Sebagai cara untuk mendapatkan metode yang paling baik agar dapat
memaksimalkan sumber daya yang diperoleh mulai dari perencanaan,
perijinan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pengendalian sehingga
dapat memberikan hasil yang maksimal, terutama dalam hal ketepatan
waktu, penghematan biaya, dan keselamatan dalam bekerja.
3. Peran arsitek pada siklus hidup proyek konstruksi bangunan dilibatkan dari
tahap awal sampai akhir. yaitu di mulai dari programming yang didapat dari
kerangka acuan kerja sebagai kriteria atau standar untuk perijinan, kemudian
konsep desain sebagai ide atau gagasan, detail design sebagai tahap awal
untuk simulasi, kemudian analisis dilakukan sebagai kecocokan terhadap
pengaruh yang terjadi, dokumentasi sebagai arsip jika di kemudian hari
mengalami masalah untuk dapat diperbaiki, fabrication sebagai
pengumpulan sumberdaya seperti material akan digunakan misalnya, proses
konstruksi 4D/5D sebagai awal tahap penerapannya terhadap desain yang
sudah direncanakan, construction logistics hanya menjadi pengawas apakah
desain sesuai saat proses konstruksi dilakukan, operation and maintenance
untuk melihat kelayakan bangunannya saat di operasikan atau digunakan.