Anda di halaman 1dari 7

BAB

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang pasti ingin menjadi Bos di bisnis atau usaha-nya
sendiri.Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup
ingin menjadi orang gajian.
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan
membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan
daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar
biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan
sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang
sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,
bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk
dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai
sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan
berbasis one stop for bakso.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penjualan dan pemasaran bakso Bu ten yang berada di Desa
Mrayan Ngrayun ponorogo
C. Tujuan
Mengetahui tentang pengembangan penjualan dan pemasaran bakso Bu Ten

A. Profil Usaha
Pada tahun 2000 Bu Ten kreatif membuka usaha sendiri. Dia
membuka usaha bakso dikarenakan banyak peminatnya. Kini, usaha bakso
yang dirintisnya telah berkembang selain membuka peluang usaha
dirumahnya ia juga mempunyai cabang yang tidak jauh dari rumahnya di desa
Mrayan Ngrayun
Juni 2005, dengan pesangon Rp 1.700.000,- yang didapatnya, ia
membeli alat alat sebagai kelengkapan usahanya usahanya. Setiap hari, ia
bangun pukul 2 dini hari dan membuat bakso bersama sang istri, yang
kemudian ia pasarkan .
Tahun 2009 Bu Ten membeli rumah di desa Mrayan yang ia tempati
sampai sekarang. Sambil masih tetap berjualan bakso dengan bantuan dua
pegawai ia membuka usaha dan menjual dagangannya sendiri di rumah.
Rumahnya yang terletak di pinggir jalan tidak membuat usahanya
sepi. Setiap hari orang tidak pernah berhenti mampir dan membeli bakso
buatannya. Ini karna harga yang ditawarkan Bu Ten termasuk murah, dan
rasanya pun enak. Seporsi Seporsi bakso telor ia jual seharga Rp. 8.000,-.
Yang membuat baksonya ini menarik ialah sambelnya yang diresepkan
berdasarkan resep turun temurun keluarganya.
Dalam usaha ini ia magajak keponakan dan anaknya untuk membantu
mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani
pembeli dengan baik. Ia juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:
Bakso Telur.
Serta menyediakan aneka minuman seperti: Es Campur, Es Jeruk, Es
The Manis dan The Manis.

Saat ini Bu Ten sedang membangun sebuah ruangan di sebelah


rumahnya yang nantinya akan ia pakai untuk mengembangkan usahanya.
B. Alamat Usaha.
Usaha bakso yang bernama Bu Ten ini berlokasi di Jl. pacitan
ponorogo desa Maryan ngrayun
C. Waktu Operasional
Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00
hingga pukul 21.00.Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan
kondisi lingkungan sekitar.
D. Anggaran Dana.
Rencana anggaran dana yang akan digunakan kurang lebih sejumlahRp.
800.000,E. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang ditekuni oleh Bu Ten ini tergolong usaha kecil,
antara lain jenis barang (dalam hal ini makanan) umumnya sudah tetap (tidak
berubah-ubah), dan lokasi/tempat usaha sudah menetap (tidak berpindahpindah).

BAB III
PEMBAHASAN
Usaha Bakso Bu Ten
A. Tempat Dan Pemasaran
Tempat yang digunakan dalam proses usahanya yaitu dirumahnya sendiri,
tetapi selain mempunyai tempat usahanya ia juga berjualan keliling
menggunakan grobak yang dijalankan oleh para pekerjanya.
B. Penetapan Harga
Daftar yang ditawarkan oleh Bakso

Bakso Telor = Rp. 9.000,-

Mie Ayam Bakso = Rp. 12.000,-

Es Campur = Rp. 5.000,-

Es Jeruk = Rp. 4.000,-

Es The Manis = Rp. 3.000,-

TehManis = Rp. 2.000,-

C. 9 Aspek tenis kewirausahaan


1. Peluang Usaha Baru
Pada tahun 2000 Bu Ten kreatif membuka usaha sendiri. Dia membuka
usaha bakso dikarenakan banyak peminatnya. Kini, usaha bakso yang
dirintisnya telah berkembang.
Sejak itulah ia melakukan bebagai terobosan, salah satunya ia
mendapatkan ide untuk membuat usaha bakso, yang membedakannya adalah

dari sambalnya, yaitu sambal yang dibuat berdasarkan resep turun-temurun


keluarganya.
Dalam usaha ini ia mengajak anaknya untuk membantu mendirikan
warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli
dengan baik. Ia juga menyediakan menu makanan yang lain seperti: Mie Ayam
bakso dan Bakso telur. Serta menyediakan aneka minuman seperti: Es Jeruk,
Es Teh, Es Campur dan The Manis..
a. Pembiayaan.
Modal awal yang digunakan memakai modal sendiri sekitarRp.
800.000,- modalnya itu dari hasil tabungannya.
b. Pemasaran
1. Produk
Produk yang dijual adalah berupa makanan yaitu Bu Ten
2. Place
Tempat yang ia gunakan untuk menjalankan usahanya adalah di
Desa Mrayan Ngrayun Ponorogo.
3. Price
Dengan harga seporsi bakso telur adalah Rp. 9.000,-,mie ayam
bakso telor adalah Rp. 8.000,4. Promotion
System promosi yang ia lakukan adalah dengan system tatap
muka atau mulut ke mulut. Dan menggunakan spanduk disetiap
warung.
2.

Kepemilikan
Usaha ini adalah usaha perseorangan dimana yang memiliki usaha ini
adalah Bang Maman sendiri, ia yang mengelola bersama sang istri dari awal

dan ia juga yang menjalankan usaha ini.


3. Sumber Daya Manusia

Ia mempunyai pegawai yang tidak terlalu banyak sekitar 2 orang pegawainya


4. Organisasi
Ia tidak menggunakan system organisasi ,karena ia menjalankan
usahanya sendiri..
.

BAB III
KESIMPULAN SARAN

A. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orangorang yang mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
B. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha
ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue yang kami
buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai