Page 1 of 34
Page 2 of 34
Instrumen-instrumen
Untuk melakukan suatu operasi dengan aman, kita harus tahu apa yang akan kita
lakukan. Hal ini meliputi pemilihan posisi tempat duduk yang tepat dan ukuran
dari insisi, membedah jaringan dengan lancar, menarik dan memanipulasi jaringan
dengan cara yang aman dan melakukan hemostasis pada seluruh prosedur
tindakan.
Pengaturan dan pemeliharaan instrumen-instrumen merupakan prioritas dari ahli
bedah untuk keamanan bagi mereka, pasien dan asisten; hasil terbaik diperoleh
dengan pemeliharaan yang benar, situasi ekonomi yang dapat diperkirakan dan
kebijakan transfer dari instrumen-instrumen antar staf.
SCALPEL
Sewaktu melakukan insisi, cara memegang scalpel seperti memegang pisau
makan, dengan jari sebagai penunjuk sepanjang pegangan. Jari sebaiknya berjarak
sekitar 3-5cm dari ujung scalpel dan tangan sebagai penyokong untuk memegang
scalpel dengan aman. Insisi seharusnya dilakukan dengan menggunakan seluruh
panjang pisau, bukan hanya menggunakan bagian ujung pisau dan pergelangan
tangan seharusnya dalam posisi lurus, bukan posisi fleksi. Hal ini memungkinkan
tekanan yang ingin dilakukan dan prediksi dari kedalaman insisi dapat dicapai.
Transfer dari scalpel antar staff harus dilakukan didalam bengkok; atau jika harus
dilakukan dengan segera, dengan cara memberikan bagian gagang terlebih dahulu.
Page 2 of 34
Page 3 of 34
Dipengang dengan ibu jari dan jari manis yang dimasukkan tidak lebih jauh dari
falang bagian distal, dengan jari menyokong instrumen dari bagian sendinya.
Memotong senharusnya dilakukan dengan bagian ujung dari gunting, yang mana
harus selalu dilakukan dalam penglihatan yang jelas untuk menghindari kerusakan
jaringan lain yang tidak diinginkan.
Terdapat gunting yang ujungnya bengkok dan lurus, yang ujungnya bengkok
biasanya digunakan untuk jaringan, sedangkan yang lurus digunakan untuk
memotong benang.
Ahli bedah yang berpengalaman dapat menggunakan gunting pada salah satu
tangan, ketangkasan dari keterampilan ahli bedah harus dilatih untuk dapat
meningkatkan efisiensi dalam ruang operasi.
Beberapa asisten mungkin juga memegang gunting sehingga sewaktu-waktu
dapat langsung siap untuk memotong benang. Mereka melepaskan ibu jari dari
pegangan gunting, kemudian gunting di putar kebelakang dengan jari manis tetap
Page 3 of 34
Page 4 of 34
Dipengang dengan cara seperti memegang gunting, gerakan utamanya berasal dari
pergelangan tangan dan lengan bawah. Rotasi dari pergelangan tangan
menyediakan cukup energi untuk membuat jarum menembus melewati jaringan,
harus dipertanyakan jika ujung dari benang tidak berada pada tempat awal dari
jarum.
Ketika mengembalikan needle holder kepada perawat, hati-hati dengan jarumnya.
Itu juga merupakan tindakan yang benar untuk memberitahukan dengan singkat
terhadap semua benda yang tajam hati-hati dengan jarumnya, lengan terhadap
jarum yang berada di wadah terutama pada anggota yang baru.
Page 4 of 34
Page 5 of 34
Dipegang seperti gunting atau needle holder, ujungnya digunakan untuk menekan
pembuluh darah, pada pembuluh darah yang terlihat haemostat digunakan dan
ditekan dengan kuat oleh bagian bergerigi seperti mengunci. Manipulasi
diperbolehkan pada dearah jahitan atau melakukan diatermi yang minimal untuk
menghindari kerusakan pembuluh darah. Pemindahan dapat dengan tangan kiri
atau kanan, suatu keterampilan yang harus dilatih. Selama pemindahan yang
terpenting adalah gerigi telah terlepas sebelum haemostat diangkat untuk
menghindari kerusakan jaringan.
