Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan berpuluh-puluh suku bangsa
merupakan masalah tersendiri dalam alam kemerdekaan. Suku-suku bangsa
tersebar di seluruh pulau-pulau di Indonesia seperti suku Aceh, Batak, Minangkabau, Padang, Bugis, Makassar dan Minahasa di Sulawesi, suku Ambon di Maluku, suku Bali, dan seterusnya. Pada zaman penjajahan disatukan oleh kekuatan kolonial Belanda yang mempergunakan kekerasan. Setelah mencapai kemerdekaan, Undang-Undang Dasar dan peraturanperaturan lain yang bersifat Nasional. Peraturan-peraturan yang bersifat nasional merupakan produk baru dan masih dirasakan sebagai sesuatu yang asing. Setiap suku-suku bangsa lebih merasa terikat oleh sistem budayanya masing-masing. Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan antar suku atau yang bersifat Nasional, sistem budaya sukunya lebih ditonjolkan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan bahwa pada masa akhir kekuasaan Belanda di Indonesia, rasa kesukuan memang sengaja ditiup-tiupkan oleh Belanda dalam usaha menyelamatkan kekuasaan-Nya. Minoritas di Indonesia yaitu suku asing keturunan China, Arab, Eropa ternyata merupakan masalah, terutama dalam kehidupan ekonomi dan sosial.