JUDUL
2. TUJUAN
: Mikroba KontaminanS
: Untuk mengetahui total koloni mikroba kontaminan
pada olahan daging yang telah dibusukkan
:
3. PRINSIP TEORI
Media agar merupakan substrat yang sangat baik untuk memisahkan campuran
mikroorganisme
sehingga
masing-masing
jenisnya
menjadi
terpisah-pisah.
tumbuh
dengan
agak
berjauhan
dari
sesamanya,
juga
Metode ini mempunyai dua keuntungan, yaitu menghemat bahan dan waktu.
Metode cawan gores yang dilaksanakan dengan baik kebanyakan akan menyebabkan
terisolasinya mikroorganisme yang diinginkan.
2. Metode cawan tuang
Cara
lain
untuk
memperoleh
koloni
murni
dari populasi
campuran
Setelah mikroba ditumbuhkan pada media agar tabung maupun cawan dan
estelah inkubasi akan terlihat pertumbuhan bakteri dengan berbagai macam bentuk,
ukuran, sifat, dan berbagai ciri khas yang lain. Ciri-ciri ini akan mengarahkan ke
sifat-sifat mikroba tersebut pada media pertumbuhan, sehingga pengamatan
morfologi ini sangat penting untuk diperhatikan (Ratna,1990).
Bakteri yang memiliki flagella sering kali membentuk koloni yang menyebar
terutama jika menggunakan lempengan agar basah, untuk mencegah menyebarnya
koloni maka harus digunakan agar benar-benar kering (Djida, N., 2000).
4. BAHAN DAN ALAT :
Bahan
Alat
Rolled daging 10 gr
NA
Aquades
:
Porcelain
Tabung reaksi
Allumunium foil
Plastik wrap
Gelas piala
Pipet tetes
Bunsen
Batang pengaduk
Erlenmeyer
Cawan petri
5. PROSEDUR KERJA :
1. Daging olahan yang telah dibusukkan digerus dan ditumbuk sebanyak 10 gr
2. Siapkan erlenmeyer 100 mL
3. Tambahkan 90mL garam fisiologis ke dalam erlenmeyer
4. Masukan 1mL ke dalam tabung reaksi yang berisi garam fisiologis dan lakukan
hingga pengenceran 10-9
10-2
10-3
bahan + NA
5. Simpan pada suhu ruang selama 48 jam dan amati serta hitunglah jumlah
koloninya.
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
Petridis
Jumlah Koloni
h
1
2
3
TBUD
TBUD
TBUD
9. LAMPIRAN