Anda di halaman 1dari 34

Page 1 of 34

SHAWS TEXTBOOK OF OPERATIVE GYNAECOLOGY EDISI 7 BAB 5


KETERAMPILAN BELAJAR BEDAH DASAR
Pendahuluan
Di awali dengan adanya aturan waktu kerja di Eropa, hilangnya kerja berdasarkan
tim dan ditinggalkannya sistem magang yang biasanya dari proses latihan. Kami
menemukan bahwa kami bekerja bersama rekan kerja di wilayah yang luas,
dimana mereka semua harus percaya bahwa kami dapat saling melengkapi dengan
baik di ruangan operasi.
Kemahiran dan penampilan dari keterampilan dasar memberi isyarat kepada
senior anda kesiapan untuk menerima tantangan bedah yang baru kesempatan
akan selalu diberikan kepada mereka dengan kesiapan terbaik.
Bab ini bertujuan menunjukkan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh
seorang ahli bedah, dan bagaimana supaya kita dapat belajar dari mereka yang
terbaik.
Apa yang dipelajari ?
Para ahli bedah seharusnya tidak hanya mengetahui mengenai operasi yang
dilakukan tetapi juga kemampuan membentuk tim yang dapat saling melengkapi.
Sebagai seorang ahli bedah, kita tidak bekerja sendiri dan harus mampu
berkomunikasi dengan tim kita dengan jelas dan ringkas. Bagaimana bisa kita
meminta untuk diambilkan/disiapkan instrumen yang tepat jika kita tidak tahu
namanya, atau meminta asisten jika kita tidak dapat menjelaskan area anatominya.

Page 1 of 34

Page 2 of 34

Instrumen-instrumen
Untuk melakukan suatu operasi dengan aman, kita harus tahu apa yang akan kita
lakukan. Hal ini meliputi pemilihan posisi tempat duduk yang tepat dan ukuran
dari insisi, membedah jaringan dengan lancar, menarik dan memanipulasi jaringan
dengan cara yang aman dan melakukan hemostasis pada seluruh prosedur
tindakan.
Pengaturan dan pemeliharaan instrumen-instrumen merupakan prioritas dari ahli
bedah untuk keamanan bagi mereka, pasien dan asisten; hasil terbaik diperoleh
dengan pemeliharaan yang benar, situasi ekonomi yang dapat diperkirakan dan
kebijakan transfer dari instrumen-instrumen antar staf.
SCALPEL
Sewaktu melakukan insisi, cara memegang scalpel seperti memegang pisau
makan, dengan jari sebagai penunjuk sepanjang pegangan. Jari sebaiknya berjarak
sekitar 3-5cm dari ujung scalpel dan tangan sebagai penyokong untuk memegang
scalpel dengan aman. Insisi seharusnya dilakukan dengan menggunakan seluruh
panjang pisau, bukan hanya menggunakan bagian ujung pisau dan pergelangan
tangan seharusnya dalam posisi lurus, bukan posisi fleksi. Hal ini memungkinkan
tekanan yang ingin dilakukan dan prediksi dari kedalaman insisi dapat dicapai.
Transfer dari scalpel antar staff harus dilakukan didalam bengkok; atau jika harus
dilakukan dengan segera, dengan cara memberikan bagian gagang terlebih dahulu.

Page 2 of 34

Page 3 of 34

GUNTING (Gambar 5.1)

Dipengang dengan ibu jari dan jari manis yang dimasukkan tidak lebih jauh dari
falang bagian distal, dengan jari menyokong instrumen dari bagian sendinya.
Memotong senharusnya dilakukan dengan bagian ujung dari gunting, yang mana
harus selalu dilakukan dalam penglihatan yang jelas untuk menghindari kerusakan
jaringan lain yang tidak diinginkan.
Terdapat gunting yang ujungnya bengkok dan lurus, yang ujungnya bengkok
biasanya digunakan untuk jaringan, sedangkan yang lurus digunakan untuk
memotong benang.
Ahli bedah yang berpengalaman dapat menggunakan gunting pada salah satu
tangan, ketangkasan dari keterampilan ahli bedah harus dilatih untuk dapat
meningkatkan efisiensi dalam ruang operasi.
Beberapa asisten mungkin juga memegang gunting sehingga sewaktu-waktu
dapat langsung siap untuk memotong benang. Mereka melepaskan ibu jari dari
pegangan gunting, kemudian gunting di putar kebelakang dengan jari manis tetap
Page 3 of 34

Page 4 of 34

didalam gagang gunting, dengan tangkai gunting berada di sepanjang telapak


tangan disokong oleh jari kelingking.
NEEDLE HOLDER (gambar 5.2)

Dipengang dengan cara seperti memegang gunting, gerakan utamanya berasal dari
pergelangan tangan dan lengan bawah. Rotasi dari pergelangan tangan
menyediakan cukup energi untuk membuat jarum menembus melewati jaringan,
harus dipertanyakan jika ujung dari benang tidak berada pada tempat awal dari
jarum.
Ketika mengembalikan needle holder kepada perawat, hati-hati dengan jarumnya.
Itu juga merupakan tindakan yang benar untuk memberitahukan dengan singkat
terhadap semua benda yang tajam hati-hati dengan jarumnya, lengan terhadap
jarum yang berada di wadah terutama pada anggota yang baru.

