Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN BUKU GRATIS


RUMAH BACA KITA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DENGAN BUDAYA MEMBACA
KARANGDOWO KLATEN
JAWA TENGAH
2009
I.PENDAHULUAN
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membangun manusia Indonesia seutuhnya, salah satu upaya mencerdaskan
masyarakat indonesia adalah dengan membudayakan budaya membaca kepada
masyarakat. Namun, di wilayah yang masih bisa dikatakan desa seperti di wilayah
Kecamatan Karangdowo ini, yang jauh dari perkotaan membuat sebagian besar
kalangan masyarakat kesulitan mendapat sarana baca yang terjangkau dari tempat

mereka, tidak seperti diperkotaan yang masyarakatnya bisa dengan mudah


menemukan sarana baca yang dekat dengan wilayah mereka, seperti di
perpustakaan daerah, Gramedia, atau toko-toko yang menjual buku bacaan tanpa
harus membeli. Pendirian perpustakaan buku gratis Rumah Baca Kita ini
diharapkan bisa menjadi sarana bagi masyarakat umum, khususnya di wilayah
Kecamatan Karangdowo Klaten sebagai sarana untuk menambah wawasan
masyarakat dengan membaca.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan pendirian perpustakaan buku gratis Rumah
Baca Kita ini adalah untuk memberikan ruang baca gratis kepada masyarakat
umum, khususnya masyarakat wilayah Kecamatan Karangdowo Klaten, sehingga
meningkatkan minat baca masyarakat serta menambah wawasan bagi masyarakat.
Selain itu, diharapkan dengan adanya perpustakaan buku gratis ini dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan buku-buku bacaan, buku
pelajaran maupun buku-buku lain yang bersifat pendidikan dan pengetahuan.
III. RENCANA PEMBIAYAAN
Untuk pembiayan pendirian dan operasional perpustakaan buku gratis
Rumah Baca Kita ini akan diusahakan dari dana sumbangan para donator yang
diharapkan dapat memberikan sumbangannya setiap bulan.
Adapun rencana pembiayaan antara lain :
1. Persiapan dan pengadaan perlengkapan perpustakaan
Pengadaan rak buku (3 buah) @ Rp. 1.500.000 Rp.4.500.000, Kipas angin Rp. 175.000,- Rp. 175.000, Lampu Philips (2 x 100 watt) @ Rp. 80.000,- Rp. 160.000, Meja operator Rp. 100.000, Meja baca (2 buah) @ Rp. 350.000,- Rp. 700.000, Kursi (12 buah) @ Rp. 60.000,- Rp. 720.000, ATK & sampul buku Rp. 300.000, Publikasi (pamphlet&spanduk) Rp. 150.000, Lain-lain Rp. 100.000,- +
Jumlah Biaya Persiapan dan pengadaan
perlengkapan perpustakaan Rp. 6.905.000,-

2. Operasional bulanan
Sewa tempat Rp. 500.000, Gaji operator Rp. 700.000, Listrik Rp. 100.000, Langganan Koran Solopos Rp. 60.000, ATK Rp. 50.000,- +
Jumlah Biaya Operasional Bulanan Rp. 1.410.000,IV. MEKANISME PEMBIAYAAN
1. Pengadaan Buku
Untuk pengadaan koleksi buku perpustakaan selain dari pengadaan koleksi
buku, dengan pembelian juga didapat dari sumbangan yang akan diusahakan
pengumpulannya dalam jangka 4 bulan pertama.
2. Persiapan dan pengadaan perlengkapan perpustakaan
Persiapan dan pengadaan perlengkapan perpustakaan akan mengambil alokasi
dana dari sumbangan para donator tetep maupun tidak tetap yang diharapkan
dapat terkumpul minimal Rp. 1.500.000,- tiap bulannya. Proses persiapan dan
pengadaan perlengkapan perpustakaan direncanakan selama jangka 4 bulan
kedua.
3. Operasional bulanan
Untuk biaya operasional bulanan akan dianggarkan dari sumbangan para
donator tetap maupun tidak tetap setelah selesai persiapan dan pengadaan
perlengkapan perpustakaan, yaitu pada bulan ke-9.
4. Penambahan koleksi buku dan pengembangan
Untuk penambahan koleksi buku dan pengembangan akan diambilkan dari sisa
biaya operasional bulanan yang terakumulasi tiap bulannya.
V. Sistem , jam dan Jenis Pelayanan
Sistem pelayanan menerapkan sistem terbuka, dimana setiap pengguna
dapat memilih bahan pustakan yang dibaca ditempat atau akan dipinjam pengguna
dengan batas waktu peminjaman 1 (satu) minggu maksimal 2 (dua) buku dan tidak
boleh judul yang sama.
a. Jam Kerja
Senin s.d Minggu : 09.00 s.d 16.00 wib

Istirahat : 12.00 s.d 13.00 wib


b. Koleksi Bahan Pustaka
1. Buku ajar dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi
2. Buku umum
3. Buku Keagamaan
4. Majalah, karya ilmiah, Koran
c. Fasilitas
1. Ruang buku dan tata letak petunjuk sesuai koleksi buku
2. Ruang baca
d. Keanggotaan
1. Para pelajar
2. Umum
Setiap pengguna dibuatkan kartu anggota, dan dikenakan biaya
keanggotaan Dibebani sanksi denda atas keterlambatan pengembalian
bahan pustaka atas kelalaian sengaja merusak, menghilangkan fisik bahan
pustaka.
e. Prosedur Peminjaman
1. menunjukan kartu anggota yang berlaku
2. mengisi formulir peminjaman
3. Buku yang sedang dipinjam tidak boleh dipindah tangankan
f. Tata tertib
1. mengisi buku tamu
2. tidak boleh merokok, makan dan minum di ruang baca
3. idak merusak, menyobek halaman
4. tidak bleh mencoret-coret bahan pustaka
5. menjaga keamanan, kenyamanan dan tetertiban
6. tidak diperkenankan meminjamkan kartu anggota kepada oran lain

g. Sanksi
1. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda Rp. 500/hari.
2. Menghilangkan buku berkewajiban mengganti buku yang sama.
VI. Sistem Pengelolaan Dana
Setiap dana yang terkumpul selanjutnya akan dikelola dengan sebaik-baiknya
untuk kelangsungan operasional dan pengembangan perpustakaan. Laporan
keuangan akan dibukukan setiap enam bulan. Penanggungjawab pengelola
keuangan (keluar masuk dana) akan dikelola oleh :
Nama : Andri Wiyono
Alamat Bandung :

1. Maleer IV 05/02 Batununggal Bandung

2. Kmp.
Bandung

Cibayondah,

Pamekaran

Soreang

Kabupaten

Alamat
Klaten : Blimbing
03/08
Ringinputih
Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Jawa
Tengah
Pekerjaan : Mahasiswa Polman Bandung
VII. Penutup
Perjuangan masih panjang, dan tidak akan semudah membalik telapak
tangan. Perpustakaan memang layak dan perlu, dihadirkan ditengah masyarakat
untuk meningkatkan kualitasa SDM dengan membudayakan budaya membaca.
Adanya otonomi daerah akan berpengaruh pembiayaan, terhadap pembinaan dan
pengembangan perpustakaan daerah, karena perpustakaan di sekolah maupun di
perguruan tinggi kenyataan belum mampu mengatur pelayanan perpustakaan yang
merata. Salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatkan SDM ditentukan oleh
keberadaan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai layanan informasi mayarakat
menuju pendidikan seumur hidup yang diselenggarakan secara terprogram dan
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai