PENDAHULUAN
Infanticide atau pembunuhan anak
sendiri merupakan suatu bentuk kejahatan terhadap nyawa seorang anak
yang unik sifatnya. Unik dalam arti si
pelaku pembunuhan haruslah ibu
kandungnya sendiri, dan alasan atau
motifasi kejahatan tersebut adalah
takut ketahuan bahwa ia telah melahirkan anak, karena merupakan anak
hasil hubungan gelap. Selain itu, keunikan lainnya adalah saat dilakukannya tindakan menghilangkan nyawa si
anak, yaitu pada saat atau beberapa
saat setelah anak dilahirkan.
Infanticide dapat dibagi berdasarkan
jenis kelamin anak yang dibunuh, yaitu
anak laki-laki (male infanticide) atau
perempuan (female infanticide). Female infanticide lebih banyak dibandingkan dengan male infanticide;
banyak aspek yang melatarbelakanginya, antara lain faktor kultural
dan ekonomi.
Masing-masing negara memiliki perundang-undangan untuk mengatasi
pembunuhan anak sendiri. Amerika
Serikat memiliki peraturan Baby
Doe yang memperbolehkan hal
tersebut dengan indikasi tertentu,
juga peraturan kesejahteraan bayi di
tempat aman (Safe Haven Rule) yang
diklaim dapat menurunkan angka kejadian infanticide. Indonesia dengan
berbagai keanekaragaman budaya
dan agama, juga menolaknya.
617
10/27/2010 2:42:20 PM
OPINI
(a) In determining the meaning of any Act of Congress, or of any ruling, regulation, or interpretation of the various administrative bureaus and agencies of the United States, the words person, human being, child,
and individual, shall include every infant member of the species homo
sapiens who is born alive at any stage of development.
(b) As used in this section, the term born alive, with respect to a member
of the species homo sapiens, means the complete expulsion or extraction from his or her mother of that member, at any stage of development,
who after such expulsion or extraction breathes or has a beating heart,
pulsation of the umbilical cord, or denite movement of voluntary muscles, regardless of whether the umbilical cord has been cut, and regardless of whether the expulsion or extraction occurs as a result of natural or
induced labor, cesarean section, or induced abortion.
(c) Nothing in this section shall be construed to afrm, deny, expand, or
contract any legal status or legal right applicable to any member of the
species homo sapiens at any point prior to being born alive as dened
in this section.
Inggris
Inggris melarang tindakan infanticide
sesuai dengan Infanticide Act pasal 1
pada tahun 1938. Batasan umur anak
10/27/2010 2:42:21 PM
OPINI
India
Negara ini sejak dahulu bermasalah
dengan infanticide terutama female
infanticide, karena tingkatan kasta
wanita lebih rendah dari laki-laki;
wanita India saat pernikahannya harus
membayar kepada pihak laki-laki sehingga memberatkan karena sebagian
besar masyarakat India dalam keadaan
miskin. Wanita India dianggap sebagai
pekerja rumah tangga sedangkan lakilaki sebagai pemegang ekonomi juga
sebagai pemimpin keluarga.4
Karena masalah itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan bantuan dana
kepada keluarga yang memiliki satu
atau dua anak perempuan tanpa anak
laki-laki dan bersedia melakukan sterilisasi. Bantuan dana diberikan setiap
tahun kepada anak perempuan; pada
tahun ke dua puluh pemerintah memberikan lagi sejumlah uang untuk biaya pendidikan tingkat lanjut maupun
untuk membayar pihak laki-laki pada
acara pernikahannya nanti.4
Cina
Negara ini juga mengalami masalah
infanticide, karena masyarakat Cina
yakin bahwa anak laki-laki merupakan
elemen penting dalam menyediakan
kebahagiaan orang tuanya di usia
senja. Adanya Undang-undang Satu
Anak dalam keluarga juga menaikkan
kejadian infanticide, karena satu keluarga hanya boleh mempunyai satu
anak; jika memiliki lebih dari satu anak
maka gaji mereka akan dipotong dan
pelayanan sosial untuk mereka akan
ditolak.4
Pemerintah Cina memiliki cara untuk
mengatasi masalah ini, yaitu dengan
Undang-undang Pernikahan yang
melarang tindakan infanticide, Undang-undang Perlindungan Perempuan yang juga melarang tindakan
infanticide dan melarang diskriminasi
ibu yang memilih membesarkan anak
perempuannya, dan yang terakhir
adalah Undang-undang Pelayanan
Jika salah satu perbuatan berdasarkan pasal 305 itu mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana
penjara paling lama 7 tahun 6 bulan.
2.
619
10/27/2010 2:42:21 PM
OPINI
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Budiyanto A et al. Ilmu Kedokteran Forensik. 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI. 1997.Hal.165-76.
3.
Idries AM. Pembunuhan Anak. Dalam: Idries AM. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. 1st ed. Jakarta: Binarupa Aksara. Hal.255-70.
4.
Infanticide. Available at: http:// www. bbc. co. uk/ religion/ ethics/ abortion/ medical/ infanticide_3.shtml. Accessed January 2008.
5.
Moskop JC, Saldanha RL. The Baby Doe Rule: Still a threat. Hasting Cent Rep. 1986; 16:8-14.
6.
Jones GE. Do the Baby Doe rules discriminate against infants? Pediatrician 1990: 20:3.
7.
Amundsen DW. Medicine and the birth of defective children: approaches of the ancient world. In: McMillan RC, Engelhardt HT, Spicker SF, eds. Euthanasia and
8.
Singer P. Practical Ethics. 2nd ed. New York: Cambridge University Press, 1993.
9.
Tanne JH. New roundup Safe Haven for unwanted babies could reduce infanticide. BMJ 2003; 326:678.
10. Carlson M, et al. Newborn killed or left to die by a parent, A population-based study. JAMA 2003; 289:1425-29.
11. Universal Declaration of Human Rights, 1948.
12. Convention on the Rights of the Child, 1989.
13. Rilantono LI. Child Health and Human Rights. Dalam: Health & Human Rights. Prosiding Seminar dan Lokakarya 19-20 Maret 2003. Jakarta. Hal:29-35.
14. Kandun IN. Applying Human Rights to Public Health Programs. Dalam: Health & Human Rights Prosiding Seminar dan Lokakarya 19-20 Maret 2003. Jakarta. Hal:
121-6.
15. National Right to Life Statement. Anouncement by DHHS on Born-Alive Infants Protection Law. Available at: http:// www. nrlc. org/ Federal/ Born_Alive_ Infants/
StatementonDHHS042205.html. Accessed January, 2008.
16. Born-Alive Infants Protection Law. Available at: http://www.nrlc.org/Federal/Born_ Alive_Infants/BAILLaw0405.html. Accessed January, 2008.
17. Law Commission: Murder, Manslaughter and Infanticide. Available at: http://www.lawcom.gov.uk. Accessed January, 2008.
18. Fadila AS. Hak - Hak Anak: Antara Realita dan Harapan. http://www.geocities.com/risdhy98/AnakTanggungJawabSiapa.html. Diakses Januari, 2008.
620
10/27/2010 2:42:21 PM