DAN
ASUHAN KEBIDANAN
Disusun Oleh :
1. ELIS YEKTI RAHAYU
(Bd.DH.2015.012)
2. HELENA AMUL
(Bd.DH.2015.016)
3. WULAN NDARI
(Bd.DH.2015.030)
LAPORAN PENDAHULUAN
BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
A. Definisi
1. BBL adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dan berat badan
2500-400 gram.
2. BBL adalah janin yang lahir melalui proses persalinan dan telah mampu hidup
di luar kandungan.
3. BBL adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang aterm (37-42 minggu)
dengan berat badan lahir 2500-400 gram. Asuhan bayi baru lahir adalah
asuhan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran.
(http://bidanlia.blogspot.com/2008/12/adaptasi bayi baru lahir. html)
B. Proses Fisiologi
a) Peredaran darah melalui plasenta diganti oleh aktifnya fungsi paru untuk
bernafas (pertukaran oksigen dengan karbondioksida).
b) Saluran cerna berfungsi untuk menyerap makanan.
c) Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan bahan yang tidak terpakai lagi oleh
tubuh untuk mempertahankan hemostasis kimia darah.
d) Hati berfungsi untuk menetralisasi dan mengekresi bahan racun yang tidak
diperlukan badan.
e) Sistem imunologik berfungsi untuk mencegah infeksi.
f) Sistem kardiovaskuler serta endokrin yang menyesuaikan diri dengan
perubahan fungsi organ.
C. Ciri Bayi Normal
1) Berat badan antara 2500 4000 gram
2) Panjang badan 48-53 cm
3) Lingkar dada 30-38 cm
4) Lingkar kepala 33-35 cm
5) Bunyi jantung dalam menit I, 180 kali per menit kemudian menurun sampai
120-140 kali per menit.
6) Pernafasan pada menit I, 80 kali per menit kemudian menurun sampai 40-60
kali per menit.
7) Kulit kemerah merahan dan lain licin karena jaringan subkutan cukup
berbentuk dan diliputi vernik caseosa.
8) Rambut lanugo telah tidak terlihat, rambut kepala lebih sempurna, kuku agak
panjang dan lemas.
9) Genetalia pada perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora, pada
laki laki testis sudah turun.
10) Reflek hisap dan menelan terbentuk baik.
11) Reflek moro baik, bayi bila dikategorikan akan memperlihatkan gerakan
seperti memeluk.
12) Gerak reflek sudah baik, bila diletakkan sesuatu benda di atas telapak tangan
bayi akan menggenggam.
13) Eliminasi baik, urine dan mekonium akan keluar 24 jam pertama. Mekonium
berwarna hitam kecoklatan.
D. Keadaan BBL Normal
Keadaan BBL normal antara lain :
a) Pada waktu lahir bayi aktif
b) Bunyi jantung : menit I 180 kali per menit, turun 30 menit berikutnya 120-140
kali per menit.
c) Pernafasan cepat : menit I, 80 kali per menit dengan pernafasan cuping
hidung, retraksi suprastenal dan interkostal serta rintihan hanya berlangsung
10-15 menit.
d) Kelanjutan keaktifan yang berlebihan lebih menjadi tegang dan relatif tidak
memberi reaksi terhadap rangsangan. Dalam keadaan ini bayi tertidur untuk
beberapa menit.
e) Pada saat
meningkat dan perubahan warna dan kadang keluarnya lendir dari mulut.
f) Setelah keadaan ini terlampaui keadaan bayi mulai stabil, daya hisap serta
reflek mulai teratur.
E. Perubahan yang terjadi sesudah kelahiran
Bayi baru lahir mengalami perubahan sejak lahir. Bayi tidak dapat lagi
bergantung kepada tubuh ibu untuk memperoleh oksigen, kehangatan dan
makanan. Tubuhnya sendiri yang harus mempertahankan hidupnya setelah lahir.
Perubahan yang terjadi diantaranya, yaitu :
a) Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Kadar gula tali pusat yang 65 mg / 100 ml akan menurun 50 mg / 100 ml
dalam waktu 1 jam sesudah bayi lahir. Energi BBL diambil dari hasil
metabolisme asam lemak sehingga kadar gula darah mencapai 120 mg/100
ml.
pernafasan timbul sebagai akibat aktifitas normal susunan saraf pusat perifer
yang dibantu oleh beberapa rangsangan lainnya, seperti kemureseptor kardia
yang sangat peka terhadap kekurangan O2, rangsangan hipoksemia dari
perubahan suhu didalam uterus dan diluar uterus semua ini yang
menyebabkan perangsangan pusat pernafasan dalam otak yang melanjutkan
rangsangan tersebut untuk menggerakkan diafragma serta otak otak
pernafasan lainnya.
d) Perubahan Sistem Sirkulasi
Dengan perkembangan paru paru tekanan O2 dalam alveoli, sebaliknya
CO2 turun. Hal hal tersebut mengakibatkan turunnya resistensi pembuluh
darah paru paru sehingga dalam darah kealat tersebut naik.
e) Perubahan Mencerna Makanan
Kemampuan BBL cukup bulan untuk menelan dan mencerna makanan
yang masih terbatas. Hubungan antara ekssofagus lambung masih belum
sempurna yang mengakibatkan gumoh kapasitas lambung sendiri
sangat
F. Penilaian Klinik
Tujuannya adalah mengetahui derajat vitalitas dan mengukur reaksi bayi
terhadap tindakan resusitasi. Derajat vitalitas bayi adalah kemampuan sejumlah
fungsi tubuh yang bersikap esensial dan kompleks untuk berlangsungnya
kelangsungan hidup bayi seperti pernafasan, denyut jantung, sirkulasi darah dan
refleks refleks primitif seperti menghisap dan mencari puting susu. Pada saat
kelahiran apabila bayi gagal menunjukkan reaksi vital, maka akan terjadi
penurunan denyut jantung secara cepat, tubuh menjadi biru atau pucat dan refleks
refleks melemah sampai menghilang. Bila tidak segera ditangani secara tepat,
cepat dan benar, keadaan umum bayi akan menurun dengan cepat dan mungkin
meninggal. Pada beberapa bayi mungkin pulih kembali secara spontan dalam 1030 menit sesudah lahir, tetapi bayi ini tetap mempunyai resiko tinggi untuk cacat
dikemudian hari.
G. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir
Tujuan utama perawatan bayi segera setelah lahir, ialah :
a) Membersihkan jalan nafas
Bayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir. Apabila bayi
tidak langsung menangis, penolong segera membersihkan jalan nafas dengan
cara sebagai berikut :
Letakkan bayi pada posisi terlentang ditempat yang keras dan hangat.
Gulung sepotong kain dan letakkan di bawah bulu sehingga leher bayi
lebih lurus dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala diatur lurus sedikit
tengadah ke belakang.
Bersihkan hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi dengan jari tangan
yang dibungkus kasa steril.
Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi
dengan kain kering dan kasar. Dengan rangsangan ini biasanya bayi segera
menangis.
Kekurangan zat asam pada bayi baru lahir dapat menyebabkan
kerusakan otak. Sangat penting membersihkan jalan nafas, sehingga
menyebabkan kerusakan tidak akan menyebabkan aspirasi lendir
(masuknya lendir ke paru paru).
Sebelum memotong tali pusat, pastikan bahwa tali pusat telah diklem
dengan baik, untuk mencegah terjadinya perdarahan. Membungkus ujung
potongan tali pusat adalah kerja tambahan.
-
Alat pengikat tali pusat atau klem harus selalu siap tersedia di
ambulans, dikamar bensolin, ruang penerima bayi dan ruang
perawatan bayi.
Yang lazim dipakai adalah larutan Perak Nitrat atau Neosporin dan
langsung diteteskan pada bayi segera setelah bayi lahir.
-
Perubahan warna dari cairan penetes berarti telah terjadi perubahan kimia,
sehingga tak dapat dipakai lagi.
-
f) Identitas bayi
Apabila bayi dilahirkan ditempat bersalin yang persalinannya mungkin
lebih satu persalinan, maka sebuah alat pengenal yang efektif harus diberikan
kepada setiap bayi baru lahir dan harus tetap ditempatnya sampai waktu bayi
dipulangkan.
INTERVENSI UMUM
Mx/Dx/
Keb
Dx:
Tujuan:
INTERVENSI
BBL
aterm
Kriteria hasil:
hari
BB : 2500-4000 gram
ke...
PB : 48-52 cm
RASIONAL
Lida : 30-38 cm
Lika : 33-35 cm
N
: 120-140 x/mnt
RR : 40-60 x/mnt
Gerak aktif
Anggota berfungsi baik
Intervensi:
1. Bersihkan jalan nafas.
1. Mengupayakan
bayi
bernafas
dengan normal.
2. Rawat tali pusat.
2. Pencegahan infeksi
4. Berikan vitamin K.
7. Identifikasi bayi.
membedakan
Tujuan:
1.
Gumoh
Kriteria hasil:
BB : 2500-4000 gram
PB : 48-52 cm
Lida : 30-38 cm
bayi
satu
Lika : 33-35 cm
N
: 120-140 x/mnt
RR : 40-60 x/mnt
Gumoh tidak terjadi / berkurang
Intervensi:
1. Perbaikan teknik menyusui.
2. Usahakan
bayi
2.
setelah menyusu.
