Anda di halaman 1dari 17

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN

Nomor : 15 / PID / 2012 / PT.BTN

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

Pengadilan Tinggi Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara Pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

Nama Lengkap

: SAHLAN BIN HASAN ;

Tempat Lahir

Umur / Tanggal Lahir :

ub
lik

Bima
37

Tahun/04

April

1974

Laki-laki

Indonesia

Jenis Kelamin

Kebangsaan

Tempat Tinggal

: Jl. Pelabuhan Ratu II No. 10 Rt. 05, Rw. 015

ep

ah
k

am

ah

berikut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------

A
gu
ng

Tangerang

Agama

Islam

Pekerjaan

Wiraswasta

In
do
ne
si

Kelurahan Cibodas Baru Kec. Cibodas Kota

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 14 Juli 2011 s/d tanggal 02 Agustus 2011 ;

lik

08

September

2011

ub

tanggal

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 09 September 2011 s/d tanggal


September

2011

ep

14

4. Hakim Pengadilan Negeri Tangerang, sejak tanggal 15 September


2011

s/d

tanggal

14

Oktober

2011

ka

ah

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 03 Agustus 2011 s/d

2011

s/d

tanggal

13

Desember

2011

In
d

gu

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak tanggal

on

Oktober

ng

15

es

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, sejak tanggal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 1

ep
u

hk
am

2
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

Desember

2011

s/d

tanggal

12

Januari

14

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2012

7. Penetapan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten,

ng

sejak tanggal 23 Desember 2011 s/d tanggal 21 Januari 2012 ;

8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak


22

Januari

2012

s/d

tanggal

21

Maret

gu

tanggal

2012

ah

Terdakwa dalam perkara ini di dampingi Penasehat Hukum Mastoro

ub
lik

Anwar, SH., Besta Anwar, SH., Agusyah Anwar, SH., dan Mustofa Kemal,
18 Blok M Mall Lantai 2A, Kebayoran Baru-Jakarta. Berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal .. ; -----------------------------------------------------

ep

ah
k

am

SH., dari Kantor Hukum Anwar & Associates, Jl. Sultan Hasanudin Dalam No.

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

----------------------------------------

Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan

A
gu
ng

I.

In
do
ne
si

Telah membaca dan memperhatikan : ------------------------------------------

perkara

ini

--------------------------------------------------------------------------------------------

II.

Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 09 September

2011, Nomor : Reg. Perkara : PDM-408/TGR/09/2011, sebagai

lik

ah

berikut : -----------

ub

Bahwa terdakwa SAHLAN BIN HASAN pada hari Rabu tanggal 13

Juli 2011 sekira pukul 13.10 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam

ep

tahun 2011, bertempat di rumah korban DJOHAN Jl. Pelabuhan Ratu 4


No.40 Rt. 09/015 Kel. Cibodas Baru Kec. Cibodas Kota Tangerang atau
setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan

Negeri Tangerang dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu

In
d

on

ng

gu

Awalnya pada hari Rabu tanggal tanggal 13 Juli 2011 sekira pukul

es

merampas nyawa orang lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

PRIMAIR : ----------------------------------------------------------------------------------------

Halaman 2

ep
u

hk
am

3
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

07.00 Wib terdakwa merasa kondisi badan tidak enak (kurang sehat) karena
sudah 2 (dua) malam tidak bisa tidur, pada saat itu terdakwa merasakan

ng

kondisi yang paling tidak enak dari sebelumnya yaitu terdakwa merasa

seperti mau mati, kemudian sekitar pukul 12.45 Wib, terdakwa merasakan

kondisi tubuh semakin parah, lalu terdakwa keluar rumah menuju ke rumah

gu

tetangga terdakwa yang bernama TURIMIN dengan maksud menunda

kematian,begitu terdakwa sampai dirumah TURIMIN, ternyata TURIMIN tidak

ada di rumah, selanjutnya terdakwa kembali ke rumah, sesampainya dirumah


terdakwa langsung naik ke lantai atas (dapur) dan melihat ada beberapa

ah

bilah pisau di rak pisau, kemudian mengambil 2 (dua) bilah pisau karena

ub
lik

pada saat itu yang ada difikiran terdakwa hanya ingin membunuh korban
bawah (di ruang tamu) terdakwa duduk di kursi ruang tamu dan menyimpan 2
(dua) bilah pisau di kursi tamu,dengan maksud mengurungkan niat untuk
membunuh korban DJOHAN, tidak berapa lama kemudian saat terdakwa

ep

ah
k

am

DJOHAN setelah itu terdakwa turun ke lantai bawah, sesampainya dilantai

sedang duduk-duduk timbul lagi niat terdakwa untuk membunuh korban


DJOHAN, setelah itu terdakwa langsung mengambil sebilah pisau yang ada

In
do
ne
si

di kursi tamu, kemudian terdakwa keluar rumah menuju ke rumah korban


DJOHAN dimana posisi rumah korban DJOHAN berada di depan rumah

A
gu
ng

terdakwa. Sesampainya terdakwa di rumah korban DJOHAN kemudian

terdakwa mengetuk pintu yang kemudin pintu dibuka oleh korban DJOHAN
selanjutnya terdakwa langsung menusuk korban DJOHAN kebagian perut,

