Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan Keluarga

Tn.J dengan Alergi Debu pada Ny. A


I.

PENGKAJIAN
Data Umum
1) Kepala keluarga (kk): Tn. J
2) Alamat dan telepon : Rt/Rw 001/010, Dsn. Rejosari Ds.gondek
Kec.mojowarno kab.jombang
3) Pekerjaan kk
: Wiraswasta
4) Pendidikan kk
: SLTA
5) Komposisi
:
Nama

Jenis

Hubungan keluarga kk

Umur

pendidikan

Tn.j

Kepala keluarga

46

SLTA

Ny. A

Istri

41

SLTA

An. Y

Anak

18

Mahasiswa

An. R

Anak

13

SMP

Genogram:

Ny. A

6)
7)
8)
9)

Tn. J

Tipe Keluarga : Family


Suku bangsa : Jawa / Indonesia
Agama
: islam
Status social ekonomi keluarga
<500.000
500.000-1.000.000
1.000.000-5.000.000
>5.000.000

10) Aktivitas rekreasi keluarga


a. Kebiasaan Hidup Sehari-hari
Kebiasaan tidur / istirahat:
Keluarga biasanya tidur malam jam 09.00 wib dan bangun pagi sekitar jam

04.30 wib.
Kebiasaan rekreasi:
Keluarga biasanya rekreasi : menonton televisi bersama.
Kebiasaan makan keluarga:
Keluarga selalu makan bersama setiap hari.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


A. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):

Anak tertua berusia 18 tahun, saat ini sudah mahasiswa dengan


tugas perkembangan pengembangan terhadap remaja, memelihara

komunikasi terbuka, mempersiapkan perubahan sistem peran.


B. Tahap perkembangan keluarga yang masih belum terpenuhi dan kendalanya:
Tahap perkembangan dengan anak remaja sebentar lagi mungkin
terjadi.
C. Riwayat kesehatan keluarga inti:
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:

Ny. A mempunyai penyakit alergi debu sejak remaja

2. Riwayat penyakit keturunan:

Ayah ny. A meninggal sejak 3 tahun yang lalu


asma
3. Riwayat keluarga sebelumnya:

karna penyakit

Ny. A mempunyai penyakit alergi debu sejak remaja


11)

No

1
2

Riwayat kesehatan keluarga inti

Nam
a

Berat
Umur

Tn. J
Ny. A

badan
(BB)

46
41

60
50

Keadaa

Masala

Imunis

keseha

asi

keseha

tan
Baik

tan

Kurang

Alergi

baik

debu
Lengka

An. Y

18

45

Baik

An. R

13

35

Baik

p
Lengka
p

Tindakkan
yang telah
dilakukan

Berobat
kepuskesma
s

III. Data lingkungan


KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERUMAHAN
1. Sumber penerangan menggunakan apa ?
Lampu minyak

Listrik

dll

2. Berapa jumlah lampu yang digunakan dalam rumah tersebut ?


Jika lampu listrik berapa watt

(8 buah lampu)

jika lampu

minyak berapa buah


3. Bagaiman status perumahan
milik sendiri

kontrak

4. Bagaimana bentuk bangunan


permanen

semi permanen

tidak permanent

5. Berapa jumlah ruangan di rumah


< 2 ruang

2-4 ruang

6. Bagaimana keadaan lantai rumah


Tanah

tegel

plester

> 4 ruang

7. Atap rumah terbuat dari apa ?


genting

asbes

seng

8. Jendela, angin-angin dan pintu :

dll
ada

tidak

9. Jumlah Jendela, Angin aning dan pintu.


Kurang dari 2

tiap ruangan 3-4

Lebih dari 4

10. Bagaimana keadaan ventilasi yang ada


Kurang

cukup

baik

11. Bagaimana jarak antar rumah dengan rumah lain


jarang

padat

12. Fasilitas jamban keluarga


milik sendiri

sarana umum

sungai

13. Bentuk jamban keluarga


Plengsengan
cemplungan

lain-lain

leher angsa duduk

leher angsa jongkok


14. Pengurasan septic tank
< 5 tahun

5 tahun sekali

tidak pernah

15. Jarak jamban septic tank dengan sumber air


<5m

5 -10 m

> 10 m

16. Sarana pembuangan air limbah


got

sungai

resapan

lain-lain

17. Pembuangan sampah


TPS
Bakar

lubang
Timbun

di buang sembarangan
Sungai

Diambil petugas
18. Pemanfaatan pekarangan rumah
toga

warung hidup

penghijauan tidak ada

19. Penyediaan sumber air bersih


PDAM

SGL/SPT/sumur listrik

lain-lain

20. Tempat penampungan air


bak mandi

di gentong

vas bunga

1x sehari

tempat minum burung


2x seminggu

1x seminggu

kadang-kadang
21. Berapa kali memberisihkan tempat penampungan air
2Xseminggu

1X seminggu

2minggu sekali

tidak

pernah
22. Apakah keluarga punya hewan peliharaan :

Ya

Tidak

apa jenisnya
ayam

kambing

bebek

lembu

perikanan

lain-lain
Keadaan kandang
terpisah dengan rumah

seatap dengan rumah/ jadi satu

dengan rumah
23. Jarak kandang, jamban keluarga/pembuangan kotoran/ sampah dengan
sumber air bersih .. m
<10 meter

>10 meter

Denah rumah

Keterangan:
1. Ruang tamu
2. Ruang tengah
3. Kamar tidur
4. Gudang
5. Dapur
6. Kamar mandi dan wc
7. Kandang ternak
KOMUNIKASI
1. Biasanya masyarakat memperoleh informasi dari :
TV

radio

koran

dll

2. Sarana komunikasi yang sering digunakan di masyarakat :


papan informasi ( papan pengumuman )
dari mulut ke mulut

kentongan

pengeras suara
dll

3. Tempat berkumpul masyarakat adalah


warung

balai desa

pos kamling

dll.

12)
Karakteristik tetangga dan komuntasnya
Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah slalu memperhatikan dan
menjenguk jika ada keluarga yang sakit.
13)
Mobiltas geografi keluarga
Keluarga adalah pendidik asli dsn. Gondek kec. Mojowarno dan tidak
pernah pindah tempat tinggal.
14)
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga mengikuti arisan setiap rabu, serta mengikuti yasinan rutin pada
hari minggu.
15)
Sistem pendukung keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya di bawa kepuskesmas
terdekat.
IV.

Struktur keluarga
16)
Struktur peran

Peran keluarga mencari nafkah, tugas ibu memasak dan mencuci,


kebutuhan
setiap hari dibiayai tn. j dan selama ini tidak pernah terjadi konflik peran
di keluarga.
17)
Nilai atau norma keluarga
Jika ada anggota keluarga tn. j yang sakit, keluarga membawanya
kepuskesmas terdekat dalam kehidupan sehat keluaraga tn. j menjalani
hidup dengan tuntun agama islam.
18)
Pola komunikasi keluarga
Dilakukan secara terbuka, keluarga biasanya menggunakan bahasa jawa
setiap

hari.keluarga

tidak

memiliki

kesulitan

dalam

bahasa

dan

penerimaan pesan, komunikasi dalam keluarga setipa hari dilakukan dan


selama ini tidak ada masalah dlam keluarga.
19)
Struktur kekuatan keluarga
tn. j sebagai kepala keluarga, keputusan dismbil oleh kepala keluarga
melalui

musyawarah

dengan

istri. Setelah pengambilan

keputusan

keluarga tn. j.
V.

