AGAMA
YULYA LASMITA
J1A1 16 302
KELAS C
a)
b)
c)
d)
sosial (keluarga, sekolah, kantor, dan masyarakat yang lebih luas). Akhlak
yang terpuji sangat penting dimiliki oleh setiap muslim (masyarakat sebab
maju mumdurnya suatu bangsa atau Negara amat tergantung kepada
akhlak tersebut. Untuk mencapai maksud tersebut maka perlu adanya kerja
sama yang sinerji dari berbagai pihak dalam menumbuhkembangkan
akhlak mulya dan menghancur leburkan faktor-faktor penyebab maraknya
akhlak yang buruk.
BAB II
AGAMA ISLAM
A. Pengertian Agama
Agama dalam pengertiannya dapat dikelompokkan pada dua bahagian
yaitu agama menurut bahasa dan agama menurut istilah:
dengan
perubahan
akal
B. Unsur-unsur agama.
Setiap agama pada dasarnya terdiri dari empat unsur, yaitu:
1) Ajaran ( teori; konsep) sebagai sisi gaib
2) Iman sebagai interaksi antara pelaku dan konsep,
3) Ritus ( upacara) sebagai sistem lambang, dan
4) Praktik ( amal) sebagai perwujudan konsep dalam segala segi
kehidupan individu dan masyarakat.
C. Pengalaman Beragama
Agama merupakan salah satu aspek yang paling penting dari pada
aspek-aspek budaya yang dipelajari oleh para antropolong dan para ilmuan
sesial lainnya. Sangat penting bukan saja yang di jumpai pada setiap
masyarakat yang sudah diketahui, tetapi juga karena penting saling
pengaruh mempengaruhi antara lembaga budaya satu sama lainya.
1. Animisme
Dalam filsafat, animisme adalah doktrin yang menempatkan asal mula
kehidupan mental dan fisik dalam suatu energi yang lepas atau sekurangkurangnya berbeda dari jasad. Atau, animisme adalah teori bahwa segala
objek-objek alami itu bernyawa atau berjiwa, mempunyai spirit dan
bahwa kehidupan mental dan fisik bersumber pada nyawa, jiwa atau
spirit tadi.
2. Dinamisme
Manusia mulai menganalisa setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
Sebelumnya, manusia primitif mulai mengeluarkan teori-teori tentang
hakikat benda atau materi. Ia mulai menggabungkan antara keberadaan ruh
manusia dengan keberadaan benda lain seperti air, udara, api, dan tanah.
Animisme berkembang lebih awal daripada dinamisme.
3. Sinkretisme agama
Animisme dan dinamisme adalah kepercayaan kuno yang tumbuh
lebih awal sebelum kedatangan Islam di nusantara. Walaupun pada
hakikatnya, agama Islam adalah kepercayaan yang pertama kali ada dalam
kehidupan manusia. Nabi Adam adalah manusia pertama yang menganut
Islam. Oleh karena itu, animisme dan dinamisme tidak lain adalah salah
satu bentuk dari penyelewengan ajaran Allah. Sebagai contoh, adanya
penghormatan khusus terhadap roh nenek moyang yang menjadi leluhur
kita.
4. Upacara dan Ritual Adat
Banyak masyarakat kita yang masih mempertahankan beberapa
macam upacara atau ritual yang masih murni berkaitan dengan animisme
dan dinamisme atau telah mengalami pembauran dengan Islam. Salah satu
contohnya dalah upacara kelahiran dan kematian.. Contoh, di Aceh
terdapat upacara Peugot Tangkai. Upacara ini adalah perajahan
barang/benda dengan membacakan mantera untuk dipakai pada wanita
hamil empat bulan.
5. Kesenian Budaya
Di bumi nusantara ini, masih terdapat beberapa macam kesenian
yang jelas berasal dari budaya animisme dan dinamisme. Satu contoh
seperti Tarian Kuda Lumping di Jawa Barat. Biasanya, sebelum
pertunjukkan dimulai, para peserta wajib dibekali mantera-mantera
tertentu oleh sang dukun sebagai pengendali acara. Setelah itu, sang penari
kuda kesurupan dan bertingkah aneh layaknya orang gila.
6. Mitos
Cerita-cerita mitos yang menyesatkan memang masih merebak luas
di tengah masyarakat.
D. Hakekat Agama Islam
1. Arti dan Ruang Lingkup Agama Islam
Apabila dicari dari asal katanya, Islam berasal dari kata aslama yang
merupakan turunan dari (derivasi) dari kata asslmu, assalamu, assalamatu
yang artinya bersih selamat dari kecacatan lahir batin. Islam satu-satunya
yang memiliki kitab suci yang asli dan autentik, tidak mengalami
perubahan semenjak diturunkan pada abad ke-6 maasehi sampai sekarang
bahkan sampai akhir zaman Rasul yang menerima wayu Allah bernama
Muhamad putra Abdullah yang memiliki silsilah dan keturunan yang jelas.
Beliau dilahirkan di mekah tahun 571 masehi dan mendapat wahyu yang
pertama kali ketika beliau berusia 40 tahun. Isi kitab Al-Quran semuanya
firman Allah yang disampaikan dengan bahasa arab salah satu bahasa yang
telah, sedang dan akan digunakan manusia sepanang masa. Ajaran Isalam
berlaku Universal untuk segala tempat dan bangsa serta berlaku abadi
sepanjang masa sebagaimana diungkapkan AL-Quran surat AL-Ambyaa.
(21):107 yang artinya: Dan tidaklah kami menggutus kamu, melainkan
untuk
(menjadi)rahmat
bagi
semesta
alam.
Ayat ini megisyaratkan bahwa ajaran yang diturunkan kepada Nabi
Muhamad (Islam) ditujukan untuk semua manusia pada semua tempat dan
waktu.
2. Islam AgamaUniversal
Agama Islam sering dipandang secara sempit sebagai agama
dogma dan berisi ibadah ritual saja. Padahal aspek ruitual hanya sebagaian
saja dan komponen ajaran Islam, karena ajaranya berkaitan dengan seluruh
aspek kehidupan manusia yang sekaligus memberikan nilai-nilai esensial
terhadap semmua aspek tersebut.
3. Islam Agama Rahmat Lil Alamin
BAB III
SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM
1. Sumber-sumber Ajaran Islam Primer
A. AL-QURAN
Secara etimologi Alquran berasal dari kata qaraa, yaqrau,
qiraaatan, atau quranan yang berarti mengumpulkan (al-jamu) dan
menghimpun (al-dlammu). Sedangkan secara terminologi (syariat),
Alquran adalah Kalam Allah taala yang diturunkan kepada Rasul dan
penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu alaihi wasallam,
diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Dan menurut para ulama klasik, Alquran sumber agama (juga ajaran)
Islam pertama dan utama yang memuat firman-firman (wahyu) Allah,
sama benar dengan yang disampai- kan oleh Malaikat Jibril kepada
4.
5.
6.
7.
BAB IV
AQIDAH
A. Pengertian Aqidah
Pengertian Aqidah Secara Bahasa (Etimologi) :
Kata"aqidah"diambil dari kata dasar"al-aqdu"yaituar-rabth (ikatan), alIbraam (pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-tawatstsuq (menjadikokoh,
kuat), asy-syaddubiquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk