Posisi goegrafis Indonesia yang sangat strategis mendorong terbentuknya heterogenitas budaya yang membentuk perilaku sosial, sistem nilai, pandangan hidup,dan sistem kepercayaan yang di lestarikan sebagai wujud ikatan primordial. Apabila di kaji lebih lanjut, antropologi memberikan konstribusi penting bagi pembangunan Indonesia. Sebagai contoh, karya Cliford Geertz yang membagi masyarakat jawa menjadi tiga kelompok besar yang memiliki pengaruh bagi dinamika kehidupan ekonomi masyarakat, yaitu priyayi, santri dan abangan. Situasi ini menandakan bahwa corak perubahan masyarakat dan kebudayaan yang di rencanakan melalui program melalui program pembangunan. Pembangunan dapat didefinisikan sebagai serangkaian upaya yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah, lembaga internasional., nasional atau lokal yang terwujud dalam bentuk kebijaksanaan , program , atau , proyek yang secara terencana mengubah cara hidup atau kebudayaan dari masyarakat sehingga warga masyarakat tersebut dapat hidup lebih sejahtra daripada sebelum adanya pembangun tersebut. Kemajemukan dan heterogenitas masyarakat Indonesia harus di kembangkan
menjadi
sebuah
ragam
model
keberagaman
budaya
mencegah timbul nya konflik sosial akibat perbedaan sistem nilai
antar
kelompok
masyarakat
di
Indonesia. Oleh karenaI
untuk
dan budaya
itu,antropologi
di
perlukan untuk memberikan analisis perilaku kebudayaan masyarakat sebagai
upaya memahami
keberagaman budaya. Upaya ini penting untuk menghindari
adanya dominasi, stereotip etnik, dan pandangan kesukuan sempit yang timbul akibat perbedaan budaya.