Pa To Genesis
Pa To Genesis
salinan dari satu mutasi distrofi muskularis Duchenne mungkin memiliki tanda dan
gejala terkait kondisi ini (seperti kelemahan otot dan kramp), namun biasanya lebih
ringan dari tanda dan gejala pada pria. Distrofi muskularis Duchenne dan distrofi
muskularis Becker disebabkan oleh mutasi pada gen untuk protein distrofin dan
menyebabkan suatu kelebihan pada enzim creatin kinase.
Protein distrofin dikodekan oleh sejumlah gen yang terdiri dari 79 ekson dan 8
promoter yang diekspresikan pada otot polos, otot jantung, otot lurik dan sedikit pada
otal. Distrofin berperan dalam stabilitas structural myofibril. Tanpa distrofin otot akan
mudah mengalami trauma mekanis dan degenerasi karena kemampuan regeneratif
mengalami inaktivasi.
Infiltrasi sel inflamasi pada serat otot mengalami degenerasi pada distrofi
muskular Duchenne tampak pada biopsy otot. Sebagai penyakit yang progresif,
kematian sera otot diakibatkan oleh makrofag dan penggantian jaringan otot oleh
lemak.
Gangguan funsgi distrofin menyebabkan sarkolema otot menjadi kurang
stabil. ketidakstabilan ini menyebabkan kerusakan otot, nekrosis dan fibrosis.
Ketiadaan distrofin akan bermanifestasi pada masalah fisiologis otot berupa kesulitan
gerak secara progresif akibat adanya fragilitas membrane myofibril, sehingga terjadi
siklus degenerasi dan regenerasi kronis yang disertai hilangnya potensi regenerasi.
Pada kelainan ini terlihat pseudohipertrofi pada betis dan pantat, dimana
penderitanya semua dari golongan umur anak-anak. Dalam 10-12 tahun penderita
tidak dapat bergerak lagi dan hidupnya terpaksa di kursi roda atau tempat tidur. Pada
tahap ini seluruh otot skeletal sudah atrofik.