Diet ini didasari oleh pemikiran bahwa karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah
secara cepat harus dihindari. Diet ini memfokuskan pada karbohidrat yang tepat untuk
menjaga
kadar
gula
darah
tetap
seimbang.
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain roti gandum, oatmeal, nasi merah,
kacang-kacangan. Anda dapat mengombinasikannya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Diet vegetarian
Vegetarian seringkali dikaitkan dengan kepentingan budaya, agama, dan ekologi, namun
sebenarnya menjadi vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan. Menurut American Heart
Association, beberapa studi telah menunjukkan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih
rendah untuk mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Seluruh diet vegetarian, meskipun ada yang masih mengandung telur dan produk susu, seringkali
memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat
kompleks, serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, serta karotenoid dibandingkan
dengan diet yang mengandung daging.
4. Diet DASH
DASH merupakan akronim dari dietary approaches to stop hypertension atau diet yang
bertujuan untuk mengatasi hipertensi merupakan diet yang dicetuskan oleh National Heart Lung
and Blood Institute untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan pada makanan yang
seimbang yang kaya kandungan buah, sayuran, produk susu bebas lemak atau rendah lemak,
gandum utuh, ikan, ayam, kacang-kacangan serta biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit
sodium,
gula,
lemak,
dan
daging
merah.
Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan mengimbangi pola diet ini
dengan olahraga teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa tekanan darah sistol akan turun
sebanyak 16 poin, dan diastol sebanyak 10 poin.
6. Diet Bland
Bagi Anda yang memiliki masalah dalam saluran saluran pencernannya, biasanya sang dokter
akan merekomendasikan diet bland ini. Dalam diet bland biasanya Anda harus mengkonsumsi
makanan-makanan yang lunak yang rendah lemak dan juga rendah serat.
Makanan yang harus Anda makan sebaiknya dikukus terlebih dahulu agar mudah dicerna. Susu,
yoghurt dan keju atau sayuran dan buah yang sudah dimasak bisa menjadi pilihan Anda. Jangan
lupa untuk menghindari makanan pedas, goreng-gorengan dan makanan mentah.
7. Diet ketogenik
Diet ketogenik bukan merupakan jenis diet yang cocok untuk semua orang. Jenis diet ini
diutamakan untuk orang yang menderita epilepsi (terutama anak-anak) dan tidak mampu
merespon obat. Diet ini mengandung rasio lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat spesifik
yaitu sekitar 80 persen lemak, 15 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.Makanan yang
disarankan dalam diet ini adalah makanan yang banyak mengandung lemak antara lain es krim,
daging, telur, sosis, udang, tuna, mayones dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi
serta karbohidrat yang rendah. Selain itu diet ini juga menghindari makanan yang mengandung
zat tepung dan gula sederhana seperti buah-buahan, sayur-sayuran, roti, pasta. Menurut Mayo
Clicic efek samping dari diet ini adalah dehidrasi, kekurangan energi, dan mudah lapar.