Nama : Sendi Angsari Harman

NIM / Prodi : 041311333001 / S1Akuntansi

Yesus sebagai norma
Norma berarti pegangan atau pedoman, aturan, tolok ukur. Norma adalah aturan untuk mencapai
tujuan tertentu. Norma diperlukan terutama untuk memperlancar hidup bersama. Norma
dimaksudkan untuk mengurangi beban sosial dan menjamin kontinuitas dalam kelompok dan
memungkinkan adanya kemajuan.

Tuhan memberikan dua hukum secara tertulis dan tidak tertulis. Hukum tertulis tercantum
dalam Hukum Taurat, sementara hukum tidak tertulis dapat kita lihat melalui pribadi Yesus
Kristus.

Surga
Allah

Akses untuk
dapat
mengerti
tentang Allah

Manusia

Inkarnasi
Proses dimana Allah turun
sebagai sang khalik menjadi
insannya mengambil wujud
manusia dalam diri Yesus
Yesus Kristus
Norma/acuan/teladan agar
manusia dapat mengetahui apa yang
diinginkan Allah
Yesus memiliki sejarah di dunia
yaitu menderita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus

Dunia

Seluruh tindakan moral Kristiani selalu didasarkan pada hubungan pribadi manusia dengan
Kristus. Yang menjadikan Yesus sebagai norma moral bukan hanya ajaran moral-Nya
melainkan diri-Nya sendiri dan peran-Nya sebagai Kristus. Inkarnasi Allah dalam diri Kristus
untuk menebus dosa manusia membuat manusia boleh mengenal Allah yang kudus dan suci.
Kristosentris Yesus sebagai pusat hidup orang percaya.

Kasus enron ini bertentangan dengan Kristosentris, karena apa yang dilakukan oleh board of
director Enron serta kepala bagian keuangan, dan juga staff akunting tersebut tidak
mencerminkan teladan Yesus sebagai norma.

Kemiskinan
Kemiskinan terjadi karena keserakahan pihak-pihak tertentu. Begitupula dalam kasus Enron,
4000 karyawan diberhentikan tanpa dana pensiun akibat keserakahan para direkturnya yang rela
memanipulasi laporan keuangan hanya untuk terlihat baik di mata investor.
Tetapi, Tuhan tetap memelihara para karyawan yang telah dipecat tersebut melalui kebijakan
pemerintah AS dengan memberikan tunjangan kepada mereka yang tidak memiliki pekerjaan.