Page 4 of 34

Page 5 of 34

HAEMOSTAT (gambar 5.3)

Dipegang seperti gunting atau needle holder, ujungnya digunakan untuk menekan
pembuluh darah, pada pembuluh darah yang terlihat haemostat digunakan dan
ditekan dengan kuat oleh bagian bergerigi seperti mengunci. Manipulasi
diperbolehkan pada dearah jahitan atau melakukan diatermi yang minimal untuk
menghindari kerusakan pembuluh darah. Pemindahan dapat dengan tangan kiri
atau kanan, suatu keterampilan yang harus dilatih. Selama pemindahan yang
terpenting adalah gerigi telah terlepas sebelum haemostat diangkat untuk
menghindari kerusakan jaringan.

Page 5 of 34

Page 6 of 34

KLEM (gambar 5.4)

Adalah instrumen yang lebih berat daripada haemostat, digunakan untuk


memegang jaringan yang perlu dilakukan pembelahan (pengirisan) dan ligasi.
Tergantung kepada lokasi dan akses yang dihadapi, klem yang digunakan dapat
berbentuk lurus, bengkok, atau semi bengkok. Pada jaringan yang banyak
pembuluh darahnya, klem dipilih karena memiliki grip yang baik pada jaringan
tanpa menyebabkan kerusakan yang dapat menyebabkan perdarahan sebelum
dilakukan ligasi. Ujung dari klem juga harus diperhatikan, jika bergerigi dapat

Page 6 of 34

Page 7 of 34

digunakan pada pembuluh darah. Pemindahan dari klem seharusnya hanya


dilakukan jika ada permintaan khusus dari pemimpin pembedahan, sehingga
hanya mereka yang tahu apakah jahitan sudah pada tempatnya dan simpul siap
untuk dikencangkan. Sama dengan haemostat, penting untuk memastikan bahwa
gerigi dari klem sudah lepas sebelum diangkat.
RETRACTOR (gambar 5.5)

Pembedahan yang aman adalah dilakukan dalam penglihatan yang jelas dan untuk
inilah retractor digunakan. Retractor memberikan penglitan pada daerah target
tetapi juga dapat membuat jarinagn terlindungi dari kerusakan. Berbagai jenis
retractor yang berbeda dapat digunakan tergantung dari daerah yang dilakukan
operasi. Pada daerah vagina, Sims atau Langdon dapat digunakan, pada daerah
pelvis yang lebih dalam, self-retaining atau ring retractor mungkin lebih cocok
digunakan.

Page 7 of 34

Page 8 of 34

Semua instrumen di atas memiliki banyak variasi. Ketika memulai operasi,


luangkan waktu pada tempat instrumen dan biasakanlah diri anda dengan susunan
instrumen-instrumen minor, major, dan vaginal set pada rumah sakit. Semua
perlengkapan ada cheklistnya sehingga dapat digunakan untuk menguji
pengetahuan anda (sesekali perlengkapan dikonfirmasi apakah jumlahnya sudah
benar ).
BENANG
Benang jahit digunakan utuk merapatkan luka sehingga proses penyembuhan
terjadi pada tingkat yang cukup untuk mendukung pembentukan jaringan, juga
untuk menghilangkan ruang kosong dari luka dan dengan distribusi tegangan pada
jaringan secara merata.
Deskripsi ini harus diketahui ketika memilih benang jahit dan tekhnik yang sesuai
dengan kondisi luka.

Benang

Material

Jahit
Benan

Vicryl

Kons-

Profil

Profil

Berkurangnya

Lamanya

kekuatan

Diserap

Tidak

50% setelah 5 hari

42 hari

dicelup

0% setelah 10-14

Anyaman

Ungu/

hari
75% setelah 2

/ mono-

Tidak

minggu

filamen

dicelup

50% setelah 3

truksi
Polyglactin 910

Anyaman

g jahit rapide
sintetis
yang
dapat
diserap

Vicryl

Warna

Polyglactin 910

56-70 hari

minggu
25% setelah 4

Page 8 of 34

Page 9 of 34

Benang

Material

Jahit

Monocryl

Kons-

Warna

truksi

Profil

Profil

Berkurangnya

Lamanya

kekuatan

Diserap
91-119 hari

Poligecaprone

Mono-

Ungu/

minggu
Tidak Dicelup /

25

filamen

Tidak

Dyed

dicelup

50-60% / 60-70%
setelah 1 minggu
20-30% / 30-40%

PDS II

Polydioxane

Mono-

Ungu/

setelah 2 minggu
4/0 3/0

183-238

filamen

Tidak

60-80% setelah 2

hari

dicelup

minggu
40-70%
Setelah 3 minggu
35-60%
Setelah 4 minggu
Tidak diserap

Non-

Surgical

Beef serosa atau

Virtual

Cokelat/

sintesis

gut-

sheep

mono-

Dicelup

yang

chromic

submucosa

filamen

Biru

dapat

cat-gut

Polypropylene

Mono-

Biru/

Tidak diserap

silk

filamen
Anyaman

Terang
Hitam/

Tidak diserap

diserap
Prolene
Tidak
dapat
diserap

Permahand silk

90 hari

Putih

Material

Page 9 of 34

Page 10 of 34

Benang jahit ada yang dapat diserap oleh tubuh dan ada yang tidak dapat diserap,
dibuat setelah diprediksi secara keseluruhan dari profil ketahanan (lama diserap)
yang secara bertahap mengurangi kekuatannya. Material dari benang jahit
menetukan waktu dari ketahanan (lama diserap) tetapi juga tingkat dari reaksi
jaringan yang terjadi terhadap benang jahit. Konstruksi dari benang jahit juga
harus diperhatikan monofilamen sedikit lebih baik pada tempat yang berisiko
infeksi ketimbang benang jahit anyaman / polifilamen, tetapi benang jahit
anyaman / polifilamen lebih toleran dalam perawatan dan lebih mudah untuk
disimpul dengan aman (Tabel 5.1).
JARUM
Setelah jenis benang jahit yang sesuai telah dipilih kita juga harus menetukan
bagaimana cara untuk mengaplikasikannya pada jarinagn. Jarum yang digunakan
sebaiknya dengan profil terkecil yang diperlukan untuk benang jahit, stabil dan
mudah untuk dipegang dengan needle holder, yang tetap tajam setelah beberapa
kali menembus jaringan dan hanya mengakibatkan trauma yang minimal pada
jaringan.
Jenis jarum dibagi menjadi yang traumatik dan atraumatik. Jarum traumatik perlu
untuk dipasangi benang; jarum atraumatik terpasang dengan benang secara
permanen atau seperti pop-off (dipisahkan dengan tarikan cepat).
Cutting : digunakan untuk penetrasi pada jaringan yang tebal/padat

Page 10 of 34

Page 11 of 34

Konvensional 3rd cutting pada tepi bagian permukaan yang cekung

mencari permukaan
Reverse 3rd cutting pada tepi bagian permukaan yang cembung

mencari kedalaman
Side-cutting datar pada bagian atas dan bawah untuk mengurangi
kerusakan jaringan

Taperpoint : digunakan pada jaringan longgar sebagai pengganti cutting.


Digunakan untuk memudahkan penetrasi jaringan dan mengurangi kemungkinan
terjadinya robekan fascia.
Blunt : Ujung yang rounded pada blunt lebih dipakai untuk membelah daripada
memotong. Digunakan pada jaringan yang rapuh/lemah dan juga untuk
mengurangi luka dari tusukan jarum.
Ikatan Simpul dan Jahitan
Ikatan simpul yang efisien dan aman memberikan ahli bedah kenyamanan tidur di
malam hari. Ada banyak tekhnik tetapi semua nya harus bertujuan untuk
mendapatakan: suatu simpul kecil yang kuat, ikatan dengan minimal perawatan
benang, dan tekanan yang merata. Ini akan memberikan haemostasis yang baik,
menjaga

kekuatan

regangan,

menghindari

kerusakan

jaringan.

Tekhnik

menyimpul dengan satu tangan, dengan dua tangan, dan dengan menggunakan
instrumen dalam melakukan ikatan simpul ditunjukkan secar beurutan pada
gambar 5.6, 5.7 dan 5.8.

Page 11 of 34

Page 12 of 34

Reef knot : simpul yang paling umum dilakukan oleh ahli bedah yang

mana itu aman dan dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan.
Mengikat dengan instrumen : berguna ketika sisa benang untuk
dilakukan simpul sudah pendek sehingga tidak dapat dilakukan dengan
baik dengan jari untuk dilakukan ikatan simpul. Selalu dilakukan pada
akhir dari benang jahit untuk menghidari kerusakan.

Gambar 5.6: variasi gaya satu tangan dari simpul ahli bedah

Page 12 of 34

Page 13 of 34

Gambar 5.7: variasi gaya dua tangan dari simpul ahli bedah. Simpul ini
sebaiknya digunakan pada seluruh

major pedicles. Hal ini untuk

mempertahankan tekanan yang sesuai antara jahitan dan memastikan bahwa


true reef knot diikat lebih baik dua setengah hitches (sliding knot).

Page 13 of 34

Page 14 of 34

Gambar 5.8: metode dengan instrumen dari simpul ahli bedah. Hal ini
ensensial pada prosedur bedah mikro. Dengan catatan panjang dari material
benang yang bebas yang mana tersisa setelah insersi dari jahitan dan mengarah
ke tempat bagian benang yang bebas itu berada. Putaran harus dilakuka
kurang lebih tiga kali dengan bagian panjang yang bebas berurutan mencapai
tempat yang tepat pada jahitan. Efisiensi dari simpul ikatan bergantung dari
penempatan yang benar pada langkah-langkah awal.

Aberdeen knot (gambar 5.9) : digunakan untuk mengikat sebuah simpul


dengan bagian benang yang bebas seperti pada umunya di akhir dari
jahitan continuous.

Page 14 of 34

Page 15 of 34

Gambar 5.9a-d: peragaan dari simpul Aberden. Traksi hanya dilakukan pada
bagian bawah (afferent) dari putaran, hal ini mengeratkan jahitan tanpa
menimbulkan resiko kerusakan akibat gesekan.

Jahitan interrupted (putus-putus) : jahitan ini dilakukan pada tempat


dengan jarak sama jauhnya dari antar jahitan dan dari tepi luka,
mendistribusikan tekanan secara merata. Dilakukan untuk menutup lukaluka yang panjang dengan jahitan pertama dilakukan pada tengah luka dan
jahitan berikutnya dilakukan pada tengah-tengah antara jahitan pertama
dengan tepi luka hal ini memastikan bahwa luka tertutup dengan
menyeluruh dan tanpa adanya kelebihan jaringan yang tertinggal
diakhinya sehingga hasil akhirnya menjadi jelek dog-ear.

Page 15 of 34

Page 16 of 34

Penempatan sudut yang benar pada luka, simpul yang dilakukan sebaiknya
diletakkan pada satu sisi (dengan pada sisi yang sama dilakukan pada

semua jahitan yang dalam satu garis)


Jahitan matras : dilakukan secara vertikal atau horizontal, jahitan ini

untuk memastikan eversi atau inversi dari tepi suatu luka.


Jahitan continuous : akhir dari benang jahit ditempatkan pada sudut suatu
luka. Bagian yang panjang kemudian digunakan melakukan jahitan terusmenerus. Kekuatan dari jahitan tipe ini tergantung pada tekanan
dipertahankan secara merata sepanjang jahitan, biasanya dengan seorang
asisten yang mengikuti dan menahan dari tekanan benang jahit untuk tetap

stabil.
Jahitan subkutikuler : suatu variasi dari jahitan continuous, pada jahitan
tipe ini benang jahit tetap berada di lapisan subkutikuler, dengan jahitan
ditempatkan untuk memastikan langsung aposisi dari tepi luka.

Elektrosurgeri : Penggunaan dan Keamanan


Haemostasis yang adekuat selalu menjadi perhatian dari ahli bedah. Para ahli
bedah lama akan menggunakan kauter sebagai alat untuk memanaskan, ahli bedah
modern mempercayakannya pada listrik. Penerapan tegangan pada material
menghasilkan area listrik sehingga menyebabkan biaya tambahan, aliran listrik.
Pada arus, ketahanan jaringan mengubah beberapa energi listrik alami menjadi
energi panas.
Bipolar

Page 16 of 34

Page 17 of 34

Sepasang elektroda yang digunakan berukuran sama biasanya sepasang forsep.


Satu cabang dari elektroda ditempelkan pada elaktroda di AC generator, kemudian
yang lainnya dihubungkan ke elektroda lain dari generator. Listrik frekuensi tinggi
dialirkan dari elekroda satu ke lainnya untuk memanaskan jaringan yang berada
diantaranya.
Monopolar
Ahli bedah menggunakan satu elektroda untuk mengalirkan energi, yang kembali
ke generator melalui elektroda return yang lebih besar melekat pada pasien.
Densitas dari arus dan oleh karena potensi pemanasan menurun dengan cepat
sesuai dengan peningkatan jarak dengan elektroda yang aktif sehingga pemanasan
hanya terjadi pada area yang terlokalisir.
Secara khusus peralatan elektrosurgikal dioperasikan pada frekuensi radio (200
kHz-3,3 MHz). Hal ini meminimalisir stimulasi terhadap jaringan otot dan saraf.
Elektrosurgeri dapat memotong, menghentikan pendarahan atau menghancurkan
jaringan(abnormal).
Memotong (pedal kuning) : elektroda ditempelkan pada jaringan dan densitas
energi yang cukup diterapkan untuk menguapkan secara eksplosif bagian yang
mengandung air. Penguapan tidak dapat secara normal mengalirkan arus dan oleh
karena itu efeknya hanya sementara. Memotong secara normal dilakukan dengan
arus tinggi secara terus-menerus dan tegangan rendah berbentuk gelombang sinus.

Page 17 of 34

Page 18 of 34

Koagulasi (pedal biru) : gelombang sinus yang terputus-putus, dan oleh karena
tegangan dalam suatu waktu dari arus meningkat, menghasilkan suatu pemanasan
yang besar dan efek koagulasi. Denaturasi protein dan ikatan pada jarinann
fibrous dipicu, cukup untuk menutup diameter yang yang kecil dan sedang dari
pembuluh darah.
Menghancurkan (pedal biru) : elektroda dipasang jauh dari jaringan. Suatu
sudut dihasilkan dan arus menyebar melewati area yang lebih luas dengan
kedalaman yang lebih superfisial dari pemanasan yang diperoleh. Hal ini secara
khusus digunakan pada permukaan lesi ketimbang pada pembuluh darah.
Keamanan
Keamanan dari arus balik (penyempurnaan dari sirkuit) sangat penting untuk
menghindari kerusakan yang tidak disengaja yang terjadi pada pasien. Potensial
yang tersembunyi diuraikan di bawah. Elektrokauter juga menghasilkan asap,
yang menjadi perhatian bahwa ini berpotensi karsinogenik dan sehingga itu harus
dihisap keluar dari area operasi seefisien mungkin.
Grounding pad pada tempat yang salah : kontak yang tidak cukup dengan
grounding pad dapat menimbulkan luka bakar tingkat tiga pada area dimana
kontak yang terjadi kurang, atau pada area lain dari pasien yang bersentuhan
dengan benda berbahan metal yang menghasilkan jalur landasan listrik yang lain.
Pads seharusnya selalu diletakkan didekat dari tempat operasi dalam sehingga
menjadi praktis, secara khusus pada aspek bagian luar dari paha dalam operasi
ginekologi.
Page 18 of 34

Page 19 of 34

Metal-work tidak disarankan : jika pasien memiliki implan berbahan metal,


seperti pengganti panggul, grounding pad diletakkan pada sisi yang berlawanan
dari tubuh yang terdapat metal untuk mencegah arus lewat melalui jalur yang
selektif menuju tanah/lantai.
Kerusakan akibat suhu yang tidak disengaja : elektroda harus selalu diletakkan
dengan kuat pada jaringan, dengan seluruh elekroda terlihat secara langsung untuk
mencegah kerusakan yang tidak disengaja. Jalur arus yang tidak diinginkan dapat
terjadi jika terjadi sambungan arus terhadap instrumen dan bersentuhan dengan
elektroda, menghasilkan kerusakan yang jauh dari elekroda. Elektoda mungkin
juga menghantarkan panas sehingga harus dipegang dengan berhati-hati. Ketika
tidak digunakan elektroda sebaiknya disimpan.
Kegagalan penyimpanan : jika terjadi kerusakan pada tempat penyimpanan dari
elektroda dapat menimbulkan efek panas pada aliran arus yang dilewatinya.

