Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FITOKIMIA
ISOLASI CAFEIN DARI DAUN TEH HITAM (Thea sinensis)
DAN IDENTIFIKASI EUGENOL DENGAN METODE KLT
(KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS)

Disusun oleh :
Nama

: Deamita Anggi L
Tjeng, Claudia J.T

(14.0409)
(14.0396)

Semester

:V

Kelompok

:B

Dosen Pengampu

: Margareta Retno P, M.Sc.,Apt


Sisca Devi, S.Farm.,Apt.

LABORATORIUM FITOKIMIA
AKADEMI FARMASI THERESIANA
SEMARANG
2016

ISOLASI CAFEIN DARI DAUN TEH HITAM (Thea sinensis)


DAN IDENTIFIKASI DENGAN METODE KLT (KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS)

I.

TUJUAN

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan melakukan isolasi cafein dari daun teh
hitam (Thea sinensis) dengan metod refluks.
2. Mahasiswa mampu menghitung rendemen hasil isolasi cafein.
3. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi hasil isolasi cafein dengan metode
KLT.

II.

PRINSIP

1. ISOLASI CAFEIN
Refluks, yaitu ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didih selama
waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin
balik.
2. PEMISAHAN-PEMURNIAN
Mikrosublimasi, yaitu pemisahan campuran dimana kedua campuran
memiliki perbedaan titik didih yang besar dengan adanya pendinginan uap/gas
yang tertangkap sehingga akan berubah kembali ke bentuk padat (kristal) dengan
kemurnian yang tinggi.
3. KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel
dengan pelarut yang digunakan. Jika sistemnya melibatkan zat cai sebagai fase
gerak dan zat padat sebagai fase diam, maka prinsip pemisahannya adalah
adsorbsi tetapi jika melibatkan cairan yang menutupi permukaan zat padat sebagai
fase diam dan fase geraknya tetap cairan maka prinsip pemisahannya adalah
partisi.

III.

TINJAUAN PUSTAKA

IV.

ALAT DAN BAHAN

1. ALAT
Labu alas bulat 250 mL
Kompor listrik
Penangas air
Beakerglass
Gelas Ukur
Corong kaca
Batang pengaduk
Klem dan statif
2. BAHAN

Daun teh hitam


Baku standar cafein
Aquadest
Kloroform
Etil asetat
Kertas saring

Corong pisah
Oven
Pendingin bola
Vial
Pipet volume
Pipet Filler
Neraca Analitik
Kertas pH

Lampu spiritus
Batu didih
Pipa kapiler
Lampu UV 254 nm
Cawan porselen
Kaca arloji
Pipet tetes
Bejana KLT

Kapas
Metanol
Penampak bercak KI-Hcl
Selongsong
Silica gel GF 254
Larutan Pb asetat

V.

CARA KERJA

1.

ISOLASI CAFEIN
Ditimbang 40 gram daun teh hitam (Thea sinensis)

Dimasukkan ke dalam labu alas bulat

Ditambahkan aquadest (200 mL) dan batu didih

Direfluks selama 25 menit sejak tetesan pertama

Disaring dalam keadaan panas menggunakan kain katun

Filtrat ditambahkan larutan Pb asetat tetes demi tetes (25 mL) samai tidak
terbentuk endapan

Disaring dengan corong kaca ganda yang diberi kertas saring

Filtrat dimasukkan kedalam corong pisah dan ditambahkan 25 mL kloroform


lalu digojog sampai terjadi pemisahan

Lapisan air

Lapisan kloroform

Ditambahkan 20 mL kloroform

Ditampung (lapisan I)

Lapisan air

lapisan kloroform

Dibuang

Ditampung (lapisan II)

Dicampur lapisan I dan II

Diuapkan dengan destilasi sederhana/dengan mikrosublimasi

Dihitung rendemen hasil isolasi


2. PERHITUNGAN RENDEMEN
Ditimbang hasil isolasi cafein

Dihitung dengan rumus :


R = B x 100%
A
Keterangan :
R : Rendemen
B : Hasil ekstrak yang diperoleh

A : Bobot sampel awal


3.

IDENTIFIKASI ORGANOLEPTIS
Diambil cafein

Diamati bentuk, warna, bau, dan rasa

Dicatat hasilnya

4.

UJI KLT
Disiapkan eluen (10 mL etil asetat, 13,5 metanol dan 1 mL air) dalam
bejana KLT dan dilakukan penjenuhan

Disiapkan lempeng KLT (silica gel GF 254)

Ditotolkan sampel dan baku pembanding pada lempeng KLT

Dimasukkan dalam bejana KLT yang sudah jenuh, diamati kenaikan


bercak

Setelah proses berakhir lempeng KLT dikeringkan lalu diamati dibawah


lampu UV 254 nm

Disemprotkan penampak bercak (KI-Hcl)

Diamati warna noda yang nampak pada lempeng KLT

Dihitung nilai Rf dan dibandingkan dengan baku primer

VI.

GAMBAR RANGKAIAN ALAT

VII. HASIL EVALUASI


1.

ORGANOLEPTIS EUGENOL
ORGANOLEPTIS
BENTUK
WARNA
BAU
RASA

2.
NO
1.
2.
3.
4.

HASIL PENGAMATAN
Serbuk
-

RENDEMEN
KETERANGAN
Volume
Berat Cawan
Berat Cawan + Eugenol
Berat Eugenol

JUMLAH
5 ml
137,77 gr
139,91 gr
2,14 gr

PERHITUNGAN

= 42,8 %
3.

IDENTIFIKASI KLT

Eluen ( untuk 10 ml )
a.
b.
c.
d.

Toluen
Etil Asetat
Sampel
Baku Pembanding

= 9,3 ml
= 0,7 ml
= Eugenol
= Baku Piperin

WARNA NODA PADA


NO

SINAR UV
SEBELUM
SESUDAH

KETERANGAN

DISEMPROT
1.

PERHITUNGAN

DISEMPROT

Baku Piperin
HRf = 0,56 x 100 =52

HRf1 = 0,125 x 100 = 12,5


2.
HRf2 =0,25 x 100 = 25

HRf3 = 0,775 x 100 = 77,5

VIII. PEMBAHASAN
IX. KESIMPULAN
1.

Mahasiswa mampu mengetahui dan melakukan isolasi


kafein dari daun teh hitam (Thea sinensis) dengan metode refluks yaitu
ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didih selama waktu tertentu

dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik.
2. Hasil rendemen dari isolasi piperin yang telah dllakukan adalah
3.
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi hasil isolasi
piperin dengan metode KLT yang prinsip nya melibatkan zat cair sebagai
fase gerak dan zat padat (Silica gel GF 254 nm ) sebagai fase diam.

X.

DAFTAR PUSTAKA

XI.

LAMPIRAN

Semarang, 7 November 2016


Dosen Pengampu

(Margareta Retno P.,MSc., Apt)

Praktikan,

( Deamita Anggi Larasati )


14. 0409

Praktikan,

( Tjeng, Claudia Jessica T. )


14. 0396

Anda mungkin juga menyukai