Page 5 of 34
Page 6 of 34
Page 6 of 34
Page 7 of 34
Pembedahan yang aman adalah dilakukan dalam penglihatan yang jelas dan untuk
inilah retractor digunakan. Retractor memberikan penglitan pada daerah target
tetapi juga dapat membuat jarinagn terlindungi dari kerusakan. Berbagai jenis
retractor yang berbeda dapat digunakan tergantung dari daerah yang dilakukan
operasi. Pada daerah vagina, Sims atau Langdon dapat digunakan, pada daerah
pelvis yang lebih dalam, self-retaining atau ring retractor mungkin lebih cocok
digunakan.
Page 7 of 34
Page 8 of 34
Benang
Material
Jahit
Benan
Vicryl
Kons-
Profil
Profil
Berkurangnya
Lamanya
kekuatan
Diserap
Tidak
42 hari
dicelup
0% setelah 10-14
Anyaman
Ungu/
hari
75% setelah 2
/ mono-
Tidak
minggu
filamen
dicelup
50% setelah 3
truksi
Polyglactin 910
Anyaman
g jahit rapide
sintetis
yang
dapat
diserap
Vicryl
Warna
Polyglactin 910
56-70 hari
minggu
25% setelah 4
Page 8 of 34
Page 9 of 34
Benang
Material
Jahit
Monocryl
Kons-
Warna
truksi
Profil
Profil
Berkurangnya
Lamanya
kekuatan
Diserap
91-119 hari
Poligecaprone
Mono-
Ungu/
minggu
Tidak Dicelup /
25
filamen
Tidak
Dyed
dicelup
50-60% / 60-70%
setelah 1 minggu
20-30% / 30-40%
PDS II
Polydioxane
Mono-
Ungu/
setelah 2 minggu
4/0 3/0
183-238
filamen
Tidak
60-80% setelah 2
hari
dicelup
minggu
40-70%
Setelah 3 minggu
35-60%
Setelah 4 minggu
Tidak diserap
Non-
Surgical
Virtual
Cokelat/
sintesis
gut-
sheep
mono-
Dicelup
yang
chromic
submucosa
filamen
Biru
dapat
cat-gut
Polypropylene
Mono-
Biru/
Tidak diserap
silk
filamen
Anyaman
Terang
Hitam/
Tidak diserap
diserap
Prolene
Tidak
dapat
diserap
Permahand silk
90 hari
Putih
Material
Page 9 of 34
Page 10 of 34
Benang jahit ada yang dapat diserap oleh tubuh dan ada yang tidak dapat diserap,
dibuat setelah diprediksi secara keseluruhan dari profil ketahanan (lama diserap)
yang secara bertahap mengurangi kekuatannya. Material dari benang jahit
menetukan waktu dari ketahanan (lama diserap) tetapi juga tingkat dari reaksi
jaringan yang terjadi terhadap benang jahit. Konstruksi dari benang jahit juga
harus diperhatikan monofilamen sedikit lebih baik pada tempat yang berisiko
infeksi ketimbang benang jahit anyaman / polifilamen, tetapi benang jahit
anyaman / polifilamen lebih toleran dalam perawatan dan lebih mudah untuk
disimpul dengan aman (Tabel 5.1).
JARUM
Setelah jenis benang jahit yang sesuai telah dipilih kita juga harus menetukan
bagaimana cara untuk mengaplikasikannya pada jarinagn. Jarum yang digunakan
sebaiknya dengan profil terkecil yang diperlukan untuk benang jahit, stabil dan
mudah untuk dipegang dengan needle holder, yang tetap tajam setelah beberapa
kali menembus jaringan dan hanya mengakibatkan trauma yang minimal pada
jaringan.
Jenis jarum dibagi menjadi yang traumatik dan atraumatik. Jarum traumatik perlu
untuk dipasangi benang; jarum atraumatik terpasang dengan benang secara
permanen atau seperti pop-off (dipisahkan dengan tarikan cepat).