Bagaimana cara kita belajar ?


Pembelajaran dan pendidikan merupakan area yang potensial untuk penelitian.
Ketika mencari di teori pendidikan, penting untuk menggunakan hal itu sebagai
lensa untuk melihat bagaimana perilaku kita dalam proses pembelajaran dan
sebagai katalis untuk meningkatkan efesiensi.
Kita pertama-tama harus menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk proses
pembelajaran. Dengan harapan di tahun-tahun kita belajar di sekolah kedokteran
Page 19 of 34

Page 20 of 34

akan melengkapi kita dengan suatu kemampuan untuk mencerna fakta-fakta dan
mengekspos kita kepada lingkungan operasi(bedah) untuk jangka waktu yang
cukup panjang yang membuat kita membangun suatu kebiasaan. Dengan modal
kebiasaan tersebut menjadikan kita mudah untuk melihat manfaat dari
keterampilan-keterampilan abstrak yang kita harus peroleh. Berdasarkan
penerapan dari setiap keterampilan memperbolehkan kita untuk menempatkannya
ke dalam suatu jaringan untuk mengembangkan pengetahuan sehingga menjadi
terus meningkat dan saling berhubungan.
Memulai untuk belajar keterampilan-keterampilan melalui beberapa metode :
Perubahan Cara Bersikap
- kondisi yang dituntut : hal ini adalah hubungan suatu sikap dengan
rangsangan. Pallov melatih anjingnya untuk mencerna sejumlah bukan suatu
rangsangan yang bukan makanan karena pada awalnya rangsangan tersebut
disajikan bersama dengan makanan. Hal ini memerlukan pengulangan tetapi tidak
dianalisis.
Jika seorang dokter bedah selalu meminta untuk melakukan jahitan tertentu
ketika mereka mengkhawatirkan terjadinya perdarahan, dokter anestesi nantinya
mulai menilai tekanan darah sebagai respon dari ketidaksengajaan mendengar
permintaan jahitan tersebut.
- kondisi instrumen : hal ini membutuhkan pemicu dan respon instrumen dan
penguatan. B. F. Skinner yang mengembangkan teori ini, mengatakan bahwa

Page 20 of 34

Page 21 of 34

imbalan mempercepat pembelajaran jika imbalan langsung diberikan setelah


perilaku, tetapi efek berlangsung lebih lama jika imbalan hanya diberikan
berselang. Peserta pelatihan menempatkan jahitan yang bagus (instrumen) dan
terkadang diperbolehkan untuk memulai prosedur selanjutnya (penguatan).
Perubahan Cara Berpikir
Menggunakan teori dari Jean Piaget, yang bekerja pada pembelajaran anak, kami
melihat

pencampuran/asimilasi

dan

penyesuaian/akomodasi

menafsirkan

informasi baru dalam pandangan pengetahuan dan konsep yang sudah ada,
kemudian melakukan perubahan konsep yang ada pada sedikit informasi baru. Ini
adalah cara belajar yang mandiri. Dengan perubahan pada latihan akan
mendorong pendidikan dan instruksi menjadi lebih formal. Kami menemukan
teori Jerome Bruner lebih relevan bahwa panduan dalam bentuk instructional
scaffolding dapat mempercepat dan meningkatkan perolehan pengetahuan. Kami
akan melihat tempat sayatan pada pandangan pengetahuan tentang jalur syaraf
kami yang sudah ada (asimilasi), mengubah konsep 2D dalam anatomi kami
dihubungkan dengan banyak operasi (akomodasi), dan kemajuan ini lebih cepat
jika ketua dokter bedah kami menjelaskan alasan di balik pendekatannya ketika
menanyai pengetahuan kami (instructional scaffolding).
Perubahan pada Kemampuan Prosedural dan Keterampilan Psikomotor
Bentuk umum untuk mendapat keterampilan adalah apa yang digarisbesarkan oleh
Dreyfus dan Drefus. Bangunan pada pekerjaan yang awalnya didanai oleh US Air

Page 21 of 34

Page 22 of 34

Force, mereka mengembangkan bentuk lima tahap aktivitas mental termasuk


dalam mendapatkan keterampilan.
- novice :

Ketaatan yang kaku untuk memikirkan aturan dan rencana.


Pemahaman yang sedikit situasional.
Keputusan yang tidak bijak.

- advanced : Panduan untuk bertindak berdasarkan pada atribut atau aspek.


- beginner :

Kewaspadaan terhadap situasi yang terbatas.


Semua atribut dan aspek diperlakukan terpisah dan sama.

- competent : Perencanaan yang tenang dan sadar.


Prosedur rutin yang standar.
- proficient : Pemahaman situasi yang menyeluruh.
Dapat menerima dan merespon penyimpangan dari suatu pola yang
dirancang.
Mampu menerima aspek penting dari situasi.
- expert

: Tidak bergantung pada panduan atau aturan.


Pemahaman situasi yang intuitif.
Pendekatan analitik hanya digunakan untuk situasi yang asing.