lalu korban DJOHAN mundur ke dalam rumah (berlari ke kamar) selanjutnya


terdakwa mendorong korban DJOHAN hingga terjatuh, melihat terdakwa

akan menusuk lagi korban DJOHAN oleh saksi ZUL IQBAL BIN DJOHAN

tubuh terdakwa di dorong, setelah itu korban DJOHAN berlari keluar rumah

lik

ah

lalu terdakwa mengejarnya dan diikuti oleh saksi ZUL IQBAL BIN DJOHAN.
Sekitar 40 (empat puluh) meter dari rumah korban DJOHAN terdakwa

ub

langsung menusukkan pisaunya ke tubuh korban DJOHAN beberapa kali


diantaranya ke bagian perut, setelah korban DJOHAN tidak berdaya
kemudian terdakwa langsung melempar pisau yang habis dipakai menusuk

ep

ka

mendorong tubuh korban DJOHAN hingga terjatuh, kemudian terdakwa

korban DJOHAN ke atap rumah saksi SYAEFUL HIDAYAT setelah itu

terdakwa pulang ke rumah 1 (satu) jam kemudian terdakwa ditangkap oleh

es

Polisi Polsek Jatiuwung guna Penyidikan lebih lanjut ;

ng

Akibat dari perbuatan terdakwa, korban mengalami luka pada bagian

In
d

gu

meninggal dunia. Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum

on

dada dan perut, pada pukul dua puluh lewat empat puluh lima menit korban

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 3

ep
u

hk
am

4
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

Pemerintah Kabupaten Tangerang No. P.01/022/VII/2011 tanggal 30 Juli

2011 yang ditandatangani oleh Dr. Fitri Ambar Sari, Sp.F dokter pada Rumah

ng

Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut telah melakukan


pemeriksaan terhadap jenazah :
Nama

: DJOHAN ;
: Laki-laki ;

Tempat/Tgl.lahir/Umur

: Serang, 47 tahun ;

Warganegara/Agama

: Indonesia/Islam ;

gu

Jenis Kelamin

: Peg.Swasta ;

Alamat

: Jl.Pelabuhan Ratu IV No.40 Rt.019/15 Kel.

ah

Pekerjaan

ub
lik

Cibodas Baru Kec.Cibodas Kota Tangerang ;

Pada Jenazah ditemukan :

1. Tepat pada puncak bahu kiri, terdapat luka lecet ukuran empat
sentimeter

kali

tujuh

sentimeter

ep

ah
k

am

Dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

2. Pada bagian perut kiri, satu koma lima sentimeter dari garis
depan, dua puluh tujuh sentimeter di bawah puncak

In
do
ne
si

pertengahan

bahu, seratus tujuh belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka

A
gu
ng

terbuka tepi bawah luka terdapat luka lecet membentuk garis miring
dua

sentimeter

3. Pada perut tepat di garis pertengahan depan, tiga sentimeter di atas

pusar seratus dua belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka terbuka

tepi rata dasar tampak jaringan usus keluar, pada usus tersebut

terdapat dua luka terbuka masing-masing sepanjang satu koma dua


dan

satu

sentimeter

lik

ah

sentimeter

sentimeter

ub

satu

5. Pada punggung jari manis tangan kanan,tiga sentimeter di bawah


pangkal

jari

terdapat

luka

ep

ka

4. Pada siku kiri terdapat luka lecet ukuran dua koma lima sentimeter kali

terbuka

Kesimpulan :

es

Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia sekitar empat puluh tujuh tahun ini,

ng

ditemukan satu luka terbuka pada dada yang memotong paru dan hati ; satu

on

luka terbuka pada punggung yang kiri yang memotong simpai lemak ginjal ;

In
d

gu

dua luka terbuka pada perut yang memotong, lambung usus halus dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 4

ep
u

hk
am

5
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

penggantung usus ; luka terbuka pada kedua alat gerak atas dan paha kanan
akibat kekerasan tajam.Selanjutnya ditemukan pula perdarahan pada rongga

ng

dada kanan ditemukan pula luka terbuka dan luka-luka lecet akibat
kekerasan tumpul ;

Sebab kematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam pada dada kiri

gu

serta perut yang menimbulkan kempisnya paru serta perdarahan ; --------------

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 340

KUHPidana ; -------------------------------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

SUBSIDAIR :