Fungsi keluarga
20)
Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
21)
Fungsi mendapatakan status sosial
Keluarga tn. j mengajarkan hidup baik dan hidup tentram rukun, saling
tolong menolong kepada keluarga dan orang lain.
22)
Fungsi pendidikan
Keluarga tn. j mendapatkan pengetahuan dari sekolah, tetangga dan
teman.
Keluarga tn. j mampu membiayai sekolah tanpa dibantu oleh orang lain.
23)
Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga baik dan keluarga mendidik anak-anaknya
dengan disiplin.
24)
Fungsi pemenuhan
a) Mengenai masalah kesehatan:
Keluarga mengerti tentang

penyakit

yang

dideritanya

pengertiannya, tanda dan gejala, dan penyebabnya.


b) Mengambil keputusan mengenai tindakkan kesehatan:
Jika ada keluarga sakit, keluarga membawa kepuskesmas

seperti:

hanya

diperiksakan.
c) Kemampuan merawat anggota keluarga sakit:
Saat keluarga sakit yang merawat ny. A dia merawat dan menjaga dengan
baik.

d) Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah


yang sehat:
Lingkungan

keluarga

tn.

kursng

bsik,

banyak

baju-baju

yang

digantungkan di kamar.
Belakang rumah ada lahan kosong yang di tumbuhi rumput-rumput.
e) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehtan:
Keluarga tn. j biasanya berobat kepuskesmas terdekat menggunakan
kendaraan bermotor sebagai fasilitas kepelayanan kesehatan.
25)
Fungsi religius
tn. j dan ny. A biasanya aktif mengikuti yasinan, setiap minggu sekali.
26)
Fungsi rekreasi
Keluarga tn. j biasanya melakukan acara rekreasi dengan menonton
televise bersama keluarga dirumah
27)
Fungsi reproduksi
Keluarga tn. j mempunyai 2 anak, sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anaknya serta kesejateraan keluarga dahulunya ny. A pernah
menggunakan kb suntik dan sekarang sudah tidak kb lagi.
28)
Fungsi afeksi
Ibu memarahi anaknya yang tidak belajar, ibu melakukan iu karena ia
ingin ankanya lebih rajin belajar.

IV .Stress dan koping keluarga


29)
Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Ny. A pernah mengalami stress jangka panjang dan jika ada masalah ny. A
tidak menghadapinya sendiri.
30)
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga berusaha mengahapinya stress bersama-sama.
31)
Strategi keluarga yang digunakan
Keluarga menggunakan musyawarah dalam menyelesaikan malasah.
32)
Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga selalu support anaknya

jika

berbuat

baik

bertanggug jawab.
VI. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga:
Kesadaran: Compos metis
tn. j : Td : 120/80 mmHg
S
: 36,5 C

dan

mampu

N
Rr

: 85 x/menit
: 24 x/menit

ny. A : Td :110/70 mmHg


S : 37C
N : 79 x/menit
Rr : 20 x/menit

N
o

Pemeriksaan
fisik

1.

kepala

2.

Mata

3.

4.

Hidung

Mulut

5.

Telinga

6.

Leher

7.

Dada

tn. j

Ny. A

Simetris, rambut hitam


terdapat uban, terdapat
ketombe, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri
tekan
Skelera tidak ikhterus,
konjungtiva merah
muda, tidak ada belek,
pupil isokor.
Simetris, tidak ada
fraaktur tulang nasal
keadaan bersih,
penyebaran bulu hidung
merata, tidak ada
benjolan.
Mukosa bibir lembab,
tidak ada stomatitis,
tidak ada pembesaran
tonsil, terdapat karies
gigi.
Bersih, simetris, tidak
ada penumpukkan
serumen, tidak ada
benjolan.
Tidak ada pembesaran
kelenjar tyhroid
Paru-paru
Inpeksi= simetris
Palpasi= tidak ada
benjolan
Perkusi= sonor
Auskultasi= vesikuler,
tidak

Simetris, rambut hitam


terdapat uban, terdapat
ketombe, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri
tekan.
Skelera tidak ikhterus,
konjungtiva merah muda,
tidak ada belek, pupil
isokor.
Simetris, tidak ada
fraaktur tulang nasal
keadaan bersih,
penyebaran bulu hidung
merata, memakai masker.
Mukosa bibir lembab,
tidak ada stomatitis,
terdapat karies gigi, tidak
ada pembesaran tonsil.
Bersih, simetris, tidak ada
penumpukkan serumen,
tidak ada benjolan.
Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid.
Paru-paru
Inpeksi= simetris
Palpasi= tidak ada
benjolan
Perkusi= sonor
Auskultasi= vesikuler,
tidak

8.

Abdomen

9.

