Anda di halaman 1dari 11

I.

SAKRAMEN PERMANDIAN :
Sakramen Permandian adalah Sakramen yang melahirkan kembali dengan
perantaraan air dan perkataan.
Arti Simbolik :
Merupakan pernyataan tapa, penyesalan, pengakuan diri pendosa;
Adalah lambang perubahan bathin dari dosa dan merubah haluan
kepada kedudukan dari jalan yang salah ke jalan yang benar;
Setiap orang yang dipermandikan di datangi/diterangi oleh Allah Roh
Kudus.
Air

: Menyelamatkan, juga mematikan; dengan permandian


diselamatkan dari dosa dan memperoleh hidup yang kekal.

kita

Baca di Kitab : Kejadian 7 : 37 38.


Dalam Kitab Suci perjanjian lama :
Air Bah
Laut Merah
Israel.
Sungai Yordan
serta Tuhan
Sungai Yordan.

: menyelamatkan Nuh dengan keluarganya.


: membinasakan Firaun dan menyelamatkan Bangsa
: Menyembuhkan Naaman dari penyakit kusta
Yesus sendiri dipermandikan di

Bahan :

Air yang sudah diberkati oleh Pastor dicampur dalam sebuah baskom.
Minyak dari Pastor.
Kain Putih : menggosok tangan, muka, kepala.
Lilin : setiap peserta akan menjadi terang di sekitarnya.
Garam : peserta bisa menggarami orang-orang disekitrnya.

Kegiatan :
3 kali : Aku mempermandikan engkau dalam nama ............
Aku Percaya + 1 kali Bapa Kami + 1 kali Salam Maria.
Pamit dengan memberi salam THS-THM.

II.

SAKRAMEN PENGAKUAN / TOBAT :


Sakramen yang membantu kita dalam memulihkan kembali hubungan kita
dengan Allah.
Bila dalam perjalanan hidup kita ini, dapat terjadi putusnya hubungan
dengan Allah : ialah akibat Dosa dan Kesombongan
Kegiatan :
Kepada peserta disuruh memejamkan mata menyesali segala dosa
yang sudah dilakukan baik dosa terhadap diri sendiri; dosa terhadap
sesama; dan dosa terhadap Allah Sang Pencipta, dengan
mengucapkan : DOA TOBAT.
Pamit dengan memberi salam THS-THM.

...................................................................................................
sini .................................................................................................

III.

potong

di

SAKRAMEN EKARISTI :
Sakramen Ekaristi adalah sakramen yang membekali kita dalam perjalanan
menuju keselamatan kekal, karena kita setiap setiap hari menyantap Tubuh
dan Darah Yesus yang tersalib itu.
Kegiatan :
Baca Firman Tuhan : Markus 14 : 22 25.
Peserta disuruh memejamkan mata dan merenungkan isi bacaan
tersebut.
Pamit dengan memberi salam THS-THM.

...................................................................................................
sini .................................................................................................

IV.

potong

di

SAKRAMEN KRISMA :
Sakramen Krisma adalah Sakramen yang mengandung/membuat kita lebih
dewasa dalam hal iman; mengunguatkan serta membantu kita dalam
menjalankan aktifitas kehidupan umat yang percaya kepada Allah;
menjadikan kita sebagai : Imam, Nabi dan Raja.
Dalam Sakramen ini kita umat beriman mendapat hiburan dari Allah
Rohkudus dan memberi kita kekuatan, semangat serta harapan.
Menghancurkan/membinasakan kejahatan dalam diri kita, menyemangati
hati dengan Cintah-KasihNya; menghangatkan kembali hati kita yang lemah
dan lesu.
Kegiatan :
Mengingatkan kepada peserta bahwa : Angin merupakan Napas Roh
Allah yang memberi tanda-tanda hidup dan kehidupan bagi setiap
makluk ciptaan Allah.
Beri kesempatan kepada peserta untuk merenungkan Sakramen ini.
Pamit dengan memberi salam THS-THM.

V.

SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT / MINYAK SUCI :


Sakramen Pngurapan Orang Sakit atau Minyak Suci ini adalah Sakramen
yang diberikan kepada setiap orang sakit untuk mempersiapkan diri/hati
bathinnya untuk menghadap Allah Sang Pencipta.
Sakramen ini juga menimbulkan pengharapan dalam hati kita akan
kemurahan Allah, serta mempersatukan kita dengan kesengsaraan dan
wafatnya Tuhan Yesus, dan mengharapkan kebangkitan Tuhan Yesus kepada
kehidupan yang kekal/abadi.
Kegiatan :

Kepada peserta diajak memejamkan mata dan berdoa untuk orangorang yang sedang sakit/sekarat : Aku Percaya + Bapa kami 1x dan
Salam Maria 3x.
Pamit dengan memberi salam THS-THM.
...................................................................................................
sini .................................................................................................

VI.

potong

di

SAKRAMEN PERKAWINAN :

Sakramen perkawinan adalah Sakramen yang meluhurkan cinta yang


diberikan Allah kepada kita manusia sebagai suami istri.
Sakramen perkawinan juga merupakan Sakramen yang mempersatukan
dua insan yang berbeda jenis kelamin menjadi suami istri.
Kegiatan :
Baca Firman Tuhan : Efesus 5 : 22 - 31
Merenungkan Firman Tuhan yang telah dibacakan.
Kepada peserta sambil menutup mata dan berdoa untuk suami-isteri
yang tercerai-berai : Aku Percaya + Bapa kami 1x dan Salam Maria 3x
serta Kemulian .........
Pamit dengan memberi salam THS-THM.
VII.

SAKRAMEN IMAMAT
Hakikat Sakramen Imamat :
Dengan Sakramen Imamat, orang dilantik dan diangkat untuk memimpin umat sebagai
pembantu Uskup. Dengan tahbisan, imam termasuk dalam hirarki Gereja. Dengan Sakramen
Imamat, kuasa Roh Kudus dan anugerah istimewa diberikan untuk melaksanakan tugasnya
menggembalakan umat.
Simbolisasi Pos V dapat berupa :
Pembuatan doa pribadi yang ditujukan pada siapa saja dan didoakan pada Pos terakhir.
Mendoakan imam dan uskup dan para rohaniwan Pos V dan Pos VI seringkali digabungkan.

I.

POS PEMBERANGKATAN / GETSEMANI :


Kegiatan :
Peserta sudah duduk melingkar dalam bentuk kelompok dan tidak boleh
bersentuhan dan sambil Berdoa.
Baca Firman Tuhan : Matius 26 : 36 - 46.
Sambil memejamkan mata, para peserta diberi kesempatan untuk
merenungankan Firman Tuhan.
Inti Renungan secara singkat :
Yesus ajarilah kami tekun berdoa
Manusia tidak selamat karena dosa.
Merenungkan Sengsara Yesus sepanjang Jalan Salib.
Ziarah menuju Allah Bapa.
Sambil memberi salam THS-THM peserta diberangkatkan ke Pos
Mahkamah Agama.

...................................................................................................
sini .................................................................................................

II.

III.

potong

di

POS MAHKAMAH AGAMA :


Kegiatan :
Peserta diajak duduk dalam bentuk barisan.
Baca Firman Tuhan : Yohanes 18 : 19 - 24.
Beri kesempatan kepada peserta untuk merenungankan Firman Tuhan .....
(peserta memejamkan mata)..... sambil mengolesi wajah peserta dengan
arang bercampur minyak / oli.
Inti Renungan secara singkat :
Yesus dipermalukan dan diolok-olok.
Yesus
dipukul; dihina; dihujat; bahkan wajahNya diludahi oleh
bangsa Yahudi.
Bagaimana sikap Anda dan Saya ??
Apakah anda menceritakan kejelekan / kebusukan orang lain ??
Menceritakan kelemahan-kelemahan orang lain untuk dijadikan
sebagai bahan hiburan ??
Mengajak peserta mendoakan orang-tua dan keluarga yang tercerai-berai :
Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos / Stasi
Pertama.

POS STASI / PERHENTIAN PERTAMA : YESUS DIHUKUM MATI .


Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Matius 27 : 15 26.

Inti Renungan :
Yesus yang tidak bersalah di hukum mati karena Pilatus takut
dengan kedudukan nya sebagai wali negri; takut tidak disenangi oleh
orang banyak; takut penilaian yang negatif dari atasannya.
Ingin menolong Yesus tapi dengan perhitungan untung dan rugi.
Banyak orang mengajukan saksi-saksi palsu yang memberatkan
Yesus.
Bagaimana sikap anda dan saya ???
Selalu menyombongkan diri (sifat sombong); iri hati dengan orang
lain.
Sebagai orang-tua atau sebagai anak tidak saling mendengarkan.
Sering melawan perintah orang-tua.
Suka berseteru dengan orang lain dan sulit untuk berdamai.
Tidak suka apabila mendapat kesulitan tertentu dalam hidup.
Tidak mau pasrah kepada kehendak Allah.
Mendoakan orang-tua dan keluarga yang tercerai-berai : Bapa Kami 1x dan
Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos / Stasi
kedua.
...................................................................................................
sini .................................................................................................

potong

di

IV.

