Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL “DELTA OTO CAR”


CIMAHI-SANGKURIANG
Di Ajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2013/2013

Dengan judul :
OLI MESIN MOBIL
Di Susun Oleh :
Nama  =CAHYA GUMELAR
Bidang Keahlian = Teknik Mesin
Program Keahlian =Teknik Kendaraan Ringan

YAYASAN ISTIQOMAH SEJAHTERA

SMK BINA PRESTASI BANGSA

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI


Jl. RAYA PURWAKARTA-PADALARANG CIGENTUR MANDALA SARI 73,
CIKALONG WETAN-BANDUNG BARAT
40556
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yg maha kuasa dengan

ijin nyalaporan tugas akhir ini dapat di selesaikan. Laporan tugas akhir ini di susun

berdasarkan data yang di ambil dari salah satu perusahaan yg mengacu pada proses

pembelajaran teknik mekanik otomotif. Adapun perusahaan yg jadikan bahan penulisan

yaitu DELTA OTO CAR yang beralamat di JL. ENCEP KERTAWIRYA.

Penulis menyadari sepenuh nya

bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna . oleh karna itu penulis sangat mengharap kan saran dan keritik yg

membangun demi ke sempurnaan laporan ini. Semoga laporan akhir ini bermanpaat

bagi siswa dan perusahaan yang terlibat dan dapat mendukung kegiatan belajar

mengajar. Harapan akhir penulis semoga dengan ada nya PSG indrustri pada perusahaan

semua pihak dapat memahami penting nya kerja indrustri.

Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk

mengikuti UAS. Selain itu untuk membantu pengusaha dalam mencatat penyusunan

laporan periode untuk menghasilkan laporan PSG kerja indrustri di DELTA OTO CAR.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.

Cikalongwetan, Juli 2012

ii
MENYETUJUI DAN MENGESAH KAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI DELTA OTO CAR

KETUA PROGRAM PEMBIMBING

RONY MAULANA YUSUF,SST RONY MAULANA YUSUF,SST

MENGETAHUI

KEPALASEKOLAH

Hj.ANIH RAHMAYATI,S.Sos

III
MENYETUJUI DAN MENGESAHKAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI DELTA OTO CAR

PIMPINAN INSTRUKTUR

PAK ADJAT KANG ANDI


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Kata pemgantar …….………………………………………………………………………………………………………………….ii

Lembar pengesahan………………………………………………………………………………………………………………….iii

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………………iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan ……………………………………………………………………….1


1.2 Magsud Dan Tujuan………………………………………………………………………………………………….1
1.2.1 Magsud Penyusunan Laporan …………………………………………………………….....1
1.2.2 Tujuan Penyusunan Laporan ………………………………………………………………….2
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ……………………………………………………………………………..2
1.3.1 Waktu Pelaksanan ………………………………………………………………………………….2
1.3.2 Tempat Pelaksaan……………………………………………………………………………........2
1.4 Sistemmatika Penulisan …………………………………………………………………………………………..2

BAB 2 TINJAUWAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Perusaan………………………………………………………………………………......6

2.2 Stuktur Organisasi Dan Job Deskripsi……………………………………………………………………….6

2.3 Sejarah Perusaan …………………………………………………………………………………………………….7

2.4 SIstem Yang Sedang Berjalan ………………………………………………………………………………….7

BAB3 TINJAUAN TEORI

3.1 Tabel Kegiatan Pelaksanaan PRAKERAN…………………………………………………………………..8

3.2 Urayan Kegiatan PRAKERIN…………………………………………………………………………………….16

BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Oli Mesin Mobil………………………………………………………………………………………………………19

4.2 Usulan Pemecahan Masalah…………………………………………………………………………………..22


BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan………………………………………..…………………………………………………………………..24

5.1 Saran………………………………………………………………………………………………………………………25

C.BAGIAN AKHIR

Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………………………26

Lain-lain

V
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Untuk mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas dan relevan dengan

kebutuhan Dunia Kerja, sekolah mempunyai tanggung jawab dan peran yang sangat

penting.Sekolah perlu memoersiapkan program pendidikan yang nanti akan mencetak siswa-

siswi yang berkualitas dan dapat bersaing dalam dunia kerjsa. salahsatu program tersebut dikenal

dengan nama Praktek Kerja Industri, dimana sekolah harus bekerjasama denagan dunia kerja

menyelenggarakan pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematik, system pendidikan

di sekolah di sekolah melalui teori dan membendingkan teori tersebut di dunia kerja melalui

kegiatan kerja langsung oleh siswa-siswi.

1.2Maksud Dan Tujuan penyusunan laporan

1.2.1Maksud Penyusunan Laporan

Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan,

yang memadukan secara sistematik dansinkron program pendidikan di sekolah dan

program penguasaankeahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada

bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu.
2

1.2.2 Tujuan Penyusun Laporan Prakerin

Pemyusunan laporan Prakerin memiliki tujuan diantaranya adalah :

 Meningkatkan program keahlian yang telah di dapat di sekolah dengan dunia kerja yang

sesungguhnya.

 Memupuk suatu jalinan kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan atau

industri yang dapat saling menguntungkan.

 Menumbuh kembangkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlikan siswa-siswi

untuk memasuki dunia kerja sesuai bidang keahliannya.

 Bertanbah wawasan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah di miliki.

 Meningkatkan keterampialan yang diminati oleh siswa-siswi sehingga dapat membantu

sumberdaya manusia yang terampil.

 Memberi pengalaman pada siswa-siswi sehingga menjadi bekal di masa depan guna

menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1.3.1Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah

mulai dari tanggal 05 Januari 2012 s/d 14 April 2012, dimana waktu untuk melakukan

aktivitas tugas selama tiga bulan yang di mulai dari jam 07.30 – 16.00 yang diselingi jam

istirahat pukul 12.00 WIB – 01.00 WIB


3

1.3.2Tempat Pelaksanaan

Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

adalah di NEW MOBILINDO yang beralamatkan di jalan caringin No.381 memiliki 8

orang pegawai dan bengkel yang cukup luas, memiliki lapang, mushola dan kantin

sebagai prasarana yang dapat di gunakan oleh konsumen.

1.4 Sistematika Penulisan

- Ukuran kertas A4, 70 Gram

- Batas kanan, batas bawah dan batas atas 3 cm, sedangkan batas kiri 4 cm

- Jarak ketikan adalah 2 (dua) spasi

- Tipe font Time New Roman, Ukuran huruf 12

- Penomoran Bab serta subbab

- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi

- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor

bab/subbab dimana bagian ini tedapat.

Contoh :

II……….(Judul subbab)

2.1………………..(Judul subbab)

2.2………………..(Judul subbab)

2.2.1………………..(judul sub-subbab)
4

- Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar, ukuran font 14

tebal.

- Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,

ukuran font 12, tebal.

- Penomoran Halaman

 Bagian awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii.iv,

…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan

lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

 Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab

pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal

bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.

 Bagian akhir nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin

dan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.

- Judul dan Nomor Gambar /Grafik/Tabel

 Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.

 Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.

 Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang bersangkutan,

Contoh :

Gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.

5
Bab.II

TINJAWAN UMUM

2.1.gambaran umum perusahaan

Perusahaan DELTA OTO CARE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
benkel, Automotive Shop dan penyewaan mobil.

2.2.Struktur organisasi dan job deskrifsi

Pimpinan

Pak adjat

Kepala bengkel

Kang andi

Mekanik

Kang iwan

Karyawan

Kasir

Ibu tini
2.3.sejarah prusahaan

bengkel DELTA OTO CARE yang beralamatkan di JL.ENCEP KERTA WIRYA-CIMAHI


SANKURIANG berdiri sejak tahun 2008 yang pada waktu itu hanya bengkel kecil pinggir jalan.
Berkat usaha yang maksimal dengan berbagai kendala/rintangan tak pernah menyerah akhirnya
menjadi bengkel yang cukup besar saat ini bengkel DELTA OTO CARE didirikan oleh pak
adjat. Pada pertama dibuka memiliki 7 orang karyawan, namun sebagian telah sukses dan
mendirikan bengkel masing masing, sekarang bengkel DELTA OTO CARE hanya memiliki 5
orang karyawan(sudah termasuk beberapa orang yang baru). Bengkel DELTA OTO CARE
bergerak dibidang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang benkel, Automotive Shop dan
penyewaan mobil. namun juga menerima layanan cuci mobol atau motor.

2.4.sistem yg sedang berjalan

Perusahaan DELTA OTO CARE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
benkel, Automotive Shop,cuci mobi,dan penyewaan mobil.

BAB.III
URAYAN KEGIATAN [SESUSAI JURNAL]

19

BAB.IV
TINJAUAN TEORI

4.1 Oli Mesin Mobil

Oli Mesin

Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan
macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat
untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.

Fungsi

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan
mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli
mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan
logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa
keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-
fungsi tambahan. Mesin diesel misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi
memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin diesel juga
memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan
deposit dan perkaratan logam-logam bearing.

20
Jenis

Oli Mineral

Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah
diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan
dan fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli
mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis
dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga
deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu
pemakaian mesin.

Oli Sintetis

Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari
pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral.
Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling
stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila
dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif,
senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen
sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Kekentalan (Viskositas)

Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan
dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung
berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar
permukaan logam.

21
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup
agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka
lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi
kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya
oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah
sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus
memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin
dioperasikan.

Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of
Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti
5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu
terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.

Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya,
mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih
sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil
yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin
seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih
tinggi.

Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian
oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.

Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius
yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.

1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia


2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia

Kualitas

Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL
mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk
kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika
mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan
mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.

22
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai
busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk
heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan
mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli
mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa
pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent
untuk menjaga oli tetap bersih

Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi
diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.

PEMECAHAN MASALAH

4.2 PERUMUSAN OLI MESIN MOBIL

- Oli sudah tidak layak

4.3 Usul Pemecahan Masalah

GANTI OLI MESIN

-  Sistem pelumasan oli gunanya untuk mensuplai / memasak oli ke permukaan bantalan dari
semua bagian yang bergerak.

Fungsi :

- Mencegah / menghindari terjadinya kontak pada metal / logam yang menimbulkan kebingisan
energi, kerusakan dan keusangan.

-  Penghantar panas dari torak, dinding silinder, bantalan, roda gigi kam dan bagian yang
bersinggungan.

Cara melakukan ganti oli

Alat :

- Kunci ring 14/ 17 SOK

-  Wadah untuk oli bekas

-  3 liter oli baru (untuk standart DAIHATSU menggunakan Oli Genuine Oil)

23
Cara Kerja :

- Lepas baut oli pada bagian bawah mesin / mobil dengan menggunakan kunci 14 ring.

-  Setelah oli bekas tumpah, berilah wadah untuk menampung oli bekas tersebut.

-  Tunggu sampai 15 menit, kemudian tutuplah baut oli tersebut.

-  Isi oli mesin kemudian cek oli dengan stick oli apakah oli tersebut sudah merasuk kedalam
mesin

-  Nyalakan mesin.

24
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN

1. Kesimpulan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktekan dibengkel “DELTA OTO CAR”
antara lain adalah sistim transmisi, sistim suspensi, sistim rem, sistim pengapian, sistim
pendinginan, perbaikan body, kelistrikan dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil
salah satu sistim yang telah di praktekan yaitu “ OLI MESIN” .

Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan siswa mengenai otomotif


dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan
siswa dan sebagai sarana perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara
nyata.

2. Kesimpulan tentang bengkel

Letak bengkel “DELTA OTO CAR” dengan mudah dapat dicari karena letak bengkel yang
begitu strategis dan dengan didukung :
a. Management dalam bengkel yang sukup baik karena masing-masing karyawan melaksanakan tuga
dengan semestinya.
b. Kesehatan serta keselamatan kerja karyawan sangat di perhatikan dan di utamakan.
c Bengkel “DELTA OTO CAR” merupakan bengkel yang telah lama berdiri dengan 5 monti
berpengalaman .