Bahwa terdakwa SAHLAN BIN HASAN pada hari Rabu tanggal 13

tahun 2011, bertempat di rumah korban DJOHAN Jl. Pelabuhan Ratu 4 No.
40 Rt. 09/015 Kel. Cibodas Baru Kec. Cibodas Kota Tangerang atau setidaktidaknya pada tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri

ep

ah
k

am

Juli 2011 sekira pukul 13.10 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam

Tangerang, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, perbuatan


oleh

----------------------------

Terdakwa

dengan

cara

sebagai

berikut

In
do
ne
si

dilakukan

mana

A
gu
ng

Awalnya pada hari Rabu tanggal tanggal 13 Juli 2011 sekira pukul

07.00 Wib terdakwa merasa kondisi badan tidak enak (kurang sehat) karena
sudah 2 (dua) malam tidak bisa tidur, pada saat itu terdakwa merasakan
kondisi yang paling tidak enak dari sebelumnya yaitu terdakwa merasa

seperti mau mati, kemudian sekitar pukul 12.45 Wib, terdakwa merasakan

kondisi tubuh semakin parah, lalu terdakwa keluar rumah menuju ke rumah

tetangga terdakwa yang bernama TURIMIN dengan maksud menunda

kematian, begitu terdakwa sampai dirumah TURIMIN, ternyata TURIMIN

lik

ah

tidak ada di rumah, selanjutnya terdakwa kembali ke rumah, sesampainya

ub

beberapa bilah pisau di rak pisau, kemudian mengambil 2 (dua) bilah pisau
karena pada saat itu yang ada difikiran terdakwa hanya ingin membunuh
korban DJOHAN setelah itu terdakwa turun ke lantai bawah, sesampainya

ep

ka

dirumah terdakwa langsung naik ke lantai atas (dapur) dan melihat ada

dilantai bawah (di ruang tamu) terdakwa duduk di kursi ruang tamu dan
menyimpan 2 (dua) bilah pisau di kursi tamu,dengan maksud mengurungkan

niat untuk membunuh korban DJOHAN, tidak berapa lama kemudian saat

es

terdakwa sedang duduk-duduk timbul lagi niat terdakwa untuk membunuh

In
d

gu

yang ada di kursi tamu, kemudian terdakwa keluar rumah menuju ke rumah

on

ng

korban DJOHAN, setelah itu terdakwa langsung mengambil sebilah pisau

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

6
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

korban DJOHAN dimana posisi rumah korban DJOHAN berada di depan


rumah terdakwa. Sesampainya terdakwa di rumah korban DJOHAN

ng

kemudian terdakwa mengetuk pintu yang kemudin pintu dibuka oleh korban

DJOHAN selanjutnya terdakwa langsung menusuk korban DJOHAN

kebagian perut, lalu korban DJOHAN mundur ke dalam rumah (berlari ke

gu

kamar)selanjutnya terdakwa mendorong korban DJOHAN hingga terjatuh,


melihat terdakwa akan menusuk lagi korban DJOHAN oleh saksi ZUL IQBAL

BIN DJOHAN tubuh terdakwa di dorong, setelah itu korban DJOHAN berlari
keluar rumah lalu terdakwa mengejarnya dan diikuti oleh saksi ZUL IQBAL

ah

BIN DJOHAN. Sekitar 40 (empat puluh ) meter dari rumah korban DJOHAN

ub
lik

terdakwa mendorong tubuh korban DJOHAN hingga terjatuh, kemudian


beberapa kali diantaranya ke bagian perut, setelah korban DJOHAN tidak
berdaya kemudian terdakwa langsung melempar pisau yang habis dipakai
menusuk korban DJOHAN ke atap rumah saksi SYAEFUL HIDAYAT setelah

ep

ah
k

am

terdakwa langsung menusukkan pisaunya ketubuh korban DJOHAN

itu terdakwa pulang ke rumah 1 (satu) jam kemudian terdakwa ditangkap


oleh Polisi Polsek Jatiuwung guna Penyidikan lebih lanjut ; ------------------------

In
do
ne
si

Akibat dari perbuatan terdakwa, korban mengalami luka pada bagian

dada dan perut, pada pukul dua puluh lewat empat puluh lima menit korban

A
gu
ng

meninggal dunia. Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum


Pemerintah Kabupaten Tangerang No. P.01/022/VII/2011 tanggal 30 Juli
2011 yang ditandatangani oleh Dr. Fitri Ambar Sari, Sp.F

dokter pada

Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut telah


melakukan pemeriksaan terhadap jenazah : -------------------------------------------: DJOHAN ;

Jenis Kelamin

: Laki-laki ;

Tempat/Tgl.lahir/Umur

: Serang, 47 tahun;

Warganegara/Agama

: Indonesia/Islam ;

Pekerjaan

: Peg.Swasta ;

Alamat

: Jl. Pelabuhan Ratu IV No. 40 Rt. 019/15 Kel.

ub

lik

Nama

ah

Cibodas Baru Kec. Cibodas Kota Tangerang


Dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : --------------------------------------------

ep

m
ka

Pada Jenazah ditemukan ; ------------------------------------------------------------------kali

tujuh

sentimeter

es

sentimeter

1. Tepat pada puncak bahu kiri, terdapat luka lecet ukuran empat

ng

---------------------------------------------------------------------

In
d

depan, dua puluh tujuh sentimeter di bawah puncak

gu

pertengahan

on

2. Pada bagian perut kiri, satu koma lima sentimeter dari garis

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 6

ep
u

hk
am

7
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

bahu, seratus tujuh belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka

terbuka tepi bawah luka terdapat luka lecet membentuk garis miring

ng

dua sentimeter ; ------------------

3. Pada perut tepat di garis pertengahan depan, tiga sentimeter di atas

pusar seratus dua belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka terbuka

gu

tepi rata dasar tampak jaringan usus keluar, pada usus tersebut

terdapat dua luka terbuka masing-masing sepanjang satu koma dua


dan

satu

sentimeter

sentimeter

---------------------------------------------------------------------------------sentimeter

ub
lik

satu

---------------------------------------------------------------------------

5. Pada punggung jari manis tangan kanan, tiga sentimeter di bawah


pangkal

jari

terdapat

luka

terbuka

----------------------------------------------------

ep

ah
k

am

ah

4. Pada siku kiri terdapat luka lecet ukuran dua koma lima sentimeter kali

Kesimpulan : -----------------------------------------------------------------------------------

In
do
ne
si

Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia sekitar empat puluh tujuh tahun ini,
ditemukan satu luka terbuka pada dada yang memotong paru dan hati ; satu

A
gu
ng

luka terbuka pada punggung yang kiri yang memotong simpai lemak ginjal ;

dua luka terbuka pada perut yang memotong, lambung usus halus dan
penggantung usus ; luka terbuka pada kedua alat gerak atas dan paha kanan
akibat kekerasan tajam. Selanjutnya ditemukan pula perdarahan pada rongga

dada kanan ditemukan pula luka terbuka dan luka-luka lecet akibat
kekerasan

tumpul

-------------------------------------------------------------------------------------------

lik

ah

Sebab kematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam pada dada kiri

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 338

ub

KUHPidana ; ------------------------------------------------------------------------------------LEBIH SUBSIDAIR : --------------------------------------------------------------------------

ep

ka

serta perut yang menimbulkan kempisnya paru serta perdarahan ; --------------

Bahwa terdakwa SAHLAN BIN HASAN pada hari Rabu tanggal 13

Juli 2011 sekira pukul 13.10 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam

es

tahun 2011, bertempat di rumah korban DJOHAN Jl. Pelabuhan Ratu 4 No.

ng

40 Rt. 09/015 Kel. Cibodas Baru Kec. Cibodas Kota Tangerang atau setidak

menganiayaan

yang

mengakibatkan

mati,

In
d

melakukan

gu

Tangerang,

on

tidaknya pada tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

ep
u

hk
am

8
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -----

Awalnya pada hari Rabu tanggal tanggal 13 Juli 2011 sekira pukul

ng

07.00 Wib terdakwa merasa kondisi badan tidak enak (kurang sehat) karena
sudah 2 (dua) malam tidak bisa tidur, pada saat itu terdakwa merasakan
kondisi yang paling tidak enak dari sebelumnya yaitu terdakwa merasa

gu

seperti mau mati, kemudian sekitar pukul 12.45 Wib, terdakwa merasakan

kondisi tubuh semakin parah, lalu terdakwa keluar rumah menuju ke rumah

tetangga terdakwa yang bernama TURIMIN dengan maksud menunda

kematian, begitu terdakwa sampai dirumah TURIMIN, ternyata TURIMIN

ah

tidak ada di rumah, selanjutnya terdakwa kembali ke rumah, sesampainya

ub
lik

dirumah terdakwa langsung naik ke lantai atas (dapur) dan melihat ada
karena pada saat itu yang ada difikiran terdakwa hanya ingin membunuh
korban DJOHAN setelah itu terdakwa turun ke lantai bawah, sesampainya
dilantai bawah (di ruang tamu) terdakwa duduk di kursi ruang tamu dan

ep

ah
k

am

beberapa bilah pisau di rak pisau, kemudian mengambil 2 (dua) bilah pisau

menyimpan 2 (dua) bilah pisau di kursi tamu,dengan maksud mengurungkan


niat untuk membunuh korban DJOHAN, Tidak berapa lama kemudian saat

In
do
ne
si

terdakwa sedang duduk-duduk timbul lagi niat terdakwa untuk membunuh

korban DJOHAN, setelah itu terdakwa langsung mengambil sebilah pisau

A
gu
ng

yang ada di kursi tamu, kemudian terdakwa keluar rumah menuju ke rumah

korban DJOHAN dimana posisi rumah korban DJOHAN berada di depan


rumah terdakwa. Sesampainya terdakwa di rumah korban DJOHAN
kemudian terdakwa mengetuk pintu yang kemudin pintu dibuka oleh korban

