Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan Linier Alkyl Benzene Sulfonat (LAS) sebagai Pengganti Penggunaan Senyawa Alkyl Benzene

Sulfonat (ABS ) dalam Bahan Baku Pembuatan Detergen.


ABSTRAK
Sebagai bahan pembersih lainnya, deterjen merupakan hasil kemajuan teknologi yang memanfaatkan bahan
kimia dari hasil samping penyulingan minyak bumi, ditambah dengan bahan kimia lainnya seperti fosfat, silikat,
bahan pewarna, dan bahan pewangi. sekitar tahun 1960-an, deterjen generasi awal muncul menggunakan
bahan kimia pengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) yang mampu menghasilkan busa.
Namun karena sifat ABS yang sulit diurai oleh mikroorganisme di permukaan tanah, akhirnya digantikan dengan
senyawa Linier Alkyl Sulfonat (LAS) yang diyakini relatif lebih ramah lingkungan. Pada banyak negara di dunia
penggunaan ABS telah dilarang dan diganti dengan LAS. Sedangkan di Indonesia, peraturan mengenai larangan
penggunaan ABS belum ada. Beberapa alasan masih digunakannya ABS dalam produk deterjen, antara lain
karena harganya murah, kestabilannya dalam bentuk krim/pasta dan busanya melimpah. Dalam pengolahan
limbah konvensional, ABS tidak dapat terurai, sekitar 50 % bahan aktif ABS lolos dari pengolahan dan masuk
dalam sistem pembuangan. Hal ini dapat menimbulkan masalah keracunan pada biota air dan penurunan
kualitas air. LAS mempunyai karakteristik lebih baik, meskipun belum dapat dikatakan ramah lingkungan. LAS
mempunyai gugus alkyl lurus / tidak bercabang yang dapat dengan mudah diurai oleh mikroorganisme.
Surfaktan ABS dengan rantai alkil bercabang, bersifat tidak terbiodegradasi, sedangkan surfaktan LAS, rantai
alkil lurus yang dimilikinya menyebabkan surfaktan dapat didegradasi oleh mikroorganisme dan mengurangi
masalah lingkungan.. Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa nilai EC50 untuk LAS adalah 14,83 mg/L dan
untuk ABS adalah 11,75 mg/l, laju pertumbuh biakan LAS adalah 14 ppm dan untuk ABS adalah 10 ppm.
Dibandingkan dengan LAS, ABS mempunyai dampak toksiksitas yang lebih besar.
Kata kunci : Linier Alkyl Benzene Sulfonat (LAS), Alkyl Benzene Sulfonat (ABS )
ABSTRACT

As other cleaning materials, detergents is the result of technological advances that utilize chemical byproduct of
petroleum refining, coupled with other chemicals such as phosphates, silicates, dye and fragrance ingredients.
circa 1960s, early generation detergent appeared using surface activating chemicals (surfactants) Alkyl Benzene
Sulfonate (ABS) which is able to produce foam. However, due to the nature of ABS that is easily decomposed by
microorganisms in the soil surface, eventually replaced with a compound of Linear Alkyl Sulfonate (LAS) which is
believed to be relatively more environmentally friendly. In many countries in the world have banned the use of
ABS and replaced with LAS. While in Indonesia, the regulations on the prohibition of the use of ABS yet. Some of
the reasons are still used ABS in detergent, among other things because it's cheap, its stability in a cream / pasta
and abundant foam. In conventional wastewater treatment, ABS is not biodegradable, approximately 50% of
active ingredient and processing ABS escaped into the exhaust system. This can cause problems on the aquatic
toxicity and degradation of water quality. LAS has better characteristics, though not yet be said to be
environmentally friendly. LAS alkyl group having a straight / unbranched which can be easily decomposed by
microorganisms. Surfactant ABS with branched alkyl chains, are not biodegradable, whereas LAS surfactant, a
straight chain alkyl which has led to the surfactant can be degraded by microorganisms and reducing the
environmental issues .. The results showed that the EC50 values for LAS is 14.83 mg / L and for ABS is 11.75 mg
/ l, LAS culture growth rate is 14 ppm and 10 ppm for ABS is. Compared with LAS, ABS has a greater impact
toksiksitas.
Keywords: Linear Alkyl Benzene Sulfonate (LAS), Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)

ZAT PEMBANTU TEKSTIL


Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Fanny Astikasari (15020009)


Hasanah (15020013)
Jantera Sekar Tirta (15020016)
Karina Maulidya Pangesti (15020040)
Muhammad Arief Hidayat (15020042)
Khabal Khuludt (15020120)

Anda mungkin juga menyukai