Anda di halaman 1dari 13
127972016 Pekerjaan Umum Bertukar Pikivan pengetahuan mengenal imu Ke_PU a Pemeliharaan Jalan Raya LPENDAHULUAN “Tujuan pemetnaraan jalan adalan uniuk mempertahankan Kondisi alan mantap sesual dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya pada saat jalan tersebut selosal dibangun dan Desember (3) ¥ November (1) Pemolisaraan Jalan Raya: Diserdayakan oleh Blogger ARSIP BLOG ¥ 201) > Desamber (2) ¥ November (1) PPemelisaraan Jalan Raya MY LINK GET MONEY ‘SARAN DAN KRITIK sak Peru Ditingatan PENGIKUT Pengikut (1) MENGENA| SAYA RAHMAN ‘Aq hanya manusia basa yang Ingincopot kaya terutaman nya henche LIKAT PROFIL LENGKAPKU banyak keinginan. 8 9 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum Bahu jalan dari tana 1. Retak setempat 2. Ketilangan permukaan, 3, Rumput panjang. Motode perbaikan bau jalan dengan lapisan perutup, 4, Penambalan lubang 2, Perataan, 3, Pelaburan/pengaspalan 4, Penebaran past. Motode perbaikan bah jalan tanpa lapisan ponutup, 4. Perataan, 2, Pelandalan, 3, Pembuatan kemiringan, Metode persaikan bahu jalan dar tanah; 4. Perataan, 2. Pelandaian, 8, Pembuatan kemiringan, 4, Pemangkasan rumput Feasiltas untuk pejalan kakitrotoar sangat dipeiukan guna keselamatan dan keamanan di tpi Jalan terhadap kocelakaan lallintas. Trotoar sangat dibutuhkan pada jalan kota, khususnya di daorah permukiman maupun di pusat-pusat kopiatan, sopertiporkantoran, sckolah, perdagangan, perbelanjaan, dan lan-in, Kerusakan yang sering terjaci pada trotoar sual j ‘dgunakan pada pembuatantrotoar tersebut, ‘Trotoar dengan lapisan penutup; 1. Relak-retak pada lapisan penutup. 2. Kehilangan lapisan permukaannya 3 bergantung kepada jenis bahan yang “Trotoar tanpa lapisan penutup: 4. Terai lubang-tubang. 2, Amblesipenurunan permukaan, ‘Trotoar dari pasangan ubinvbiok 4, Permukaan ak rata, 2, Susunan bergesertdak beraturan, Trotoar dengan bahan beton 1. Beton pecahirtak 2. Permuksannya mengelupas ‘Trotoar bagian tepipenahan kerb 1. Korusakan pada inet kerbifungs!drainase, 2. inlet kero tersumbaufungsi drainase. 3. Kerb terlepasihlangikabur. Motode perbaikan fasiltas pejalan kakitrotoar antara lan adalah; 1. Pengaspalan. Pemadatan viang. Penggantian lant Penambalan permukaan Penggantian yang rusak/hilang. Pembersinan inlet kero Pengecatan kerb yang pudar. 114, Fasilitas Drainase Jalan Fasiltas drainase jalan yang berfungsi untuk membuang air berlebih pada permuksan suatu Jalan, umumnya peru mendapatkan perawatan dan pemelinaraan rutin agar dapat tetap berfungsi secara optimal Kerusakan yang sering tmbul dan kurang berfungsinya fasltas, drainasa jalan tergantung kepada jens bahan yang digunakan ‘Tanna pasangan batu; 1. Pendangkalan, sebagai akbat dari pengendapan lumpur. htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ana 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum 2. Kerusakan pada saluran terbuka; dasar seluran tergerus, talud ongsortergarus. 83. Tumbuh-tumuhan pada saluran terbuka, mengganggu lau alan ai Dengan pasangan bau 1, Pendangkalan, sebagai akbat dari pongendapan bahan/material yang hanyut 2 Kerusakan pada ealuran terbuka; retakcretak pada permukaaan saluran, terlepasnya batu dariikatannya, Metode peroaikan drainase jalan tanpa pasangan batu adalah +, Pombersihan, 2, Perataan kemiingan, 3, Perataan kemiringan saluran Metode peroeikan drainase jalan dengan pasangan baty; 1, Pembersinan saluran pasangan batu 2. Perbaikan yang retak dan pemasangan batu kembal, 3. Pembuatan ulang saluran pasangan batu Gorong-gorong; 1, Tersumbat; sampantumouhan yang hanyut tertahan ol inlet gorong-gorong sehingga mengganggu aizan aie. 2. Kerusakan pada struktur,rlak, pecah, terlopas dari sambungan, dan laindain 3. Kerusakan kepala gorong-gorong; bak inlet maupun outletnya Metode peroaikan gorong-garong; 1, Pembersinan saluran gorong-gorong, 2, Perbaikan gorong-gorong, 3. Perbakan dinding garong-gorong Salurany 1. Terjaginya timbunan sampah 2. Pendangkalan; endapan lumputfpasir 3. Penggerusan pada struktursaluran Metode peroaikan saluran; 1, Pembersinan kotoranlsampah yang menyumbat, 2. Pengambilan pasir yang mengendap, 3, Perbaikan dasar saturn 115. Perlengkapan Jalan dan Fasilitas Pendukung Lainnya Perlengkapan jalan dan fasitas pendukung lainnya dimaksudkan agar dapat memberikan informas! bag pengemudi Kendaraan untuk dapat mengikuti dan mengetahui Keadaan dt jalan raya yang dlaluinya, Perlengkapanipendukung jalan yang dapat berfungsi secara balk akan memberkan ‘ejslasan kepada setiap pengemudi untuk djaditan pedoman selama berkendaraan oI jalan raya. Kerusakan pada perlengkapan jalan akan menimbulkan ketdak Jelasan kepada pengemuci dan menimbulkan Kesultan lainya. Patok kilometer dan hektometer 1. Kerusakan patok Kllometer dan hektometer ; patah, pocah, terkelupas, twlsannya hilangikabur 2, Patok klomsterihektometerhilang dari tempatny 3, Patok Kilometerthektometer terhalangterutup akibat tertutup tumbuntumbuhan, dan terhalang bangunan la. Rambu-rambu jalan 1, Perubahan letakrambulallintas. 2. ramb lalulntas kotor, terutupicoretan. 8, Rambu lalulintias rusak,dirusak, terbentur benda keras 4, Rambu llulntas hilang elepas, deur oleh orang yang tak bertanggung jawab, 5. Tlang rambu hilang/sicur, atau dirusak akibat benturan koras. Marka jalan 1, Tampilan marka berkurang/pudar 2, Posisipenempatan marka salanvkelitbelum selesal Metode peraaikan patok kilometer dan palok heclometer 1. Peraican patok 2. Penggantian patok yang hilang. htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ana 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum 3. Pemindahan penghalang patok. Metode perbalkan ramburrambu jalan 4, Polurusan rambu (tang). 2, Pembersihan rambu, 3, Perbaikan rambu, 4, Penggantian ramby yang hilang. 5, Penegakan rambu, Metode perbaikan marka jaan 1, Pemberian garis marka yang benarleosua 2, Pemindahan garis marka seul kondisi yang eibuluhkan, 116. Lereng/Talud Jalan Pemetharaan rutin pada lereng maupun talid jalan perks diakukan agar dapat dicegah {orjadinya kelongsoranitanah longsor, khususnya pada musim penghujan sebagal aklbat dari ‘osipengiksan oleh air. Kerusakan pada lereng maupun talud jalan dikategorkan sesuai dengan bahan yang cigunakan pada ereng dan talud jalan tersobut Lereng/Talud dari keri 1. Eros! atau pengikisan oleh ae hujan, 2, Rembesan ai (air tanah) pada lerengitaluc Lereng talud dari pasangan bat 1. rotak pada struktur penanan tanah di lerengtalu jalan, 2. Amblos pada lorengftalud akibat ponurunanvfongsor. Lerongitalud ctanamirumput 1. Rumput tumbuh panjang pada lereng, perl dipangkas. 2, Rumput yang gunlul pada lereng, pera citanam kembah Lerengitalud dari bongkahan batu 1. Sobagian batu hilangfepas. 2, Susunan bat tak teralur/penurunaniambies. Metode peroaikan lerengytalud dari Kerk 1. Pengalian alan ait. 2. Polandalan komiringan saluran air. 2, Saluran bawah tana, Metode perbeikan lerengitalud dari pasangan batu; 1. Perbaikan retak pada pasangan batu 2, Pembualan konstruks!tlapak, Motode perbaikan lerengitalud ditanam rarput 1. Pemotongan rumput yang paniang 2, Penanaman rumput yang gundtul Metode perbaikan orengitalud dari bongkanan batu: 1, Penambahan bata yang hilang, 2. Pemasangan kembali yang lepas. 3. Penyusunan kembali bongkahan bat 117. Struktur Pendukung Jalan Pemetharaan struktur pendukung jalan seperti jombatan dan box culvert / gorang-gorang (lubang > 3 m), peru dlakukan guna memastican berfungsinya struktur tersebut memikul beban Taluintas jalan yang melainya. Kerusakan pada jomoatan dan box culvert diangani secara kKnusus mala! pomotharaan jembatan dan bangunan struktur pondukung jalan. Jembatan 1, Dekipelat lanta jombatan berpast, mempengaruhilintasan jalan 2, Pagariralingjembatan rusak/bengkok, lepas/ilangidicur 3. Penurunan pada jalan pendekat (opr) jembatan. Box culvert gorong-gorong lubang > 3m: 4, Dekipelat lantai berpasie; mempengeruhilintasan jalan 2, Pagariraling rusaklbongkok, lepasihilangicicur 3. Penurunan pada jalan pendekat (opr) box culvert /gorong-gorons. htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml a3 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum Lain 1. Rallng dar bahan yang mudah mengalami korosberkarat, catnya mengolupas, 2. Pembersinan endapanftumbuhan pada inlet yang telah disodiakan 3. Pomeriksaan kekuatan dan kencangikendornya baut (embatan rangka be). 4, Cat terkslupas, 5, Baglan-bagian struktur berkarat (ba), Metode perbaikan jembatan, 1. Pombersinan dol/poatlantaljombatan 2. Pengecatan pagarraing yang pudar. 3. Penggantian/pemasangan pagariraling yang sesuai dengan kebutuhen. 4. Perataan jalan pendekat/oprit Metode perbalkan box eulvertigorong-gorong > 3 m: 1, Pembersihan dekipoat lant, 2. Pengecatan pagarraing yang pudar. 3. Penggantianipemasangan pagariraling yang sesuai dengan kebutuhan. 4, Perataan alan pendekatlopit, Penanganan Darurat; Penanganan daruratperlu dlakukan segera bla pada ruas jalan yang bersangkutan mengalami kerusakan akioat adanya bencana alam; seperti badan jalan longsor atau terimbun longsoran dari tebing, sehingga akses jalan tidak berfungsl, Bla mash memungkirkan diovatkan jalan ‘Sementaraidarurat melalu! bahu jalan yang masih kual, sambil kerusakan pada badan jalan dperbaik, Perl adanya pengaturanlalulntas dan rambu pengamanan, ‘Ada kalanya pohon besa” tumbang melintang jalan schingga parlu segora memindahkan atau ‘mematongnya dan membersitkannya agar jalan dapat berfungsi dan lluintas tidak terhambat Dalam hal in, perladisiapkan regu-regu dengan peralatan pemotong/gergal untuk penanganan drut in II. PENGENDALIAN MUTU PEMELIHARAAN JALAN Pengendalian mutt: dalam pemeliaraan jalan dlakukan untuk meningkatkan efsiens! dan ‘fektvitas penyelenggaraan kegiatan pemelinaraan, krususnya pemetiharaan rutin, Seorang petugas yang terkalt dalam kegiatan pemelnaraan rutin harus dapat mempertanggungjawabkan ‘elucuh pekerjaan pemeliaraan yang telah dilaksanakan, ILA, Mutu Pelaksanaan Mutu pelaksanaan dari kegiatan pemetharan ruin dimontor dan dipantau sesuai dengan tingkat Kerusakan yang perlu segera diperbalki dan diindak lanjut, Tanggungiawab seorang petugas pada suatu keglatan pemelinaraan jalan adalah, bagaimana yang bersangkutan dapat merjamin digenuhinya tata cara penanganan jenisjonis kerusakan yang telah disyaratkan dalam pemelinaraan rutin tersebut Schubungan dengan itu, ada beberapa hal yang perl mendapatkan perhatan, antara lain sebagai berkut 1. Melakukan monitoring dan pantauan secara terus-menerus terhadap kondi jalan sesuai dengan kewonangan dan tanggungjawab masing-masing 2. Melakukan pencatatan yang cituangkan dalam bentuk laporan harian, tingkat dan jenis kerusakan yang ada 3, Melakukan usaha perbalkan sesusl tata cara yang dlpersyaratkan dalam kegiatan pemeltharaan jalan. 4, Melaporkan sogera kepada alasan masing-masing ila teradi hal-hal dar kemampuannya yang tidak dapat datasi sesuai dengan prosedur yang telah citentukan, L2,Kuantitas Hasil Akhir Hasil akhir dari suatu pokerjaan pomolinaraan rutin jalan porlu dieatat dan dievaluas! sorta dlaporkan secara perodik; haran, mingguan, bulanan, trwulanan, dan finaakhi Kvantitas haslakhir yang perl diperhatkan adalah sebagal Berkut 4, Kerataan permukaan dari strktur; menampikan hasil aknir ps ‘sama seperti Keadaan baru atau kembal seperti semula, 2, Kepadatan; pada faisan perkerasan telah aloapaltingkat Kepadatan yang sesval dengan peran dan fungsinya dalam struktur. 3.Benluk; asi akhir sosuai dengan benluk yang telah direncanakan (gambar rencanaikera). n yang berkualtas, htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ara 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum 4. Fungsi setelah dllakukan pemelharaaniperbaikan, dapat berfungs! secara balk dan Denar, misal kelancaran air pada saluran tep tidak tersumbat 5. Toleransi, perbedaan/selisin dari asl akhir pekerjaan masin dalam batas-batas atau koridor yang dsyaratkan (idak berpotensi menimbukan kerusakan). 6. Jumiaty; kuantas hasil akhir pekerjaan sesual dengan kuantas yang telah direncanakan dalam pemetiaraaniperbaikan. IIL3, Sumber Daya ‘Sumber daya yang dipertukan dalam suatu pelaksanaan kegiatan pemetharaan jalan antara lain adalah tenaga pekeria, peralatan dan bahan. Disamping tu, perl diperhatikan pula jadual kegiatan masing-masing pekerjaan dan mutu sumber dayanya yang djelaskan sebagai berkut 1. Tenaga Pekera: pentingnya tingkat Keahlan dan tingkat Keterampilan tertentu dari masing-masing tenaga pekerja untuk menangan’ suatu jenis pekerjaan, sehingga dapat dlisusun suatu Jadual Kegiatan yang sesual dengan kemampuan masing-masing tenaga poker dalam menangani suatu pokerjaan. 