Page 22 of 34

Page 23 of 34

Tujuan pelatihan adalah untuk mempercepat perkembangan sampai ke tahap ini,


sambil memastikan bahwa pasien tidak menderita ditangan peserta pelatihan.
Ambil contoh dari penutupan luka :
- mengetahui tahapan termasuk penempatan jahitan subkutikuler,
- mampu menutup kulit ketika diminta dengan jahitan subkutikuler,
- mengetahui apakah kulit tertutup secara normal dengan jahitan subkutikuler dan
dapat melakukannya dari awal sampai akhir tanpa diminta,
- mampu memahami apakah luka bisa dimanfaatkan dari metode penutupan
lainnya dan memilih pilihan yang lebih baik setelah melalui pertimbangan,
- mengubah sendiri teknik pada situasi tertentu tanpa perlu menganalisis, tidak
hanya berdasarkan karakteristik luka tetapi juga kebutuhan pasien. Hal ini
termasuk transisi.
Kami bertujuan berpindah dari proses kontrol menjadi proses otomatis.
Hal ini termasuk transisi dari peredaman lengkap pada suatu tahap demi tahap
proses yang membutuhkan perhatian kita secara penuh, untuk dapat melengkapi
rangkaian tugas secara otomatis dan juga memperhatikan situasi yang lebih luas
dan mempunyai kemampuan untuk merencanakan tahap selanjutnya. Kami semua
pernah berada dalam situasi dimana kami ataupun yang lainnya fokus kepada
aplikasi jahitan yang benar atau hal lainnya yang dalam pertimbangan seperti
kehilangan darah atau penggunaan yang benar dari asisten yang baru-baru ini
telah dilupakan.

Page 23 of 34

Page 24 of 34

CARA BELAJAR
PROGRAM LATIHAN
Modernising medical Careers (www.mms.nhs.uk) telah mengubah keseluruhan
lulusan pelatihan kedokteran di Inggris. Didorong oleh kebutuhan untuk
mencerminkan perubahan lingkungan dimana perhatian disampaikan. MMC
menyatakan pentingnya tim yang efektif dan berkerja multidisiplin dan
menyatakan bahwa penyediaan layanan dan pembangunan personal harus
seimbang. Proses ini membangun prinsip utama untuk program latihan apapun
(lihat tabel)
Prinsip utama dan patokan untuk program pelatihan lulusan pendidikan kedokteran
Perawatan pasien kualitas tinggi bergantung pada pendidikan dan latihan yang logis
Program harus mengikuti panduan yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Umum
panduan Praktik Kedokteran yang Baik
Program harus memiliki kurikulum yang jelas agar para peserta pelatihan dapat
mencapai hasil pembelajaran program tersebut.
Program harus peka akan kebutuhan individu peserta pelatihan.
Seleksi untuk masuk ke program harus adil.
Program harus meningkatkan kesetaraan dan keragaman nilai dengan profesi.
Program harus memiliki proses jaminan kualitas yang jelas.
Yang bertanggung jawab terhadap pelatihan harus mengembangkan keterampilan,
sikap, dan pelatihan pengajar yang kompeten dan memastikan bahwa peserta
pelatihan dipimpin dengan tepat

Page 24 of 34

Page 25 of 34

Prinsip utama dan patokan untuk program pelatihan lulusan pendidikan kedokteran
Program harus memiliki sumber daya untuk mencapai hasil pengajaran dari program
tersebut.
Program harus berlangsung dalam kerangka peraturan yang ditata dalam hukum
Inggris.

Hal ini membawa perkembangan pada skema pelatihan baru di Inggris. Setelah 2
tahun di program yayasan ada 7 tahun pelatihan spesialis, ST 1-2 pada tingkat
SHO, kemudian ST 3-5 untuk mengembangkan keterampilan pokok, yang
mengarah ke ST 6-7 dimana pelatihan lanjutan di area spesifik diikuti, setelah
kelengkapan sertifikat pelatihan diberikan. Prinsip utama yang mendasari
pendekatan baru pelatihan khusus adalah program tunggal dimana kompentensi
dasar dan kompentensi yang lebih tinggi didapat secara progresif. Di Amerika,
mahasiswa kedokteran mendaftar langsung program residen, dan jika diterima
sebagai peserta akan melalui tahun pelatihan yang sama dengan sistem di Inggris.

STIMULASI PADA LATIHAN


Stimulasi adalah teknik -bukan teknologi- untuk menggantikan atau memperkuat
pengalaman nyata dengan pengalaman yang dipandu untuk membangkitkan atau meniru
aspek substansial kehidupan nyata dengan cara interaktif penuh.- Profesor David M
Gaba, Universitas Stanfold.

Pelatihan stimulasi mencakup segala sesuatu mulai dari stimulasi tingkat


ketelitian rendah pada kulit (pelatihan jahit) ke program interaksi realiti virtual
Page 25 of 34

Page 26 of 34

tingkat ketelitian tinggi (pelatihan laparoskopi).


Mengapa menggunakan stimulasi?
The Chief Medical Officers melaporkan pada tahun 2008 apa yang disebut
stimulasi harus terintergritas penuh kedalam layanan kesehatan karena
menunjukkan kemampuan melatih dokter bedah agar mengurangi kesalahan dan
meningkatkan akurasi teknik. Simulasi latihan pada laparoskopik salpigektomi
meningkatkan tingkat keahlian dan membagi dua waktu operasi dibandingkan
metode pengajaran tradisional. Simulasi diadakan untuk dapat melalui teori
deliberate practice. Diusulkan oleh Ericson, pelajar fokus pada tugas individu
yang dipilih oleh pengajar. Latihan yang diulang dibarengi umpan balik yang
segera dalam pengajaran membawa pencapaian keahlian dalam cara yang dapat
diprediksi. Situasi ini sulit untuk di kamar operasi karena membutuhkan
pengulangan tugas secara berurutan. Bentuk

keterampilan yang diperoleh

menunjukkan bahwa simulasi seharusnya membiarkan kita untuk berkompetensi


dengan keterampilan dasar kita, dengan demikian menyakinkan kita dapat
membuat waktu yng berharga di ruang operasi. Simulasi memungkinkan latihan
dengan lambat, tenang, dan dapat diulang dalam lingkungan yang nyaman dan
tidak mengancam dimana kesalahan dapat diketahui dan diperbaiki tanpa
mempengaruhi pasien.

Jenis Latihan Simulator


Tugas yang ditampilkan dengan cara yang konkrit setiap hari lebih mudah
Page 26 of 34

Page 27 of 34

dipahami dan diselesaikan. Simulator mencoba menghasilkan situasi klinis yang


lebih besar atau lebih kecil. Simulator dapat dibagi menjadi tingkat ketelitian
rendah dan tingkat ketelitian tinggi (tabel 5.2).
- tingkat ketelitian rendah : menghasilkan aspek tugas menggunakan peralatan
yang biasa.
- tingkat ketelitian tinggi : menghasilkan situasi klinis menggunakan materi dan
peralatan yang realistis.
Pelatih box dan simulator realiti virtual memberikan peserta pelatihan untuk
mengembangkan satu keterampilan yang paling penting dalam laparoskopi.
Navigasi yang efektif dari lingkungan 3D sambil dipandu dengan umpan balik
visual 2D. Tugas khusus, seperti kamera dan pemegangan instrumen, koordinasi
mata dan tangan dan pergerakan yang tepat dan manipulasi menunjukkan
peningkatan penggunaan pelatih box, ketika simulator realiti virtual meningkatkan
kejadian kehilangan darah dan waktu operasi pada prosedur simulasi.
Anggota pelatihan seharusnya hanya menggunakan akses umpan baliklangsung dari software atau melalui pengajar. Semua penelitian menunjukkan efek
positif dalam latihan didasarkan pada tugas khusus. Pengaturan tujuan dan umpan
balik meningkatkan tingkat keterampilan dalam lingkungan simulasi dan dalam
kamar operasi.
Tabel 5.2. Tipe Simulator

Page 27 of 34

Page 28 of 34

Jenis simulator

Gambaran dan

Penilaian

Keuntungan

Kerugian

contoh
Bench model-

Statis, tugas

Pengawasan

Murah

Membutuhkan

tingkat ketelitian

tunggal, model:

oleh ahli,

rendah

Latihan jahit-

perbandingan

-Diproduksi

model perineum

dengan model

massal dan

lengkap

bervariasi dari

Berbeda antara

provider

model dan

-portable

kenyataan

kehadiran
pelatih

Biasanya tugas
Pelatih box-

Pelatih

Pengawasan

tunggal terbatas
Dapat dibeli atau Lebih baik bila

tingkat ketelitian

endoskopi

oleh ahli

ditingkatkan dari

ada pelatih

rendah

menggunakan

Perbandingan

peralatan yang

Umpan balik

box tertutup

dengan video

ada

sensor berbeda

dengan poin

teknik ideal

Dapat

dengan jaringan

insersi pada

menggunakan

asli

instrumen dan

peralatan bedah

kamera

Page 28 of 34

Page 29 of 34

Simulator virtual

Sistem berbasis

Langsung dari

Membolehkan

Peralatan mahal

nyata- tingkat

komputer

software

peserta pelatihan

Tidak semua

ketelitian tinggi

dimana

mengunakan

untuk berlatih

sistem

tatapmuka

ukuran tepat

tanpa

mempunyai

berdasarkan

untuk tugas

pengawasan

umpan balik

instrumen bedah

khusus

langsung

taktil

yang asli

Multifungsi-

Biasanya statis

memberikan

dapat digunakan

karena harga dan

data ke tampilan

untuk tugas

ukuran

seperti hidup.

tunggal atau
prosedur yang
luas

PENGGUNAAN PENILAIAN UNTUK PENDORONG PEMBELAJARAN


Untuk melanjutkan program latihan khusus yang baru membutuhkan dari masingmasing peserta pelatihan untuk membuktikan perolehan mereka dalam
penguasaan keterampilan. Walaupun hal ini dipandang oleh banyak orang sebagai
latihan yang banyak menghabiskan kertas, tetapi hal ini dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan pembelajaran. Umpan balik peningktatan teknik dan penilaian
formal dapat memberikan struktur pada proses tersebut.

Page 29 of 34

Page 30 of 34

Kasus
Mengukur aktivitas dan menghabiskan waktu berjam-jam di kamar operasi
merupakan metode tradisional dalam menilai peserta pelatihan, diperparah dengan
pengurangan jam kerja. Kami akan menyarankan penambahan pada sistem ini.
Mulai untuk mengembangkan metode ideal Anda sendiri. Dengan tulisan ini
anda akan menemukan panduan bagaimana melakukan prosedur tertentu. Ada
metode aman dan efektif yang telah diasah. Dari tulisan teoritis, seperti,
membangun pengetahuan tentang langkah-langkah yang dibutuhkan. Penguasaan
kemampuan dasar yang membuatmu menjadi asisten yang efektif, kemudian
melihat senior anda. Mengambil bagian terbaik dari teknik mereka dan
menambahkannya ke diri anda, membangun tidak hanya logaritma kasus tetapi
juga metode bedah terbaik.

OSATS
Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS) adalah formulir
yang digunakan sebagai batasan dalam menilai performa prosedur yang dilakukan
oleh peserta pelatihan. Formulir tersebut divalidasi dan diadopsi secara luas.
Dengan

tugas

yang

terpecahkan

ke

dalam

kompetensi

yang

didapat

memungkinkan pelacakan perkembangan keterampilan.


Sumber Pendidikan
Tidak masalah apapun metode yang Anda gunakan, yang terpenting bahwa waktu

Page 30 of 34

Page 31 of 34

berjalan dengan baik. Umpan balik penting- hanya mereka lebih kompeten
dibandingan diri kita yang dapat menunjukkan langkah asing atau pergerakan
kaku yang jika tidak akan menjadi pembatas untuk efisiensi.
WEBSITE
www.stratog.net dapat diakses online atau DVD, StratOG memberikan
pengetahuan teoritis luas berdasarkan panduan di Inggris dan kebutuhan pelatihan.
Evaluasi rutin pengetahuan melalui pertanyaan jenis MCQ mendorong
pembelajaran.
www.anatomy.tv layanan subscription (gratis untuk pengguna di Atena) yang
memberikan model interaksi 3D tubuh manusia dengan banyak sesi khusus
ginekologi.
www.laparoscopy.com website berbasis Amerika dengan gambar dan video
prosedur laparoskopi.
www.surgicalskill.net meliputi teknik dasar seperti simpul ikatan dan jahitan,
sebagus informasi umum pada instrumen bedah, persetujuan, dll. Kebanyakan
isi/konten dapat diakses dengan subcription.
www.winkingskull.com berisi gambar anatomi yang mendetail dan gambaran
radiologi.
www.google.co.uk bukan salah satu sumber, tetapi sebuah portal berisi sejumlah
instruksi bagaimana membuat latihan box sendiri untuk keterampilan laparoskopi
atau simulasi jaringan untuk latihan jahit-menjahit.

Page 31 of 34

Page 32 of 34

www.youtube.com dan www.medicalvideo.us bukan petunjuk tetapi sebagai


sumber banyak video teknik jahitan, sebagus prosedur operasi dan demonstrasi
anatami. Gunakan dengan petunjuk.
KURSUS
Ketrampilan Praktik Dasar
Dengan kurikulum yang dibuat oleh RCOG, kursus keterampilan praktik dasar
meliputi keterampilan yang lebih luas. Hal ini merupakan kebutuhan penting
untuk transisi ke tingkat ST3. Keterampilan tersebut meliputi:
- Prinsip keselamatan dan bedah efektif
- Simpul ikat
- Penanganan jaringan
- Penanganan instrumen
- Jahit
- Prinsip hemostasis dan diseksi
- Prinsip bedah elektro
- Prinsip pemeriksaan ginekologi
- Anatomi pelvis
- Peralatan endoskopi

Page 32 of 34

Page 33 of 34

- Prinsip histerokopi yang aman


- Prinsip laparoskopi yang aman
- Memperbaiki episiotomi
- Manejemen persalinan normal dan bokong
- Seksio sesaria
- Manejemen distosia bahu
- Dokumentasi pembedahan
- D&C evakuasi uterus
- Pengambilan sampling darah fetus
- Persalinan vakum dan forcep
- Manejemen perdarahan obstetrik masif

Tantangan Pembelajaran
Kami tidak dapat mengabaikan kenyataan bahwa tekanan ekonomi pada
pelayanan kesehatan menegah karena semua ketentuan harus dengan biaya efektif.
Penyedia layanan swasta tidak mempunyai kewajiban atau dorongan untuk
memberikan pelatihan tetapi akan menghapus kasus sederhana dari NHS dan
karena peserta pelatihan melihat.

Page 33 of 34

Page 34 of 34

Tidak semua rumah sakit mampu memberikan semua pelayanan. The Royal
College of Obstetricians and Gynaecologist menerbitkan laporan perhitungan
bagaimana tenaga kerja masa depan akan berdampak pada pelatihan. Peserta
pelatihan harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan dimana mereka
dipekerjakan dan mempertimbangkan kebutuhan pendidikan mereka ketika
mempertimbangkan penempatan mereka selanjutnya. Kami juga mungkin harus
lebih sering mengatasi tantangan di tempat kerja. Ketika merancang rotasi dalam
program latihan akan mendorong semua peserta pelatihan mengekspos ke semua
area.
Perubahan ini membuat peserta pelatihan formal terihat lebih nyaman untuk
mempercayai dukungan, meskipun pandangan jangka pendek ini dapat membawa
kekurangan masa depan pada konsultan berketerampilan yang baik.
Kesimpulan
Perpindahan dari model perawatan consultant-led ke consultant-delivered
telah mengurangi jumlah operasi yang ada pada dokter junior, tetapi hal ini juga
memberikan kita kesempatan untuk melihat perbedaan teknik dan pendekatan
yang dikerjakan oleh senior. Dokter bedah terbaik tidak pernah berhenti belajar
dan teknik mereka akan berubah seiring kemajuan teknologi dan kemajuan
pengetahuan.

Page 34 of 34

Anda mungkin juga menyukai