TINJAUAN PUSTAKA
Daun keladi
Makanan yang sering dimakan oleh ikan tawar adalah daun keladi (Colocasia
estulata Schott), ketela pohon (Manihot utilissima Bohl), pepaya (Carica papaya
Linn). Konon yang paling bagus untuk makanan ikan adalah daun keladi. Namun
daun ini tidak boleh langsung diberikan pada ikan. Harus dikeringkan dahulu agar
getahnya kering. Bagian-bagian daun keladi yang dapat dimanfaatkan sebagai
pakan misalnya umbi, tangkai, dan daun keladi (Susanto, 2000). Komposisi gizi
daun keladi menurut Widayati (1998) adalah protein 4,4 gram, lemak 1,8 gram,
karbohidrat 12,2 gram, serat 3,4 gram dan kadar air 79,6%.
2.3.1 Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks, tersusun atas banyak asam amino
yang mengandung unsur-unsur C, H, O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau
karbohidrat. Molekul protein mengandung fospor dan sulfur. Kualitas protein
suatu bahan pakan ditentukan oleh kandungan asam amino, khususnya asam
amino esensial (Sumeru, 1992).
2.3.2 Lemak
Lemak adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik melalui ekstraksi eter. Lemak juga sering diistilahkan dengan fat,
lipid, minyak atau lemak kasar. Beberapa jenis vitamin juga terlarut dalam lemak,
yaitu vitamin A, D, E, dan K (Lukito, 2007).
Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang paling besar diantara protein
dan karbohidrat, satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal per gram, sedangkan
karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal per gram. Lemak juga
menjadi sumber asam lemak, pospolipid, kolestrol dan sebagai pelarut pada proses
penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, lemak berfungsi membantu proses
metabolisme, osmoregulasi, dan menjaga keseimbangan daya apung ikan dalam
air serta untuk memelihara bentuk dan fungsi jaringan (Kordi, 2004).
Kandungan lemak pakan ikan rata-rata berkisar antara 4-18%. Kandungan
lemak pakan ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, misalnya ukuran ikan,
kondisi lingkungan (suhu), dan adanya sumber tenaga lain (Mujiman, 2004).
Kisaran kadar lemak yang tidak terlalu rendah ataupun tidak terlalu tinggi,
disamping dapat memperbaiki daya awet pakan juga dapat memperbaiki
(mempertinggi) kualitas pakan (Puspowardoyo, 2000).
2.3.3 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri dari serat kasar dan bahan
bebas tanpa nitrogen (nitrogen free extract) atau dalam bahasa Indonesia disebut
bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Jadi, unsur-unsur karbohidrat terdiri dari
karbon, hidrogen, dan oksigen dalam perbandingan yang berbeda-beda.
Karbohidrat dalam bentuk yang sederhana pada umumnya lebih mudah larut
dalam air daripada lemak atau protein (Kordi, 2014).
itu,
kandungan
serat
kasar
yang
tinggi
akan
menyebabkan
: Cordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas
: Pisces
Bangsa
: Labirinthici
Suku
: Anabantidae
Marga
: Osphronemus
Spesies