2.Peralatan; pengguraan jenis dan kapastas peralatan yang tepatlsesual dengan Kebutuhan operasional dalam —penanganan masing-masing jenis _kegistan pemetharaaniperbaikan agar aiperoleh nasil pekeriaan yang optimal 3. Bahan; torsedianya bahardmateral yang diperiukan dan memadai dalam setiap tahapan keglatan pemetharaan rutin schingga polaksanaannya dapat lancar dan sesual dengan prosedur yang telah ditetapkan, Pengendalian mutu sumber daya dllakukan secara terjadual dan senantiasa disesuaikan dengan jenis pekerjaanvkegiatan yang telah direncarakan. Hal ini diperlukan agar penyelenggaraan kegiatan beriangsung efisien dan mendapatcan hasil yang optimal sesual ddongan sposithasi yang telah dipersyaratkan. Penggunaan motode pelaksanaan dan ketersediaan biaya yang diperikan fur menentukan kelancaran kegiatan pemeliaraan jalan 6, Waktu Waktu penyelenggaraan suatu keglatanipekerjaan perlu pentahapan agar dapat dicendalkan dan diawasi socara bak. Umumaya pontahapan waktu penyolenggaraan pemeliaraan rutin dbagi sebagai bert 1.Perencanaan; selurun keglatan yang akan dllakukan direncenakan dan djadualkan terlebin dahulu baik mut maupun jumiahnya, dan dtetapkan spesifkasi dan persyaratan yang diperukan untuk pelaksanaannya, 2, Persiapan; hal-hal yang peru disiapkan dan disediakan,djadual sesuai dengan kegiatan yang akan diakukan sehingga tidak tejadi hambatan pada saat pelaksanaan pekeriaannys 3, Pelaksanaan; waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan yang telah terjadual dliupayakan agar dapat dipenuhi sesuai dengan mtu dan jumlah yang telah dtentukan dalam spessikasi Dalam hal ini, peru pengendalan dan pengawasan yang akurat agar dapat aljamin kelancaran penyelenggaraan kagiatan pemetinaraan rutin tersebut dan nasi yang optimal 4, Pemantauan: agar Kendali dan pengawasan pelaksanaan dapat berlangsung sesuai dengan yang telah djadualkan, waktu pemaniauan dlakukan secara terus-menerus untuk rmengantisipasi bila terjadi penyimpangan atau kesalahan yang perlu sogera diperbaiki dan dnd lant, ILS. TempatiLokasi TTorjadinya kerusakan pada suatu struktur perlu iketahui dimana lokasi kerusakannya, jens kerusakannya, dan dimens! Kerusakannya, Hal ni perlu segera diketahul agar penanganannya, ‘dapat sesuai dengan jonis sumber daya yang pert disiapkaniciseciakan, 4, Lokasi kerusakan; 2. harus diketahui dengan jelas agar dapat segera dlakukan pengiriman pelugas pemetharaan dan kelongkapanrya untuk melakukan perbaikan. b. Setiap okasi kerusakan sudan diber tanda (msl; cat semprot), dan dicatat untuk bahan laporaniinventarisas 2, denis kerusakan ‘a.Jenis kerusakan yang terjadi perly diketahui untuk memastikan upaya perbaikannya yang menyangkut masalah teknologi Konstruks b, Setiap jenis kerusakan perls diiventarisasi untuk Keperlian laporan evaluasi selanjutnya. 3, Dimens! kerusakan: ‘a, Dimensi kerusakan yang teriadi parla eiketahui guna memastixantingkat kerusakan ddan volume kerusakan yang teradi sehingga dapat dipersiapkan tenaga pekera, Bahan, alat, metode/cara, dan biaya yang sesual hitptmucheshman blogspot co d2011/tIpemelharaaralan-rayahiml ma 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum b. Setiap dimensi kerusakan dlinventarisasi untuk keperlan laporan dan analsa perhitungan selanjutnya, khususnya dalam mempersiapkan rencana anggaran Diaya yang diperlukan. i.e. Tuntutan Dalam penyslenggaraan pengelolaan jaringan jalan yeng telah ada, perlu adanys suatu penanganan yang segera sebelum kerusakan meluas / meningkst, Hal ini dapat diakukan bila koordinas! antara semua pihak yang terkat dengan masalah pemelibaraan rutin jalan berjalan ‘secara balk dan lancar. Solan ty, peru diketanui bahwa biaya perbaikan jalan akan jauh lebih, besar bila dak sogera dtangani, Tingkal kerusakan jalan yang lin beral akan membulubkan penyediaan sumber daya yang lebih banyak dan waktu pengerjaan yang lebih lama, Kerusakan jalan yang lebin berat dan banyak, berpengarun terhadap menurunnya tingkat layanan jalan dan kapasitas jalan yang ada sehingga kelancaran aruslalulntas jalan terganggu, ddan pada gllrannya akan menyebabkan terhambatnya arus pergerakan manusla dan barang, Ponanganan Kerusakan jalan yang masih ringan, solain metodolcara perbakannya lobin ‘mudahisederhana, biaya yang dibutunkan rendah dan waktu yang digunakan untuk melakukan perbaikan jauh lebin singkat liL7. Tanggung Jawab Dalam melakukan pengendatian dan pengawasan mutu pemeliaraan ruth jalan, pihak-pihak yang terkaitantara lin a. Juru Jalan b, Pengamat, «, Pelugas Dinas Bina Marga/PraswilPUIUPR, 4, Kepata Satuan Keria Sementara/Pemimpin Proyek/Bagian Proyek ©. Unsur-unsur terkait dengan perencanaan / pemrograman, penganggaran, pemantauan, pemeliharaan rutin jalan dan jembatan Nasional dan Propins! Masing-masing mempunyal tanggungiawab sebagai berkut 1. Jury jalan: ‘a, Mutu pelaksanaan yang dikerjakan oleh regu-regu pekera », Mutu palaksanaan yang dikerjakan oleh unsur-unsur dines, ‘6 Ketepatan laporan kondisi jalan serta waktu penyampaiannya (akurasi laporan) kepada Pengamat, 2. Pengamat; 1. Mutu polaksanaan yang dlakukan Juru Jalan. », Rencana pelaksanaan/sumber daya (sesuai program). « Jadual pengsturan bahan dan alt. 4. Laporan kerusakan jalan; perlunya penangaran sesegera mungkn. 3, Petugas Dinas Bina Marga/PraswilUPR ‘a, Penyiapan dan penyediaan peralalanip rutin b. Pengaturan/penjadualan kegiatan pemelinaraan rut. 4, Kepala Satuan Kerja Sementara /Pemimpin Proyok iBagian Proyek; 1. Rencana, program, anggaran dan pantauan pemetinaraan rutin di vilayahnya b. Kotepatan waktu pengeranan peralatan pemetinaraan rutin «. Ketersediaan bahan dan dukungan logstk untuk kegiatan pemetharaan rutin. 5. Unsur-unsur terkatlainnya: 2, Perencanaanipemrograman pemeliharaan jalan, », Penganggaran biaya untuk keperiuan pemetharaan jalan. «, Pemantauan kemajuarvkelancaran (progres) pemetinaraan jalan, 4. Evaluasi nasitnasl yang dicapal kegiatan pemelinaraan jalan. ngkapan untuk Keglatan pemelnaraan Dengan koordinasi yang baik diantara semua unsur terkait dengan pemelinaraan jalan, akan dicapai pemelinaraan jalan yang optimal. 'V. PERALATAN Peralatan yang digunakan harus sesuai dengan keperluan pada saat melakukan kegiatan pemetharaan rutin. Seluruh peralatan yang telah disepakali untuk cigunakan dalam kegiatan emetharaan rutin senantiasa dsesuaikan dengan kebutuhan untuk penanganan pekerjaan dllapangan, Jonis dan kapasitas peralatan serta kemampuan operalorrya peru disesuaikan dengan kondisi dilapangan, agar dalam pengoperasiannya ala tersebut dapat berfungsi secara balk dan lbih ‘efsien. Penggunaan peralatan yang bukan peruntukannya akan menyebabkan inefsiensi dan hasilakhic yang tidak memuaskan. Untuk mendukung keberhasilan penggunaan peralatan yang htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ans 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum sesual, perlu mengetahui terlebin dahulu fungsi, karakterstk, kemampuan, dan cara pengoperasiannya yang benar. Beberapa jens peralatan ulama yang umumnya digunakan untuk pekerjaan pemeltharaan rutin Antara lan adalah sebagel beri, 1. Vibrating Rammer 2, Untuk pamadatan lapisan tanah dasar (subgrade), lapisan pondasi Dawah (subbase course), lapisan ponds! atas (base course); ‘Untuk lokasisetempat, Tidak boleh digunakan untuk pemadatan campuran agpal dingin atau eampuran ‘aspal panas. 5. Vibrating Plate Compactor a, Uniuk pemadatan lapisan campuran aspal, ». Untuk pemadatan agregat pada bahu jalan dengan ketebalan < 10 em (hanya lokasi setempat), «6. Unluk pemadatan Asphalt Treated Base (ATE), 6, Baby Roller (Vibrating); ‘8. Untuk pemadatan campuran aspal dingin atau campuran aspal panas, torutama ada lapisan permukaan dari penambalan lubang atau perataan b. Untuk pemadatan pasir atau agregat halus pada laburan aspal ©. Untuk pemadatan agregat pada bahu jalan 7. Ste mixer ‘8. Untuk pembuatan campuran aspal dingin di lapangan (dengan aspal emuls, aspal ccairfcutback atau asbuton) dengan ukuran maximum 0,1 m 8. Asphalt Sprayer; a. Peralatan penyemprotaspal. Solainalatalat tersebut, perl dlengkapl dengan perlengkapan yang sesual dengan kebutuhan pelaksanaan di lapangan, seperti saringaniayakan untuk agregat, sokop, pembersin debulsapu Idi, dan lin-lainay V.BAHAN// MATERIAL Bahanimaterial yang digunakan dalam kegiatan pemetharaan jalan antara tain bat bela, ‘agregat kasarthalus, dan bahan pengisimineral filer, agpal, semen (Portland cement/Pc), can laindain. Kebutuhan bahanimaterial tergartung dari jenis kegiatan/pekerjaan yang harus dtangani dan dimensi sera tingkat kerusakan yang harus ctanggulangi Batu Bolahikali Batu bolahikali umumnya digunakan dalam pokerjaan porbaikan talud atau lerong badan jalan yang longsor ataupun tergerus sebagai akibat dari erosi atau perubahan level ai tanah. Bila badan jalan berada itepi sungai atau panta laut, umumnya duat dalam bentuk bronjong (gabions) ataupun dincing penahan (retaining wall). Dimensi batu belankali pada umumnya berkisar antara 15 sampai 20 om. Jenis pengerjaan pasangan batu tersebut dapat éenganvatau tanpa merlarspesisesual kebutuhan dan kondi di lokasi pekeriaan, ‘Agregat KasariHalus dan Bahan Pengisi/Mineral Filler Agregat kasar merupakan batu pecalvkericl yang mempunyai minimum dua bidang pecah, dengan dimensi butian tertahan pada saringan 2,38 mm tidak kurang dari 65% Untuk penggunaan pada pekerjaan pemelharaan jalan, material harus keras/tdak mudah pecan dan bersin/bsbas debu, kotoran, ataupun zat-zat lainnya yang dapat merusak kemampuan bahan tersebut. ‘Agregat halus umumnya terri dari pas kasar yang mempuryal dimens! butian =/- 95% lolos ‘saringan 2,38 mm. seperti halnya agregat kasar, agrogat halus harus keras dan tidak mudah pecan, sorta bersin atau bebas dari debu, kotoran, alaupun zatzatlainnya yang dapat merusak kemampuan bahan torsebut. Dimensi butran agregat dibatasi maximum 20 mm dan antara 3%-5% llos sarngan 0,075 mm. Bahan pengisi mineral filer urumrya diambil dari debu batu pecah hasil pengerjaan dari mesin emecah batu (stone crusher). Persyaratan lainnya adalan bahwa bahan pengis! ini dalam keadaan kering tidak berupa bongkahan Aspal; Jenis aspal yang umamnya digunakan dalam pekerjaan pemetharaan jalan antara lain adalah ‘aspal emusi, aspal cai, dan aspal buton. Sesual dengan keperluannya, penggunaan jenis aspal tersebut disesuakan dengan konds! dan pemanfaatannya di lapanganiokasi pekerjaan yang perludiperhatian dalam penggunaan aspal tersebut antara lain adalah 8, kekentalan htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ana 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum ». kerataan ‘. kemudahan pengorjaanvworkabilty Pada jenis aspal emuls, diperiukan bahan peremaja dalam proses penggunaannya. Hal tersobut terkat dengan peningkatan workabiltynya. Workabilly menjadi pening mengingat akan berdampak torhadap waktu pengerjaan dan mutu hasil dari pemetinaraan jalan tersobut Semen (Portland Cement / Pe}: Semen yang umumnya digunakan dalam pengerjaan struktur adalah jenis Portland) Cement / Pe. Pe berlungsi sebagai batan pengikat pada pekerjaan pasangan batu kali dinding penahan, ‘ataupun bangunan pelongkapistuktur seperti, untuk fasillas drainase, pari topi, gorong- orang, box culvert, dan jembatan. Penggunaan lain adalah sebagai campuran pada bahan material base maupun subbase course. Kapur Jonis bahan ini banyak digunakan scbagal campuran mortarispesi borsama somen pada pekeriaan pasangan batu kali Selain tupun sering cigunakan dalam stabilsasi tanah yang lunak, basah, dan jenun kandungan anya. Kapur memitki daya mengkat terhadap ar yang berada al dalam lapisan tanah yang lunak tersebut \VILAPORAN Setiap aktvias di lapangan senantiasa harus sipantau, dan dtuangkan dalam bentuk laporan {ertulls, sesual dengan tahap ponyampalannya yang telah citentukan. Laporan dimaksudkan antara lain untuk: 1. Mengetahui kerampuan melaksanakan pokerjaan setap saat b. Mengetahui kendal dalam pelakseraan ‘&. Mengetahui kondisi peralatan, material maupun tenaga kerja 4, Mengetahui prestas! fk dan keuangan, ken Untuk mendukung sistom pelaporan sesual dengan kondisi di tapangan, laporan dlakukan dalam tanapan dan janis keperliannya. Jenis laporan yang lazim dlakukan adalah 1. Laporan Haran. b, Laporan Mingguan, «©. Laporan Bulanan, 4. Laporan Triwuianan, #8. Laporan Aki Laporan Harian; Somua kegialan pokerjaan i lapangan dan halal yang terkait dengan pekerjaan, dlcataldrokam selap hari, dan dtuangkan dalam bentuk laporan harian, Dalam laporan harian {ersebut anlara lan dcatat semua kejadian yang ada di lapangan separt 2. Jenis kegiatan/pekeriaan yang cilakukan pada hari tu b. Kondisi pekerjaan saatitu «©. Cuaca yang terjad sepanjang har 4.Hathal terkalimendukung terselenggaranya pekerjaan pada hari yang bersangkutan «. Hal penting lanaya yang mungkin berdampak negatf terhadap peryslenggaraan xegiatan di lapangan, Pengunjungftamu proyek, saran, dan pendapat secara umum. Laporan Mingguan; Laporan mingguan merupakan rangkuman laporan harian selama pariode waktu dalam satu minggu, diserai presiasi kerja selama satu minggu. Dalam hubungan ini, prestasi Kerja selama satu minggu tersebut dapat dilhat kecenderungannya; positf ataukah negat, Apakah kegiatan pekerjaan berjalan lancar sesuai jadual ataukah mengalami hambatan sehingga torlambavtertunda; belum sesval yang telah direncanakan. Laporan Bulanan; Laporan bulanan merupakan rangkuman laporan mingguan selama periode waktu dalam satu bulan. Dalam hubungan in, prestasi kerja dalam satu bulan akan menunjukkan jenis kegiatan yang berlangsung sesuai jadual maupun yang terlambavlidak-belum sesual jadual. Prestasi ora yang telah dakukan selama periode satu bulan tersebut dapat sogera dltentukan apakan posit ataukah nega. htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml ran 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum Hasvprestasi kerja dapat digunakan sebagai bahan untuk mengevaiasi suatu penyelenggaraan proyek, agar dapat segera slkstahui kendala-kendala yang timbul selama proses kegiatan dalam satu bulan, untuk mengambil Keputusan mengenal langkalvlangkah dan tindak lanjt yang pert dlakukan oleh Pemimpin Proyek’Pemimpin Bagian Proyek Laporan Triwulanan; Dalam laporan triwulanan dapat dithat aktivtas setiap Bulan yang dirangkum dalam tiga balan berturut-turut, Pada laporan tersebut sudah dapat lat Kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi untuk periode berkutnya, oh Karena itu, langkah-langkah yang tolah diputuskan dapat dievaluasi dan dirvisi Kombat bila masih belum dapat mengatas' keleriambatan maupun penyimpangan yang telah terjach sebelumnya, Laporan Akhir/ Final Report LLaporan akir merupakan rangkuman dari seluruh Kegiatan selama pelaksanaan pekerjean dari ‘awal sampai akhic pelaksanaan. Dalam laporan aknir tersebut, dapat dilhat perkembangan prestasi pekerjaan maupun biaya yang telah dkeluarkan untuk melaksanakan pekerjaan sesual Jadual yang telah dtentukan. Solan itu, dapat dthat pula revs! maupun perubahan-perubahan yang dlakukan guna mencapai target yang cimaksud sebelumnya. LLaporan akhirini mencantumkan pula data-data proyek seperti antara lin; 1, Nama Proyek b. Lokasi Proyek «. Tahun Anggaran Proyek 4. Polaksana dan Pengawas Proyek «2, Curva § (S-Curve) selama proses kegiatan proyek; rencana dan realisasinya 1. Laisa, ‘Vi. EFEKTIVITAS HASIL KERJA Kogiatan fslah cicapai dalam periods tertentu yang telah djaduakan. Has akhir tersebut selain dlipantaulcimontor secara terus-menerus, juga dlskukan evaluasi sesuai masing-masing jenis keglatan dalam pekeriaan pemelharaan rutin, Perlu adanya suatu kajan kemoall mengenal ‘semua akivitas yang telah diakukan dalam pelaksanaan di lapangan, Untuk mengukur koberhasilan suatu kegiatan pemolharaan rutin tersobut, beberapa faktor yang {orkait harus dicatat/dinventarisasi dan dikajiieveluasi secara menyelurun, sebagai berkut ‘a. Permasslshan dan kendala yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan pemetharaan rutin, ». Evaluasi dan kaj ulang hall kerja setiap kegiatan pokerjaan, « Upayaupaya yang telah dilakukan dalam menunjang Kelancaran pekerjaan ol lapangan, erjaan pemelharaan rutin yang telah dlaksanakan perly diketahul has! akhir yang VILA, Permasalahan dan Kendala Pelaks Permasalahan dan kendala yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan pemeliarsan rutin Ssenartiasa perlu cicatat dan dlinventarisasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahul sejauh mana sistem pongendalan mutu dan cara pemeliaraan yang telah diakukan dapat ‘mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk mengkaji efektvtas hasil kena yang telah élakukan dan harapan-harapan yang ingin dlicapal, ada beberapa komponen yang peru ciperhatkan antara ain sebagai berikat; 2. Kualtas tenaga kerja/personl yang ada, b. Poralatan dan porlengkapan yang digunakan ‘, Mutu dan jumlan bahanimateral yang harus dsiapkan. 4. Metodeicara pelaksanaan yang dipakai dalam setan kegiatan. Pemelinaraan jalan secara menyeluruh selain memperhtungkan masalkapastias pelayanan, Uumur rencana, peranfungs! suatu jalan, juga tergantung dari mutu produk pekerjaan embangunan maupun peningkatan jalan tereobut, Semakin balk mul yang dihasikan, semakin murah biaya pemetharaannya V2, Evaluasi Hasil Kerja Untuk mengevaluasi hasil kerja yang telah dlakukan, setap Komponen yang terkalt dengan proses penyolonggaraan pet capa. Dengan melakukan kajian tersebut, dharapkan dapat diakukan perbaikan dan pengembangan pelaksanas 9 perly cikai Kembali sesual dengan harapan yang ingin ppekerjaan pemelinaraan rutin dimasa yang akan datang, htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml wna 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum Kualtas sumer aya manusia seperti pekerja maupun personil dalam suatu proyekipenyelenggaraan pemetharaan rutin, secara umum merupakan kunci keberhasian suatu pelaksanaan pekerjaan pemelinaraan rutin, O'sisi lan, mengingat sifat pekerjaan pemetharaan rutin yang merupakan pekerjaan sederhana dan relat mudah dlaksarakan, kualtas sumber aya manusia yang dipihidtugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut umumaya tidak perl seterampil ataupun seahli dengan tenaga pekerjapersonl untuk mmelaksanakan pekerjaan pembangunanipeningkatan strukturikonstruks. Dalam hal jonis peralstanvperiengkapan yang digunakan dalam pekerjaan pemetharaan rin, lumumaya-merupakan peralatan dan perlengkapan yang sederhana dan mudah mongoperaskannya, Bahanimaterial yang perl disodiakan tidak dalam jumlah yang besar. Motode pelaksanaan yang éiterapkan umumnya tidak rumit atau sederhana Schuoungan dengan itu, biaya yang disediakan umumaya relat keci dan bahkan kurang sesuaiimemadai, atau terlupakanrerabaikan, Bert tolak dari kondis tersebut, harapan untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal akan ‘sult capa \VIL3. Upaya Menunjang Peke Perlu diperhatkan bahwa dalam mengelola suaturuas jalan yang telah ada, program yang telah direncanakan umumnya adalah program pembangunan dan program pemelinaraan. Program embangunan bila dtnjau dart jonis pekorjaannya dak Selah diakukan pada suatu ruas jalan Program pemelinaraan jusleru merugakan keharusan pada eotap ruas jalan, Seliap cuas jalan harus dilakukan pemelinaraan rutin dalam seiap periadalwaktu dalam selahun, Sesuai dengan tujuan pemetharean jalan yang telah dlstapkan, ysitu mempertahankan jalan ‘mantap tetap mantap can tercapai umur rencana sertatingkat pelayanan yang optimal, maka pemetharaan jalan merupakan hal penting dan perks senantiasa dllakukan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Secara nyata, suatu ruas jalan yang tidak dipethara akan mengalami kerusakan dan berakivat menurunnya tingkat pelayanan seria ticak tercapainya umur rencana yang dinarapkan DAFTAR PUSTAKA 1. Dijen. Bina Marga; Dit. Bna Teknik; Manual Pemelharaan Rutin untuk Jalan Nasional dn Jalan Propinst: Jd I: Metode Surval; Departermen Pekerjaan Umum: 1986 2. Dijon. Bina Marga; Dit. Bna Teknik; Marval Pemetharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi; idl; Metode Perbaikan Standard Departemen Pekerjaan Umum; 1905. 3, Dijon. Sina Marga; Pemetharaan Rutin; Roas Maintenance Improvement Project I; 1988. 4.LPKM — ITB 1 KBK Rekayasa Transportas; Sistom Transportasi Perkolaan; Jurusan ‘ToknikSipt ITB; 1987. Diposkan ooh Rahman 23.08 Got 4 Rekrendeshan in Google Label muetrahman 6 komentar: e ingkong 5 Marot2016 05.35, evant co y Maioglabacho 28 September 20151028 Balas Sk pranowo 24 Ne 2016 21.12 hiiptmucheshman blogspot co d2011/tIpemelharaaralan-rayaiml wana 2792016 PPemelnaraan Jalan Raya ~ Pekerjaan Umum kd pranowo 2° Mal 7016 21.23 2 masyarseat dalam bidang spa yang pling aryek malaporkn Konak” ‘shan apa sjaka jrtpongamat alan mementonng bang alan raya? apaxah ada ha har iusue ‘oni Wg apa saakan yang akan dl ndak anu? Bates z Mr yes 2Noveriber20%6 06.47 alae asukkan konentar A Beri Komentar sebagal: — Appe_mac (Go ete tar] Prt Bovitahu saya sng soh Bars ra Langganan:Poskan Komantar (Atom) ‘You must here c 2011 Pekeraan Um Osco by Fes Worse Themes ingress y Laran- Prem Sone Tans | Bs arse Wd Haring htptmucheshman blogspot co d2011/t/pemelharaar-alan-rayahiml sana

Anda mungkin juga menyukai