Anda di halaman 1dari 17

HAKEKAT dan KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

PENULIS :
Jamuna Ulfah
Rissha Novertha
ENTEREPRENEURSHIP PRE-SCHOOL
DOSEN PENGAMPU :
Purniadi Putra,S.Pd.I, M.Pd.I

PRODI PGRA
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS
TAHUN AJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada akhirnya makalah ini
dapat disusun dan disajikan dengan waktu yang telah ditetapkan. Terima kasih
kepada keluarga, dosen, sahabat yang selalu setia, tak pernah lelah, dan tak
pernah bosan-bosannya untuk mengajari, mengingatkan maupun memberi nasehat
kepada kami.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan. Selain daripada itu dalam makalah
ini masih begitu banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi, struktur
penulisan maupun hal-hal lainnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran positif yang membangun dari pembaca sekalian untuk perbaikan
dikemudian hari.
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan dapat digunakan
sebagai literatur tambahan bagi rekan-rekan mahasiswa lain.

Sambas, 09 April 2015

Penulis,

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................

Daftar Isi........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Penulisan...................................................................................

1
1
1

BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

Definisi Kewirausahaan........................................................................
Hakekat Kewirausahaan........................................................................
Konsep Dasar Kewirausahaan..............................................................
Ciri-ciri Pengembangan Keterampilan Kreatif melalui Otak Kanan
dan Otak Kiri.........................................................................................
E. Ciri-ciri Kewirausahaan........................................................................
F. Manfaat dan Pentingnya Kewirausahaan..............................................

2
3
4
8
9
11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka

.............................................14

ii

12
13

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Kesuksesan bukanlah sesuatu yang bisa ditunggu tanpa berusaha,
ikhtiar dan berdoa. Sebuah kesuksesan hanya bisa dicapai apabila
seseorang itu mau bekerja keras, berbuat, melakukan sesuatu dengan cara
berpikir rasional dan kreatif serta diiringi dengan doa. Ibarat sebuah kereta,
usaha dan kerja keras melambangkan kudanya, kita sendiri melambangkan
kusirnya, doa dan ikhtiar melambangkan rodanya. Untuk menjadi salah sat
orang yang sukses, khususnya dalam bidang usaha/pengembangan diri
yang bersumber dari ide kreatif dan inovatif kita, sangat memerlukan ilmu
yang disebut kewirausahaan.
Dalam ilmu tersebut mengandung banyak pesan, makna, kiat, ciri
serta teori yang bisa kita gunakan sebagai acuan dan pegangan untuk dapat
bergelut dalam bidang usaha yang penuh resiko dan ujian. Maka dari itu
kami disini akan sedikit membahas mengenai hakekat dan konsep
kewirausahaan yang didalamnya terdapat beberapa sub yang bisa
menambah ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan bekal dalam
berwirausaha.

B.

Rumusan Masalah
1. Apa itu kewirausahaan?
2. Apa saja hakekat-hakekat yang termasuk didalamnya?
3. Apa saja yang termasuk konsep dasar kewirausahaan?
4. Apa saja ciri dan manfaat kewirausahaan?

C.

Tujuan Penulisan
1. Mengetahui difinisi dan arti dari kewirausahaan.
2. Mengetahui hakekat-hakekat yang terdapat didalamnya.
3. Mengerti dan memahami konsep dasar kewirausahaan.
4. Mengerti dan memahami ciri beserta manfaat dari kewirausahaan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Definisi Kewirausahaan
Berasal dari kata wira (pejuang, pahlawan manusia unggul, teladan,
berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung) dan usaha (perbuatan
amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Wirausaha/kewirausahaan adalah
pejuang/pahlawan/orang yang berjiwa berani mengambil resiko (bermental
mandiri) dan berani memulai usaha/berbuat sesuatu berdasarkan
kemampuan yang dimiliki tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
dalam kondisi tidak pasti guna mengembangkan dan merealisasikan ide
dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta
kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang
kemudian dapat diterapkannya dimana hal-hal tersebut dijadikan sebagai
tunggangan untuk menuju kesuksesannya.
Sedangkan kewirausahaan dalam bahasa Inggris disebut juga
entrepreneurship yang diartikan sebagai the back bone of economy
(syaraf pusat perekonomian) dan tail bone of economy (pengendali
ekonomi suatu bangsa). Dalam bahasa Prancisnya disebut entreprendre
yang artinya memulai atau melaksanakan.
Pengertian

kewirausahaan

relatif

berbeda-beda

antar

para

ahli/sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang


berbeda-beda,

diantaranya

adalah

penciptaan

organisasi

baru1,

menjalankan kombinasi kegiatan yang baru2, ekplorasi berbagai peluang3,


menghadapi ketidakpastian4, dan mendapatkan secara bersama faktorfaktor produksi5.

1
2
3
4
5

Gartner, 1988
Schumpeter, 1934
Kirzner, 1973
Knight, 1921
Say, 1803

B.

Hakekat Kewirausahaan
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis6.
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda7.
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk berusaha memperbaiki kehidupan8.
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu

usaha (start-up

phase) dan

perkembangan

usaha (verture

growth)9.
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru(creative), dan

sesuatu

yang

berbeda (innovative) yang

bermanfaat memberikan nilai lebih.


6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan.
Nilai-nilai hakiki kewirausahaan yaitu10 :
1. Percaya diri (self confidence), kepercayaan diri berpegang teguh pada
gagasan, kreatifitas, inisiatif, keberanian, ketekunan, semangat kerja
keras serta kegairahan berkarya.
2. Selalu berinisiatif yaitu mempunyai keinginan untuk selalu mencari
dan memulai sesuatu dengan tekad yang kuat.
3. Keberanian mengambil resiko tergantung pada :
a. Daya tarik setiap alternatif.
b. Kesediaan untuk rugi.

6
Ahmad Sanusi, 1994
7
Drucker, 1959
8
Zimmerer,1996
9
Soeharto Prawiro, 1997
10 M, Hirdinis. 2008. Modul Konsep Dasar Kewirausahaan. Vol.2. Jakarta:
Universitas Mercubuana. hlm,9.

c. Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal.


4. Kepemimpinan, memiliki sifat-sifat :
a. Kepeloporan
b. Keteladanan
c. Tampil berbeda
d. Mampu berpikir divergen dan konvergen
5. Orientasi ke masa depan, perspektif, selalu mencari peluang, tidak
cepat puas dengan keberhasilan dan pandangan jauh ke depan.
6. Keorisinilan : kreativitas dan inovasi, kemampuan untuk berpikir yang
baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk
bertindak yang baru dan berbeda. Ciri-cirinya adalah tidak pernah
puas, selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya, selalu ingin

C.

tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.


d.
Konsep Dasar Kewirausahaan
e.
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali
dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal,
dll.Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi
melalui inovasi dan kreativitas.
f.
Wirausaha berorientasi pada empat hal dalam mencapai
tujuannya yaitu :
1. Wirausaha yang berorientasi kemajuan untuk memperoleh materi, ciricirinya pengambilan risiko, terbuka terhadap teknologi, dan
mengutamakan materi.
2. Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan untuk
mengejar materi. Wirausaha ini hanya ingin mewujudkan rasa
tanggung jawab, pelayanan, sikap positiv dan kreativitas.
3. Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan pada
kebiasaan yang sudah ada, misalnya dalam perhitungan usaha dengan
kira-kira, sering menhadap ke arah tertentu(aliran fengshui)supaya
berhasil.

4. Wirausaha yang berorientasi pada non meteri, dengan bekerja


berdasarkan kebiasaan, wirausaha model ini biasanya tergantung pada
pengalaman,

1.
2.
3.
4.

berhitung

dengan

mengunakan

mistik,

paham

etnosentris, dan taat pada tata cara leluhur.


g.
Motif berprestasi kewirausahaan diantaranya11 :
Alasan keuangan
Alasan pelayanan
Alasan sosial
Alasan pemenuhan diri
h.
Kaidah atau kebiasaan kewirausahaan menrut Zimmerer

yaitu :
1. Create, innovate, and activate yaitu ciptakan, temukan dan aktifkan.
Wirausaha selalu memimpikan ide-ide baru dan bertanya apa
mungkin atau mengapa tidak dan menggunakan inovasinya dalam
kegiatan praktis.
2. Always be on the look out for the new opportunities, yaitu selalu
mencari peluang baru. Wirausaha harus selalu usaha mencari peluang
atau menemukan cara baru untuk menciptakan peluang.
3. Keep it simple, yaitu berpikir sederhana. Wirausaha selalu
mengharapkan umpan balik dengan mungkin dan berusaha dengan
cara yang tidak rumit.
4. Try it, fix it, do it, yaitu selalu mencoba, memperbaiki dan
melakukannya. Wirausaha berorientasi pada tindakan. Bila ada ide,
wirausaha akan segera mengerjakannya.
5. Shoot for the top, yaitu selalu mengejar yang terbaik, terunggul, dan
ingin cepat mencapai sasaran. Wirausaha tidak pernah segan, mereka
selalu bermimpi besar. Meskipun tidak selalu benar, mimpi besar
adalah sumber penting untuk inovasi dan visi.
6. Dont be ashamed to start small, yaitu jangan malu untuk memulai
dari hal-hal yang kecil. Banyak perusahaan besar yang berhasil karena
dimulai dari usaha kecil.

11

Wirasasmita, Yuyun. 1994. Enterpreneurs Handbook. hlm,8.

7. Dont fear failure : learn from it, yaitu jangan takut gagal, belajarlah
dari kegagalan. Wirausaha harus tahu bahwa inovasi terbesar berasal
dari kegagalan.
8. Never give up, yaitu tidak pernah menyerah atau berhenti karena
wirausaha bukan orang yang mudah menyerah.
9. Go for it, yaitu berusaha untuk terus mengejar apa yang diinginkan.
Orang yang pantang menyerah selalu mengejar apa yang belum
dicapainya.
10.

Menurut Dusselman12, seseorang yang memiliki jiwa

kewirausahaan ditandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai berikut:


1. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan dan menerima
ide-ide baru.
2. Keberanian untuk menghadapi risiko, yaitu usaha untuk menimbang
dan menerima risiko dalam pengambilan keputusan dan dalam
menghadapi ketidakpastian.
3. Kemampuan manajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi:
11.a)

Usaha perencanaan

12.b)

Usaha untuk mengkoordinir

13.c)

Usaha untuk menjaga kelancaran usaha

14.d)

Usaha untuk mengawasi dan mengevaluasi usaha

15.

Menurut Kathlen L. Hawkins dan Peter A. Turla13 dan

David McClelland14 pola tingkah laku kewirausahaan akan tergambar


dalam15 :
1. Kepribadian, kemampuan hubungan, kemampuan pemasaran, keahlian
mengatur dan sikap terhadap uang. Kepribadian wirausaha tercermin
dalam kretivitas, disiplin, kepercayaan diri, keberanian menghadapi
resiko, dan dorongan dari kemauan diri yang kuat.
12
Dusselman. 1989. hlm,16
13 Turla. 1986.
14
David, McClelland. 1961. hlm,205.
15 Yesnaleni, dkk. 2012. Makalah Kewirausahaan Konsep Dasar
Kewirausahaan. Padang: Universitas Negeri Padang. hlm,18.

2. Hubungan,dapat dilihat dari indikator komunikasi dan hubungan antar


personal, kepemimpinan dan manajemen.
3. Pemasaran, meliputi kemampuan dalam menentukan produk dan
harga, periklanan dan promosi.
4. Keahlian dalam mengatur, diwujudkan dalam bentuk penentuan
tujuan, perencanaan, dan penjadwalan, serta pengaturan pribadi.
5. Keuangan, indikatornya adalah sikap terhadap uang dan cara
mengatur uang.
6. Keterampilan mengambil keputusan dan mengambil resiko yang
moderat, dan bukan atas dasar kebetulan belaka.
7. Energik, khususnya dalam bentuk berbagai kegiatan inovatif.
8. Tanggung jawab individual.
9. Mengetahui hasil- hasil dai berbagai keputusan yang diambilnya,
dengan tolak ukur satuan uang sebagai indikator keberhasilan.
10. Mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan dimasa mendatang.
11. Memiliki kemampuan berorganisasi, meliputi kemampuan,
kepemimpinan dan manajerial.
12.
1. Dream

Karakter entrepreneur menurut Bygrave dan yang lainnya :


(seorang

pemimpi

yang

bias

mengimplementasikan

mimpinya).
2. Decisiveness (membuat keputusan dengan cepat dan tidak menundanunda pekerjaan).
13. 3.

Doers

(cepat

bertindak

untuk

mengimplementasikan

keputusannya).
14. 4.

Determination (tidak mudah menyerah)

15. 5.

Dedication (memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap

usahanya).
16. 6.

Devotion (mencintai bisnisnya).

17. 7.

Details (memiliki perhatian ke detail yang sangat tinggi).

18. 8.

Destiny (merasa dapat menentukan nasibnya sendiri).

19. 9.