Ekstermitas

1
0.

Genetalia

ada bunyi
tambahan.

ada bunyi
tambahan.

Jantung
Perkusi= redup
Auskultasi= tidak ada
bunyi
tambahan
(mur-mur).
Inspeksi= tidak ada
benjolan
(mur-mur).
Palpasi= tidak ada
benjolan
Auskultasi=bising usus
(N),
(12x/menit).
Tidak ada odema, tidak
ada benjolan, tidak ada
fraktur, reflek babinsky
(+).

Jantung
Perkusi= redup
Auskultasi= tidak ada
bunyi
tambahan
(mur-mur).
Inspeksi= tidak ada
benjolan
(mur-mur).
Palpasi= tidak ada
benjolan
Auskultasi=bising usus
(N),
(12x/menit).
Tidak ada odema, tidak
ada benjolan, tidak ada
fraktur, reflek babinsky
(+).

Tidak terkaji

Tidak terkaji.

VII. Harapan keluarga


Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan lebih tanggap
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan di masyarakat
khususnya dikeluarga tn. j, agar taraf kesehatan kelauarga dapat
meningkat.
a. Petugas kesehatan yang ada
Keluarga tn. j berharap agar petugas kesehatan yang ada
mampu memberikan pelayanan yang baik dan tidak membeda
- bedakan berdasarkan status sosial mampun status ekonomi.

ANALISA DATA
Hari
atau

Data

Masalah

Etiologi

tanggal

Perumusan diagnosa keperawatan


1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan .gangguan jalan nafas
2. Nyeri akut berhubungan dengn inflamasi pada kulit
3. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Data
Data pendukung
masalah
kesehatan
Bersin,
hidung
berbunyi
Buntu
hidung
Hidung
gatal
Pilek
Kotoran
hidung
berlebih
Cairan
telinga
berlebih

Diagnosa
keperawatan
kode
Diagnosa

Pola nafas
tidak
efektif

NOC
Kode

Hasil

Respiratory
status
;
Suara
nafas
bersih
Tidak
ada
sianosi
s
Mamp
u
menge
luarka
n
suptu
m
Bernaf
as
dengan
baik
Klien
tidak
merasa

NIC
Kod
e

Intervensi

Airway
management
;
Buka
jalan
nafas
Posisikan
pasien
untuk
memaksi
malkan
ventilasi
Lakukan
fisio
terapi
dada
Monitor
respirasi
Beri
antibiotik
-

Peradangan
Merah
Nyeri
Bengkak
Inflamasi
Mata telinga
dan
tenggorok
gatal
Nyeri telinga

Nyeri akut

Rasa takut
Cemas
Panik
Gaya
hidup
tidak

Kurangny
a
pengetahu
an
berhubung
an dengan

terceki
krekue
nsi
pernaf
asan
normal
Tidak
ada
suara
nafas
Control
nyeri
;
Mampu
mengontro
l nyeri
Tau
penyebab
nyeri
Melaporka
n bahwa
nyeri
berkurang
Mengatak
an nyaman
setelah
nyeri
berkurang

Mengetahui
tentang
proses
penyakit;
Mendiskr
ipsikan

Paint
management
;
Kaji nyeri
(lokasi,ka
rakteristi
k,durasi,f
rekuensi,
kualitas)
Observasi
isyaratisyarat
non
ferbaldari
ketidak
nyamana
n
Gunakan
komuniks
i
terapeutik
Anjurkan
teknik
non
farmakol
ogi
Beri
analgesic
Mengajarkan
proses penyakit
:

Mengobserva
si kesiapan

bersih

kurangnya
informasi

proses
penyakit
Mendiskr
ipsikan
faktor
penyebab
Mendiskr
ipsikan
faktor
resiko
Mendiskr
ipsikan
tanda
gejala
Mendiskr
ipsiakan
komplika
si

klien untuk
mendengar
Menentukan
tingkat
pengetahuan
klien
sebelumnya
Menjelaskan
proses
penyakit

SKORING
Dx Kep

Kriteri

Skor

Pembesaran

a. Sifat masalah
tidak sehat

3
x 1=1
3

Ny. A dan keluarga tahu


kalau ny.a mengalami
alergi debu, tetapi
keluarga tetap
membiarkan
lingkungannya yang
kurang sehat, karena

b. Kemungkinan
masalah dapat

1
x 2=1
2

sudah merasa nyaman.

diubah:
sebagian

Keluarga mengatakan atau


merubah lingkungan yang
nyaman bagi ny. A jika ada

c. Potensial
masalah untuk

2
2
x 1=
3
3

dicegah: cukup

waktu luang.
Ny. A telah memakai
masker untuk mencegah
masuknya debu kesaluran

d. Menonjolkan
masalah:
masalah ada

pernafasan
2
x 1=1
2

tapi tidak perlu

Keluarga merasa hal ini

segera

harus segera ditangani

ditangani

karena penyakit ini sangat


menggangu ny. A

Total

2
3

2.

a. Sifat masalah
ancaman

2
2
x 1=
3
3

kesehatan

Keluarga mengatakan jika


debu-debu kotoran ternak
sering masuk kedalam
rumah akan menimbulkan
penyakit.

b. Kemungkinan
masalah dapat
diubah sebagian

1
x 2=1
2

Ny. A mengatakan selalu


membersihkan rumah dari
debu dan kotoran pada

c. Potensial

sore hari.

masalah untuk
dicegah cukup

2
2
x 1=
3
3

tn. j mengatakan sering


menyirami kandang
ternaknya, terutama
kotoran ternak yang kering
agar debunya tidak masuk

d. Menonojolkan

ke dalam rumah.

masalah berat,
harus segeradi
tangani

2
x 1=1
3

tn. j mengatakan jika


kandang ternaknya tidak
dipindah atau
mempengaruhi kesehatan
keluarga

Total

1
3

3.

a. Sifat masalah
tidak sehat

3
x 1=1
3

Keluarga mengatakan jika


terus mengunakan air
tercemar untuk masak dan
minum akan
mempengaruhi kesehatan.

b. Kemungkinan
masalah dapat
diubah tidak

0
x 2=0
2

dapat

tn.j mengatakan bahwa


sumber air dan sepiteng
permanen sehingga
keluarga enggan untuk
memindah sepiteng lebih
jauh dari sumur bor dan
keluarga tidak mempunyai
biayai yang cukup untuk
memindah sumur bor atau

c. Potensial

sepitengnya.

masalah untuk
dicegah cukup

2
2
x 1=
3
3

Keluarga mengatakan
sudah mempunyai rencana
untuk memindahkan
kandang ternak dan
sepiteng untuk lebih jauh
dari sumur bor jika

d. Menonjolkan
masalah:
Masalah ada tapi
tidak perlu

mempunyai dana dan


waktu yang cukup.
2
x 1=1
2

segera ditangani

Total

2
3

EVALUASI
Tanggal

Diagnosa keperawatan

Evaluasi

dan
waktu
10 mei

Resiko kekambuhan alergi

S= ny. A mengatakan

2015

debu b/d

alergi

minggu

ketidakmampuan

08.00-

keluarga yang sakit alergi

09.30 wib

debu, ketidakmampuan
keluarga memutuskan
mengenai tindakkan

debunya tidak kambuh


O= klien memakai masker

Klien memakai baju


lengan panjang

kesehatan (untuk ganti


kasur busa),

A= masalah teratasi

ketidakmampuan
keluarga memodifikasi
Minggu
10 mei
2015,
10.0012.30 wib

P= intervensi dihentikan

lingkungan yang sehat


Resiko penyebaran kuman S= keluarga mengatakan
penyakit b/d
telah
ketidakmampuan
mencuci tangan setelah
keluarga mengenal
kontak
masalah kesehatan
(dampak tidak mencuci
dengan hewan ternak.
tangan)
Keluarga mengatakan
debu kotoran ternak
masih sering masuk ke
dalam rumah
O= antara rumah dan
kandang

Ttd

ternak belum ada


pintunya.

Belum di pasang

genteng kaca
Kondisi rumah kotor

A= masalah teratasi
P= intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai