BAB III

TUGAS KHUSUS
3.1 Judul
Pengendalian Konsentrasi Caustic (NaOH) pada Alat NaOH Ekstraksi di Unit
Purifikasi Kilang Polypropylene PT Pertamina (Persero) RU III Plaju
3.2 Latar Belakang
Kilang Polypropylene merupakan kilang yang dibangun untuk mengolah
Raw Propane-Propylene yang dihasilkan dari Riser-Fluid Catalytic Cracking Unit
(RFCCU) kilang Sungai Gerong menjadi pellet Polypropylene (Polytam).
Pada kilang Polypropylene ini terdapat beberapa unit, yaitu:
a.
b.
c.
d.

Polypropylene Purification Unit

Polypropylene Polimerization Unit
Finishing (Pelletizer) Unit
Bagging (Packaging Product) Unit
Unit Purifikasi Propylene adalah unit yang mengolah Raw Propane Propylene
dari Fluid Catalytic Cracking Unit (FCCU) Kilang Sungai Gerong menjadi
propylene dengan kemurnian yang sangat tinggi dengan beberapa proses yaitu
Ekstraksi, Dehidrasi, dan Distillasi. Kapasitas pengolahan unit purifikasi Propylene
awalnya didesain untuk memproduksi propylene 24.000 ton/tahun. Pada PKM-II
dilakukan redisain dengan kapasitas Raw Propane Propylene sebesar 8,278 ton/jam
atau 65.700 ton/tahun sesuai dengan kapasitas yang dihasilkan oleh Fluid Catalytic
Cracking Unit ( FCCU) Kilang Sungai Gerong, sehingga mampu menghasilkan
produk propylene sebesar 5,853 ton/jam atau 46.500 ton/tahun dengan kemurnian
propylene 99,6 % mol minimum. Pada unit purifikasi ini terdiri dari beberapa seksi
untuk pemurnian Raw PP menjadi propylene dengan kemurnian 99,6 % mol
minimum. Seksi-seksi ini terdiri dari beberapa seksi yaitu, seksi storage tank (seksi
100) berfungsi untuk menampung bahan baku Raw Propane Propylene produk

56