Gambar : 2. Penggolongan obat Berdasarkan mekanisme kerja - KELAS 1 Mekanisme kerja : obat obat antiaritmia kelas 1 bekerja dengan menghambat kanal natrium yang sensitif voltase oleh mekanisme yang sama dengan kerja anestesi lokal. Penurunan kecepatan masuknya natrium memperlambat kecepatan kenaikan fase nol dari potensi yang aksi (catatan : pada dosis terapeutik, obat obat ini mempunyai efek yang kecil terhadap membran dalam keadaan istirahat dan membran terpolarisasi penuh). Karena itu, obat obat antiaritmia kelas 1 umumnya menyebabkan penurunan aksi eksitabilitas dan kecepatan konduksi. Klasifikasi obat antiaritmia kelas 1: Kelas 1A : Kuinidin, prokainamid dan disopiramid Obat aritmia kelas 1A menghambat arus ion Na+, menekan depolarisasi fase 0 dan memperlambat kecepatan konduksi serabut purkinje miokard ketingkat sedang pada nilai Vmax istirahat normal. Efek ini diperkuat bila membrane sel terpolarisasi atau bila frekuensi eksitasi meningkat. Walaupun kuinidin sering dianggap sebagai prototip, prokainamid tidak mempunyai kemampuan yang sama seperti