3. Relevensi pelajaran disekolah dengan dunia kerja

Selama melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) dibengkel “DELTA OTO CAR”
penulis sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktek. Dilihat dari beberapa segi
antara lain :
25
a. Segi bahasa
Dalam pemaikian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya atau bahsa teknik, sedangkan
dibengkel memakai bahsa umum yang sering dipakai pada bengkel-bengkel lainnya agar
hubungan antara bengkel dan karyawan lancar karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
b.      Segi pelayanan
Dalam teori disekolah saat memperbaiki kendarXaan harus sesuai dengan ketentuan dari
pabriknya, sedangkan dibengkel belum tentu sesuai dengan ketentuan dari pabriknya dan
terkadang mengganti komponen dari suatu kendaraan bukan komponen aslinya, hal itulah yang
patut menjadi acuan dari para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan didunia kerja
yang sesungguhnya.

4.sikap kerja yang harus dimiliki para mekanik pemula pada saat dibengkel adalah :

a.       Sabar dan teliti


b.      Harus bisa menggunakan alat sesuai fungsinya
c.       Harus bisa mengerti dan biasa mengerjakan masalah apa yang sedang dihadapi
d.      Harus bisa menjaga keselamatan kerja
e.       Efisiensi terhadap waktu

5. Juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dibengkel dan menjalin kerja sama
yang baik dengan montir, terutama montir yang sudah senior.

5.1. Saran-saran
1.      Saran untuk sekolah :
a.       Melengkapi sarana dan prasarana untuk praktek disekolah
b.      Menyediakan peralatan praktek yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi
c.       Mengutamakna guru-guru pengajar yang lebih handal
d.      Pihak sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar siswa dapat
menerapkannya didunia kerja dengan mudah
e.       Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak bengkel/industri untuk memepermudah
siswanya dalam melaksanakan prakerin

26
f.       Pihak sekolah memberikan penambahan teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini
sudah berkembang
2.      Saran untuk bengkel :
A. Meningkatakn salinan komunikasi antara siswa praktek kerja industri dan mekanik
b.Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industri senantiasa harus diperhatikan
c.Kelengkapan alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk meningkatkan kemudahan
dalam memperabiki kendaraan dan siswa yang sedang melaksanakan prakerin juga bisa
mempelajarinya

DAFTAR PUSAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin

2. http://eyesbeam.wordpress.com/2009/03/11/pengetahuan-umum-tentang-lubricating-oil-
minyak-pelumas/

3.JURNAL PKL 2012

4.LAPORAN PKL 2009

INDENTITAS PESERTA
PRAKTEK KERJA INDRUSTRI

SMK BINA PRESTASI BANGSA


TAHUN PELAJARAN 2001/2012

1. Nama siswa = R.Cahya Gumilar


2. Number induk siswa = 101110021
3. Tempat tangal lahir = Bandung, 04 July 1994
4. Jenis kelamin = Laki-Laki
5. Tingkat = XII(Sebelas) 2
6. Program ke ahlian = Teknik Kendaraan Ringan
7. Alamat siswa =kp. Warung domba rt/w.02/01

Desa mandala mukti kec.cikalong wetan

Kab.bandung barat

8. Nomor telepon / HP = 08985380433


9. Nama orangtua/wali = 087823662727
10. Pekerjaan orangtua/wali = buruh

11. Alamat orantua/wali = kp. Warung domba rt/w.02/01

Desa mandala mukti kec.cikalong wetan

Kab.bandung barat

12. No. telepon orangtua =


INDENTIRAS DUNIA KERJA
A. NAMA PERUSAHAAN =
B. JENIS USAHA / JENIS PERUSAHAAN =
C. ALAMAT =
D. NOMOR TELEPON / FAX =

Anda mungkin juga menyukai