Tujuan :
bayi.
Infeksi
: 120-140 x/mnt
RR : 40-60 x/mnt
Tali pusat tetap dalam keadaan
kering dan bersih
Intervensi:
1.
Rawat
tali
pusat
dengan 1.
benar.
Dengan
mengetahui
2.
3.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Dep Kes RI.1993.Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga Cetakan II.
Jakarta:Dep Kes RI
Dep Kes RI.2002.Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar. Jakarta:Dep Kes RI
PPKC.2002.Manajemen Asuhan Kebidanan.Jakarta:YBP-SP
Prawirihardjo,Sarwono.2002.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal.Jakarta:YBP-SP
Winjosastro,Hanafa.2002.Ilmu Kebidanan.Jakarta:YBP-SP
: 16 Desember 2010
Jam
: 00.15 WIB
Tanggal pengkajian
: 16 Desember 2010
Jam
: 05.00 WIB
No registrasi
:-
Diagnosa masuk
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas ( Biodata )
a. Bayi
Nama Bayi
: By. Ny. S
Jenis kelamin
: Laki-laki
:1
: Ny S
Nama Ayah
: Tn A
Umur
: 23 tahun
Umur
: 30 tahun
Suku Bangsa
: Jawa/Ind
Agama
: Islam
Peendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Penghasilan
:-
Penghasilan
: Rp 850.000/bulan
Alamat rumah
Agama
: Islam
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayinya lahir pada tanggal 16-12-2010, jam 02.45 secara
normal. Bayinya tidak rewel dan mau menyusu pada ibu.
3. Riwayat Kehamilan sekarang
a.
Pemeriksaan Antenatal
GI P0000 UK : 39 minggu
-ANC
TT2 tgl : -
- TT 3 tgl : -
TT4 tgl : -
: 15-03-2010
-HPL
: 22-12-2010
- Makanan
- Obat-obatan/jamu : Tidak
- Merokok
: Tidak Pernah
- Eliminasi
- Lain-lain
: Tidak ada
: Spontan
: Tidak ada
: 2 Jam 30 menit
: Tidak ada
: - Jam 15 menit
: Tidak ada
d. Air Ketuban
- Ketuban pecah : 1 jam sebelum persalinan
- Jumlah
: tidak dikaji
- Warna
: Keruh
- Bau
: Tidak berbau
e. Komplikasi persalinan
- Ibu (Hipertensi / hipoensi, partus lama, infeksi, KPD, perdarahan)
Tidak ada
- Janin (Prematur / postmatur, malposisi / malpresentasi, gawat janin)
Aterm
f. Obat yang diberikan selama persalinan
- Oxytocine
- Lidocain
- Obat oral : - Cefal 2x1
- Mefinal 2x1
- Biosanbe 2x1
5. KEADAAN BAYI BARU LAHIR
a. Menetek pertama kali : ya
b. Resusitasi : Rangsang
: ya
Penghisapan lendir : ya
Ambubag
: tidak
Massase jantung
: tidak
: tidak
d. Imunisasi
: Hepatitis B unijec
B.DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik Bayi
1. Keluhan Utama
Bayi lahir normal, KU masih lemah, menangis kuat
2. Riwayat Natal
Bayi lahir tanggal 16 Desember 2010 jam 02.45 WIB, jenis kelamin lakilaki, BB 3300 gram, PB 50 cm, A.S 7-8
3. Riwayat Post Natal
Setelah lahir langsung dilakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
KRITERIA
Denyut jantung
Usaha bernafas
Tonus otot
Resflek
Warna kulit
Jumlah
O-1
1
1
2
2
2
1-5
1
2
2
2
2
5-10
2
2
1
2
2
5. Pemeriksaan Umum
a. Suhu
: 37,1 C
b. RR
: 40 x/mnt
c. Nadi
: 120 x/mnt
Kepala
- Bentuk
: simetris
- Luka lecet
: Tidak ada
- Oedem
: Tidak ada
- Sutura
: Normal
- Fontanela
: Normal
b.
Mata
- Bentuk
: Simetris
- Kotoran
Hidung
- Bentuk
: Simetris
: Ada
- Sekresi
d.
Muka
- Bentuk
: Simetris
: Tidak ada
- Down sindrome
e.
: Tidak ada
Mulut
- Bentuk
: Simetris
- Palatum mola
: Tidak ada
- Palatum durum
: Tidak ada
- Saliva
: Normal
- Gusi
- Bibir
- Lidah
: Bersih
f. Telinga
- Bentuk
: Simetris
g. Leher
- Ukuran
: Normal
- Gerakan
: Dapat bergerak
h. Dada
- Bentuk
: Simetris
- Pernafasan
: Teratur
- Ronchi
: Tidak ada
- Retraksi
: Tidak ada
- Denyut jantung
: 120 x/mnt
- Mur mur
: Tidak ada
i. Abdomen
- Bising usus : Tidak ada
- Tali pusat
- Kelainan
: Tidak ada
j. Kulit
- Warna
: kemerahan
- Turgor
: Baik
- Lanugo
: Ada
: Tidak ada
k. Punggung
- Spina bifida : Tidak ada
l. Ekstremitas
- Tangan :
- Bentuk
: Simetris
- Gerakan
: Aktif ka/ki
- Kelainan
: Tidak ada
: Simetris
- Gerakan
: Aktif ka/ki
- Kelainan
: Tidak ada
- Jml jari
: Lengkap ka/ki
m. Anogenital
- Laki-laki :
Scrotum
: ada
Testis
: sudah turun
Penis
: ada
Anus
: normal
4. Antropometri
a. PB
: 50 cm
b. LILA
: 10 cm
c.LIDA
: 31 cm
d. Lingkar kepala
- C. Fronto oksipitalis
: 34 cm
- C. Mento oksipitalis
: 35 cm
: 9,5 cm
: 11,5 cm
- Fronto oksipito
: 12 cm
- Mento oksipito
: 13 cm
: 9,5 cm
5. Reflek
a. Moro reflek
: baik
: baik
: baik
d. Walking reflek
: baik
e. Babinsky
: baik
f. Rooting reflek
: baik
g. Sucking reflek
: baik
6. Eliminasi
a. Urine
: ya
b. Meconeum
7. Pemeriksaan Laboratorium
a. Hb : tidak dikaji
b. Golongan darah
8. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dikaji
: tidak dikaji
: 37,1 C
- HR : 120x/menit
- RR : 40 x/menit
- BB : 3300 gram
- PB
: 50 cm
- LILA : 10 cm
- LIDA : 31 cm
- Gerak aktif
- Reflek :
Moro reflek
: baik
: baik
: baik
Sucking reflek
: baik
- BAB/BAK (+)
III. INTERVENSI
Dx/Mx/
Tgl/Jam
Keb
16Des10
Dx:
Jam05.00
BBL
WIB
INTERVENSI
RASIONAL
Tujuan:
Bayi baru lahir normal dalam
normal
keadaan
hari ke-1
komplikasi.
sehat
tanpa
Kriteria hasil:
KU : Baik
Kesadaran : composmentis
RR : 40-50 x/mnt
N
: 120-140 x/mnt
: 36,5 37,5C
BB : 2500-400 gram
PB : 48 52 cm
Akral : hangat
Warna kulit : merah muda
Reflek:
-
Babinsky : baik
Intervensi:
1. Jaga
antara
hubungan
baik
ibu,
dan
bayi
memudahkan
keluarga.
melakukan
2. Mencegah
terjadinya
infeksi silang.
tindakan.
3. Rawat tali pusat
4. Bayi
dalam
hangat
kondisi
sehingga
6. Anjurkan
ibu
menyusui bayinya.
untuk
6. ASI
adalah
makanan
sistem
(kolostrum)
imun
IV. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
Dx/Mx/Keb
16Des10
Dx:
Jam 05.10 BBL normal hari
WIB
ke - 1
IMPLEMENTASI
1. Menjaga hubungan baik antara ibu, bayi dan
kelurga.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
- Mencuci tangan dengan menggunakan sabun
dan membilasnya dengan air bersih yang
mengalir.
- Mengeringkan tangan dengan handuk bersih dan
kering.
3. Merawat tali pusat bayi
- Membungkus tali pusat dengan kassa steril
kering
- Tidak membubuhkan ramuan apapun pada
puntung tali pusat
4. Mempertahankan suhu tubuh bayi
-
angin
5. Memantau tanda-tanda vital
-
S : 36,8
RR : 44 x/menit
HR : 120 x/menit
V. EVALUASI
Tgl/Jam
Dx/Mx/Keb
EVALUASI
16Des10
Dx:
S :Jam 15.00 BBL normal
WIB
hari ke -1
O : Bayi tampak tenang
-
KU : baik
Kesadaran : composmentis
BB : 3300 gram
PB : 50 cm
RR : 47 x/mnt
HR : 120 x/mnt
Gerak aktif
BAB (+)
BAK (+)
: 36,8 C
POHON MASALAH
BBL
Dx kebidanan
Perubahan metabolisme
Perubahan suhu
Perubahan gastrointestinal
Di luar kandungan
plasenta
Rendah
Kehangatan bayi dijaga
Dan paru-paru
lambung
sempurna.
Hipoglikemi
Gumoh
masih
belum