Anda di halaman 1dari 2

FISIOTERAPI DADA

No. Dokumen :
SPO/ /XII/2013/Pokja PP
Tanggal terbit :

No. Revisi :
00

Halaman :
1/2

Ditetapkan :
Direktur RS Medika Dramaga

Juni 2015

SPO PELAYANAN
KEPERAWATAN

dr R Gioseffi P,SpOG.MHKes
PENGERTIAN

Suatu tindakan yang diberikan pada pasien dengan jalan latihan


bernafas, menepuk dan menggetarkan daerah dinding dada dan
menghisap sekresi yang dikeluarkan untuk memperlancar pernafasan.
Indikasi : pasien dengan ventilator, retensi sputum, reflek batuk tidak

TUJUAN

baik dan pada pasien yang tidak aktif


Kontra indikasi : pasien shock, AMI, peningkatan TIK serta fraktur iga
1. Untuk mempertahankan, memperbaiki dan mencapai keefektifan
dari seluruh bagian paru

2. Mencegah kolaps paru yang disebabkan karena terlambatnya


sekresi untuk keluar

3. Menghindarkan komplikasi seperti bronkhopneumoni


4. Mempertahankan kelancaran sirkulasi darah
5. Mencegah atropi otot otot
KEBIJAKAN
PROSEDUR

Kebijakan Direktur Rumah Sakit Medika Dramaga tentang Pelayanan


Keperawatan.
1. Cara kerja
1) Cuci tangan dan beritahu pasien
2) Jika pasien sadar dianjurkan untuk latihan nafas dalam
dengan cara memegang perut pasien dengan kedua
tangan kemudian tarik nafas dalam lewat hidung, tahan,
kemudian keluarkan lewat mulut. Lakukan hal tersebut
minimal 10 kali jika pasien masih mampu ulangi lagi satu

3)
4)
5)
6)

periodr lagi
Auskultasi seluruh lapang paru
Posisikan pasien miring kiri atau kanan
Tempatkan handuk diatas dada pasien
Lakukan penepukan / claping dengan kedua tangan
diseluruh lapang paru dalam waktu 1-3 menit

7) Lakukan claping dan vibrasi pada dada yang satunya


dengan lama waktu yang sama

8) Jika pasien sadar lakukan postural drainage dan posisikan


pasien seuai daerah paru dimana sekretakan dialirkan
9) Anjurkan pasien untuk batuk efektif jika mampu
10) Jika tidak mampu, lakukan suctioning, berikan O2 100 %
sebelum sesudah dan diantara tindakan suctioning pada
pasien yang terpasang ventilasi mekanik

11) Catat jumlah, warna dan konsistensi sputum


12) Kembalikan pasien pada posisi semula
13) Rapikan perantara dan dokumentasikan tindakan
2. Hal yang perlu diperhatikan
Dalam melakukan fisioterafi dada harus memperhatikan
kondisi

umum

pasien,

sehingga

kita

dapat

komplikasi lebih lanjut

3. Tindakan yang berhubungan dengan fisoterapi dada


1) Latihan bernafas/ breathing exercise
2) Penepukan / claping
3) Menggetarkan / vibrating
4) Drainase posisi
5) Penghisapan / suctioning

Unit Terkait

REHABILITASI MEDIK

mencegah

Anda mungkin juga menyukai