Anda di halaman 1dari 10

Sistem AC

Sistem AC (air Conditioning) atau sering disebut juga Sistem Tata


Udara merupakan salah satu hal yang penting sekarang ini, baik
rumah, gedung perkantoran, mall, bandara dan lain sebagainya.
Kenyamanan dalam suatu ruangan merupakan kebutuhan,
terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis (panas). Karena
itu system pendingin udara atau system tata udara telah
menjadi kebutuhan.

Diantara fungsi dari sistem tata udara adalah sebagai berikut:


1. Mengatur suhu udara
2. Mengatur sirkulasi udara
3. Mengatur kelembaban (humidity) udara
4. Mengatur kebersihan udara

Hal Hal Yang Harus di Perhatikan


Dalam Perencanaan Sistem AC
beberapa hal berikut agar AC
tersebut bisa berfungsi maksimal
dan efisien
1. Fungsi ruang
Penggunaan ruang berpengaruh terhadap
suhu ruangan karena manusia yang
mengisi suatu ruangan mengeluarkan
kalori yang cukup tinggi. Perbedaan
fungsi ruangan dapat menentukan
kapasitas suatu AC.

2.Ukuran Ruangan
Ukuran ruangan menentukan berapa banyak BTU (british
thermal unit) atau kecepatan pendinginan. BTU adalah
kecepatan pendinginan untuk ruangan satu meter persegi
dengan tinggi standar (umumnya tiga meter).
3.Beban pendinginan
Beban pendinginan bisa berasal dari dalam ruangan
(internal heat gain) atau luar ruangan.Dari dalam ruangan
misalnya dari jumlah penghuni / orang, dan penggunaan
peralatan yang menimbulkan panas, seperti lampu
penerangan atau kulkas.
4. Banyaknya jendela kaca
Penggunaan jendela kaca atau penggunaan blok kaca
(glass block) sangat mempengaruhi penggunaan
kapasitas AC yang diperlukan. Untuk ruangan yang
menggunakan kaca sebanyak 70% atau lebih, sebaiknya
gunakan kaca film yang dapat menahan sinar ultraviolet
untuk mengurangi beban pendinginan.

komponen AC indor dan fungsinya


evaporator
jalur pipa penguapan hasil sirkulasi preon
filter udara/saringan udara
sebagai penyaring kotoran yang berada di dalam ruangan
PCB/modul
memberikan perintah kepada seluruh rangkaian AC
remote controlle
pemberi perintah ke modul
fan motor indor
menggerakan blower indor dengan kecepatan tertentu
blower indor
menghempaskan udara..membuat sirkulasi udara yang
di bantu dengan fan motor indor
capasitor fan
untuk membantu start motor fan,biasanya terdapat
pada rangkaian PCB/modul
thermistor
sebagai sensor udara untuk mengatur kedinginan pada ruangan.
talang air
sebagai penampung air yang dihasilkan dari penguapan
evaporator lalu di buang melalui selang.

komponen AC outdor dan fungsinya

kondensor
jalur pipa panas hasil dari sirkulasi preon
kompresor
mensirkulasikan gas preon ke seluruh bagian pipa AC.
kapasitor kompresor
alat yang membantu start kompresor
overload
otomatis pengontrol kerja kompresor bila terlalu panas.
pipa kapiler
memproses gas menjadi liquid yang menghasilkan pengembunan
filter
penyaring kotoran yang mungkin ada pada sistem sirkulasi preon
motor fan outdoor
sirkulasi udara sekitar outdoor.
kapasitor fan outdoor
membantu start pada fan motor
kran valp
sebagai penahan gas/sebagai sarana buat vacoom

Aliran AC

Cara kerja
1. Pertama kali AC akan menghisap udara pada
ruangan melalui kipas sentrifugal yang ada pada
evaporator.
Kemudian udara yang telah dihisap akan masuk
dan bertemu dengan pipa coil. Di dalam pipa coil
tersebut udara akan bersentuhan dengan cairan
refrigerant (freon). Freon tersebut yang menyerap
panas pada udara. Selanjutnya ketikan udara
sudah menjadi dingin maka akan menyebabkan
refrigerant menguap. Hasil uap dari refrigerant
tersebut berkumpul pada penampung uap.

2. Selanjutnya tekanan uap dari


evaporator akan disirkulasikan ke
kondensor. Dimana saat proses
kompresi sedang berlangsung, suhu
serta tekanan uap refrigerant akan
naik. Hingga akhirnya tekanan uap
yang sangat tinggi tersebut ditekan
masuk menuju kondensor.

3. Cara kerja AC selanjutnya yaitu udara yang


keluar dari kondesor merupakan udara panas yang
berubah menjadi uap. Selanjutnya uap refrigerant
memberi panas ke udara pendingin yang ada pada
kondesor. Hingga akhirnya menjadi embun yang
ada pada pipa kapiler. Panas yang ada pada
kondesor dibantu dikeluarkan oleh kipas propeller.
4. Selanjutnya agar sirkulasi udara dapat dingin
secara terus-menerus dan dapat diatur sesuai
keinginan pengguna AC maka dibutuhkanlah
thermostat. Komponen AC yang satu ini berfungsi
untuk pengaturan suhu yang ada dalam ruangan.
Pengaturan suhu tersebut tentu dapat disesuaikan
sesuai keinginan pengguna AC.

5. Tidak hanya udara dalam ruangan


saja yang dihisap oleh kipas
sentrifugal. Dalam kondisi ruangan
yang suhunya sudah lebih dingin
dibanding suhu luar ruangan maka
udara di luar ruangan akan dihisap
juga. Cara kerja AC dalam mengolah
udara dari luar ruangan hampir sama
dengan cara mengolah udara dari
dalam ruangan. Masuknya udara dari
luar ruangan yaitu melalui kisi-kisi
AC.
6. Kejadian atau proses pendinginan

Anda mungkin juga menyukai