POS STASI / PERHENTIAN KEDUA : YESUS MEMANGGUL SALIB.


Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Yohanes 19 : 13 17.
Inti Renungan : Misteri Salib.
Salib sebagai lambang kenistaan untuk bangsa Yahudi, namun
dijadikan Allah sebagai Lambang Keselamatan.
Yesus dengan rela menerima Salib yang dipaksakan kepadaNya.
Bagaimana dengan sikap kita ???
Apakah Salib membuat kita takut ?? putus asa ?? lari dari kenyataan
hidup ??
Namun bagaimanapun juga Golgotha dan Tabor adalah puncak dari
Penderitaan dan Kebahagiaan guna menyongsong kehidupan
diakhirat nanti; Kehidupan yang kekal abadi.
Banyak Salib yang kita pikul; Salib sebagai orang-tua; Salib sebagai
seorang anak; dan lain sebagainya.
Doa mohon Ketahanan Iman dan orang-orang yang saat ini sangat
menderita : Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos / Stasi
Ketiga.

V.

POS STASI / PERHENTIAN KETIGA : YESUS JATUH PERTAMA KALI DI


BAWAH SALIB .
Kegiatan :

Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.


Baca Firman Tuhan : Filipi 2 : 8 10.
Inti Renungan :
Yesus menanggung semua kelemahan dan dosa kita manusia.
Yesus jatuh , namun segera bangun kembali
Cinta mendorong Yesus untuk kembali memikul SalibNya.
Bagaimana sikap anda dan saya ???
Tidak setia ?? Cepat putus asa ??? Andalkan kekuatan sendiri ???
Kurang dekatkan diri pada Allah ??? Lari dari tugas dan pekerjaan
yang dihadapi ??? Merasa malu bila membantu mereka yang
dicela ???
Mendoakan mereka yang nama baiknya dicemarkan : Bapa Kami 1x dan
Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos / Stasi
Keempat.

.................................................................................................
sini .................................................................................................

VI.

potong

di

STASI / PERHENTIAN KEEMPAT : YESUS BERJUMPAH DENGAN IBUNYA .


Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Lukas 1 : 38.
Inti Renungan :
Duka Maria menyaksikan penderitaan anaknya yang sangat
dikasihinya.
Yesus pasrah dan setia pada kehendak Bapa.
Cinta mendorong Yesus untuk kembali memikul SalibNya.
Bagaimana sikap anda dan saya ???
Tidak setia ?? Cepat putus asa ??? Andalkan kekuatan sendiri ???
Kurang dekatkan diri pada Allah ??? Lari dari tugas dan pekerjaan
yang dihadapi ??? Merasa malu bila membantu mereka yang
dicela ???
Mendoakan mereka yang nama baiknya dicemarkan : Bapa Kami 1x dan
Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Kelima.

VII.

STASI / PERHENTIAN KELIMA : YESUS DITOLONG SIMON DARI


KIRENE.

Kegiatan : Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.


Baca Firman Tuhan : Lukas 23 : 26 - 32.
Inti Renungan :
Hati kita keras; sukar mengampuni sesama; mau menang sendiri;
ingin dihormati dan menganggap diri lebih sempurna; tidak mengakui
kelebihan orang lain
Tidak mau membantu membantu teman / sesama; rasa egois tinggi;
dll.
Refleksi :
Apakah pribadi Simon dari Kirene ada dalam pribadi saya ??
Apakah saya pernah membantu sesama atau orang lain ??
Apakah saya pernah membantu tapi dengan perhitungan untung dan
rugi ??
Doa :
Mohon kekuatan dan ketabahan dalam memikul Salib Yesus; Salib
kehidupan dalam tugas dan karya kita masing-masing (sebagai
petani, sebagai ibu rumah tangga, sebagai kepala keluarga, sebagai
guru di sekolah, sebagai anak di rumah, sebagai anak didik di
sekolah, dll) ;
Mendoakan para keluarga / sesama kita yang selama ini tidak pernah
dibantu dan dalam keadaan menderita : Bapa Kami 1x dan Salam
Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Keenam.
...................................................................................................
sini .................................................................................................

VIII.

potong

di

STASI / PERHENTIAN KEENAM : VERONIKA MENYAPU WAJAH


YESUS.
Kegiatan :Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Matius 25 : 31 - 40.
Inti Renungan :
Hati Veronika tidak takut dan tidak malu membantu menyapu wajah
Yesus yang berlumuran darah;
Seorang Veronika berani walaupun sebagai seorang wanita Yahudi
yang tidak diperhitungkan;
Veronika cinta dan dekat dengan Yesus
Bagaimana dengan sikap saya ??
Apakah saya takut membantu sesama yang sedang menderita ??
Apakah saya sanggup membela dan menolong orang yang lemah ??
Doa :Mohon ketulusan hati kita untuk membantu dan menolong
sesama kita :
Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x serta Kemuliaan
1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Ketujuh.

IX.

STASI / PERHENTIAN KETUJUH : YESUS JATUH KEDUA KALINYA DI


BAWAH SALIB.
Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Yesaya 53 : 3 - 7.
Inti Renungan :
Hati kita lemah dan selalu jatuh pada soal yang sama;
Tidak tekun berdoa dan tidak setia pada Allah;
Andalkan kekuatan sendiri;
Lari dari kenyataan dan cepat putus asa
Bagaimana dengan sikap saya ?? Coba bertanyalah dalam diri kita
masing-masing ??
Mengapa saya jatuh pada soal yang sama ?? mengapa sampai
demikian ??
Mengapa saya jatuh pada soal yang sama ini ??
Bagaimana saya dapat membangun kembali hubungan saya dengan
Tuhan dan sesama ??
Lagu Refleksi ......... (disiapkan sendiri) ............
Doa :
Mohon kesetiaan dalam tugas kita serta bagi umat Katolik yang sedang
mengalami penderitaan : Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x serta
Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Kedelapan.

X.
STASI / PERHENTIAN KEDELAPAN : YESUS MENASEHATI WANITAWANITA YANG MENANGIS.
Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Lukas 23 : 28 - 31.
Inti Renungan :
Jangan menangisi dosa orang lain, tapi tangislah salah dan dosamu
sendiri;
Jangan menyesal atas sikap dan perbuatan orang lain, namun sesalilah
perbuatanmu yang merugikan/menghina dirimu sendiri, sesama dan
terlebih sesalilah perbutan dosamu dengan Allah yang memberi hidup
dan kehidupanmu;
Tunjukkanlah sikap perbuatanmu yang positif dan bukan hanya bicara
belaka;
Sesalilah perbuatanmu yang sudah anda lakukan dan perlu anda
merubah diri untuk hari esok;
Mampu lupakan diri untuk kepentingan orang lain / sesama;
Bagaimana dengan sikap saya ?? Coba bertanyalah dalam dirimu
sendiri ??
Pernahkah dalam hidup saya lebih banyak menghibur daripada
dihibur ??
Dalam hal apa saja ??
Doa :
Mohon kesetiaan dalam tugas kita masing-masing walaupun
menghadapi kesulitan yang sedang dan akan terjadi : Bapa Kami 1x
dan Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.

XI.

Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi


Kesembilan.
STASI / PERHENTIAN KESEMBILAN : YESUS JATUH KETIGA KALINYA
DI BAWAH SALIB.
Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Mazmur 25 : 5 - 11.
Inti Renungan :
Yesus tidak menyerah; Bangunlagi untuk menyelesaikan jalan
SalibNya ini;
Cinta pada manusia dan bukan jalan untuk pendosa;
Yesus bangun lagi, kendati beratnya Salib yang Dia pikul;
Dan bagaimana dengan sikap saya ?? Coba bertanyalah dalam dirimu
sendiri ??
Menyerah pada kenyataan hidup ??
Apakah cepat putus asa dan patah semangat ??
Tidak mau berkorban untuk sesama atau orang lain ?? Apakah ingat
diri ??
Doa :
Mohon iman yang kuat, harap dan kasih serta kerukunan hidup umat
beragama di negara kita : Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x serta
Kemuliaan 1x.
Lagu ........................... (disiapkan sendiri) ..........................................
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Kesepuluh.

XII.

STASI
/
PERHENTIAN
DITANGGALKAN.

KESEPULUH

PAKAIAN

YESUS

Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Markus 15 : 22 - 24.
Inti Renungan :
Yesus dihina, dipukul, diludahi para serdadu dengan sangat kasar;
Yesus dipermalukan di muka umum oleh algoju-algoju yang sangat
bengis dan dengan sangat sadis menanggalkan pakaian Yesus;
Bagaimana dengan sikap kepribadian saya ?? Coba bertanyalah
dalam diri kita masing-masing ??
Pernahkah saya mempermalukan teman atau orang lain di depan
umum ??
Apakah saya pernah mengorbankan kemurnian diri saya, hanya
karena janji belaka ??
Dan apa yang harus saya perbuat ?? Menghargai nilai badan saya ??
Perlu pengendalian diri ?? Siap mati raga ?? Dekatkan diri dengan
Tuhan ??
Lagu Refleksi ......... (disiapkan sendiri) ............
Doa :

Mohon kesucian dan kemurnian hidup serta berdoa untuk para


pemimpin Gereja dan negara kita : Bapa Kami 1x dan Salam Maria 3x
serta Kemuliaan 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Kesebelas.

XIII.

STASI / PERHENTIAN KESEBELAS : YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB.


Kegiatan :
Peserta dalam posisi Telungkup/Tiarap.
Baca Firman Tuhan : Yohanes 19 : 17 - 27.
Inti Renungan :
Yesus tak dapat berbuat apa-apa;
Yesus hanya pasrahkan diri dan hanya tergantung dan bertahan pada
SalibNya;
Yesus dengan setia menunggu ajalNya tiba;
Di Kayu Salib itu pulalah Yesus berdoa bagi orang-orang yang
menganiaya Dia;
Bagaimana dengan sikap kepribadian saya terhadap Yesus??
Apakah saya pasrah terhadap kehendak Allah ??
Dan apa yang harus saya perbuat ?? Pasrah dengan beban Salib
pekerjaan yang dipikul saat ini ??
Doa :
Mohon Kesetiaan dan Ketaatan mengikuti Jalan Salib Yesus : Bapa
Kami 1x dan Salam Maria 3x serta Kemuliaan 1x.
Lagu Refleksi ......... (disiapkan sendiri) ............
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta diberangkatkan ke Pos Stasi
Keduabelas.

XIV.

STASI / PERHENTIAN KEDUABELAS : YESUS WAFAT DI SALIB.

Kegiatan :
Peserta dalam posisi Merayap menuju lokasi/areal SALIB (
)
yang sudah disiapkan.
Peserta diajak untuk Penciuman Salib.
Salib Yesus dijaga oleh Bapak Pastor Paroki dan diapiti oleh : 2 Anggota
THM dan Anggota THS-THM yang sudah menyelesaikan tugasnya di Pos
Stasi masing-masing.
Baca Firman Tuhan : Matius 27 : 45 - 50.
Inti Renungan :
Di atas kayu Salib, tangan Yesus terentang antara langit dan buni,
terpaku tangan dan kakiNya. Darah-Nya menetes dari seluruh tubuh
Yesus; Dan dari atas SalibNya, Yesus memandang semua orang di
sekitar Salib-Nya itu;
Para Prajurit dan Algoju yang memakukan tangan dan kaki-Nya dan
orang-orang Yahudi yang tersenyum angkuh, serta juga kelompokkelompok orang yang termenung, tersentuh oleh rasa sedih dan duka.
Yesus yang tersalib memandang mereka semua dalam diam dan doa :
Ya Aba Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat.
Akhirnya Yesus berseru dengan suara nyaring : Eli, Eli, lama
sabakhtani; yang artinya : AllahKu, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku ?; Setelah itu Yesus menyerahkan nyawa-Nya.
Bagaimana dengan sikap kepribadian saya terhadap Yesus yang
tersalib ??
Apakah saya pasrah terhadap kehendak Allah dengan peristiwa ini ??
Dan apa yang harus saya perbuat ?? Pasrah dengan beban Salib
pekerjaan yang dipikul saat ini ??
Doa :
Bersama penyerahan diri Kristus Yesus yang tersalib, kita mohon
rahmat pertobatan sejati bagi diri kita masing-masing dan bagi semua
orang berdosa. Semoga berkat kekuatan Salib Kristus Yesus, kita
boleh membangun hidup baru berdasarkan nilai-nilai Kristiani : Bapa
Kami ....... 1x dan Salam Maria ........ 3x serta Kemuliaan ......... 1x.
Sambil memberi Salam THS-THM, peserta mempersiapkan hati batin
untuk mengikuti Perayaan Ekaristi.

Anda mungkin juga menyukai