Anda di halaman 1dari 1

1. Derek s. Royla , dkk. 2013.

Evaluating Acute Changes in Joint Range Of Motion


using Self Myofascial

Release,

Postural

Alignment

Exercises,

and

Static

Stretches .
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan cara pendekatan cross
sectional . sampe yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 peserta 14 laki-laki
13 perempuan . instrument penelitian ini menggunakan uji statistic chi-square dengan
batas makna (a=0,05) atau confidence interval (CI)=95%. bedasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa Data dianalisis sehingga efek akumulasi dapat diperkirakan dan
menunjukkan bahwa tidak ada perawatan akut tunggal meningkat secara signifikan
posterior berarti duduk dan mencapai skor. Namun, keuntungan yang signifikan (95%
batas probabilitas posterior) direalisasikan dengan baik latihan keselarasan postural dan
peregangan statis bila digunakan dalam kombinasi dengan busa bergulir. Kesimpulannya,
penelitian ini menunjukkan bahwa siswa usia kuliah dengan di bawah fleksibilitas rata
mengalami perbaikan akut yang signifikan secara statistik duduk dan mencapai skor saat
mereka termasuk busa bergulir dalam kombinasi dengan baik statis peregangan atau
latihan keselarasan postural. penelitian di masa depan dijamin mendokumentasikan efek
kronis ini
perawatan praktis.
2. Dhruvika Makwana and Nehal Shah , 2015. Effect Of End Range Mobilization And
Mobilization With Movement In Patients With Adhesive Capsulitis
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan cara pendekatan cross
sectional . sampel yang digunakan dalam penelitian ini 33 peserta secara acak dibagi
menjadi 3 kelompok dengan sampel insidental dengan alokasi acak: kisaran mobilisasi
kelompok A- akhir dan kelompok B Mobilisasi dengan gerakan dan kelompok kontrol
C-. instrument penelitian ini menggunakan uji statistic chi-square dengan batas makna
(a=0,05) atau confidence interval (CI)=95% . berdasarkan hasil penelitian Hasil
penelitian ini menunjukkan temuan positif dengan peningkatan yang signifikan secara
statistik pada nyeri, berbagai gerakan dan fungsi bahu pada 1 minggu dibandingkan
dengan baseline dalam semua 3 kelompok . kesimpulannya Akhir rentang mobilisasi
ditemukan lebih efektif daripada mobilisasi dengan gerakan dalam meningkatkan nyeri,
rentang gerak dan fungsi dari dua kelompok lainnya.

Anda mungkin juga menyukai