SKEMA SERTIFIKASI
PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI
SALURAN UDARA
Disusun atas dasar permintaan dari Asosiasi Kontraktor Listrik (AKLI, AKLINDO, ASKOMELIN) Wilayah
Kalimantan Timur, Perusahaan Pertambangan dan Perusahaan Perkebunan Serta Perusahaan Listrik Negara.
Skema ini dipergunakan untuk sertifikasi profesi dalam ruang lingkup ketenagalistrikan bidang pemeliharaan
distribusi tenaga listrik. Skema ini dirujuk dari keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor :
KEP.286/MEN/VI/2007 tentang Penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Sektor Ketenagalistrikan sub
sektor Ketenagalistrikan bidang distribusi tenaga listrik
Ditetapkan tanggal
Disyahkan tanggal
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
14 November 2014
Oleh:
17 November 2014
Oleh:
: SS. 01.KTL.001.2014
Nomor Salinan
Status Distribusi
: 01
:
Ir. Bahtiar, MT
Direktur LSP
Terkendali
Tak terkendali
1. LATAR BELAKANG
1.1.
Memenuhi amanat UU No 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrik dalam pasal 44 ayat 6 bahwa
1.2.
setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.
Memenuhi amanat UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam pasal 44 ayat 1 dan 2
bahwa Perguruan tinggi berhak memberikan sertifikat kompeten bagi lulusannya yang sudah
1.3.
yang kompeten guna meningkatkan peran sumber daya manusia Indonesia di bidang industri.
1.4. Kebutuhan terhadap tenaga kerja pada pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik
terus meningkat, perlu diselaraskan dengan membangun sistem penjaminan kualitas tenaga kerja.
1.5. Tuntutan untuk peningkatan kualitas tenaga kerja pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik
yang semakin berkembang, memerlukan pengakuan dan penghargaan terhadap kompetensi
tenaga kerja pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik .
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
2.1. Ruang Lingkup : Ketenagalistrikan
2.2. Lingkup Penggunanya : Untuk sertifikasi tenaga kerja pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik
saluran udara tegangan menengah, pemeliharaan jaringan distribusi saluran tegangan rendah,
pemeliharaan gardu distribusi tenaga listrik.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
2
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
3.1. Memastikan kompetensi kerja para tenaga kerja pada pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi
Tenaga Listrik
3.2. Memelihara kompetensi sumber daya manusia bidang distribusi tenaga listrik pada pekerjaan
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 Tentang Sistem Ketenagalistrikan
4.3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4.4. Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
4.5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0045 Tahun 2005, Tentang Instalasi
Ketenagalistrikan
4.6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 268 / MEN / VI / 2007, tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Ketenagalistrikan Sub Sektor
Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Tenaga Listrik.
4.7. Pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor 210 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Kompetensi
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
5.1. Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
KODE UNIT
KKK. RT01.003.01
JUDUL UNIT
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai Prosedur
02
KTL.DH22.101.01
03
KTL.DH22.102.01
04
KTL.DH23.104.01
05
KTL.DH23.220.01
06
KTL.DH25.208.01
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
6.1 Mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik yang
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya Sertifikasi sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah)
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen untuk skema ini yang mencakup persyaratan dan
ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan
kewajiban pemegang sertifikasi
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) dan formulir Asesmen Mandiri
9.1.3. Pemohon sudah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
9.2.3. Tolak ukur (benchmark) yang relavan untuk Metoda Asesmen dan Alat Asesmen
(Assessment Tools) atau perangkat asesmen yang dipilih dan diinterprestasikan untuk
mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan
9.2.4.
dikumpulkan
Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Pemeliharaan Jaringan Distribusi
Saluran Udarah dijelaskan, dibahas dan di klarifikasi dengan peserta sertifikasi
9.2.5. Prisip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti
9.3.5. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Belum
Kompeten
9.4. Keputusan Sertifikasi
9.4.1. Rekomendasi hasil uji kompetensi dari Tim Asesor Kompetensi disampaikan kepada LSP
Komite Teknik LSP POLNES. Personel yang terlibat didalam penetapan keputusan sertifikasi
tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan uji atau pelatihan calon.
9.4.3. Hasil Keputusan Komite Teknik dituangkan dalam Berita Acara selanjut disampaikan ke
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
9.4.4. Keputusan Sertifikasi bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap keputusan tersebut dapat
mencabut sertifikat jika pemegang sertifikat tidak mampu memenuhi persyaratan lagi.
9.5.3. Jika sertifikat akan dibekukan, maka LSP POLNES akan memberitahukan dan memberikan
alasan pembekuan sertifikat.
9.5.4. Jika pemegang sertifikat mengalami kecelakaan kerja yang berdampak pada pengurangan
9.5.5.
masa berlaku sertifikat kompetensi yang dimilikinya minimal 2 bulan sebelum berakhirnya
masa berlaku sertifikat.
9.6.2. Persyaratan permohonan sertifikasi ulang untuk perpanjangan masa berlaku sertifikat sebagai
berikut :
Mengajukan permohonan sertifikasi ulang dengan melampirkan dokumen portofolio
yang bisa membuktikan masih aktif di Unit Kompetensi yang dimiliki minimal dalam 1
tahun terakhir.
Mengikuti asesmen penuh jika terjadi perubahan skema sertifikasi komptensi.
Membayar biaya perpanjangan sertifikat.
Uji kompetensi sertifikasi ulang untuk perpanjangan sertifikat dilakukan dengan metoda
analisa/uji validasi rekaman surveilen dan analisa portofolio.
SKEMA SERTIFIKASI
Pemeliharaan
LSP POLNES Jaringan Distribusi Saluran
Udara
9.7.6. Apabila pemegang sertifikat dinilai melanggar ketentuan penggunaan sertifikat atau
mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari asesor. Perlakuan tidak adil tersebut meliputi
diskriminasi, mempersulit dalam pembuktian asesmen dan konflik kepentingan
9.8.2. Prosedur pengajukan banding atas keputusan hasil asesmen adalah sebagai berikut:
Berilah komentar perlakuan tidak adil di dalam formulir umpan balik. Jika Peserta Uji
Kompetensi tidak dapat memberikan komentar maka Peserta Uji Kompetensi tidak
pengkajian terhadap alasan keberatan yang diajukan oleh peserta uji kompetensi.
Jika terbukti ditemukan perlakuan tidak adil, maka peserta uji kompetensi akan diberi
kesempatan melakukan asesmen ulang untuk membuktikan bahwa peserta uji
kompetensi kompeten.