DJOHAN selanjutnya terdakwa langsung menusuk korban DJOHAN

kebagian perut, lalu korban DJOHAN mundur ke dalam rumah (berlari ke


kamar) selanjutnya terdakwa mendorong korban DJOHAN hingga terjatuh,

lik

ah

melihat terdakwa akan menusuk lagi korban DJOHAN oleh saksi ZUL IQBAL
BIN DJOHAN tubuh terdakwa di dorong, setelah itu korban DJOHAN berlari

ub

BIN DJOHAN. Sekitar 40 (empat puluh) meter dari rumah korban DJOHAN
terdakwa mendorong tubuh korban DJOHAN hingga terjatuh, kemudian
terdakwa langsung menusukkan pisaunya ke tubuh korban DJOHAN

ep

ka

keluar rumah lalu terdakwa mengejarnya dan diikuti oleh saksi ZUL IQBAL

beberapa kali diantaranya ke bagian perut, setelah korban DJOHAN tidak

berdaya kemudian terdakwa langsung melempar pisau yang habis dipakai

es

menusuk korban DJOHAN ke atap rumah saksi SYAEFUL HIDAYAT setelah

ng

itu terdakwa pulang ke rumah 1 (satu) jam kemudian terdakwa ditangkap oleh

In
d

gu

Akibat dari perbuatan terdakwa, korban mengalami luka pada bagian

on

Polisi Polsek Jatiuwung guna Penyidikan lebih lanjut ; -------------------------------

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 8

ep
u

hk
am

9
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

dada dan perut, pada pukul dua puluh lewat empat puluh lima menit korban

meninggal dunia. Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum

ng

Pemerintah Kabupaten Tangerang No. P.01/022/VII/2011 tanggal 30 Juli

2011 yang ditandatangani oleh Dr. Fitri Ambar Sari, Sp.F dokter pada Rumah
Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut telah melakukan

gu

pemeriksaan terhadap jenazah : ----------------------------------------------------------: DJOHAN ;

Jenis Kelamin

: Laki-laki ;

Nama

: Serang, 47 tahun ;

Warganegara/Agama

: Indonesia/Islam ;
: Peg. Swasta ;

Alamat

: Jl.Pelabuhan Ratu IV No.40 Rt.019/15 Kel.

ub
lik

Pekerjaan

Cibodas Baru Kec.Cibodas Kota Tangerang ;

Dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :


Pada Jenazah ditemukan :

ep

ah
k

am

ah

Tempat/Tgl.lahir/Umur

1. Tepat pada puncak bahu kiri, terdapat luka lecet ukuran empat
sentimeter

kali

tujuh

sentimeter

In
do
ne
si

---------------------------------------------------------------------

2. Pada bagian perut kiri, satu koma lima sentimeter dari garis
depan, dua puluh tujuh sentimeter di bawah puncak

A
gu
ng

pertengahan

bahu, seratus tujuh belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka

terbuka tepi bawah luka terdapat luka lecet membentuk garis miring
dua sentimeter ; ------------------

3. Pada perut tepat di garis pertengahan depan, tiga sentimeter di atas

pusar seratus dua belas sentimeter di atas tumit, terdapat luka terbuka

sentimeter

dan

lik

terdapat dua luka terbuka masing-masing sepanjang satu koma dua


satu

sentimeter

ub

----------------------------------------------------------------------------------

4. Pada siku kiri terdapat luka lecet ukuran dua koma lima sentimeter kali
satu

sentimeter

---------------------------------------------------------------------------

ep

ka

ah

tepi rata dasar tampak jaringan usus keluar, pada usus tersebut

5. Pada punggung jari manis tangan kanan,tiga sentimeter di bawah


jari

terdapat

luka

terbuka

pangkal

es

---------------------------------------------------------------

In
d

gu

Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia sekitar empat puluh tujuh tahun

on

ng

Kesimpulan : -----------------------------------------------------------------------------------

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 9

ep
u

hk
am

10
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

ini, ditemukan satu luka terbuka pada dada yang memotong paru dan hati ;

satu luka terbuka pada punggung yang kiri yang memotong simpai lemak

ng

ginjal ; dua luka terbuka pada perut yang memotong, lambung usus halus
dan penggantung usus ; luka terbuka pada kedua alat gerak atas dan paha

kanan akibat kekerasan tajam.Selanjutnya ditemukan pula perdarahan pada

gu

rongga dada kanan ditemukan pula luka terbuka dan luka-luka lecet akibat
kekerasan

tumpul

-------------------------------------------------------------------------------------------

Sebab kematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam pada dada kiri

ah

serta perut yang menimbulkan kempisnya paru serta perdarahan ; --------------

ub
lik

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat

III.

Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 07 November


2011, No.Reg.Perkara : PDM-408/09/2011, yang pada pokoknya
sebagai

berikut

ep

ah
k

am

(3) KUHPidana ; --------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan terdakwa Sahlan Bin Hasan bersalah melakukan tindak

In
do
ne
si

pidana "dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu

A
gu
ng

merampas nyawa orang lain", sebagaimana dimaksud dalam pasal


340 KUHP dalam dakwaan Primair ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 15 (lima belas) tahun, dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti :

lik

ah

o Sebilah pisau panjang ukuran 35 cm bertulis Arzberg ;

ub

o 1 (satu) potong celana pendek warna putih bergaris

hitam ;

ep

o 1 (satu) potong celana dalam warna putih ;


Dirampas untuk dimusnahkan ;

ka

es

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar

on
In
d

gu

ng

Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah ) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 10

ep
u

hk
am

11
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

Turunan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal

IV.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

19 Desember 2011 Nomor : 1518/Pid.B/2011/PN.TNG. yang


berbunyi

sebagai

berikut

ng

amarnya

1. Menyatakan terdakwa SAHLAN Bin HASAN tersebut diatas telah

gu

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


"Pembunuhan berencana" ; ------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAHLAN Bin HASAN oleh

karena itu dengan pidana penjara selama : 14 (empat belas) tahun ; ---

ub
lik

dijalani terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari hukuman yang


dijatuhkan ; -----------------------------------------------------------------------------4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; ------------------------------------5. Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------Sebilah pisau bergagang stainless steel panjang 35 cm ;

1 (satu) celana pendek warna putih bergaris hitam ;

1 (satu) celana dalam warna putih ;

A
gu
ng

Dirampas untuk dimusnahkan ;

6. Membebankan
Rp.

V.

Terdakwa

2.000,-

membayar
dua

biaya

ribu

perkara

rupiah

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

ah

3. Menetapkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah

sebesar
;

Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan

lik

banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal


19 Desember 2011 Nomor : 1518/Pid.B/2011/PN.TNG. tersebut,
permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Jaksa

ka

Penuntut Umum pada tanggal 04 Januari 2012 secara patut dan

Memori Banding dari Terdakwa tertanggal 03 Januari 2012 yang

VI.

ep

saksama

In
d

gu

diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada

on

04 Januari 2012, Memori Banding mana telah

ng

tanggal

es

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

23 Desember 2011 Terdakwa telah mengajukan permintaan

ub

ah

Negeri Tangerang yang menerangkan bahwa pada tanggal

Halaman 11

ep
u

hk
am

12
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

secara patut dan saksama ;

tanggal 09 Januari 2012

Surat Pemberitahuan kepada Terdakwa tertanggal 11 Januari

ng

VII.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2012 untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke

Pengadilan Tinggi Banten, terhitung sejak tanggal 12 Januari 2012


tanggal

gu

s/d

20

Januari

2012

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa telah diajukan

dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang

ub
lik

ah

ditentukan menurut Undang-undang, karena itu permintaan banding tersebut

Menimbang,

bahwa

Terdakwa

didalam

Memori

Bandingnya

mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------1. Bahwa putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pidana Tingkat
Pertama

ep

ah
k

am

secara formal dapat diterima ; --------------------------------------------------------------

kepada

Terdakwa

terlalu

berat

In
do
ne
si

2. Bahwa terhadap pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri

Tangerang dalam perkara pidana tersebut kami sebagai Tim


Hukum

Terdakwa

A
gu
ng

Penasehat

pada

berkeberatan

Tingkat

Banding

sangat

3. Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah salah dalam menerapkan


hukum pembuktian terhadap unsur-unsur dari suatu tindak pidana ;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas, Kami

Penasehat Hukum Terdakwa SAHLAN Bin HASAN memohon kepada Majelis

lik

ah

Hakim Yang Mulia dalam pemeriksaan perkara pidana tingkat banding untuk

2. Menyatakan

dan

mengabulkan

Putusan

seluruh

Pengadilan

Memori

ub

1. Menerima

Negeri

Banding

Tangerang

No

batal

demi

ep

1518/Pid.B/2011/PN.TNG, tertanggal 19 Desember 2011 adalah


hukum

es

3. membebaskan Terdakwa SAHLAN Bin HASAN dari segala


tuntutan pidana karena Terdakwa dalam keadaan yang tidak
jawab

on

bertanggung

In
d

gu

mampu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

memutuskan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------

Halaman 12

ep
u

hk
am

13
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dengan


saksama keseluruhan Memori Banding dari Terdakwa tersebut, Pengadilan

ng

Tinggi berpendapat bahwa ternyata bukan merupakan hal-hal/alasan hukum

yang baru namun sifatnya merupakan pengulangan dari fakta-fakta hukum

gu

yang telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama.

Oleh karenanya alasan hukum yang menjadi keberatan dalam Memori


Banding tersebut tidak perlu untuk dipertimbangkan secara rinci, oleh

karenanya putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama beralasan hukum dapat


dipertahankan namun terhadap lama pidana yang telah dijatuhkan terhadap

ub
lik

ah

terdakwa dalam putusan tersebut Pengadilan Tingkat Banding tidak


pertimbangan dibawah ini. Dengan demikian Pengadilan Tingkat Banding
berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 19
Desember 2011 Nomor : 1518/Pid.B/2011/PN.TNG., terhadap hal tersebut
perlu untuk diperbaiki. Dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri

ep

ah
k

am

sependapat dianggap terlalu berat dengan alasan-alasan hukum dalam

Tangerang tersebut patut untuk dikuatkan dengan perbaikan sekedar

In
do
ne
si

mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa ;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tingkat Banding setelah


mempelajari dan meneliti Putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut
dimana dalam putusannya sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa

telah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan dengan tujuan untuk memenuhi rasa keadilan bagi terdakwa


dan pencari keadilan, hal tersebut sudah tepat dan benar ;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Pengadilan Tingkat Banding

lik

ah

sepanjang yang berkaitan dengan hal-hal yang meringankan dalam


penjatuhan pidana kepada terdakwa dalam putusan Pengadilan Tingkat

ub

fakta-fakta hukum yang didapat dalam persidangan yang berhubungan erat


dilakukan perbuatan pidana oleh terdakwa, terutama faktor kejiwaan pada
saat terdakwa sebelum dan pada saat melakukan perbuatan pidana tersebut.

ep

ka

Pertama tersebut menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding masih didapat

Tentu faktor tersebut, dapat dijadikan dalam memenuhi rasa keadilan bagi

es

manfaatnya dapat dicapai ;

terdakwa sehingga pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dari segi

In
d

gu

dalam persidangan Tingkat Pertama dari historis kejadian sampai terdakwa

on

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang didapat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 13

ep
u

hk
am

14
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

melakukan pembunuhan terhadap saksi korban Djohan, baik berdasarkan


keterangan terdakwa, saksi-saksi dengan di dukungnya bukti surat-surat

ng

berupa T-1. (Hasil Check Up dari Exekutif Medical Check Up) yang
berkesimpulan bahwa terdakwa didapat kesan hipertensi stoge II dan depresi
dan dari pemeriksaan psikiater didapat kesan mudah cemas berlebihan

gu

karena Hipertensi, sebenarnya masih dalam batas normal. T-2. berupa Surat
Pernyataan dari Abdullah H. Ahmad diketahui Kepala Desa Teme Kabupaten

Bima tanggal 09 Agustus 2011, yang menerangkan bahwa terdakwa pada


waktu berumur 12 tahun telah mengalami depresi sering takut dan
Sosial

Bina

Waras

Propinsi

Nusa

Tenggara

Barat

Nomor

ub
lik

ah

menyendiri karena ada gangguan jiwa. T-3. Surat Keterangan dari Panti

Rizal pernah di rawat karena cacat mental bekas psikotik adalah ada
hubungan keluarga dengan orang tua terdakwa (anak kakak orang tua
terdakwa). T-4. Surat Keterangan a/n Zubaidah dan Maesyaroh dari RS Jiwa

ep

ah
k

am

III.2/52/PSBL/2011 tanggal 10 Agustus 2011 menerangkan bahwa Ir. Tomi

Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor : 440/916/RSJP/VII/2011 tanggal 5


Agustus 2011 menerangkan bahwa Maesyaroh adalah adik dari Ibu terdakwa

In
do
ne
si

yang telah mengalami sakit jiwa. T-6. Surat Keterangan Kepala Desa Teme

Kecamatan Polo, Nomor : 470/326/62 tanggal 9 Agustus 2011 yang

A
gu
ng

menerangkan bahwa terdakwa baik dari garis ke atas dan kesamping ada

silsilah keturunan kelainan ingatan (jiwa). T-9, T-10, T-11 dan T-12 adalah
silsilah keluarga terdakwa yang pernah menderita kelainan mental/jiwa yang

di keluarkan oleh Sekretaris Kepala Desa Teme, dan T-14. Surat Keterangan

Psikologi dan Kesehatan Jiwa Nomor : 10/SKPKJ/Kelima-DKI/VII/2011 dari


Kesatuan Peduli Masyarakat DKI Jakarta dengan nama terdakwa dengan

kesimpulan ada gangguan jiwa yaitu gangguan kepribadian emosional tidak

lik

ah

stabil dan perilaku pelanggaran hukum merupakan gejala/bagian dari


gangguan jiwa. Ternyata menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding bahwa

ub

Tingkat Pertama dalam putusannya ;

Menimbang, bahwa bertalak dari segala fakta-fakta hukum tersebut

ep

ka

fakta-fakta hukum tersebut belum dipertimbangkan oleh Majelis Pengadilan

diatas menurut pendapat Pengadilan Tingkat Banding baik dari keterangan


terdakwa dan saksi-saksi dengan di dukung keterangan dari surat bukti

es

tersebut diatas, bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatan terhadap


korban Djohan karena didorong emosional tak stabil karena depresi yang

In
d

gu

mengarahkan kemauan tersebut. Disamping itu juga dari keterangan surat-

on

ng

disertai bisikan agar ia terdakwa menusuk korban yang tidak mampu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 14

ep
u

hk
am

15
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

surat bukti bahwa terdakwa baik dari garis lurus keatas dan kesamping ada

historis keluarga yang menderita gangguan jiwa , karena faktor keturunan

ng

untuk penderita sakit jiwa sangat dominan dalam diri terdakwa, walaupun
terdakwa kadang-kadang sadar seolah-olah tidak menderita gangguan jiwa.
Dengan demikian menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding sesuai dengan

gu

tujuan pemidanaan yaitu pembinaan dimana dengan menjatuhkan hukuman

lebih berat kepada terdakwa tidaklah efektif tercapainya tujuan pemidanaan

itu sendiri. Oleh karenanya pidana penjara yang telah dijatuhkan kepada

terdakwa perlu untuk dikurangi dengan harapan sudahlah cukup untuk

ah

membina terdakwa kembali dan telah seimbang dengan tingkat kesalahan

ub
lik

Menimbang, bahwa berdasar segala pertimbangan hukum tersebut

diatas, maka Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa Putusan


Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 19 Desember 2011 Nomor :
1518/Pid.B/2011/PN.TNG yang

dimintakan

banding

tersebut haruslah

ep

ah
k

am

terdakwa ;

Dikuatkan dengan perbaikan sekedar mengenai lamanya pidana penjara


yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar putusan selengkapnya

In
do
ne
si

seperti tersebut dibawah ini ;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam pemeriksaan mulai

penyidikan sampai tingkat banding telah di tahan maka berdasar Pasal 22

ayat (4) KUHAP maka terhadap tahanan yang telah dijalankan terdakwa tetap
dipotong dengan pidana penjara yang dijatuhkan. Dan berdasar Pasal 242
KUHAP maka terdakwa dinyatakan tetap dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah

sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP maka terhadap

lik

ub

Mengingat akan Pasal 340 KUHP dan Pasal 197 KUHAP Jo. Pasal

233 KUHAP dan pasal-pasal lain dari Undang-undang serta Peraturan-

ep

peraturan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

Menerima permintaan banding dari Terdakwa SAHLAN BIN HASAN ;

II. Menguatkan

Putusan

Pengadilan

Negeri

Tangerang

tanggal

es

I.

ka

ah

terdakwa dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

19

In
d

gu

tersebut dengan perbaikan sekedar mengenai lamanya penjatuhan

on

ng

Desember 2011 Nomor : 1518/Pid.B/2011/PN.TNG. yang diminta banding

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

ep
u

hk
am

16
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pidana penjara kepada Terdakwa, sehingga amar putusan selengkapnya


sebagai

berikut

ng

1. Menyatakan terdakwa SAHLAN Bin HASAN tersebut diatas telah


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

gu

"Pembunuhan berencana" ; ------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAHLAN Bin HASAN oleh


karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) tahun ; ---------

3. Menetapkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah

ub
lik

dijatuhkan ; -----------------------------------------------------------------------------4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; ------------------------------------5. Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------Sebilah pisau bergagang stainless steel panjang 35 cm ;

1 (satu) celana pendek warna putih bergaris hitam ;

1 (satu) celana dalam warna putih ;

A
gu
ng

Dirampas untuk dimusnahkan ;

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

ah

dijalani terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari hukuman yang

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat


peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah) ;

Demikianlah

Hakim

diputuskan

Pengadilan

Tinggi

dalam

rapat

Banten

pada

permusyawaratan Majelis
hari

SENIN,

tanggal

27 FEBRUARI , oleh kami : NDJILEI KABAN, SH., Wakil Ketua

lik

ah

pada Pengadilan Tinggi Banten sebagai Ketua Majelis, H. SARIFUDIN, SH.

ub

Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi


Banten tanggal 06 Februari 2012, Nomor : 15/Pen.Pid/2012/PT.BTN. untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana

ep

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan FERI

ARDIANSYA, SH., Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Banten, tanpa

In
d

on

ng
gu
A

es

dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; ---------------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

MH. dan H. SYAMSUL ALI, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim

Halaman 16

ep
u

hk
am

17
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KETUA MAJELIS

ng

HAKIM - HAKIM ANGGOTA

NDJILEI KABAN, SH.

gu

1. H. SARIFUDIN, SH. MH.

2. H. SYAMSUL ALI, SH. MH.

am

ub
lik

ah

PANITERA PENGGANTI

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

FERI ARDIANSYA, SH.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai