata letak yang sama dengan

formulir edit berita. Rancangan formulir tambah dan edit berita ditunjukkan dengan
Gambar 4.80 Rancangan halaman tambah dan edit berita.

147.
148.

Gambar 4.80 Rancangan halaman tambah dan edit berita


149.

21. Rancangan Halaman Kelola Ongkos Kirim


150.

Mengelola data ongkos kirim menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data ongkos
kirim, menambah, mengubah, dan menghapus data ongkos kirim.
151.

Rancangan tampilan kelola ongkos kirim ditunjukkan dengan

Gambar 4.81 Rancangan halaman kelola ongkos kirim.


152.

153.
154.

Gambar 4.81 Rancangan halaman kelola ongkos kirim

155.
22. Rancangan halaman tambah dan edit ongkos kirim
156.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

ongkos

kirim

membantu/mempermudah karyawan penjualan menambah data ongkos kirim ke


sistem atau mengubah data ongkos kirim yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
157.

Formulir tambah ongkos kirim memiliki pola tata letak yang sama

dengan formulir edit ongkos kirim. Rancangan formulir tambah dan edit ongkos
kirim ditunjukkan dengan Gambar 4.78 Rancangan halaman tambah dan edit
ongkos kirim.

158.
159.

Gambar 4.82 Rancangan halaman tambah dan edit ongkos kirim

23. Rancangan halaman kelola kategori barang


160.

Mengelola data kategori barang menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data kategori
barang, menambah, mengubah, dan menghapus data kategori barang.
161.

Rancangan tampilan kelola kategori barang ditunjukkan dengan

Gambar 4.83 Rancangan halaman kelola kategori barang.

162.
163.

Gambar 4.82 Rancangan halaman kelola kategori barang


164.

24. Rancangan halaman tambah dan edit kategori barang


165.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

kategori

barang

membantu/mempermudah karyawan penjualan menambah data kategori barang ke


sistem atau mengubah data kategori barang yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
166.

Formulir tambah kategori memiliki pola tata letak yang sama dengan

formulir edit kategori. Rancangan formulir

tambah dan edit kategori barang

ditunjukkan dengan Gambar 4.84 Rancangan halaman tambah dan edit kategori
barang.

167.
168.

Gambar 4.84 Rancangan halaman tambah dan edit kategori barang

169.
25. Rancangan halaman kelola barang
170.

Mengelola data barang menjadi kewenangan karyawan penjualan.

Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data barang, menambah,
mengubah, dan menghapus data barang.
171.

Rancangan tampilan kelola barang ditunjukkan dengan Gambar 4.85

Rancangan halaman kelola data barang.

172.
173.

Gambar 4.85 Rancangan halaman kelola data barang

26. Rancangan halaman tambah dan edit barang


174.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

data

barang

membantu/mempermudah karyawan penjualan menambah data barang ke sistem


atau mengubah data barang yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
175.

Formulir tambah data barang memiliki pola tata letak yang sama

dengan formulir edit data barang Rancangan formulir tambah dan edit data barang
ditunjukkan dengan Gambar 4.86 Rancangan halaman tambah dan edit data barang.

176.
177.

Gambar 4.86 Rancangan halaman tambah dan edit barang

178.
27. Rancangan halaman kelola pelanggan
179.

Mengelola data pelanggan menjadi kewenangan karyawan penjualan.

Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data pelanggan, mengubah,
dan menghapus data pelanggan.

180.

Rancangan tampilan kelola pelanggan ditunjukkan dengan Gambar

4.87 Rancangan halaman kelola data pelanggan.

181.
182.

Gambar 4.87 Rancangan halaman kelola pelanggan


183.

28. Rancangan halaman tambah dan edit pelanggan


184.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

data

pelanggan

membantu/mempermudah karyawan penjualan mengubah atau menghapus data


pelanggan yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
185.

Rancangan formulir tambah dan edit data pelanggan ditunjukkan

dengan Gambar 4.78 Rancangan halaman tambah dan edit data pelanggan.

186.
187.

Gambar 4.88 Rancangan halaman tambah dan edit pelanggan

29. Rancangan halaman kelola penjualan ditoko


188.

Mengelola data penjualan ditoko menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data penjualan
ditoko, menambah, mengubah, dan menghapus data penjualan ditoko.
189.

Rancangan tampilan kelola penjualan ditoko ditunjukkan dengan

Gambar 4.89 Rancangan halaman kelola data penjualan ditoko.

190.

191.
Gambar 4.89 Rancangan halaman kelola penjualan ditoko
192.
30. Rancangan halaman tambah dan edit penjualan ditoko
193.

Halaman/formulir

tambah

dan

edit

data

penjualan

ditoko

membantu/mempermudah karyawan penjualan menambah data penjualan ditoko ke


sistem atau mengubah data penjualan ditoko yang ada di sistem apabila dibutuhkan.
194.

Formulir tambah dan edit penjualan ditoko memiliki pola tata letak

yang sama. Rancangan formulir tambah dan edit data penjualan ditoko ditunjukkan
dengan Gambar 4.90 Rancangan halaman tambah dan edit data penjualan ditoko.

195.
196.

Gambar 4.90 Rancangan halaman tambah dan edit penjualan ditoko

197.
31. Rancangan halaman kelola penjualan online

198.

Mengelola data penjualan online menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data penjualan
online, mengubah status, dan menghapus data penjualan online.
199.

Rancangan tampilan kelola penjualan online ditunjukkan dengan

Gambar 4.91 Rancangan halaman kelola data penjualan online.


200.

201.
202.

Gambar 4.91 Rancangan halaman kelola penjualan online


203.

32. Rancangan halaman kelola pemesanan khusus


204.

Mengelola data pemesanan khusus menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data pemesanan
khusus, menambah, mengubah, dan menghapus data pemesanan khusus.
205.

Rancangan tampilan kelola pemesanan khusus ditunjukkan dengan

Gambar 4.92 Rancangan halaman kelola data pemesanan khusus.

206.

207.
208.

Gambar 4.92 Rancangan halaman kelola pesanan khusus


209.

33. Rancangan halaman kelola konfirmasi


210.

Mengelola

data

konfirmasi

menjadi

kewenangan

karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data konfirmasi
dan mengubah status data konfirmasi.
211.

Rancangan tampilan kelola konfirmasi ditunjukkan dengan Gambar

4.93 Rancangan halaman kelola data konfirmasi.

212.
213.

Gambar 4.93 Rancangan halaman kelola konfirmasi

34. Rancangan halaman kelola kontak kami


214.

Mengelola data kontak kami menjadi kewenangan karyawan

penjualan. Melalui tampilan ini karyawan penjualan dapat melihat data kontak
kami, mengirim pesan jawaban, dan menghapus data kontak kami.
215.

Rancangan tampilan kelola kontak kami ditunjukkan dengan Gambar

4.94 Rancangan halaman kelola data kontak kami.

216.
217.

Gambar 4.94 Rancangan halaman kelola kontak kami

218.
35. Rancangan halaman jawab pesan kontak kami

219.

Halaman/formulir

jawab

pesan

data

kontak

kami

membantu/mempermudah karyawan penjualan dalam menjawab pesan kontak kami


ke pengirim.
220.

Rancangan formulir tambah dan edit data kontak kami ditunjukkan

dengan Gambar 4.95 Rancangan halaman tambah dan edit data kontak kami.
221.

222.
223.

Gambar 4.95 Rancangan halaman jawab pesan kontak kami


224.

36. Rancangan halaman kelola pengguna


225.

Kelola pengguna menjadi kewenangan manajer operasional. Melalui

tampilan ini manajer dapat melihat data pengguna, menambah, mengubah, dan
menghapus data pengguna.
226.

Rancangan tampilan kelola pengguna ditunjukkan dengan Gambar

4.96 Rancangan halaman kelola pengguna.

227.
228.

Gambar 4.96 Rancangan halaman kelola pengguna

37. Rancangan halaman tambah dan edit pengguna


229.

Halaman/formulir tambah dan edit pengguna membantu manajer

menambah data pengguna ke sistem atau mengubah data pengguna yang ada di
sistem apabila dibutuhkan. Formulir tambah dan edit pengguna memiliki pola tata
letak yang sama.
230.

Rancangan formulir tambah dan edit pengguna ditunjukkan dengan

Gambar 4.97 Rancangan halaman tambah dan edit pengguna.

231.
232.
233.

Gambar 4.97 Rancangan halaman tambah dan edit pengguna

38. Rancangan halaman kelola supplier


234.

Kelola data supplier menjadi kewenangan manajer operasional.

Melalui tampilan ini manajer dapat melihat data supplier, menambah, mengubah,
dan menghapus data supplier.
235.

Rancangan tampilan kelola supplier ditunjukkan dengan Gambar

4.98 Rancangan halaman kelola supplier.

236.
237.

Gambar 4.98 Rancangan halaman kelola supplier


238.

39. Rancangan halaman tambah dan edit supplier


239.

Formulir tambah dan edit supplier membantu manajer menambah

data supplier ke sistem atau mengubah data supplier yang ada di sistem apabila
dibutuhkan. Formulir tambah supplier memiliki pola tata letak yang sama dengan
formulir edit supplier.
240.

