Anda di halaman 1dari 25

Segmentasi, Targetting, Positioning

dan
Studi Kasus BMW
Indah Ayu Kusumawati (201514500902)
Cindy Octaviany Andabasca (201514500916)
Chindy Fatika (201514500960)
Anggun Eko Purwanto (201514500971)

Sejarah Perusahaan
BMW atau singkatan dari Bayerische
Motoren Werke adalah sebuah
perusahaan otomotif ternama asal
Jerman yang berkantor pusat di Kota
Muenchen. Didirikan pada tahun 1916
oleh Franz Josef Popp dan merupakan
perusahaan otomotif pertama yang
menggunakan teknologi ABS.
1917

1923

1928

19921995

1994

2001
& 2006

Profil Perusahaan

Jenis

: (FWB:BMW)

Industri/Jasa
Didirikan

Logo BMW adalah


sebuahlingkaran(dikenal sebagai
sebuahroundel) dibagi
menjadiquadrant bergantian putih dan
biru muda. Ini merupakan representasi
dari sebuahpendorongpesawat. Warna
dari logo diambil dari benderaBavaria.

: Otomotif

: 1916

Pendiri : Franz Josef Popp


Kantor pusat

: Mnchen,Jerman

Daerah layanan: Seluruh dunia


Tokoh penting : Norbert Reithofer(CEO)
Joachim Milberg(Chairmanof thesupervisory board)
Produk : Mobil,Sepeda,Sepeda Motor

Profil Perusahaan
Produksi

: 1.481.253 mobil (2010), 112.271 motor (2010)

Pendapatan

: 76,84milyar (2012)

Laba usaha

: 8,30milyar (2012)

Laba

: 5,12milyar (2012)

Jumlah aset

: 131,85milyar (2012)

Jumlah ekuitas

: 30,40milyar (2012)

Karyawan

: 105.876 (2012)

Anak perusahaan : Rolls-Royce Motor Cars, BMW Motorrad Husqvarna, MINI


Situs web

: bmw.com

BMW di Indonesia
PT BMW Indonesia, sebagai anak
perusahaanBayerische Motoren Werke
(BMW) AG, didirikan April 2001 pada saat
terjadi krisis ekonomi.
Sebelumnya BMW AG sudah masuk ke
Indonesia sejak 1976 melalui mitranya PT
Tjahja Sakti Motor, anak perusahaan PT
Astra International Tbk, sebagai
pengimpor dan distributor mobil BMW
dalam bentukCompletely Build Up (CBU)
danCompletely Knocked Down(CKD).
Setelah berdirinya PT BMW Indonesia, PT
Tjahja Sakti Motor melanjutkan
peranannya sebagai importir dan perakit
mobil-mobil BMW.

Segmentasi
Suatu proses pembagian
pasar keseluruhan menjadi
kelompokkelompok
pasar
yang terdiri dari orang-orang
yang secara relatif memiliki
kebutuhan
produk
yang
serupa.
Dengan
melakukan
segmentasi
pada
pasar,
pemasaran
akan
lebih
terarah dan efektif sehingga
dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen.

Unsur Segmentasi
Dapat dicapai
Layak
Berarti
diukur

Tahapan Segmentasi
Tahap Survey

Tingkat Segmentasi Pasar


Pemasaran Segmen

Dasar Segmentasi Pasar Konsumen


Segmentasi Geografis

Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis


Faktor Situasional
Urgensi
Aplikasi spesifik
Ukuran atau pesanan

Variabel Operasi
Karakteristik Pribadi
Teknologi
Kemiripan pembeli-penjual
Status pengguna atau non pengguna
Sikap terhadap resiko
Kapabilitas pelanggan
Loyalitas
Pendekatan Pembelian
Organisasi fungsi pembelian
Struktur kekuatan
Sifat dan hubungan yang ada
Kebijakan pembelian umum
Kriteria pembelian
Demografis
Industri
Ukuran perusahaan
Lokasi

Targetting
Keegan & Green (2008) adalah proses pengevaluasian segmentasi dan
pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara, provinsi, atau sekelompok
orang yang memiliki potensi untuk memberikan respon.

Bagaimana Langkah Dalam Pengembangan


Targetting?

Manfaat Targetting
Perusahaan dapat memfokuskan sumber daya yang dimilikinya
terhadap segmen pasar yang paling menguntungkan
Perusahaan dapat fokus dalam menganalisa kompetitornya
Meningkatkan tingkat komunikasi diantara penjual dan pembeli
Perusahaan dapat fokus terhadap segmen pasar yang paling
dimengerti oleh perusahaan

Positioning
Positioning adalah upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa
perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan
dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

Apa saja proses yang harus dilakukan


dalam melakukan positioning?

Strategi Penentuan Posisi Positioning Untuk


Menghadapi Dunia Persaingan

4 Klasifikasi Posisi Perusahaan (Menurut


Kotler) dan Landasan Penentuan Positioning
1) Pemimpin pasar
2) Penantang pasar
3) Pengikut pasar
4) Penceruk pasar
Landasan Penentuan Positioning:
Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
Atribut yang jadi keunggulan produk dan merek perusahaan
Bisnis baru yang dimasuki
Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merek baru
di pasar

Pembahasan dan Analisis Kasus

Apa saja pro dan kontra dari target pemasaran selektif


BMW? Apa yang selama ini dilakukan dengan baik oleh
perusahaan dan dimana itu dapat ditingkatkan?

&
Penjualan BMW tergelincir selama resesi di seluruh dunia
pada tahun 2008 dan 2009. Apakah strategi segmentasi
terlalu selektif? Mengapa?

Produk BMW
Series
1

Series 2

Produk BMW
Series 3

Series 4

Produk BMW
Series 5

Series 6

Produk BMW
Series 7

Series GT

Produk BMW
Series X

Series Z

Produk BMW

Series
M

Done,
Thanks for
attention.

Anda mungkin juga menyukai