Cutting : digunakan untuk penetrasi pada jaringan yang tebal/padat
Page 10 of 34
Page 11 of 34
mencari permukaan
Reverse 3rd cutting pada tepi bagian permukaan yang cembung
mencari kedalaman
Side-cutting datar pada bagian atas dan bawah untuk mengurangi
kerusakan jaringan
kekuatan
regangan,
menghindari
kerusakan
jaringan.
Tekhnik
menyimpul dengan satu tangan, dengan dua tangan, dan dengan menggunakan
instrumen dalam melakukan ikatan simpul ditunjukkan secar beurutan pada
gambar 5.6, 5.7 dan 5.8.
Page 11 of 34
Page 12 of 34
Reef knot : simpul yang paling umum dilakukan oleh ahli bedah yang
mana itu aman dan dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan.
Mengikat dengan instrumen : berguna ketika sisa benang untuk
dilakukan simpul sudah pendek sehingga tidak dapat dilakukan dengan
baik dengan jari untuk dilakukan ikatan simpul. Selalu dilakukan pada
akhir dari benang jahit untuk menghidari kerusakan.
Gambar 5.6: variasi gaya satu tangan dari simpul ahli bedah
Page 12 of 34
Page 13 of 34
Gambar 5.7: variasi gaya dua tangan dari simpul ahli bedah. Simpul ini
sebaiknya digunakan pada seluruh
Page 13 of 34
Page 14 of 34
Gambar 5.8: metode dengan instrumen dari simpul ahli bedah. Hal ini
ensensial pada prosedur bedah mikro. Dengan catatan panjang dari material
benang yang bebas yang mana tersisa setelah insersi dari jahitan dan mengarah
ke tempat bagian benang yang bebas itu berada. Putaran harus dilakuka
kurang lebih tiga kali dengan bagian panjang yang bebas berurutan mencapai
tempat yang tepat pada jahitan. Efisiensi dari simpul ikatan bergantung dari
penempatan yang benar pada langkah-langkah awal.
Page 14 of 34
Page 15 of 34
Gambar 5.9a-d: peragaan dari simpul Aberden. Traksi hanya dilakukan pada
bagian bawah (afferent) dari putaran, hal ini mengeratkan jahitan tanpa
menimbulkan resiko kerusakan akibat gesekan.
Page 15 of 34
Page 16 of 34
Penempatan sudut yang benar pada luka, simpul yang dilakukan sebaiknya
diletakkan pada satu sisi (dengan pada sisi yang sama dilakukan pada
stabil.
Jahitan subkutikuler : suatu variasi dari jahitan continuous, pada jahitan
tipe ini benang jahit tetap berada di lapisan subkutikuler, dengan jahitan
ditempatkan untuk memastikan langsung aposisi dari tepi luka.
Page 16 of 34
Page 17 of 34
Page 17 of 34
Page 18 of 34
Koagulasi (pedal biru) : gelombang sinus yang terputus-putus, dan oleh karena
tegangan dalam suatu waktu dari arus meningkat, menghasilkan suatu pemanasan
yang besar dan efek koagulasi. Denaturasi protein dan ikatan pada jarinann
fibrous dipicu, cukup untuk menutup diameter yang yang kecil dan sedang dari
pembuluh darah.
Menghancurkan (pedal biru) : elektroda dipasang jauh dari jaringan. Suatu
sudut dihasilkan dan arus menyebar melewati area yang lebih luas dengan
kedalaman yang lebih superfisial dari pemanasan yang diperoleh. Hal ini secara
khusus digunakan pada permukaan lesi ketimbang pada pembuluh darah.
Keamanan
Keamanan dari arus balik (penyempurnaan dari sirkuit) sangat penting untuk
menghindari kerusakan yang tidak disengaja yang terjadi pada pasien. Potensial
yang tersembunyi diuraikan di bawah. Elektrokauter juga menghasilkan asap,
yang menjadi perhatian bahwa ini berpotensi karsinogenik dan sehingga itu harus
dihisap keluar dari area operasi seefisien mungkin.
Grounding pad pada tempat yang salah : kontak yang tidak cukup dengan
grounding pad dapat menimbulkan luka bakar tingkat tiga pada area dimana
kontak yang terjadi kurang, atau pada area lain dari pasien yang bersentuhan
dengan benda berbahan metal yang menghasilkan jalur landasan listrik yang lain.
Pads seharusnya selalu diletakkan didekat dari tempat operasi dalam sehingga
menjadi praktis, secara khusus pada aspek bagian luar dari paha dalam operasi
ginekologi.
Page 18 of 34
Page 19 of 34
Page 20 of 34
akan melengkapi kita dengan suatu kemampuan untuk mencerna fakta-fakta dan
mengekspos kita kepada lingkungan operasi(bedah) untuk jangka waktu yang
cukup panjang yang membuat kita membangun suatu kebiasaan. Dengan modal
kebiasaan tersebut menjadikan kita mudah untuk melihat manfaat dari
keterampilan-keterampilan abstrak yang kita harus peroleh. Berdasarkan
penerapan dari setiap keterampilan memperbolehkan kita untuk menempatkannya
ke dalam suatu jaringan untuk mengembangkan pengetahuan sehingga menjadi
terus meningkat dan saling berhubungan.
Memulai untuk belajar keterampilan-keterampilan melalui beberapa metode :
Perubahan Cara Bersikap
- kondisi yang dituntut : hal ini adalah hubungan suatu sikap dengan
rangsangan. Pallov melatih anjingnya untuk mencerna sejumlah bukan suatu
rangsangan yang bukan makanan karena pada awalnya rangsangan tersebut
disajikan bersama dengan makanan. Hal ini memerlukan pengulangan tetapi tidak
dianalisis.
Jika seorang dokter bedah selalu meminta untuk melakukan jahitan tertentu
ketika mereka mengkhawatirkan terjadinya perdarahan, dokter anestesi nantinya
mulai menilai tekanan darah sebagai respon dari ketidaksengajaan mendengar
permintaan jahitan tersebut.
- kondisi instrumen : hal ini membutuhkan pemicu dan respon instrumen dan
penguatan. B. F. Skinner yang mengembangkan teori ini, mengatakan bahwa
Page 20 of 34
Page 21 of 34
pencampuran/asimilasi
dan
penyesuaian/akomodasi
menafsirkan
informasi baru dalam pandangan pengetahuan dan konsep yang sudah ada,
kemudian melakukan perubahan konsep yang ada pada sedikit informasi baru. Ini
adalah cara belajar yang mandiri. Dengan perubahan pada latihan akan
mendorong pendidikan dan instruksi menjadi lebih formal. Kami menemukan
teori Jerome Bruner lebih relevan bahwa panduan dalam bentuk instructional
scaffolding dapat mempercepat dan meningkatkan perolehan pengetahuan. Kami
akan melihat tempat sayatan pada pandangan pengetahuan tentang jalur syaraf
kami yang sudah ada (asimilasi), mengubah konsep 2D dalam anatomi kami
dihubungkan dengan banyak operasi (akomodasi), dan kemajuan ini lebih cepat
jika ketua dokter bedah kami menjelaskan alasan di balik pendekatannya ketika
menanyai pengetahuan kami (instructional scaffolding).
Perubahan pada Kemampuan Prosedural dan Keterampilan Psikomotor
Bentuk umum untuk mendapat keterampilan adalah apa yang digarisbesarkan oleh
Dreyfus dan Drefus. Bangunan pada pekerjaan yang awalnya didanai oleh US Air
Page 21 of 34
Page 22 of 34
Page 22 of 34
Page 23 of 34
Page 23 of 34
Page 24 of 34
CARA BELAJAR
PROGRAM LATIHAN
Modernising medical Careers (www.mms.nhs.uk) telah mengubah keseluruhan
lulusan pelatihan kedokteran di Inggris. Didorong oleh kebutuhan untuk
mencerminkan perubahan lingkungan dimana perhatian disampaikan. MMC
menyatakan pentingnya tim yang efektif dan berkerja multidisiplin dan
menyatakan bahwa penyediaan layanan dan pembangunan personal harus
seimbang. Proses ini membangun prinsip utama untuk program latihan apapun
(lihat tabel)
Prinsip utama dan patokan untuk program pelatihan lulusan pendidikan kedokteran
Perawatan pasien kualitas tinggi bergantung pada pendidikan dan latihan yang logis
Program harus mengikuti panduan yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Umum
panduan Praktik Kedokteran yang Baik
Program harus memiliki kurikulum yang jelas agar para peserta pelatihan dapat
mencapai hasil pembelajaran program tersebut.
