Anda di halaman 1dari 2

Bila kita berbicara tentang Pomparan ni Sipitu Ama, tentu tidak lepas dari Ompu

Tuan Situmorang bukan. Pernahkah terbersit di dalam pikiran kita siapa itu Ompu
Tuan Situmorang, siapa Bapaknya, siapa Ompungnya?
Kita kembali ke belakang sejenak yah. Ompu Tuan Situmorang memiliki bapak bernam
a Si Raja Lontung, dan Ompungnya adalah Si Raja Batak. Kita bisa mengambil kesim
pulan bahwa Ompu Tuan Situmorang merupakan generasi ketiga dari Si Raja Batak ya
ng menjadi asal muasal Orang Batak. Karena kita sebelumnya sudah membahasa menge
nai Ompu Tuan Situmorang dan Si Raja Lontung, maka kali ini kita akan memaparkan
tentang Asal Usul Suku Batak. Simak selanjutnya berikut di bawah ini.
Asal usul suku Batak sangat sulit untuk ditelusuri dikarenakan minimnya situs pe
ninggalan sejarah yang menceritakan tentang suku Batak, maka dengan mengutip dar
i berbagai sumber termasuk tulisan diberbagai blog dan juga buku-buku yang menul
is tentang Batak, kami mencoba untuk menyajikanya bagi para pembaca yang budiman
.
Cerita Singkat Sejarah Asal Muasal Suku Batak
Suku Batak adalah salah satu dari ratusan suku yang terdapat di Indonesia. Suku
Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara. Menurut legenda yang dipercayai sebaha
gian masyarakat Batak, bahwa Suku Batak berasal dari Pusuk Buhit daerah Sianjur
Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran Danau Toba.
Kalau versi ahli sejarah Batak mengatakan bahwa siRaja Batak dan rombongannya be
rasal dari Thailand yang menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia da
n akhirnya sampai ke Sianjur Mula mula dan menetap disana.
Sedangkan dari prasasti yang ditemukan di Portibi yang bertahun 1208 dan dibaca
oleh Prof. Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yang berasal dari
Madras, India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyer
ang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus. Pasukan dari kerajaan Cola kemunggkina
n adalah orang-orang Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yang bermuk
im di Barus pada masa itu. Tamil adalah nama salah satu suku yang terdapat di In
dia.
siRaja Batak diperkirakan hidup pada tahun 1200 (awal abad ke13)
Raja Sisingamangaraja ke-XII diperkirakan keturunan siRaja Batak generasi ke19 y
ang wafat pada tahun 1907 dan anaknya si Raja Buntal adalah generasi ke 20.
Dari temuan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar leluhur dari
siRaja batak adalah seorang pejabat atau pejuang kerajaan Sriwijaya yang berkedu
dukan di Barus karena pada abad ke-12 yang menguasai seluruh nusantara adalah ke
rajaan Sriwijaya di Palembang.
Akibat dari penyerangan kerajaan Cole ini maka diperkirakan leluhur siRaja Batak
dan rombongannya terdesak hingga ke daerah Portibi sebelah selatan Danau Toba d
an dari sinilah kemungkinan yang dinamakan siRaja Batak mulai memegang tampuk pe
mimpin perang, atau boleh jadi siRaja Batak memperluas daerah kekuasaan perangny
a sampai mancakup daerah sekitar Danau Toba, Simalungun, Tanah Karo, Dairi sampa
i sebahagian Aceh dan memindahkan pusat kekuasaanya di daerah Portibi di sebelah
selatan Danau Toba.
Pada akhir abad ke-12 sekitar tahun 1275 kerajaan Majapahit menyerang kerajaan S
riwijaya sampai ke daerah Pane, Haru, Padang Lawas dan sekitarnya yang diperkira
kan termasuk daerah kekuasaan siRaja Batak.
Serangan dari kerajaan Majapahit inilah diperkirakan yang mengakibatkan siRaja B
atak dan rombonganya terdesak hingga masuk ke pedalaman di sebelah barat Panguru
ran di tepian Danau Toba, daerah tersebut bernama Sianjur Mula Mula di kaki buki
t yang bernama Pusuk Buhit, kemudian menghuni daerah tersebut bersama rombongann

ya.
Terdesaknya siRaja Batak oleh pasukan dari kerajaan Majapahit kemungkinan erat h
ubungannya dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya di Palembang karena seperti pada
perkiraan di atas siRaja Batak adalah kemungkinan seorang Penguasa perang di baw
ah kendali kerajaan Sriwijaya.
Sebutan Raja kepada siRaja Batak bukanlah karena beliau seorang Raja akan tetapi
merupakan sebutan dari pengikutnya atau pun keturunannya sebagai penghormatan k
arena memang tidak ada ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya sebuah kera
jaan yang dinamakan kerajaan Batak.
Suku Batak sangat menghormati leluhurnya sehingga hampir semua leluhur marga-mar
ga batak diberi gelar Raja sebagai gelar penghormatan, juga makam-makam para lel
uhur orang Batak dibangun sedemikian rupa oleh keturunannya dan dibuatkan tugu y
ang bisa menghabiskan biaya milyaran rupiah. Tugu ini dimaksudkan selain penghor
matan terhadap leluhur juga untuk mengingatkan generasi muda akan silsilah merek
a.
Di dalam sistim kemasyarakatan suku Batak terdapat apa yang disebut dengan Marga
yang dipakai secara turun temurun dengan mengikuti garis keturunan laki-laki. A
da sekitar 227 nama Marga pada suku Batak.
Di dalam buku Tarombo Borbor Marsada dikatakan bahwa siRaja Batak memiliki 3 (ti
ga) orang anak yaitu:
GURU TATEA BULAN (siRaja Lontung)
RAJA ISOMBAON (siRaja Sumba)
TOGA LAUT.
Ketiga anak siRaja Batak inilah yang diyakini meneruskan tampuk pimpinan siRaja
Batak dan asal mula terbentuknya marga-marga pada suku Batak.
Sub Suku Batak
Ada beberapa sub suku dan ratusan marga yang terdapat pada suku Batak. Suku bata
k sendiri memiliki sub suku antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Karo
Mandailing
Simalungun
Toba
Pakpak
Angkola dan
Batak Pesisir

Walaupun masih menjadi kontroversi dari sebahagian orang dari suku-suku Sub Suku
Batak diatas tidak mau disebut Suku Batak tapi sebahagian lagi dari Sub Suku it
u ada yang setuju disebut suku Batak dan juga pemerintah pada sensus penduduk ta
hun 2000 mengklasifikasikan sub suku diatas masuk dalan satu suku yaitu suku Bat
ak.
Lebih lanjut mengenai Sub Suku Batak di atas, nanti akan kita bahas.
Demikianlah paparan kami mengenai "Cerita Singkat Sejarah Asal Muasal Suku Batak
". Semoga bermanfaat, Horas, Tuhan Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai