Oleh:
MUHAMMAD MIFTAHUL RIZA
MP03110021
Sebagai Salah Satu Persyaratan Kelulusan
Di Semester VI Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Banjarmasin
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepadaTuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia
Nya, Laporan praktek kerja lapangan ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan rangkaian dari kerja hasil kegiatan praktek kerja
lapangan (PKL) di PT. Nusantara Indah, Banjarmasin (Authorized Dealer KIA-GM)
Mulai dari 11 November s/d 11 Januari 2014. dan dilengkapi dri buku-buku pedoman
lainnya, yang penyusun gunakan sebagai referensi dalam penyusunan laporan ini.
Tidak lupa saya selaku penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ir. Murdjani selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
2. Bapak M.Faharuddin Noor,SST.,MT. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan masukan kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan hasil praktek kerja lapangan.
3. Bapak Lister Antonius selaku Service Manager PT. Nusantara Indah (Authorized
Dealer KIA-GM) yang memberikan kesempatan kepada penyusun untuk
melaksanakan praktek kerja lapangan.
4. Bapak M.Kasim ST.MT, selaku ketua jurusan Teknik Mesin pada Politeknik
Negeri Banjarmasin.
5. Seluruh Mekanik dan Karyawan-Karyawati dari PT.Nusantara Indah (Authorized
Dealer KIA-GM).
6. Rekan rekan Mahasiswa Politeknik Negeri Bajarmasin pada umum nya dan
Jurusan Teknik Mesin pada Khususnya.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna karena kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh penyusun. Untuk
4
itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.
Untuk kesempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan hasil Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna bagi kita
semua.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
LEMBAR ASISTENSI ................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... viii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.4 Lay Out Perusahaan
14
16
17
18
19
19
20
21
22
23
23
24
25
26
26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sekarang ini, transportasi merupakan hal penting yang tidak terpisahkan
dari kehidupan kita sehari-hari. Seperti sebuah mobil yang di jalankan dengan baik apabila
bagian-bagian mobil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan dapat bekerja
dengan sempurna. Salah satu bagian yang di perhatikan pada mobil yang di sebut Rem
sebagai sistem pengereman pada mobil.
Pada mobil terdapat banyak sistem-sistem kerja yang harus berjalan dengan baik satu
dengan yang lainnya. Salah satunya adalah yang mana Sistem Rem adalah bagian terpenting
dalam sebuah kendaraan yang berguna untuk keselamatan. Karena rem merupakan komponen
sebuah kendaraan yang digunakan untuk mengurangi laju kendaraan.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan
Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pertanggung jawaban dimana Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksankan.
2. Untuk menyimpulkan permasalahan yang kita dapat selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
3. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai Rem, terutama Sistem
Pengereman Pada Mobil.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL).
1.5 Permasalahan
Mengetahui tentang perawatan, perbaikan bagian-bagian dari sistem rem mobil.
1.6 Batasan Masalah
Sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam tahap pembelajaran, maka penulis
belum bisa memberikan pertanyaan yang mengandung sifat ilmiah, oleh sebab itu penulis
hanya dapat menyampaikan penjelasan sesuai point yang terdapat literatur berdasarkan
pengalaman selama praktek di lapangan kerja.
Karena singkatnya waktu yang diberikan untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dan juga berdasarkan judul laporan yang diangkat penulis, maka penulis
akan membatasi permasalahan yang akan dibahas. Dalam laporan ini penulis hanya
membahas :PERAWATAN SISTEM REM PADA MOBIL
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Nusantara Group merupakan jaringan bisnis otomotif yang berkembang sangat pesat
di daerah Kalimantan Selatan dan Tengah yang meliputi bidang pemasaran dan pelayanan
purna jual. Dunia otomotif ini mulai kami rintis sejak tahun 1975 dengn memasarkan merk
kendaraan FIAT dan kemudian berkembang menjadi merk-merk lain yaitu, Morina,
Chevrolet, Citroen dan Alfa Romeo. Merk-merk mobil tersebut berkembang menjadi merk
mobil yang sangat diminati oleh masyarakat pada saat itu.
Dengan mulai membaiknya sektor ekonomi, maka pada tahun 1999 pihak kami
mengajukan kedealeran baru untik mobil Korea. Dan pada tanggal 15 Desember 1999 kaimi
ditunjuk untuk memasarkan produk KIA MOTORS untuk wilayah Kalimantan Selatan,
Tengah, Timur dan Barat. Disini kami menunjukan pestasi sebagai dealer terbesar diluar
pulau jawa dan telah memperoleh beberapa penghargaan termasuk bengkel dan pelayanan
terbaik di Indonesia.
Komitmen kami di dunia otomotif untuk daerah Klaimantan Selatan, Tengah, Timur
dan Barat ini menjadikan nama Nusantara Group sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan otomotif. Nama kami identik dan sangat di kenal di kalangan profesional
dalambidang otomotif.
Sejarah Perusahaan:
4
Tahun 1975 Nusantara Indah bediri di Jl. A. yani No.330 Km 4,5 Banjarmasin.
Tahun 1996 Ditunjuk sebagai Authorized Timor Dealer Area Timor Indonesia.
Tahun 1997 Nusantara 99 berdiri di Banjarmasin melayani penjualan unit bekas dan
trade in.
Tahun 1999 Ditunjuk sebagai Authorized KIA Dealer untuk area Kalimantan.
Tahun 2001 Ditunjuk sebagai Authorized BMW & Peugeot Dealer untuk area
Kalimantan.
Tahun 2003 Ditunjuk sebagai Authorized Ford Dealer untuk area Kalimantan.
Tahun 2004 Ditunjuk sebagai Authorized Hyundai Heavy Equipment Dealer untuk
area Kalimantan.
Tahun 2006 Ditunjuk seagai authorized MAZDA Dealer unutk area Sumatera
Sealatan.
Nusantara Group :
Memiliki integritas yang tinggi serta sikap proaktif dilandasi paradigma yang
positif.
Pertumbuhan modal kerja yang konsisten baik secara financial dan intelektual.
Budaya
Impressive = Pelayanan yang memberikan kesan sangat baik dan melebihi harapan.
President Direktur
2.
Direktur
3.
: Yusran Eddy
- Direktur Pemasaran
: Joe Surya
: Joe Ferry
: Joe Frans
Manager
- Manager Administrasi, Hukum dan Personalia : Alexander Rudolfus
- Operation Manager Service
: Lister Antonius
: Robert W.S.
- Administration Head
: Henny
4.
5.
6.
Asisten Mekanik
2.2.2 Struktur Organsasi Nusantara Indah (Authorized Dealer KIA-GM), Jl. A.Yani Km
6,8 Banjarmasin.
KEPALA BENGKEL
F.O
SA
KRU KIA
KEPALA
MS
ADMINIST
KRU GM
MS
KASIR
WRY
Manager bertugas menjalankan tugas dan perintah dari direktur serta mengontrol
seluruh kepala bagian.
2.3.2 Uraian Tugas Organisasi Nusantara Indah (Authorized Dealer KIA-GM), Jl.A.Yani
Km6,8 Banjarmasin.
1.
2.
Waranty : Mengurus administrasi tentang barang (spare parts) yang masih ada
Foreman : Mengepalai dan bertanggung jawab apa yang terjadi dengan seluruh kerja
Mekanik Senior : Mekanik yang lebih tua atau lebih lama yang membimbing
mekanik yunior dalam bekerja di bengkel dan bertanggung jawab terhadap kru dan
foreman.
10
11
Catatan:
A. Area KIA
2D: PDI
B. Area GM
2E: Gudang
C. Body Repair
D. Area Track
Ketrerangan :
1A: Toilet
8B: PDI 1
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Perawatan
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap
peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan. Perawatan juga
adalah kegiatan pendukung utama yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan peranan
(fungsional) suatu sistem produksi (peralatan, mesin) sehingga pada saat dibutuhkan dapat
dipakai sesuai kondisi yang diharapkan.
Masalah perawatan mempunyai kaitan yang sangat erat dengan tindakan pencegahan
kerusakan (preventive) dan perbaikan kerusakan (corrective). Tindakan tersebut dapat berupa
:
1.
Inspection (Pemeriksaan)
Yaitu tindakan yang ditujukan terhadap sistem atau mesin untuk mengetahui apakah sistem
berada pada kondisi yang diinginkan.
2.
Service (Servis)
Yaitu tindakan yang bertujuan untuk menjaga kondisi suatu sistem yang biasanya telah diatur
dalam buku petunjuk pemakaian sistem.
3.
Replacement(Pergantian Komponen)
13
Yaitu tindakan pergantian komponen yang dianggap rusak atau tidak memenuhi kondisi yang
diinginkan. Tindakan penggantian ini mungkin dilakukan secara mendadak atau dengan
perencanaan pencegahan terlebih dahulu.
4.
Repair (Perbaikan)
Yaitu tindakan perbaikan minor yang dilakukan pada saat terjadi kerusakan kecil.
5.
Overhaul
Yaitu tindakan perubahan besar-besaran yang biasanya dilakukan di akhir periode tertentu.
14
15
16
17
18
19
20
3.5.1.3Caliper
Caliper juga disebut dengan cylinder body, memegang piston-piston dandilengkapi dengan
saluran dimana minyak rem disalurkan ke silinder.Caliper dikelompokkan sebagai berikut
menurut jenis pemasangannya :
21
22
23
24
25
26
Mekanisme kerja (operating mechanism) pada rem parkir padadasarnya sama untuk tipe rem
parkir belakang dan tipe center brake.Tuas rem parkir ditempatkan berdekatan dengan tempat
dudukpengemudi dengan menarik tuas rem parkir maka rem bekerja melaluikabel yang
dihubungkan dengan tuas.Ada beberapa tipe tuas rem parkir seperti diperlihatkan di bawah
ini,yang digunakan bergantung pada design tempat duduk pengemudi dansistem kerja yang
dikehendaki.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Prosedur Perawatan Rem Pada Mobil
4.1.1Rem Cakram
Pembongkaran :
- Lepas baut pengunci kaliper (yang
bertanda panah).
mempengaruhi fungsirem.
rem
Pemeriksaan :
- Periksa kondisi balok rem. Jika kanvas
- Periksa fungsi torak. Mintatolong seseorang untukmenekan pedal rem. Padawaktu pedal
ditekan, torakharus bergerak keluar. Jikatorak macet, kaliper remharus dioverhaul. Untuk
mengembalikan posisi torak,pakai alat penekan khususatau tang pompa air.
Pada waktu itu cairan rem yang penuh pada reservoir harusdikurangi, untuk menghindari
tumpahan cairan rem. Jikamenggunakan tang pompa air, perhatikan karet pelindung
debu.Karet pelindung yang robek harus diganti baru.
- Jangan menekan pedal beberapa kali, torak dapat keluar/ lepas.Kaliper kedua harus
terpasang atau dipres dengan sebuah klem C.
- kaliper pada kerangka,keraskan baut pengikatnya.Kaliper harus dapat bergerakke kanan dan
ke kiri denganbaik.
- Jika gerakannya berat ataumacet, maka busing batangdan tabung pengantar harus
diperbaiki.
lepaskan bautpenyetop)
31
- Periksa tebal kanvas. Jikakurang dari 1,5 mm ataukeling kanvas sudah tercoret,kanvas harus
diganti baru.
- Periksa permukaan kanvas. Kalau permukaannya keras danberkilat, nilai geseknya kurang.
Kanvas harus digosok atau digantibaru agar tercapai efektifitas rem yang normal.
- Permukaan kanvas yang kotor karena oli aksel atau cairan rembiasanya diganti baru.
- Permukaan yang buram atau berkilat lemah menunjukkan kondisikanvas yang normal.
Tidak perlu digosok.
- Periksa kebocoran pada sil poros aksel (hanya pada aksel rigiddengan penggerak roda).
Kebocoran dapat dilihat pada piringanrem dan pada poros aksel yang basah karena oli. Sil
yang bocorharus diganti baru.
- Periksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada, semua silinder rempada aksel yang diperiksa
harus dioverhaul atau diganti baru.
- Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karetpelindung debu silinder rem.
menurun,kendaraan
masih
jugabergerak.
Hal
umum
sebagaipenyebab
masalahpengereman di antaranyaadalah:
a) Kawat penarik telah mulur/ kendor atau karat.
b) Tempat sambungan kendor atau karat.
c) Penyetelan kurang tepat.
d) Jarak bidang pengereman antara kanvas rem/ pad dan tromol/ cakramterlalu besar.
Oleh karena itu, sebelumkegiatan perbaikan,pemeriksaan terhadapkomponen dan cara
kerjanyaharus dilakukan, yaitu:
a. Pastikan seluruh komponen berada pada kondisi normal dan dapat
digunakan dengan baik.
b. Periksa gerakan tuas rem dengan cara menarik sampai kedudukan
pengerem, dan terdengar suara klik sesuai spesifikasi. Posisi tuas
rem yang benar biasanya setengah dari keseluruhan gerakan tuas.
Apabila setelah dilakukanpemeriksaan, sedangkan kerjarem tidak memperoleh hasil yang
memuaskan, lakukanperbaikan dan penyetelan.
a. Bilamana tarikan kawat rem tidak lancar, berikanlah pelumasanjika masih memungkinkan.
b. Bilamana tarikan kawat melebihi spesifikasi karena kawat mulur, gantilah kawat beserta
kelengkapannya.
c. Bila tarikan kawat melebihi spesifikasi karena setelan, lakukan penyetelan pada baut
penyetel yang ada di tuas. Atau bilamanamasih baik, dapat juga dilakukan penyetelan di
bagian penyama(equalizer) di bagian bawah kendaraan.
d. Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada rem tromoltanpa penyetel otomatis,
melalui pemutaran bintang (star)penyetel yang ada dalam tromol. Sedangkan, pada rem
tromoldengan penyetel otomatis, jarak bidang pengereman telah dijaminoleh penyetel
otomatis.
1. Tuas penyetel
2. Silinder roda
3 dan 9: pegas pengembali
4. Mur penyetel denganpenghubung berulir
5 dan 11: Penahan
6. Tuas rem parkir
7 dan 10: Sepatu rem
8. Jangkar (Anchor)
12. Mur penahan sepatu rem
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdsarkan Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Nusantara Indah (Authorized Dealer
KIA-GM Banjarmasin) maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem rem merupakan bagian yang sangat penting pada mobil karena berfungsi
untuk memperlambat dan menghentikan jalanya mobil.
2. Menjaga agar sistem rem dan komponen-komponen yang ada di dalamnya tetap
dapat bekerjadengat kondisi yang baik.
3. Mencegah komponen-komponen sistem rem dari kerusakan yang lebih parah
4. Mencegah memperpanjang umur rem yang sudah tidak layak pakai atau sudah aus.
5. Rem Manual seperti pada kendaraan bermotor yang memakai rem tromol manual
tidak dapat digunakan pada mobil karena kekuatannya yang sangat kecil sehingga
sangat berisiko terjadinya kecelakaan.
5.2 Saran-saran
1. Lakukan pengontrolan sebelum mobil dijalankan untuk memastikan rem bekerja
dengan baik,
2. Menjaga agar sistem rem dan komponen-komponen yang ada didalam nya dapat
bekerja dalam kondisi baik hendaklah melakukan pengecekan setiap 10.000 Km
secara berkala.
3. Untuk memperpanjang umur rem yang dipakai dari suatu sistem rem atau
komponen-komponen yang ada di dalam nya agar tetap baik lakukanlah perawatan
berkala 10.000 Km.
4. Setiap penggantian spare part sistem rem mobil hendaklah mengganti dengan spare
part yang asli atau sesuai dengan petunjuk yang ada dimanual book mobil anda,
karena spare part rem yang asli lebih menguntungkan dari pada spare part yang
palsu karena lebih awet dan terjamin kualitasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Astra Motor New Step 1 Training ManualSararta PT. TAMTraining Center, 1995.