4e d
Gaya adalah dalam Newton (N), Jarak dalam meter (m),dan satuan muatan ini
diturunkan dalam Coulomb. Sistem ini dirasionalkan dengan faktor 4 , yang
dimasukkan dalam hukum ini supaya ia tidak muncul belakangan dalam persamaanpersamaan Maxwell.
Menurut Dr. Peter Soedojo, B.sc.
Hukum Coulomb merupakan Gaya anatara dua muatan listrik Q 1 dan Q2 akan
sebanding dengan banyak muatan listrik masing-masing serta berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak (r) antara kedua muatan listrik tersebut serta tergantung pada medium
dimana kedua muatan benda, yang dalam perumusannya dinyatakan oleh suatu tetapan
medium K.
Jadi hukum Coulomb boleh dikatakan merupakan hukum yang paling
fundamental dalam ilmu kelistrikan, sehingga hukum Coulomb menjadi berbentuk
Q1Q2
F=
4 0
atau
Q1Q2
F =K
Dan 0 disebut permitivitas ruang medium, dengan F positif berarti Gaya itu tolak
menolak dan sebaliknya F negarif berarti tarik
menarik.
muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari
padanya menuju keluar,
muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju
masuk padanya.
Garis-garis gaya berawal pada titik muatan positif dan berakhir pada titik muatan
negatif. Diantara titik awal dan titik akhir, garis gaya selalu kontinu dan tidak mungkin
berpotongan, kecuali pada titik muatan lain yang terdapat diantaranya
Dimana
adalah vector satuan pada rah radial dari titik muatan m seperti yang dijelaskan
gambar 1
Sebagaimana gaya adalah besaran vector maka begitu juga kuat medan listrik
sehingga
kuat medan listrik oleh beberapa titik muatan listrik q1,q2,q3, sama dengan jumlah
vektor vektor kuat medan listrik masing masing titik muatan listrik