Program harus peka akan kebutuhan individu peserta pelatihan.
Seleksi untuk masuk ke program harus adil.
Program harus meningkatkan kesetaraan dan keragaman nilai dengan profesi.
Program harus memiliki proses jaminan kualitas yang jelas.
Yang bertanggung jawab terhadap pelatihan harus mengembangkan keterampilan,
sikap, dan pelatihan pengajar yang kompeten dan memastikan bahwa peserta
pelatihan dipimpin dengan tepat
Page 24 of 34
Page 25 of 34
Prinsip utama dan patokan untuk program pelatihan lulusan pendidikan kedokteran
Program harus memiliki sumber daya untuk mencapai hasil pengajaran dari program
tersebut.
Program harus berlangsung dalam kerangka peraturan yang ditata dalam hukum
Inggris.
Hal ini membawa perkembangan pada skema pelatihan baru di Inggris. Setelah 2
tahun di program yayasan ada 7 tahun pelatihan spesialis, ST 1-2 pada tingkat
SHO, kemudian ST 3-5 untuk mengembangkan keterampilan pokok, yang
mengarah ke ST 6-7 dimana pelatihan lanjutan di area spesifik diikuti, setelah
kelengkapan sertifikat pelatihan diberikan. Prinsip utama yang mendasari
pendekatan baru pelatihan khusus adalah program tunggal dimana kompentensi
dasar dan kompentensi yang lebih tinggi didapat secara progresif. Di Amerika,
mahasiswa kedokteran mendaftar langsung program residen, dan jika diterima
sebagai peserta akan melalui tahun pelatihan yang sama dengan sistem di Inggris.
Page 26 of 34
Page 27 of 34
Page 27 of 34
Page 28 of 34
Jenis simulator
Gambaran dan
Penilaian
Keuntungan
Kerugian
contoh
Bench model-
Statis, tugas
Pengawasan
Murah
Membutuhkan
tingkat ketelitian
tunggal, model:
oleh ahli,
rendah
Latihan jahit-
perbandingan
-Diproduksi
model perineum
dengan model
massal dan
lengkap
bervariasi dari
Berbeda antara
provider
model dan
-portable
kenyataan
kehadiran
pelatih
Biasanya tugas
Pelatih box-
Pelatih
Pengawasan
tunggal terbatas
Dapat dibeli atau Lebih baik bila
tingkat ketelitian
endoskopi
oleh ahli
ditingkatkan dari
ada pelatih
rendah
menggunakan
Perbandingan
peralatan yang
Umpan balik
box tertutup
dengan video
ada
sensor berbeda
dengan poin
teknik ideal
Dapat
dengan jaringan
insersi pada
menggunakan
asli
instrumen dan
peralatan bedah
kamera
Page 28 of 34
Page 29 of 34
Simulator virtual
Sistem berbasis
Langsung dari
Membolehkan
Peralatan mahal
nyata- tingkat
komputer
software
peserta pelatihan
Tidak semua
ketelitian tinggi
dimana
mengunakan
untuk berlatih
sistem
tatapmuka
ukuran tepat
tanpa
mempunyai
berdasarkan
untuk tugas
pengawasan
umpan balik
instrumen bedah
khusus
langsung
taktil
yang asli
Multifungsi-
Biasanya statis
memberikan
dapat digunakan
data ke tampilan
untuk tugas
ukuran
seperti hidup.
tunggal atau
prosedur yang
luas
Page 29 of 34
Page 30 of 34
Kasus
Mengukur aktivitas dan menghabiskan waktu berjam-jam di kamar operasi
merupakan metode tradisional dalam menilai peserta pelatihan, diperparah dengan
pengurangan jam kerja. Kami akan menyarankan penambahan pada sistem ini.
