Anda di halaman 1dari 1

72

VI.

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 5 dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengelolaan Tebang Muat Angkut Tebu, melakukan kerjasama dengan
bagian Quality Control untuk melakukan analisa pendahuluan yang
berfungsi untuk mengetahui waktu panen yang tepat serta mengetahui
brix pada tebu yang akan dikirim ke PTPN X GP.Pesantren Baru Kediri.
2. Pengelolaan Tebang Muat Angkut Tebu di PTPN X PG. Pesantren Baru
Kediri berupaya dalam pemenuhan bahan baku tebu,upaya untuk
menyiapkan bahan baku tebu MBS ( Manis, Bersih, Segar ).
3. Sistem penerimaan tebu terdapat pemeriksaan administrasi dan kualitas
tebu, kelengkapan SPTA ( Surat Perintah Tebang Muat Angkut ),
pemeriksaan mutu tebu, antrian truck menuju penimbangan dengan
system FIFO ( First Ini First Out ) masuk post timbangan dan post meja
tebu penetapan criteria mutu tebu.

6.2 Saran
1. Pada system tebang muat angkut tebu di PG.pesantren baru Kediri
diupayakan menggunakan penebangan tebu secara mekanisasi sehingga
dapat mengatasi kelangkaan tenaga tebang tebu.
2. Meningkatkan kebersihan tebu pada saat mulai pengangkutan ke pabrik
gula pesantren baru Kediri, agar tebu yang di angkut tidak ditolak oleh
Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri.
3. Meningkatkan pengawasan terhadap tenaga tebang agar selalu bekerja
sesuai dengan standar tebang muat angkut tebu.

Anda mungkin juga menyukai