KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
yang kiranya patut penulis ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam laporan ini penulis menjelaskan
mengenai sistem rem angin
Penulis menyadari, dalam laporan ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan, hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang penulis miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah
membantu penulis dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi,
memberikan masukan pemikiran. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini diwaktu yang akan
datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya
pembaca pada umumnya

Magelang,

Alfino Adam Prayogo

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangangan (PKL)adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan seistematik dan sinkron
antara program pendidikan di kampus dan penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara
terarah untuk membentuk keahlian dan mental mahasiswa agar saat lulus dari
Universitas siap terjun dalam dunia kerja,.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan minimal
selama 1 bulan. Untuk Program Studi Teknik Mesin khususnya. Hal ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Program Studi
dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum Program Studi bahwa setiap
mahasiswa yang akan melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan
mengakhiri jenjan pendidikan harus melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di industri-industri maupun lembaga swasta. Praktik Kerja Lapangan di
laksanakan dengan harapan sebagai mahasiswa yang nantinya lulus, dapat
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh kampus,
sehingga apabila di kemudian hari mahasiswa bekerja di perusahaan dapat
mengembakannya.
Kegiatan penyeleanggaran PKL diharapkan dapat menungkatkan
keahlian dan etos kerja mahasiswa yang meliputi: kemampuan bekerja,
motivasi kerja, kreatifitas, disiplin dan kerasinan bekerja.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditunjukan untuk membentuk supaua

memiliki profesional kerja antara lain:
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja yang sesui dengan program keahlian dan disiplin
ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang
diperlukan mahasiswa untuk mmemasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya
3. Meningkatkan pengalaman mahasiswa pada aspek-aspek usaha
yang potensial dalam lapangan kerja antara lain: struktur organisasi
usaha, asosiasi usaha, jenjang karir, dan menengah usaha.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri
pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik
sebagai pekerja, sebagai pnerima upah maupun sebagai pekerja
mandiri, terutama yang berkenan dengan kedisiplinan kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan ke kampus dan sebaliknya.
6. Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
7. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk
memberikan peluang masuk dan ditempatkannya alumni.
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Setelah selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), manfaat
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Menambah wawasan, memperoleh pengalaman, dan meningkatkan
kemampuan kompetensi jurusan yang didapatkan selama PKL.
2. Memanfaatkan teknologi tepat guna yang produktif dalam
mengelola usaha dan industri berdasarkan potensi uang dimiliki
utuk masa depan pada khisisnya masyarakat pada umumnya.
3. Untuk kepentingan pendidikan dan latigan dapat diperoleh
keterampilan komunikasi, bekerjasama, keterampilan membuat
laporan yang tepat dengan memanfaatkan informasi dan teknologi
lebih efisien.