Mulai untuk mengembangkan metode ideal Anda sendiri. Dengan tulisan ini
anda akan menemukan panduan bagaimana melakukan prosedur tertentu. Ada
metode aman dan efektif yang telah diasah. Dari tulisan teoritis, seperti,
membangun pengetahuan tentang langkah-langkah yang dibutuhkan. Penguasaan
kemampuan dasar yang membuatmu menjadi asisten yang efektif, kemudian
melihat senior anda. Mengambil bagian terbaik dari teknik mereka dan
menambahkannya ke diri anda, membangun tidak hanya logaritma kasus tetapi
juga metode bedah terbaik.
OSATS
Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS) adalah formulir
yang digunakan sebagai batasan dalam menilai performa prosedur yang dilakukan
oleh peserta pelatihan. Formulir tersebut divalidasi dan diadopsi secara luas.
Dengan
tugas
yang
terpecahkan
ke
dalam
kompetensi
yang
didapat
Page 30 of 34
Page 31 of 34
berjalan dengan baik. Umpan balik penting- hanya mereka lebih kompeten
dibandingan diri kita yang dapat menunjukkan langkah asing atau pergerakan
kaku yang jika tidak akan menjadi pembatas untuk efisiensi.
WEBSITE
www.stratog.net dapat diakses online atau DVD, StratOG memberikan
pengetahuan teoritis luas berdasarkan panduan di Inggris dan kebutuhan pelatihan.
Evaluasi rutin pengetahuan melalui pertanyaan jenis MCQ mendorong
pembelajaran.
www.anatomy.tv layanan subscription (gratis untuk pengguna di Atena) yang
memberikan model interaksi 3D tubuh manusia dengan banyak sesi khusus
ginekologi.
www.laparoscopy.com website berbasis Amerika dengan gambar dan video
prosedur laparoskopi.
www.surgicalskill.net meliputi teknik dasar seperti simpul ikatan dan jahitan,
sebagus informasi umum pada instrumen bedah, persetujuan, dll. Kebanyakan
isi/konten dapat diakses dengan subcription.
www.winkingskull.com berisi gambar anatomi yang mendetail dan gambaran
radiologi.
www.google.co.uk bukan salah satu sumber, tetapi sebuah portal berisi sejumlah
instruksi bagaimana membuat latihan box sendiri untuk keterampilan laparoskopi
atau simulasi jaringan untuk latihan jahit-menjahit.
Page 31 of 34
Page 32 of 34
Page 32 of 34
Page 33 of 34
Tantangan Pembelajaran
Kami tidak dapat mengabaikan kenyataan bahwa tekanan ekonomi pada
pelayanan kesehatan menegah karena semua ketentuan harus dengan biaya efektif.
Penyedia layanan swasta tidak mempunyai kewajiban atau dorongan untuk
memberikan pelatihan tetapi akan menghapus kasus sederhana dari NHS dan
karena peserta pelatihan melihat.
Page 33 of 34
Page 34 of 34
Tidak semua rumah sakit mampu memberikan semua pelayanan. The Royal
College of Obstetricians and Gynaecologist menerbitkan laporan perhitungan
bagaimana tenaga kerja masa depan akan berdampak pada pelatihan. Peserta
pelatihan harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan dimana mereka
dipekerjakan dan mempertimbangkan kebutuhan pendidikan mereka ketika
mempertimbangkan penempatan mereka selanjutnya. Kami juga mungkin harus
lebih sering mengatasi tantangan di tempat kerja. Ketika merancang rotasi dalam
program latihan akan mendorong semua peserta pelatihan mengekspos ke semua
area.
Perubahan ini membuat peserta pelatihan formal terihat lebih nyaman untuk
mempercayai dukungan, meskipun pandangan jangka pendek ini dapat membawa
kekurangan masa depan pada konsultan berketerampilan yang baik.
Kesimpulan
Perpindahan dari model perawatan consultant-led ke consultant-delivered
telah mengurangi jumlah operasi yang ada pada dokter junior, tetapi hal ini juga
memberikan kita kesempatan untuk melihat perbedaan teknik dan pendekatan
yang dikerjakan oleh senior. Dokter bedah terbaik tidak pernah berhenti belajar
dan teknik mereka akan berubah seiring kemajuan teknologi dan kemajuan
pengetahuan.
Page 34 of 34