RESUME
SENYAWA TOKSIK/OBAT DAN MEKANISMENYA YANG MEMPENGARUHI
SISTEM IMUN,REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN.
1.Senyawa Toksik yang Mempengaruhi Sistem Imun
Imunomodulator merupakan substansi atau obat yang dapat memodulasi fungsi dan aktifitas
sistem imun.Imunomodulator dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a.imunostimulator berfungsi untuk meningkatkan fungsi dan aktivitas sistem imun
b.imunoregulator,yang dapat meregulasi sistem imun
c.imunosupresor yang dapat menghambat atau menekan aktivitas sistem imun.Zat yang
termasuk imunosupresan dapat digolongkan menjadi 5(lima)kategori :
Antineoplastik,seperti metotreksat
Logam berat,seperti : timbal,merkuri,kromium,arsenat
Pestisida.seperti: DDT,heksaklorobenzen(HCB),dieldrin,karbanil
Hidrokarbon berhalogen,seperti : kloroform,trikloroetilen,pentaklorofenol
Macam-macam
senyawa
seperti
benzo(a)piren,benzen,glukortikoid,dietilstilbenstrol,TCDD
Pada
tanaman
obat
yang
kebanyakan
diteliti
menunjukkan
adanya
kerja
hewan.Tanaman
ini
juga
diketahui
memiliki
khasiat
sebagai
adanya
gangguan
spermatogenesis
.PAH
menyebabkan
atrofi
dan
mutagen
lain
polonium,benzo(a)pirene,dimetilnitrosamine,naphthalane,CO2,H20x,
CO,merkuri,tembaga(Pb),dan
kadmium.Asap
rokok
yakni
NOx,
menyebabkan
SOx
dan
terganggunya
PAH
dapat
menyebabkan
atrofi
testis,menghambat
benzo(a)piren
mengalami
kerusakan
DNA
dan
meningkatnya
apoptosis
sel
sel spermatogenik
andaliman
bersifat
teratogen
yang
mempengaruhi
pertumbuhan
di dalam ekstrak andaliman tidak dapat dieliminasi dan akan terbawa di dalam pembuluh
darah dan selanjutnya akan mempengaruhi dalam proses embrio yang pada tahap cleavage
tidak mampu mencapai tahap blastokista secara sempurna,sehingga embrio tidak bisa implan.
Pemberian ektrak andaliman pada mencit di tahap praimplantasi,dimana terjadi pada
umur kebuntingan 0 hingga 13 hari menunjukkan turunnya jumlah implantasi,meningkatkan
kehilangan praimplantasi,menurunnya jumlah fetus hidup. .Semakin tinggi konsentrasi
ekstrak andaliman diberikan cenderung bersifat embriotoksik.