Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM,ARTI DAN

RUANGLINGKUPNYA

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


AGAMA ISLAM, ARTI dan RUANG
LINGKUPNYA

Oleh :
1.
2.
3.
4.

Chendy Badarwati
Endang Fitri Wahyuni
Putri Indra
Vita Noer Rahmawati

D-III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
Jl. K.H Wahid Hasyim 65 Kediri
TAHUN 2011/2012

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, yang telah memberi
rahmat serta hidayahNya kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa
sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sang pilihan
dan sang pemilik ukhwah.

Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pendidikan agama islam.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu dosen pembimbing Dra. Umi farikah
M.Pd.J yang juga selaku dosen pendidikan agama islam kami.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
karena masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka akan menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca khususnya.

Kediri, 25 november 2011


Tim Penyusun,

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan sebuah mata kuliah yang berupaya mengkaji keislaman
dengan wilayah telah materi ajaran agama dan fenomena kehidupan beragama, Sedangkan kajian
tentang Islam yang bersifat historis-empiris biasanya dilakukan di berbagai perguruan tinggi
meliputi bukan saja yang dianggap kebenaran oleh kaum muslimin melainkan juga yang hidup di
tengah masyarakat yang merupakan ekspresi-ekspresi keagamaan kaum muslimin yang faktual.
Untuk penulis mencoba untuk mengkaji pengertian Agama Islam lewat makalah dengan judul
Agama, Arti dan Ruang Lingkupnya yang di dalamnya terdapat asal-usul dan pengertian
Agama Islam.
Rumusan Masalah
1.

Apa arti agama

2.

Ruang lingkup agama islam

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian agama
Agama menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem yang mengatur

tata keimanan

(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Secara bahasa, kata agama berasal dari bahasa sanskerta yang berarti

tidak pergi, tetap di

tempat,diwarisi turun temurun.Menurut Abu Ahmadi, agama menurut bahasa ada 2 arti, yaitu:
1)
2)

Agama berasal dari bahasa sanskerta yang diartikan dengan haluan, peraturan, jalan atau kebaktian
kepada Tuhan.
Agama terdiri dari 2 kata yaitu A. berarti tidak, dan Gama berarti kacau balau, tidak teratur. Jadi agama
berarti tidak kacau balau yang berarti teratur.Sedangkan kata Islam berarti kedamaian, kesejahteraan,
keselamatan, ketaatan, dan kepatuhan.Secara istilah agama berarti undang-undang atau peraturanperaturan yang mengikat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan
sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam yang teratur dan damai.Islam sebagai agama wahyu
yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai semua aspek hidupdan kehidupannya. Sebagai
agama wahyu terakhir, agama islam merupakan satu system akidah dan syariah serta akhlak yang
mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam berbagai hubungan. Ruang lingkup agama islam lebih luas
dari pada agama nasrani. Agama islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam
masyarakat termasuk dengan diri manusia itu sendiri tetapi juga dengan alam sekitarnya yang terkenal
dengan istilah lingkungan hidup.

Pengertian agama islam secara etimologi dan terminologi :

Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang
berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti
juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan
dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t

Terminologi
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan
Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran
manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap ,
menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah
maupun

ketika

berinteraksi

dengan

lingkungannya.

Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa,
Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :



Artinya :
Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Yakub, Ibrahim berkata :
Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal
melainkan dalam memeluk agama Islam. (QS. Al-Baqarah, 2:132)
Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut :





Artinya :
Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat
beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim (QS. Ali
Imran, 3:52).
Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk
diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya
dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan
merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt.
Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan manusia yang mendirikan
atau yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha
(Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang disampaikan
oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada

manusia atau nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang
Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah.
Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain,
misalnya dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh Budha
Gautama dan lain-lain.
Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap Islam.
Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi :

)
)
)




Artinya :
Demi masa. (1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (3)
Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat
terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :
1.

Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.

2.

Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.

3.

Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

4.

Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan
dengan bahasa yang baik dan,

5.

Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.

B.

Ruang lingkup ajaran islam

Ruang lingkup ajaran islam meliputi tiga bidang yaitu aqidah, syariah dan akhlak

a.

Aqidah

Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqaid. Arti aqidah menurut
istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai dengan maknanya ini yang
disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang harus
diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang termasuk bidang aqidah ialah
rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitabkitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhir dan kepada qadadan qadar.
b.

Syariah

Syariah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya, peraturan
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut ibadah, dan yang mengatur
hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya disebut Muamalah. Rukun
Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah
dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan
rinci
dalam
al-Quran
dan
sunnah
Rasululah
Saw.
Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi, sehingga terdiri dari

Munakahat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta waris (faraidh) dan wasiat

Tijarah (hukum niaga) termasuk di dalamnya soal sewa-menyewa, utang-piutang,

wakaf.

Hudud dan jinayat keduanya merupakan hukum pidana islam

Hudud ialah hukum bagi tindak kejahatan zina, tuduhan zina, merampok, mencuri dan minumminuman keras. Sedangkan jinayat adalah hukum bagi tindakan kejahatan pembunuhan, melukai
orang, memotong anggota, dan menghilangkan manfaat badan, dalam tinayat berlaku qishas
yaitu hukum balas

Khilafat (pemerintahan/politik islam)

Jihad (perang), termasuk juga soal ghanimah (harta rampasan perang) dan tawanan).

c.

Akhlak/etika

Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari khuluq yang artinya perangai atau tabiat.
Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang mengatur
tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan keadaan jiwa
seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan
fikiran.
Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri sendiri, kepada
keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non muslim.
Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang menjelaskan
arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada lainnya,
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan
jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat (Amin, 1975 : 3)

Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya dengan sengaja
dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam melakukan perbuatan itu dia tau bahwa itu
termasuk perbuatan baik atau buruk.
Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak kecil ketika makan dan minum dibiasakan
bagaimana etika makan atau etika minum, pembiasaan etika makan dan minum sejak kecil akan
berdampak setelah dewasa. Sama halnya dengan etika berpakaian, anak perempuan dibiasakan
menggunakan berpakaian berciri khas perempuan seperti jilbab sedangkan laki-laki memakai
kopya dan sebagainya. Islam sangat memperhatikan etika berpakai sebagaimana yang tercantum
dalam surat al-Ahsab.

BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan yang sudah ada di depan dapat kita ambil kesimpulan bahwa arti agama berarti
undang-undang atau peraturan-peraturan yang mengikat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan
hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam yang teratur dan damai.
Islam sebagai agama wahyu yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai semua aspek hidupdan
kehidupannya. Sebagai agama wahyu terakhir, agama islam merupakan satu system akidah dan syariah
serta akhlak yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam berbagai hubungan.

DAFTAR PUSTAKA

http://fitriarahmana.blogspot.com/2011/03/pengertian-agama-islam-dan-ruang.html

http://aanchoto.com/2009/10/arti-dan-ruang-lingkup-agama-islam/

http://id.m.wikipedia.org/wiki/agama
www.google.com
http://thebeeglow.blogspot.sg/2012/05/makalah-pendidikan-agama-islamagama.html

Anda mungkin juga menyukai