Dollars (memandang uang bukanlah sebagai motivasi utama,

tetapi keberhasilan yang jadi ukuran).

20. 10. Distribute (membagi kepemilikan usahanya kepada karyawankaryawan yang berperan besar).
11. A leader by example (kemampuan untuk memimpin).
12. Not afraid of risk or success (tidak takut mengambil resiko).
13. Grateful (penuh rasa syukur)
14. Team Player
15. Optimistic
16. FUN
17. Percaya diri
18. Dedikasi Tinggi
19. Mampu berkomunikasi
20. Komitmen yang tinggi.
21. Fokus pengendalian internal.
22. Sangat terbuka untuk belajar hal baru.
23. Memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi.
24. Kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah.
25. Orientasi kearah peluang-peluang serta tujuan-tujuan.
26. Dorongan atau rangsangan kuat untuk mencapai prestasi.
27. Kemampuan untuk menghadapi kegagalan secara efektif.
21.
D.

Ciri-ciri Pengembangan Keterampilan Kreatif melalalui Otak Kanan dan


Otak Kiri
22.

Zimmerer

mengungkapkan

beberapa

ciri

guna

pengembangan keterampilan kreatif melalui otak sebelah kanan yaitu


sebagai berikut :
1. Selalu bertanya Apa ada cara yang lebih baik?
2. Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.
3. Berefleksi/merenungkan dan berpikir dalam.
4. Berani bermain mental, berusaha untuk melihat masalah dari
perspektif yang berbeda.

5. Menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang


benar.
6. Melihat kegagalan dan kesalahan sebagai jalan mencapai sukses.
7. Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk
menghasilkan pemecahan inovatif.
8. Memiliki keterampiilan helicopter, yaitu kemampuan untuk bangkit
diatas kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif lebih
luas dan kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah.
9.

Sedangkan

dengan

otak

sebelah

kiri

Zimmerer

menyebutkan tujuh langkah proses kreatif yaitu16 :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tahap 1 : Persiapan
Tahap 2 : Penyelidikan
Tahap 3 : Transformasi
Tahap 4 : Penetasan17
Tahap 5 : Penerangan
Tahap 6 : Pengujian
Tahap 7 : Implementasi
10.
E. Ciri-ciri Kewirausahaan
1. Percaya diri.
2. Berorientasikan tugas dan hasil.
3. Berani mengambil risiko.
4. Kepemimpinan.
5. Keorisinilan.
6. Berorientasi ke masa depan.
7. Jujur dan tekun
8. Berani melangkah (tidak takut menghadapi resiko yang ada).
9. Jiwa kepemimpinan yang kuat.
10. Memiliki tanggung jawab.

16
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis,Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.hlm,25-27.
17
proses, cara, perbuatan

11. Komitmen.
12. Senantiasa mencari peluang.
13. Pandangan fokus kedepan (memikirkan masa depan).
14. Kreatif dan inovatif.
15. Disiplin waktu untuk pemenuhan target.
16. Selalu mencari yang terbaik
17. Memiliki kemampuan untuk memimpin
18. Pantang menyerah
19. Mempunyai keyakinan yang kuat
20. Menyukai tantangan
21. Pemasar sejati atau penjual ulung/berpengalaman
22. Pandai mengatasi ketakutannya
23. Mempunyai cara pandang yang berbeda
24. Mempunyai mimpi-mimpi yang realitis dan tinggi, yang mampu
diubah menjadi cita-cita yang harus dia capai. Hidupnya ingin berubah
karena kekuatan emosionalnya yang tinggi dan keyakinannya yang
kuat, sehingga mimpi itu bisa terwujud (power of dream).
25. Determinasi (keteguhan hatinya akan visinya)
26. Keberanian, mampu menaklukkan rasa ketakutannya/persistence, ulet
dan mudah bangkit dari keterpurukan.
27. Struggle (pantang menyerah).
28. Menyukai tantangan dan tidak pernah puas dengan apa yang didapat
(High Achiever).
29. Mempunyai ambisi dan motivasi yang kuat (motivator).
30. Mempunyai keyakinan yang kuat akan kemampuannya bahwa dia
bisa (power of mind).
31. Seorang yang visioner dan mempunyai daya kreatifitas yang tinggi.
32. Memiliki strong emotional attrachment (kekuatan emosional).
33. Seorang problem solver.
34. Mampu menjual dan memasarkan produknya (seller).
35. Ia mudah bosan dan sulit tidur.

10

36. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul


pada dirinya.
37. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
38. Berani menghadapi risiko dengan penuh perhitungan.
39. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat
keberhasilan dan kegagalan.
40. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fiftyfifty).
41. Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri.
42. Kemauan untuk mengambil resiko.
43. Kemauan untuk belajar dari pengalaman.
44. Memotivasi diri sendiri.
45. Semangat untuk bersaing.
46. Orientasi pada kerja keras.
47. Percaya pada diri sendiri.
48. Dorongan untuk berprestasi.
49. Tingkat energi yang tinggi.
50. Tegas.
51. Yakin pada kemampuan sendiri.
52. Tidak suka uluran tangan pemeritah.
53. Tidak tergantung pada alam dan berusaha tidak menyerah pada alam.
54. Kepemimpinan.
55. Keorisinilan.
56. Berorientasi kemasa depan dan penuh gagasan.
57.
F.

Manfaat dan Pentingnya Kewirausahaan


1. Menurunkan angka pengangguran.
2. Memperkuat perekonomian nasional.
3. Pendistribusian pendapatan nasional.
4. Kesejahteraan masyarakat.
5. Menurunkan beban negara.

11

6. BAB III
7. PENUTUP
A.

Kesimpulan
1. Kewirausahaan adalah pejuang/pahlawan/orang yang berjiwa berani
mengambil

resiko

(bermental

mandiri)

dan

berani

memulai

usaha/berbuat sesuatu berdasarkan kemampuan yang dimiliki tanpa


diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti guna
mengembangkan dan merealisasikan ide dan cara baru dalam
menghadapi/memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk
mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat
diterapkannya dimana hal-hal tersebut dijadikan sebagai tunggangan
untuk menuju kesuksesannya.
2. Hakekat-hakekat yang terdapat dalam kewirausahaan adalah :
a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses,
dan hasil bisnis.
b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
c. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian
dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk berusaha
memperbaiki kehidupan.
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu
usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (verture growth).
e. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru(creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat
memberikan nilai lebih.

12

3. Konsep dasar kewirausahaan terbagi menjadi beberapa bagian yang


didalamnya dibagi menjadi beberapa sub, yaitu :
a. Wirausaha berorientasi pada empat hal dalam mencapai tujuannya.
b. Motif berprestasi kewirausahaan.
c. Kaidah atau kebiasaan kewirausahaan menurut Zimmerer
d. Menurut Dusselman, seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan
ditandai oleh beberapa pola-pola tingkah laku.
e. Menurut Kathlen L. Hawkins dan Peter A. Turla dan David
McClelland pola tingkah laku kewirausahaan akan tergambar
dalam beberapa bentuk perilaku.
f. Karakter entrepreneur menurut Bygrave dan yang lainnya.
4. Ciri dan manfaat kewirausahaan, beberapa diantaranya yaitu :
a. Percaya diri dan kerja keras.
b. Berorientasi pada tugas dan hasil serta masa depan.
c. Pengambilan resiko dan kepemimpinan.
d. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan memiliki

f.
g.
h.
i.
B.

keterampilan.
e. Menurunkan angka pengangguran.
Memperkuat perekonomian nasional.
Pendistribusian pendapatan nasional.
Kesejahteraan masyarakat.
Menurunkan beban negara.
Saran
f.
Bagi para usahawan yang telah sukses, janganlah
berbangga diri dan menyombongkan harta yang kau miliki meskipun itu
semua berasal dari keringat yang halal karena semua itu takkan di bawa ke
liang lahat. Dan bagi yang ingin menjadi seorang wirausaha, teruslah
berusaha, berdoa, dan ikhtiar, karena Allah akan memberikan balasan yang
setimpal bagi orang-orang yang mau berusaha dan bersabar. Ingatlah,
bahwa Allah akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu mau
berusaha untuk mengubah nasibnya sendiri.

13

g. DAFTAR PUSTAKA
h.
i.

M, Hirdinis. 2008. Modul 2 Konsep Dasar Kewirausahaan.


Jakarta: Universitas Mercubuana Jakarta.

j.

m.

k. http://cobah-ajah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasarkewirausahaan.html
l.
http://yellyngeblog.blogspot.com/2011/12/konsep-dasar-ciri-prinsipdan.html

n.
o.

Yesnaleni, dkk. 2012. Makalah Kewirausahaan Konsep Dasar


Kewirausahaan. Padang: Universitas Negeri Padang.

p.
q.
r.

14

Anda mungkin juga menyukai