Rancangan formulir tambah dan edit pengguna ditunjukkan dengan

Gambar 4.99 Rancangan halaman tambah dan edit supplier.

241.
242.

Gambar 4.99 Rancangan halaman tambah dan edit supplier

40. Rancangan halaman kelola pembelian


243.

Kelola data pembelian menjadi kewenangan manajer operasional.

Melalui tampilan ini manajer dapat melihat data pembelian, menambah, mengubah,
dan menghapus data pembelian.
244.

Rancangan tampilan kelola pembelian ditunjukkan dengan Gambar

4.100 Rancangan halaman kelola pembelian.

245.
246.
247.

Gambar 4.100 Rancangan halaman kelola pembelian

41. Rancangan halaman tambah dan edit pembelian


248.

Formulir tambah dan edit pembelian membantu manajer menambah

data pembelian ke sistem atau mengubah data pembelian yang ada di sistem apabila
dibutuhkan. Formulir tambah pembelian memiliki pola tata letak yang sama dengan
formulir edit pembelian.
249.

Rancangan formulir tambah dan edit pembelian ditunjukkan dengan

Gambar 4.101 Rancangan halaman tambah dan edit pembelian.

250.
251.

Gambar 4.101 Rancangan halaman tambah dan edit pembelian

252.
42. Rancangan halaman laporan ongkos kirim

253.

Fitur laporan ongkos kirim dapat diakses oleh karyawan penjualan,

manajer, dan pemilik. Fungsinya adalah untuk menampilkan informasi ongkos


kirim yang dipakai sistem saat ini.
254.

Halaman laporan ongkos kirim terdiri atas 2 tipe tampilan, yaitu

tampilan halaman web dan tampilan PDF. Rancangan halaman laporan ongkos
kirim ditunjukkan dengan Gambar 4.102 Rancangan halaman laporan ongkos
kirim.

255.
256.

Gambar 4.102 a Rancangan halaman laporan ongkos kirim (versi website)


257.

258.
259.

Gambar 4.102 b Rancangan halaman laporan ongkos kirim (PDF view)


260.

43. Rancangan halaman laporan stok


261.

Fitur laporan stok dapat diakses oleh karyawan penjualan, manajer,

dan pemilik. Fungsinya adalah untuk menampilkan informasi ongkos kirim


yang dipakai sistem saat ini.
262.

Halaman laporan stok terdiri atas 2 tipe tampilan, yaitu tampilan

halaman web dan tampilan PDF. Rancangan laporan stok ditunjukkan dengan
Gambar 4.103 Rancangan halaman laporan stok.
263.

264.
265.

Gambar 4.103 a Rancangan halaman laporan stok (versi website)

266.
267.

Gambar 4.103 b Rancangan halaman laporan stok (PDF view)


268.

44. Rancangan halaman laporan penjualan ditoko, laporan penjualan online, dan
laporan pemesanan khusus
269.
karyawan

Fitur laporan penjualan dan pemesanan khusus dapat diakses oleh


penjualan,

manajer, dan

pemilik.

Fungsinya

adalah

untuk

menampilkan informasi penjualan dan pesanan khusus konsumen periode waktu


tertentu.
270.

Laporan penjualan ditoko, laporan penjualan online, dan laporan

pemesanan khusus memiliki bentuk atau pola tata letak yang sama.
271.

Halaman laporan penjualan ditoko, laporan penjualan online, dan

laporan pemesanan khusus terdiri atas 2 tipe tampilan, yaitu tampilan halaman
web dan tampilan PDF. Rancangan laporan penjualan ditunjukkan dengan
Gambar 4.104 Rancangan halaman laporan penjualan.
272.

273.
274.

Gambar 4.104 a Rancangan halaman laporan penjualan (versi website)

275.
276.

Gambar 4.104 b Rancangan halaman laporan penjualan (PDF view)


277.

45. Rancangan halaman laporan pembelian


278.

Fitur laporan pembelian dapat diakses oleh manajer dan pemilik.

Fungsinya adalah untuk menampilkan informasi pembelian periode waktu


tertentu.
279.

Halaman laporan pembelian terdiri atas 2 tipe tampilan, yaitu

tampilan halaman web dan tampilan PDF. Rancangan laporan pembelian


ditunjukkan dengan Gambar 4.105 Rancangan halaman laporan pembelian.

280.
281.

Gambar 4.105 a Rancangan halaman laporan pembelian (versi website)


282.

283.
284.
285.

Gambar 4.105 b Rancangan halaman laporan pembelian (PDF view)

Anda mungkin juga menyukai